Anda di halaman 1dari 30

Kalkulus

Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Pertemuan 6
Integral 2

6.1 Pendahuluan

Pada pertemuan sebelumnya, kita telah mempelajari hubungan antara Jumlahan


Riemann dan proses integrasi. Kita temukan pula bahwa untuk sebuah fungsi kontinu
pada [ ], limit dari sebagai norm dari partisi | | mendekati nol adalah nilai

∫ ( ) ( ) ( )

dimana sembarang antiderivative dari . Kita terapkan hal ini untuk menghitung luas area
diantara sumbu- dan grafik ( ) untuk , dan menghitung luas area diantara
dua buah kurva.

Sekarang kita akan mencoba menerapkan integral untuk menemukan volume,


panjang bidang kurva, pusat massa, luas permukaan perputaran, tekanan dan daya cairan.
Di sini kita gunakan limit dari Jumlahan Riemann fungsi-fungsi kontinu pada interval
tertutup, yakni integral tertentu yang dapat dihitung dengan menggunakan Teorema Dasar
Kalkulus.

6.2 Volume Sebuah Benda

Pada bab ini kita akan mendefinisikan volume dari sebuah bangun yang beririsan
dengan daerah suatu bidang.

Definisi 6.1 Volume

Volume dari sebuah bangun dari area terintegrasi beririsan, ( ) dari ke


adalah integral dari ke ,

∫ ( )

Contoh 6.1 Volume dari sebuah piramida


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Sebuah piramida dengan tinggi 3 m memiliki alas persegi dengan panjang sisi 3 m. Bidang
irisan piramida tegak lurus dengan tinggi m dari titik puncaknya adalah sebuah persegi
dengan panjang sisi m. Tentukan volume dari piramida!

Jawaban

1. Kita gambarkan piramida dengan tingginya sepanjang sumbu- dan titik puncaknya
berada di titik pusat dan termasuk bidang irisannya. Perhatikan gambar berikut.

Gambar 6.1 Bidang irisan piramida pada Contoh 6.1 adalah persegi-persegi
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.398)
2. Bidang irisannya pada adalah persegi dengan panjang sisi m. Jadi, luas areanya
adalah
( )
3. Persegi-perseginya terletak pada bidang dari hingga .
4. Integrasikan untuk memperoleh volumenya:

∫ ( ) ∫ ]

Contoh 6.2 Volume sebuah benda

Sebuah benda dibentuk dari sebuah tabung dengan jari-jari 3 dan dua bidang datar. Salah
satu bidang tegak lurus dengan sumbu dari tabung. Bidang kedua memotong bidang
pertama pada sudut dari pusat tabung. Temukan volume dari benda tersebut!

Jawaban

Kita gambarkan benda dan bidang irisannya terhadap sumbu- . Perhatikan Gambar 6.2 di
bawah.
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.2 Bangun pada Contoh 6.2


(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.398)

Bidang irisan pada adalah persegi panjang dengan area

( ) ( √ ) √

Persegi panjang-persegi panjang tersebut berjalan dari hingga , sehingga

∫ ( ) ∫ √ , ambil


( ) ]


( )

Solid of revolution: Metode Disk

Bangun yang dibentuk dengan merotasi suatu daerah bidang pada suatu sumbu dalam
bidangnya disebut sebagai solid of revolution. Volumenya diberikan sebagai berikut.

∫ ( ) ∫ [ ( )]

Contoh 6.3 Solid of revolution

Daerah diantara kurva √ , dan sumbu- diputar terhadap sumbu- untuk


membentuk sebuah bangun. Tentukan volumenya!
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Jawaban

Kita gambarkan bangun yang dibentuk seperti pada gambar berikut.

Gambar 6.3 Daerah (a) dan bangun dari perputaran (b) untuk Contoh 6.3
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.400)

Volumenya adalah

∫ [ ( )]

∫ [√ ]

∫ ] □

Contoh 6.4 Volume sebuah bola

Lingkaran

diputar terhadap sumbu- untuk membentuk sebuah bola. Tentukan volumenya!

