PERSYARATAN PEMBAYARAN
PINJAMAN LUAR NEGERI 8
Menyebutkan Pengertian Ketentuan Mengenai
Uang Muka PHLN
Pinjaman luar negeri adalah penerimaan negara baik dalam bentuk devisa atau devisa
yang dirupiahkan, maupun dalam bentuk barang dan atau dalam bentuk jasa, yang diperoleh
dari pemberi pinjaman luar negeri yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu.
Sedangkan Hibah luar negeri adalah penerimaan negara baik dalam bentuk devisa atau
devisa yang dirupiahkan, maupun dalam bentuk barang dan atau jasa termasuk tenaga ahli
dan pelatihan, yang diperoleh dari pemberi hibah luar negeri yang tidak perlu dibayar kembali.
Prosedur penarikan PHLN melalui rekening khusus dan pengajuan replenishment pada
KPPN-KBI sebagai berikut :
1. Ditjen Perbendaharaan C.q. Dit Pengelolaan Kas Negara mengajukan initial deposite
kepada lender.
2. Lender mentransfer initial deposit sebesar yang diminta kedalam rekening khusus loan
bersangkutan di Bank Indonesia.
3. Rekanan mengajukan tagihan kepada PA/KPA/PPK atas pelaksanaan KPBJ.
4. PA/KPA/PPK mengajukan SPM-RK ke KPPN sebesar tagihan yang diminta rekanan.
5. Atas dasar SPM-RK dari PA/KPA kantor/satuan kerja, KPPN menerbitkan SP2D-RK dan
mengirimkan ke KBI mitra kerjanya.
6. Bank Indonesia mentransfer uang ke rekening rekanan pada bank dimana rekanan
membuka rekeningnya.
7. Pada hari yang sama KBI mengirim Nota Debet Transfer (NDT) atas pembayaranyang
dilakukan ke KPBI untuk dibebankan kepada rekening khusus loan yang bersangkutan
yang berada pada KPBI.
Dokumen yang harus diuji oleh Bendahara dalam pelaksanaan PHLN yang paling utama
adalah kwitansi. Dalam melakukan pengujian kwitansi harus diperhatikan: Pembayaran atas
nama KPA/PPK, jumlah dalam angka dan huruf harus sama, uraian pembayaran harus sesuai
dengan pekerjaan, materai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan untuk pembayaran dengan menggunakan SPK bagi pengeluaran sampai
dengan 200 juta harus memperhatikan: sumber dan nomor PHLN, rincian porsi pembiayaan
dari PHLN dan porsi pendamping serta pajak yang terutang, BAP, nol/approval sepanjang
dipersyaratkan dan lain-lain sesuai dengan persyaratan pembayaran dalam NPHLN dan Surat
Edaran Ditjen Perbendaharaan.