Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

(Sikap Hedonisme)

 Nama: Yunarti
 Kelas: X-IPS 2
 No. Absen: 35

SMA NEGERI 1 PANGKALANBUN


A. PENGERTIAN DAN KONSEP HEDONISME
Secara bahasa, Hedonisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu “hedone” yang artinya
kesenangan. Hedonisme adalah jenis ideologi atau pandangan hidup yang
menyatakan bahwa kebahagian hanya didapatkan dengan mencari kesenangan
pribadi sebanyak-banyaknya dan menghindari perasaan-perasaan yang
menyakitkan. Hedonisme mengajarkan bahwa kenikmatan atau kesenangan
merupakan tujuan hidup dan acuan dalam berperilaku dalam sebuah anggota
masyarakat. Dalam paham hedonisme, kesenangan pribadi atau kelompoknya
merupakan yang utama, mereka tidak peduli dengan perasaan atau kesenangan
orang lain. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hedonisme merupakan
pandangan hidup yang berdasarkan atas hawa nafsu. Penganut paham hedonisme
disebut hedonis.

B. SEJARAH HEDONISME
Hedonisme mulai muncul pada masa awal sejarah ilmu filsafat pada tahun 433 SM
(sebelum masehi). Tokoh utama yang menjadi pencetus hedonisme adalah
Aristippos dari Kyrene (433 – 355 SM) yang menjawab sebuah pertanyaan filsafat
terkenal. Pertanyaan itu ditanyakan oleh Sokrates, “Apa yang menjadi tujuan hidup
manusia?”. Aristippos menjawab bahwa yang terbaik adalah “kesenangan”.
Aristippos ini adalah seorang filsuf Yunani yang berasal dari Kyrene, Afrika Utara.
Aristippus memiliki hubungan baik dengan Sokrates. Setelah Sokrates wafat,
Aristippos menjadi guru profesional di Athena. Kemudian di Kyrene (kampung
halamannya) ia mendirikan sekolah yang dinamakan “Cyrenaic School”. Sekolah ini
mengajarkan bahwa perasaan-perasaan kesenangan sebagai kebenaran dalam
kehidupan. Menurutnya, kehidupan orang bijak selalu mencari jaminan kesenangan
maksimal. Aristippos sebenarnya setuju dengan pendapat Sokrates bahwa
keutamaan dalam hidup adalah “yang baik”, tetapi ia menyamakan arti “yang baik”
ini dengan kesenangan, mungkin ia hanya berpikir bahwa “yang baik” tersebut
adalah yang baik untuk diri sendiri. Aristippos memandang kesenangan dalam
bentuk gerakan (kesenangan badani), menurutnya ada tiga jenis gerakan, yaitu:
 Gerakan Kasar, gerakan yang menyebabkan ketidaksenangan dan menimbulkan
rasa sakit.
 Gerakan halus, gerakan yang membuat kesenangan.
 Tiada Gerak, yaitu keadaan netral, contohnya ketika sedang tidur.

C. CIRI – CIRI HEDONISME

1. Kenikmatan pribadi merupakan tujuan utama dalam kehidupan.


2. Mengabaikan perasan atau kebahagiaan orang lain dalam memenuhi
keinginan.
3. Materialis, tidak pernah merasa puas dengan yang dimiliki, selalu mencari
harta yang lebih dan kekayaan merupakan unsur yang sangat penting dalam
kehidupan.
4. Konsumtif, mengutamakan keinginan dalam membeli sesuatu, bukan
mengutamakan kebutuhan.
5. Pergaulan bebas.
6. Diskriminatif, membedakan indivitu berdasarkan kekayaan dan menganggap
dirinya lebih tinggi dari orang lain sehingga cenderung sombong.

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN HEDONISME


1. Kelebihan Hedonisme
1. Motivasi yang kuat dalam mencapai keinginannya.
2. Pantang menyerah dan bersikeras.
3. Menghargai waktu dan kesempatan, karena setiap waktu dan kesempatan
digunakan untuk mewujudkan yang mereka inginkan.