Jawaban

Kita bayangkan bola tersebut dipotong dalam irisan-irisan tipis dengan bidang yang tegak
lurus sumbu- . Perhatikan Gambar 6.4 di bawah.
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.4 Bola yang dibentuk dengan memutar lingkaran pada sumbu- .

Radiusnya adalah ( ) √
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.400)

Luas area bidang irisan pada titik diantara dan adalah

( ) ( )

Sehingga volumenya adalah

∫ ( ) ∫ ( ) [ ]

Contoh 6.5 Solid of revolution (rotasi pada garis )

Temukan volume sebuah bangun yang dibentuk dengan memutar daerah yang dibatasi oleh

√ dan garis pada garis !

Jawaban

Perhatikan gambar berikut.


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.5 Daerah (a) dan bangun revolusi (b) untuk Contoh 6.5
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.401)

Volume bangun tersebut adalah

∫ [ ( )]

∫ [√ ]

∫ [ √ ]


[ ] □

Contoh 6.6 Rotasi pada sumbu-

Temukan volume sebuah bangun yang dibentuk dengan memutar daerah diantara sumbu-
dan kurva ⁄ , pada sumbu- !

Jawaban

Perhatikan gambar ilustrasi berikut.


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.6 Daerah (a) dan bagian dari bangun revolusi (b) untuk Contoh 6.6
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.402)

Volume bangun adalah

∫ [ ( )]

∫ ( )

[ ] [ ] □

Contoh 6.7 Rotasi pada sumbu vertikal

Temukan volume dari bangun yang dibentuk dengan memutar daerah diantara parabola
dan garis pada garis !

Jawaban

Perhatikan gambar berikut. Perhatikan bahwa bidang irisan tegak lurus terhadap garis
.
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.7 Daerah (a) dan bangun revolusi (b) untuk Contoh 6.7
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.402)

Volume bangun adalah


∫ [ ( )]


∫ √
[ ( )]


∫ [ ]


∫ √
[ ]


[ ]


Solid of revolution: Metode Washer

Jika daerah yang diputari untuk membentuk suatu bangun tidak dibatasi atau beririsan
dengan sumbu putar, maka bangun tersebut memiliki lubang di tengahnya. Perhatikan
Gambar 6.8 berikut.
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.8 Bidang irisan dari bangun revolusi yang dibentuk memiliki lubang di tengahnya
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.403)

Volume untuk bangun seperti demikian adalah

∫ ( ) ∫ ([ ( )] [ ( )] )

Contoh 6.8 Bidang irisan metode washer (rotasi pada sumbu- )

Daerah yang dibatasi oleh kurva dan garis diputar terhadap sumbu-
untuk membentuk sebuah bangun solid. Tentukan volume dari bangun tersebut!

Jawaban

1. Pertama, kita gambarkan daerah dan kurva sebagaimana yang dimaksud dalam
contoh soal.

Gambar 6.9 Daerah untuk Contoh 6.8


(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.403)
2. Temukan jari-jari luar dan dalam dari washer yang terbentuk dari ruas garis dari
daerah tersebut jika diputar terhadap sumbu- .
Outer radius: ( )
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Inner radius: ( )

Gambar 6.10 Saat daerah diputar sepanjang sumbu- diperoleh sebuah washer
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.403)
3. Temukan batasan integral dengan mencari koordinat- dari titik-titik beririsan antara
kurva dan garis pada Gambar 6.10 sebelumnya.

( )( )

4. Hitung integral volumenya:

∫ ([ ( )] [ ( )] )

∫ (( ) ( ) )

∫ ( )

[ ] □

Contoh 6.9 Bidang irisan metode washer (rotasi pada sumbu- )

Daerah yang dibatasi parabola dan garis pada kuadran pertama diputar
terhadap sumbu- untuk membentuk sebuah bangun. Tentukan volume bangun tersebut!

