RPP Bangun Ruang Sisi Datar FIX

122
Lampiran A.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Pleret
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII / II ( Dua )
Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (4 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

123
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.9 Membedakan dan menentukan luas 3.9.1 Membedakan luas permukaan
permukaan dan volume bangun bangun ruang sisi datar ( kubus,
ruang sisi datar ( kubus, balok, balok, prisma, dan limas ).
prisma, dan limas ). 3.9.2 Menentukan luas permukaan
bangun ruang sisi datar ( kubus,
balok, prisma, dan limas ).
3.9.3 Membedakan volume bangun
ruang sisi datar ( kubus, balok,
prisma, dan limas ).
3.9.4 Menentukan volume bangun
ruang sisi datar (kubus, balok,
prisma, dan limas).
4.9 Menyelesaikan masalah yang 4.9.1 Menyelesaikan luas permukaan
berkaitan dengan luas permukaan bangun ruang sisi datar ( kubus,
dan volume bangun ruang sisi datar balok, prisma, dan limas ).
(kubus, balok, prisma, dan limas ). 4.9.2 Menyelesaikan volume bangun
124
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah
informasi, dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam
penugasan individu dan kelompok memiliki tujuan seperti berikut :
Pertemuan 1
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa dapat
membedakan dan menentukan luas permukaan bangun ruang kubus dan
balok. Karakter siswa yang diharapkan: rasa ingin tahu, mandiri, kreatif,
dan kerja sama.
Pertemuan 2
menentukan luas permukaan bangun ruang prisma. Karakter siswa yang
diharapkan: rasa ingin tahu, mandiri, kreatif, dan kerja sama.
Pertemuan 3
menentukan luas permukaan bangun ruang limas. Karakter siswa yang
Pertemuan 4
menentukan volume bangun ruang kubus dan balok. Karakter siswa yang

125
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a) Faktual
Bentuk benda bangun ruang sisi datar (kubus dan balok) banyak
kita jumpai disekitar kita, seperti dadu yang berbentuk kubus dan batu
bata yang berbentuk balok.
Gambar 1 Kardus berbentuk kubus dan Kardus berbentuk Balok
Gambar diatas merupakan contoh benda yang berbentuk kubus dan
balok, dimana terdapat kardus yang berbentuk kubus dan ada juga
yang berbentuk balok.
b) Konseptual
 Kubus
Kubus merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh
enam bidang sisi yang berbentuk persegi. Kubus memiliki 6 sisi,
12 rusuk, dan 8 titik sudut.

126
Gambar 3 Kubus
Gambar 2 Jaring-jaring Kubus
Unsur-unsur kubus
1) Titik sudut
Titik sudut kubus adalah titik temu atau titik potong ketiga
rusuk. Kubus. Kubus memiliki 8 buah titik sudut, yaitu A, B,
C, D, E, F, G, dan H.
2) Rusuk kubus
Rusuk kubus adalah garis potong antara sisi-sisi kubus.
Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk yang sama panjang,
yaitu:
Rusuk alas : AB, BC, CD, dan DA
Rusuk tegak : AE, DH, BF, dan CG
Rusuk atas : EF, FG, GH, dan HE

127
3) Bidang/ sisi kubus
Kubus ABCD.EFGH memiliki 6 sisi berupa persegi, yaitu:
Sisi alas : ABCD
Sisi atas : EFGH
Sisi depan : ABFE
Sisi belakang : DCGH
Sisi kiri : ADHE
Sisi kanan : BCGF
Keenam sisi kubus tersebut kongruen yaitu ABCD ≅ EFGH ≅
ABFE ≅ DCGH ≅ ADHE ≅ BCGF
4) Diagonal bidang/ sisi
Diagonal bidang/ sisi adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada sebuah
sisi kubus. Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 diagonal sisi,
yaitu AC, BD, BG, CF, CH, DG, DE, AH, EG, AF, BE dan
FH. Keduabelas diagonal sisi kubus memiliki panjang yang
sama.
5) Diagonal ruang
Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua
titik sudut berhadapan dalam kubus. Diagonal ruang
berpotongan ditengah-tengah kubus. Kubus ABCD.EFGH
memiliki diagonal ruang sebanyak 4 buah, yaitu AG, BH, CE,
dan DF dengan panjang yang sama.

