Anda di halaman 1dari 3

RESUME TARGET KETERAMPILAN KLINIK

KOREKSI ELEKTROLIT (CI TELENURSING)

NAMA : Burhan Nurdin


NPM : 220112200020

a. Konsep ringkas yang mendasari

Koreksi elektrolit yaitu cara menjaga agar volume cairan tetap

seimbang. Koreksi elektrolit untuk menjaga cairan tubuh agar tetap

konstan, jika cairan yang dikeluarkan lebih banyak maka harus memenuhi

cairan kmbali agar tetap seimbang. Koreksi elektrolit yaitu pengkoreksian

ketika seseorang mengalami defisit natrium, lalu dihitung kebutuhan

natrium nya, terdapat ketentuan berapa jam untuk mengkoreksi

natriumnya apakah sudah terganti atau belum.

1. Mengukur kebutuhan elektrolit : 0.6 x BB x 140 – Na serum

2. Mengukur kekurangan kalsium : kalsium serum + 0.8 x jumlah

albumin

3. Mengukur kekurangan kalium : kalium serum yang diinginkan –

kalium serum yang diukur x 0.25 x BB

Gender berpengaruh terhadap rumus koreksi elektrolit.

Rumah sakit yang sudah terakreditasi JCI sudah menerima

elektrolit yang sudah di oplos dan tinggal memberikan kepada pasien,

jangan lupa untuk diidentifikasi hasil laboratorium, hasil laboratorium

terakhir. Perawat sebagai advokat yaitu terapi yang dibeikan harus benar-

benar aman dan dokter tidak salah memberikan intruksi.


Biasanya Ca Glukonas untuk koreksi kalsium biasanya 1 : 1.

Misalnya 4 gram, ada 4 plakon misal 1 plakon terdapat 10 cc berarti x 4 +

40 cc Ca glukonas di encerkan dengan 40 cc NaCl.

MgSO4 elektrolit semua iritan osmolaritasnya tinggi sehingga

cepat merusak pembuluh darah, sehingga harus benar-benar tahu seberapa

lama dan seberapa banyak pengencerannya. MGSO4 pertama dan kedua di

loding, cepet dan dicepet dan selanjutnya per 12 jam baru dikasih lagi dan

di encerkan dengan 500 cc pengencer. Tidak boleh terlalu cepat karena

akan menyebabkan seperti terbakar.

KCL hitungannya mEq, hitungannya tidak boleh diberikan dengan

natrium, jadi hitungannya memakai ringel laktak diberikan minimal 6 jam

atau tergantung orderan misalnya 25 mEq dalam 1 plakon diencerkan

dalam 500 cc ringelaktat diberikan selama 6 jam, tergantung kebutuhan 1

siklus 1 x pemberian/6 jam.

Kalium nilainya kurang sedikit 0,1 diberikan secara oral namanya

PSR. Natrium dikoreksi dengan NaCl 3%, NaCl biasanya 0.9, jika dengan

gangguan elektrolit berat biasanya diberikan NaCl 3% tergantung

kebutuhan dan hasilnya diberikan berapa lamanya.

Cairan elektrolit koreksinya harus menentukan vena yang betul-

betul aman untuk pasien, karena irritable atau mengiritasi cepat rusak

venanya. Bagusnya lewat CVP. Saat pemberian elektrolit kasih nama label

nama di cairan tersebut, mulai jam berapa dan selesainya harus jam

berapa.

b. Tujuan tindakan
1. Untuk menyeimbangkan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh

2. Menjaga organ-organ tubuh dapat berfungsi secara maksimal

3. Menjaga hyperosmolar didalam sel

c. Kebutuhan alat dan bahan

1. NaCl

2. Ringer laktat

3. Buku

4. Balpoint

Anda mungkin juga menyukai