Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA KAD

Prinsip-prinsip pengelolaan KAD adalah: 1. Memperbaiki sirkulasi dan perfusi jaringan (resusitasi dan rehidrasi) 2. Penggantian cairan dan garam yang hilang 3. Menekan lipolisis sel lemak dan menekan glukoneogenesis sel hati dengan pemberian insulin 4. Mengatasi stress sebagai pencetus KAD 5. Mencegah komplikasi dan mengembalikan keadaan fisiologis normal serta menyadari pentingnya pemantauan serta penyesuaian pengobatan.

REHIDRASI Jam 0 1 2 3 2 kolf 1/2 jam

1 kolf 1/2 jam 1 kolf 1 jam 1 kolf 2 jam Guyur dengan NaCl 0,9%

4 dst. bergantung kebutuhan Sebaiknya dimonitor dengan CVP. Jumlah cairan per 15 jam sekitar 5 liter. Bila kadar Na+ > 155 mEq/L (osmolarity >350 mosm/L) gunakan 1/2 n NaCl. Bila kadar glukosa darah < 200 mg/dl NaCl diganti dextrose 5%.

PEMBERIAN INSULIN Mulai jam ke 2 dengan bolus 180 mU/kg BB (7-10 U/jam) I.V dilanjutkan dengan drip 90mU/kgBB/jam dalam NaCl 0,9% (3 4 U/jam) Bila kadar GD < 200mg/dl kecepatan drip insulin dikurangi setengahnya 45mU/kg/jam (1,5 2 U/jam) Bila kadar GD stabil 200-300mg/dl, drip 1 U/jam + sliding scale tiap 6 jam: o GD <200 mg/dl o GD 200-250mg/dl o GD 250-300 mg/dl o >350 mg/dl 5 unit 10 unit 15 unit 20 unit menjadi

Bila pasien sudah bisa makan dan GD stabil dengan sliding scale rutin 3 kali sehari dengan dosis tetap

PEMBERIAN KALIUM Pada awal KAD biasanya kadar ion K serum meningkat. Hiperkalemia dan hipokalemia yang fatal dapat terjadi selama pengobatan. Ion K terutama terdapat intraselular. Pada keadaan KAD, ion K bergerak ke luar sel dan selanjutnya dikeluarkan melalui urine. Total defisit kalium yang terjadi selama KAD diperkirakan mencapai 3-5 mEq/KgBB. Selama terapi KAD ion K kembali ke dalam sel. Untuk mengantisipasinya masuknya ion K ke dalam sel serta mempertahankan kadar K serum dalam batas normal, perlu pemberian kalium. Pada jam 0 diberikan KCl 50 mEq per 6 jam dengan drip dalam infus Setelah 6 jam di cek lagi kadar K+ Bila kadar K+ (mEq/L): o Bila K+ < 3mEq/L, beri 75mEq/L per 24 jam o Bila K+ 3-3.5mEq/L, beri 50 mEq/L per 24 jam o Bila K+ 3.5 -4mEq/L, beri 25mEq/L per 24j jam Bila sudah sadar, beri K+ per oral selama seminggu

GLUKOSA Setelah rehidrasi awal 2 jam pertama., biasanya kadar glukosa darah akan turun. Selanjutnya dengan pemberian insulin diharapkan terjadi penurunan kadar glukosa. Tujuan pemberian terapi KAD bukan untuk menormalkan glukosa tetapi untuk menekan ketogenesis.

BIKARBONAT Pemberian bikarbonat hanya dianjurkan pada KAD yang berat. Dengan keadaan: Hiperkalemia Hipotensi pH kurang dari 7,1 atau bikarbonat < 12 mEq/L

Anda mungkin juga menyukai