Jawaban

Perhatikan gambar berikut. Jari-jari dari washer yang dibentuk dari ruas garis adalah
( ) √ ( ) ⁄ .
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.11 (a) Daerah yang diputar terhadap sumbu- , (b) washer yang terbentuk
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.404)

Garis dan parabola beririsan pada dan , jadi batasan integrasi adalah dan
. Kita integrasikan untuk menemukan volume:

∫ ([ ( )] [ ( )] )

∫ ([√ ] [ ] )

∫ ( ) [ ] □

Solid of revolution: Metode Shell

Volume dari sebuah bangun yang dibentuk dengan memutar daerah diantara sumbu- dan
grafik dari sebuah fungsi kontinu ( ) , terhadap garis vertikal
adalah

∫ ( )( )

Contoh 6.10 Selubung silinder yang berputar terhadap sumbu-

Daerah yang dibatasi oleh kurva √ , sumbu- , dan garis diputar sepanjang
sumbu- untuk menghasilkan sebuah bangun. Tentukan volume bangun tersebut!
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Jawaban

Perhatikan gambar berikut.

Gambar 6.12 (a) Daerah, ukuran selubung, dan interval dari integrasi, (b) shell yang diputar
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.412)

Variabel ketebalan selubung adalah , sehingga batasan integrasi untuk rumus shell adalah
dan . Volumenya adalah

∫ ( )( )

∫ ( )(√ )

⁄ ⁄
∫ [ ] □

Contoh 6.11 Selubung silinder yang berputar terhadap sumbu-

Daerah yang dibatasi oleh kurva √ , sumbu- , dan garis diputar sepanjang
sumbu- untuk menghasilkan sebuah bangun. Tentukan volume bangun tersebut!

Jawaban

Perhatikan gambar di bawah.


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.13 (a) Daerah, ukuran selubung, dan interval dari integrasi, (b) shell yang diputar
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.413)

Kali ini, variabel ketebalan selubung adalah , sehingga batasan integrasinya untuk rumus
shell adalah dan . Volume dari bangun tersebut adalah

∫ ( )( )

∫ ( )( )

∫ ( )

[ ] .□

6.3 Panjang Suatu Kurva

Definisi 6.2 Panjang suatu kurva parametric

Jika suatu kurva terdefinisi secara parameter dengan ( ) dan ( ) ,


dimana dan kontinu dan tidak berurutan nol pada [ ], dan ditelusuri tepat sekali
saat naik dari ke , maka panjang dari adalah integral tertentu

∫ √[ ( )] [ ( )]

Contoh 6.12 Keliling sebuah lingkaran

Tentukan panjang lingkaran dengan radius yang didefinisikan secara parametrik dengan
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

dan .

Jawaban

Saat bergerak dari ke , lingkaran ditelusuri tepat satu kali, sehingga kelilingnya adalah

∫ √( ) ( )

Kita tahu bahwa

dan

( ) ( ) ( )

Sehingga

∫ √ [ ]

Contoh 6.13 Menerapkan rumus parametric untuk panjang suatu kurva

Temukan panjang dari asteroid berikut jika

dan .

Gambar 6.14 Astroid Contoh 6.13


(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.419)
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Jawaban

Karena bentuk kurva simetri terhadap sumbu koordinat, panjangnya empat kali panjang
kurva pada kuadran pertama. Jadi

( ) [ ( )]

( ) [ ( )]

√( ) ( ) √ ( )

| |

Oleh karenanya,


Panjang kurva pada kuadran pertama ∫



]

Panjang dari asteroid adalah ( ⁄ ) □

Rumus untuk panjang dari ( )

Jika kontinu dan terdiferensiasi pada interval tertutup [ ], panjang dari kurva ( )
dari ke adalah

∫ √ ( ) ∫ √ [ ( )]

Contoh 6.14 Menerapkan rumus panjang busur untuk suatu grafik


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Temukan panjang dari kurva

√ ⁄

Jawaban

Kita gunakan persamaan di atas dengan , dan

√ ⁄

√ ⁄ ⁄


( ) ( √ )

Panjang kurva dari hingga adalah

∫ √ ( ) ∫ √


( ) ]

Rumus untuk panjang dari ( )

Jika kontinu dan terdiferensiasi pada interval tertutup [ ], panjang dari kurva ( )
dari ke adalah

∫ √ ( ) ∫ √ [ ( )]

Contoh 6.15 Panjang suatu grafik yang memiliki diskontinuitas pada ⁄


Temukan panjang dari kurva ( ⁄ ) dari hingga .