128
6) Bidang diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang menghubungkan dua
rusuk berhadapan dalam suatu kubus. Bidang diagonal kubus
berbentuk persegi panjang. Kubus memiliki 6 buah bidang
diagonal, yaitu ACGE, BDHF, ABGH, ADEH, ADGF, dan
BCHE.
Luas permukaan Kubus ¿ 6 × s × s=6 s2
 Balok
Balok merupakan bangun ruang sisi datar yang memiliki
tiga pasang sisi segi empat dimana sisi-sisi yang berhhadapan
memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
Gambar 4 Jaring-jaring Balok

Gambar 5 Balok
Unsur-unsur balok
Unsur-unsur balok hampir sama dengan unsur-unsur pada kubus.
Balok memiliki:
1) 8 titik sudut = P, Q, R, S, T, U, V,dan W
2) 12 rusuk
Rusuk alas : PQ, QR, RS, SP

129
Rusuk tegak : QU, RV, SW, PT
Rusuk atas : TU, UV, VW, WT
3) 6 buah bidang sisi = PQUT, QRVU, RVWS, SWTP, PQRS,
dan TUVW
4) 12 diagonal sisi = PU, QT, QV, RU, RW, VS, ST, PW, PR,
QS, VT, dan UW
5) 4 diagonal ruang = PV, QW, RT, dan QW
6) 6 bidang diagonal = PQVW, RSTU, QRWT, PUVS, PRVT,
dan QSWU
Luas permukaan Balok ¿ 2( pl+ pt +¿)
c) Prosedural
Soal luas permukaan kubus
Jelaskan caramu menghitung luas permukaan kubus dan gambarlah
ilustrasi kubus dengan panjang rusuknya 5 cm !
Jawab :
Ilustrasi gambar kubus dengan rusuk 5 cm
Diketahui :
r kubus=5 cm
Ditanya : Luas permukaan kubus.
Jawab : Karena rusuk dari kubus tersebut sudah diketahui panjangnya,
maka kita subsitusikan ke dalam rumus permukaan kubus.

130
Lp kubus=6 × r 2
¿ 6 ×5 2
¿ 6 ×25
¿ 150 cm 2
Jadi, luas permukaan dari kubus tersebut adalah 150 cm 2
Soal luas permukaan balok
Sebuah balok ABCD.EFGH memiliki panjang 6 cm , lebar 3 cm, dan
tinggi 4 cm, maka :
a. Gambarlah ilustrasi balok tersebut !
b. Tentukan luas permukaan balok tersebut !
c. Jelaskan bagaimana caramu menghitung luas permukaannya dan
berikan kesimpulan !
Jawab :
Diketahui :
Misal : p=6 cm , l=3 cm, t=4 cm
Ditanya :
a. Ilustrasi gambar balok tersebut.
b. Luas permukaan balok tersebut.
c. Menjelaskan cara menghitung luas permukaannya dan kesimpulan.

131
Penyelesaian :
a. Ilustrasi gambar balok tersebut
b. Karena panjang , lebar dan tinggi balok sudah diketahui maka subsitusikan
p ,l , dan ttersebut kedalam rumus luas permukaan balok.
Luas Permukaan Balok :
Lp=p × l×t
¿ 6 ×3 × 4
¿ 72 cm2
c. Dari jawaban b maka dapat diambil kesimpulan bahwa luas
permukaan balok tersebut adalah 72 cm2