2. Kekurangan Hedonisme
1. Menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginannya sehingga cenderung
menggunakan cara yang negatif (tidak baik).
2. Egosi dan tidak memiliki kepekaan sosial.
3. Mengganggu orang lain karena dalam mencapai keinginanya mereka tidak
peduli dengan orang di sekitarnya.

Diunduh dari website: http://www.ilmudasar.com/2017/08/Pengertian-Sejarah-Ciri-


Kelebihan-dan-Kekurangan-Hedonisme-adalah.html

PENGERTIAN HEDONISME

Gaya hidup hedonis adalah suatu pola hidup yang aktivitasnya untuk mencari
kesenangan hidup, seperti lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah, lebih
banyak bermain, senang pada keramaian kota, senang membeli barang mahal yang
disenanginya, serta selalu ingin menjadi pusat perhatian.
KARAKTERISTIK HEDONISME

1. Hedonisme Egoistis
Yaitu hedonisme yang bertujuan untuk mendapatkan kesenangan semaksimal mungkin.
Kesenangan yang dimaksud ialah dapat dinikmati dengan waktu yang lama dan mendalam.
2.  Hedonisme Universal
Yaitu suatu aliran hedonisme yang mirip dengan ulitarisanisme = kesenangan maksimal bagi
semua, bagi banyak orang.

FAKTOR PENYEBAB HEDONISME


Adapun faktor-faktor penyebab hedonisme dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu,
faktor internal dan factor eksternal.

Telah menjadi sifat dasar manusia untuk mendapatkan sesuatu sebanyak-banyaknya dengan kerja
yang seringan-ringannya. Sifat dasar yang lain adalah rasa tidak puas manusia yang tidak
berujung. Hal inilah yang kemudian menjadikan manusia sebagai makhluk yang serakah dan
cenderung materialistik. Kecenderungan inilah, yang apabila tidak dikendalikan dengan baik akan
menyebabkan prilaku konsumerisme, yang berujung kemudian kepada hedonisme.

Adapun factor eksternal penyebab hedonisme yang paling utama adalah arus westernisasi atau
globalisasi informasi. Media menyebabkan arus informasi mengalir begitu derasnya, dalan artian,
informasi yang ada di satu belahan dunia dapat pula dinikmati di belahan dunia lainnya.

CONTOH PERILAKU HEDONISME

 Perilaku merusak tembok, mencorat-coretnya demi kesenangan atau keisengan, ini juga bisa
dikatakan akibat pengaruh hedonisme.
  Jalan-jalan ke mal, shopping untuk barang-barang konsumtif semata bisa merupakan
indikasi bahwa seseorang mengidap hedonisme.
 Gaming sampai kecanduan karena senangnya sehingga melupakan waktu-waktu emasnya
untuk meningkatkan kualitas dirinya atau untuk sesuatu yang berharga dalam kehidupan ini,
maka ini juga mengarah pada perilaku hedonis.

DAMPAK PERILAKU HEDONISME

Banyak sekali dampak buruk dari perilaku hedonism. Contoh dampak dari perilaku hedonism
adalah:
 Individualisme
Orang yang sudah terkena penyakit hedonisme cenderung tidak memerlukan bantuan orang
lain. Mereka merasa sudah mampu hidup sendiri, tetapi kenyataannya tidak begitu. Manusia
merupakan mahluk sosial.

 Matrealistis
Merupakan bagian dari hedonisme, yang dimana mereka merasa tidak puas dengan apa yang
sudah di milikinya. Dan selalu iri jika melihat orang lain.
 Konsumtif
Hedonisme cendurung konsumtif ,karena menghabiskan uang untuk membeli barang-barang 
hanya untuk kesenangan semata tanpa didasari kebutuhan.

MENGATASI HEDONISME
 Perlunya kearifan dalam memilih barang agar tidak terjebak dalam konsumerisme
 Menanamkan dan menerapkan pola hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari
 Adanya kedewasaan dalam berpikir sehingga dapat membentengi diri dari pola hidup
konsumerisme.

Diunduh dari website: http://plakarankidoel.blogspot.co.id/2016/02/pengertian-penyebab-dan-


cara-mengatasi.html

Anda mungkin juga menyukai