Jawaban

Turunannya
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.
⁄ ⁄
( ) ( ) ( )

tidak terdefinisi pada , sehingga kita tidak dapat menemukan panjang kurva dengan
cara seperti pada Contoh 6.14 sebelumnya.

Untuk itu, kita tulis kembali persamaan untuk mengekspresikan sebagai :


( )


Kurva yang akan dicari panjangnya juga merupakan grafik dari dari hingga
. Turunannya

⁄ ⁄
( )

kontinu pada [ ]. Sehingga dengan persamaan di atas diperoleh

∫ √ ( ) ∫ √


( ) ]

( √ )

6.4 Momen dan Titik Pusat Massa

Momen, massa, dan titik pusat massa dari suatu batang tipis sepanjang sumbu- dengan
fungsi density ( )

Momen pada titik pusat: ∫ ( )

Massa: ∫ ( )
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Titik pusat massa: ̅

Contoh 6.16 Batang tipis dengan density konstan

Tunjukkan bahwa pusat massa dari suatu batang kecil dengan density konstan terletak pada
titik tengah dari kedua ujungnya!

Jawaban

Kita modelkan batang tersebut sebagai bagian dari sumbu- dari ke (Gambar
6.15).

Gambar 6.15 Pusat massa dari suatu batang kecil terletak pada titik tengah diantara kedua
ujungnya
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.427)

Tujuan kita adalah menunjukkan bahwa ̅ ( )⁄ , titik tengah diantara dan .


Kuncinya adalah density-nya memiliki suatu nilai konstan, sehingga memungkinkan kita
untuk melihat fungsi ( ) dalam integral pada persamaan di atas sebagai suatu konstan
(misal ), dengan hasil

∫ ∫ [ ] ( )

∫ ∫ [ ] ( )

( )
̅
( )

Contoh 6.17 Variable-Density Rod

Sebuah batang tipis dengan panjang 10 m makin tebal dari kiri ke kanan, sehingga density-
nya bukan konstan, melainkan ( ) ( ⁄ ) kg/m. Tentukan titik pusat massa!
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Jawaban

Moment dari batang pada titik pusat adalah

∫ ( ) ∫ ( ) ∫ ( )

[ ]

Massa batang adalah

∫ ( ) ∫ ( ) [ ]

Pusat massa terletak pada

Momen, massa, dan titik pusat massa dari suatu bidang tipis menutupi suatu daerah dalam
bidang-

Momen pada titik pusat: ∫ ( )

Massa: ∫ ( )

Titik pusat massa: ̅

Contoh 6.18 Constant-density wire

Tentukan titik pusat massa dari sebuah kabel dengan density konstan berbentuk seperti
setengah lingkaran dengan jari-jari !

Jawaban

Kita modelkan kabel dengan setengah lingkaran √ (Gambar 6.16).


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.16 (a) Dimensi dan variabel digunakan untuk menemukan titik pusat massa, (b)
Pusat massa tidak terletak pada kabel
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.433)

Distribusi massa simetri terhadap sumbu- , sehingga ̅ . Untuk menemukan , kita


imajinasikan kabel dibagi menjadi segmen-segmen pendek. Setiap segmen (Gambar 6.16a)
memiliki

Panjang:

Massa:

Jarak dari titik pusat massa ke sumbu- : ̃

Dengan demikian,

∫̃ ∫ [ ]
̅
∫ ∫

Pusat massa terletak pada sumbu simetri pada titik ( ⁄ ), sekitar dua per tiga ke atas
dari titik pusat (Gambar 6.16b).□

6.5 Area Permukaan Revolusi dan Teorema Pappus

Definisi 6.3 Luas permukaan revolusi terhadap sumbu-

Jika fungsi ( ) kontinu terdiferensiasi pada [ ], luas permukaan yang dibentuk


dengan memutar kurva ( ) sekitar sumbu- adalah

∫ √ ( ) ∫ ( )√ ( ( ))
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Contoh 6.19 Menerapkan rumus luas permukaan

Temukan luas permukaan yang dibentuk dengan memutar kurva √ ,


terhadap sumbu- (Gambar 6.17).