132
2. Pertemuan 2
a) Faktual
Gambar 6 Tenda
Gambar diatas merupakan contoh benda yang berbentuk
prisma, dimana tenda merupakan salah satu contoh bentuk
prisma.
b) Konseptual
Prisma
Prisma merupakan bangun ruang sisi datar yang dibatasi oleh sisi
alas dan sisi atas yang kongruen dan sejajar serta dibatasi oleh
bidang-bidang tegak yang berbentuk persegi panjang. Penamaan
prisma sesuai dengan bentuk bidang alasnya.
1. Prisma segitiga
133
Unsur-unsur prisma segitiga:
 Bidang alas prisma adalah segitiga DEF dan bidang atas
adalah segitiga ABC
 Rusuk-rusuknya adalah DE, EF, DF, AB, BC,CA, DA,
FC, dan EB
 Bidang-bidang sisi ABC, DEF, ACDF, ABHD, dan
CBHF
 Titik sudut ada 6, yaitu A, B, C, D, E, dan F
2. Prisma segi enam beraturan
Unsur-unsur prisma segienam:
 Sisi/bidang
Terdapat 8 bidang, yaitu ABCDEF, GHIJKL, BCIH,
FEKL, ABHG, AFLG, CDJI, dan DEKJ
 Rusuk
134
Terdapat 18 rusuk, 6 diantaranya yaitu rusuk tegak.
Rusuk-rusuk tersebut adalah AB, BC, CD, DE, EF, FA,
GH, HI, IJ, JK, KL, LG, dan rusuk tegaknya yaitu AG,
BH, CI, DJ, EK, FL
 Titik sudut
Terdapat 12 titik sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G, H, I, J,
K, dan L
 Diagonal bidang
Ruas garis BG yang terletak di sisi depan kanan ditarik
dari dua titik sudut yang saling berhadapan sehingga
ruas garis BG disebut sebagai diagonal bidang. Begitu
pula dengan ruas garis CJ pada bidang CDIJ.
 Bidang diagonal
Terdapat dua buah diagonal bidang yang sejajar yaitu
BI dan FK. Kedua diagonal bidang tersebut beserta ruas
garis KI dan FB membentuk suatu bidang. Bidang
tersebut adalah bidang BIKF yang merupakan bidang
diagonal prisma segienam. BIKF adalah salah satu
contoh bidang diagonal pada segienam beraturan
ABCDEF. GHIJK
Luas Pemukaan Prisma=(2 × Luas alas)+(Keliling alas× tinggi)

135
c) Prosedural
Soal Prisma
Alas sebuah prisma berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang
sisi-sisinya 6 cm, 6 cm dan 4 cm. Jika tinggi prisma 9 cm, maka :
a. Gambarlah ilustrasi prisma tersebut !
c. Jelaskan bagaimana caramu menghitung luas permukaannya
dan berikan kesimpulan !
Jawab :
Diketahui :
Panjang sisi segitiga sama kaki=6 cm, 6 cm , dan 4 cm
t prisma=4 cm
Ditanya :
a. Ilustrasi gambar prisma tersebut.
b. Luas permukaan prisma tersebut.
Penyelesaian :
a. Ilustrasi gambar prisma segitiga sama kaki tersebut

136
AB= AC=DE =FD=6 cm

CB=FE=4 cm
b. Lihat gambar segitiga ABC , karena alas prisma tersebut berbentuk
segitiga sama kaki maka kita menghitung luas alasnya dengan
menggunakan rumus luas segitiga, sebelumnya kita harus mencari
tinggi dari segitiga ABC
alas=BC =4 cm
1 1
OC= × BC = × 4=2 cm
2 2
t 2= AC 2−OC 2
¿ 62 −22
¿ 36−4=32
t=√ 32
t=4 √ 2
Selanjutnya mencari luas segitiga ABC
1
L segitiga= × alas× tinggi
2
1
¿ × BC ×t
2
1
¿ × 4 × 4 √ 2=8 √ 2
2
Setelah menemukan luas alas dari prisma segitiga sama kaki
tersebut kemudian kita bisa mencari luas permukaan prisma
tersebut.
Lp prisma=(2 ×luas alas)+(keliling alas ×tinggi prisma)
¿( 2× 8 √2)+((6+6+ 4) × 4 √ 2)
137
¿ ( 16 √ 2 ) + ( ( 16 ) × 4 √ 2 )
¿ 16 √ 2+ 64 √ 2
¿ 80 √ 2
c. Dari jawaban b maka dapat diambil kesimpulan luas permukaan
dari prisma segitiga sama kaki tersebut adalah 80 √ 2 cm2
3. Pertemuan 3
a) Faktual
Bentuk benda bangun ruang sisi datar (prisma dan limas)
banyak kita jumpai disekitar kita, seperti dadu yang berbentuk
kubus dan batu bata yang berbentuk balok.
Gambar 7 Piramid
Gambar diatas merupakan contoh benda yang berbentuk
prisma, piramid merupakan salah satu benda yang berbentuk
limas.
b) Konseptual
Limas
Limas merupakan bangun ruang sisi datar yang terdiri dari sisi
alas, rusuk, titik puncak, dan tinggi. Jumlah sisi tegak akan sama
dengan jumlah sisi pada alasnya. Sebuah limas pasti akan
memiliki puncak dan tinggi. Tinggi limas adalah jarak terpendek