Gambar 6.17 Ilustrasi Contoh 6.19


(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.438)

Jawaban

Diketahui


√ ( ) √ ( )


√ √

Dengan substitusi,


∫ √ ∫ √


( ) ] ( √ √ )□

Luas permukaan revolusi terhadap sumbu-


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Jika ( ) kontinu terdiferensiasi pada [ ], luas permukaan yang dibentuk


dengan memutar kurva ( ) sekitar sumbu- adalah

∫ √ ( ) ∫ ( )√ ( ( ))

Contoh 6.20 Menemukan luas perputaran terhadap sumbu-

Ruas garis , diputar terhadap sumbu- untuk membentuk kerucut


seperti pada Gambar 6.18. Tentukan luas permukaan selubungnya (tidak termasuk luas
alasnya)!

Gambar 6.18 Ilustrasi Contoh 6.20


(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.439)

Jawaban

Kita tahu dengan geometri sederhana bahwa

Kita ambil

√ ( ) √ ( ) √
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

dan diperoleh

∫ √ ( ) ∫ ( )√

√ [ ] √ ( ) √ □

Luas permukaan revolusi untuk kurva parametrik

Jika sebuah kurva ( ) ( ) , ditelusuri tepat satu kali saat naik dari
ke , maka luas permukaan yang dibentuk dengan memutar kurva terhadap sumbu
koordinat adalah

1. Perputaran terhadap sumbu- ( ):

∫ √( ) ( )

2. Perputaran terhadap sumbu- ( ):

∫ √( ) ( )

Contoh 6.21 Menerapkan rumus luas permukaan

Parameter standar dari sebuah lingkaran dengan jari-jari 1 dengan pusat ( ) dalam
bidang- adalah

Gunakan parameter ini untuk menemukan luas permukaan yang dibentuk dengan memutar
lingkaran terhadap sumbu- (Gambar 6.19).
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.19 Ilustrasi Contoh 6.21


(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.440)

Jawaban

Kita evaluasi rumus

∫ √( ) ( )

∫ ( )√( ) ( )

∫ ( )

[ ] □

Teorema 6.1 Teorema Pappus untuk volume

Jika daerah suatu bidang diputar sekali terhadap sebuah garis dalam bidang tersebut yang
tidak memotong melalui titik interior daerah, maka volume dari bangun yang terbentuk
sama dengan luas daerah dikali jarak yang dilalui pusat daerah selama perputaran. Jika
adalah jarak dari sumbu putar ke pusat, maka

Contoh 6.22 Volume sebuah torus (donut)


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Volume dari sebuah torus (donut) yang dibentuk dengan memutar sebuah cakram lingkaran
dengan jari-jari terhadap suatu sumbu dalam bidangnya pada jarak dari pusatnya
adalah

( )( )

Gambar 6.20 Dengan Teorema Pappus pertama, kita dapat menemukan volume sebuah
torus tanpa harus menggunakan integral
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.443)

Teorema 6.2 Teorema Pappus untuk luas permukaan

Jika suatu busur dari kurva diputar sekali terhadap sebuah garis dalam bidang yang tidak
memotong interior busur, maka luas permukaan yang dibentuk oleh busur sama dengan
panjang busur dikali jarak yang dilalui pusat busur selama perputaran. Jika adalah jarak
dari sumbu putar ke pusat, maka

Contoh 6.23 Luas permukaan sebuah torus (donut)

Luas permukaan dari donut pada Contoh 6.22 adalah

( )( )

6.6 Terapan Nyata

Definisi 6.4 Usaha


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Usaha yang dilakukan oleh sebuah daya variabel ( ) sepanjang sumbu- dari ke
adalah

∫ ( )

Contoh 6.24 Menekan per

Tentukan usaha yang diperlukan untuk menekan per dari panjang aslinya 1 kaki ke panjang
0.75 kaki jika konstanta usaha adalah .

Jawaban

Kita ilustrasikan per yang tidak ditekan sepanjang sumbu- dengan satu ujungnya pada titik
pusat dan titik ujung lainnya pada . Perhatikan Gambar 6.21 berikut.

Gambar 6.21 Usaha yang diperlukan untuk menahan sebuah per naik secara linear saat
per makin ditekan
(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.449)

Hal ini memungkinkan kita untuk menggambarkan usaha yang diperlukan dalam menekan
per dari ke dengan rumus . Untuk menekan per dari ke , usaha akan
naik dari

( ) ke ( )
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Usaha yang dilakukan pada interval ini adalah

∫ ] ft-lb.□

Contoh 6.25 Mengangkat dengan tali dan kaleng

Suatu kaleng 5-lb diangkat dari tanah ke udara dengan menarik 20 ft tali dengan kecepatan
tetap (Gambar 6.22). Bobot tali 0.08 lb/ft. Berapa banyak usaha yang digunakan untuk
mengangkat kaleng dan tali?

Gambar 6.22 Ilustrasi Contoh 6.25


(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.450)

Jawaban

Kaleng memiliki bobot tetap sehingga usaha untuk mengangkatnya adalah


ft-lb.

Bobot dari tali berubah tergantung kenaikan kaleng, karena semakin sedikit tali yang
tergantung. Saat kaleng ft dari tanah, sisa bagian dari tali yang masih ditarik memiliki
bobot ( ) ( ) lb. Sehingga usaha untuk mengangkat tali adalah

∫ ( ) ( ) ∫ ( )

[ ] ft-lb.

Total usaha untuk mengangkat kaleng dan tali adalah

ft-lb.□
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

6.7 Tekanan dan Daya Cairan

Persamaan tekanan-kedalaman

Dalam sebuah cairan yang tenang, tekanan pada kedalaman adalah density bobot cairan
dikali :

Daya cairan pada suatu permukaan kedalaman konstan

Integral daya cairan terhadap suatu bidang datar

Misalkan bahwa sebuah bidang datar tenggelam secara vertikal dalam cairan dengan
density bobot dari ke pada sumbu- . Misal ( ) adalah panjang dari garis
horizontal diukur dari kiri ke kanan sepanjang permukaan bidang pada tingkat . Maka daya
yang dikeluarkan cairan terhadap salah satu sisi bidang datar adalah

∫ ( ) ( )

Contoh 6.26 Menerapkan integral untuk daya cairan

Sebuah bidang segitiga dengan alas 6 ft dan tinggi 3 ft tenggelam secara vertikal, 2 ft ke
bawah permukaan sebuah kolam renang. Temukan daya yang dikeluarkan oleh air melawan
salah satu permukaan bidang tersebut!

Jawaban

Kita gunakan sistem koordinat untuk mengilustrasikan permasalahan di atas. Perhatikan


Gambar 6.23 berikut.
Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gambar 6.23 Ilustrasi Contoh 6.26


(Thomas’s Calculus, 11th ed, p.457)

Permukaan kolam terletak sepanjang garis dan rusuk atas bidang segitiga sepanjang
garis . Rusuk sisi kanan bidang sepanjang garis , dengan titik kanan atas pada
( ). Panjang dari strip pada level adalah

( )

Kedalaman strip di bawah permukaan adalah ( ). Daya yang dikeluarkan oleh air
melawan salah satu sisi bidang adalah

∫ ( ) ( )

∫ ( )

∫ ( )

[ ] lb.□

Daya cairan dan centroids

Daya cairan dengan density bobot terhadap salah satu sisi dari bidang datar yang
tenggelam adalah hasil kali dari , jarak ̅ dari pusat bidang ke permukaan cairan, dan luas
bidang:

Contoh 6.27 Menemukan daya cairan


Kalkulus
Seng Hansun, S.Si., M.Cs.

Gunakan persamaan di atas untuk menemukan daya pada Contoh 6.26.

Jawaban

Titik pusat dari segitiga terletak pada sumbu- , satu per tiga jalan dari alas ke puncak
segitiga, sehingga ̅ . Luas segitiga adalah

( )( ) ( )( )

Dengan demikian,

̅ ( )( )( )

Anda mungkin juga menyukai