138
dari puncak limas ke sisi alas. Tinggi limas selalu tegak lurus
dengan titik potong sumbu simetris bidang alas.
Gambar
Gambar 89Limas
LimasSegi
segiEmpat Gambar 10 Limas Segitiga
empat
Unsur-unsur limas T.ABCD:
 1 bidang alas, yaitu ABCD
 4 bidang sisi tegak, yaitu ∆ TAB, ∆ TBC, ∆ TCD, dan ∆ TAD
 Rusuk alas, yaitu AB, BC, CD, dan AD
 Rusuk tegak, yaitu TA, TB, TC, dan TD
 Tinggi sisi tegak, yaitu TF
 Tinggi limas, yaitu TE
Luas Pemukaan Limas=luasalas+ Jumlah sisi tegak
c) Prosedural
Soal limas
Alas sebuah limas beraturan berbentuk segilima dengan panjang
sisi 6 cm. Jika tinggi segitiga pada bidang tegak 15 cm, maka :
a. Gambarlah ilustrasi limas tersebut !

139
b. Hitunglah luas permukaan limas segilima tersebut !
dan berilah kesimpulan !
Diketahui : panjang sisi segilima=6 cm
t segitiga pada bidang tegak =15 cm
Ditanya :
a. Ilustrasi gambar limas tersebut.
b. Luas permukaan limas tersebut.
c. Menjelaskan cara menghitung luas permukaannya dan
kesimpulan.
Penyelesaian :
a. Ilustrasi Gambar Limas tersebut
AB=BC=CD=DE =AE=6 cm
b. Perhatikan gambar dibawah ini, karena alas dari limas tersebut
berbentuk segi lima beraturan maka kita bisa mencari luas alas
limas tersebut dengan mencari luas salah satu segitiga dari
segilima tersebut kemudian kita kalikan 5

140
Lihat segitiga AOB , maka

AB=OB=OA =6 cm
2
2 2 1
t =OB −( × AB)
2
2
2 1
¿ 6 −( ×6)
2
¿ 36−34
¿ 36−9
t=√ 27
t=3 √ 3
Kemudian kita menghitung luas segitiga AOB
1
L segitiga AOB= × AB× t
2
1
¿ ×6 × 3 √ 3
2
¿ 9 √3
Karena kita hanya mendapatkan 1 luas segitiga sedangkan
segilima terdiri dari 5 segitiga maka selanjutnya luas segitiga
AOB kita kalikan 5
Luas alas limas=5 × Luas ∆ AOB

¿ 5 ×9 √ 3
¿ 45 √ 3
Karena luas limas segilima sudah kita dapat maka kita dapat
menghitung luas permukaan limas tersebut dengan rumus

141
Lp limas=luas alas+ jumlah semua luas sisi segak

¿ 45 √ 3+ ( 5 × Luas ∆ bidang tegak )
1
¿ 45 √ 3+(5× ×6 ×15)
2
¿ 45 √ 3+225
c. Dari jawaban b maka dapat disimpulkan bahwa luas permukaan
limas segilima tersebut adalah 45 √3+225 cm2
4. Pertemuan 4
a) Faktual
Gambar 11 Gambar Bak mandi
Gambar diatas adalah gambar bak mandi yang berisikan
dengan air, dari kamar tersebut dapat menjadi contoh volume yang
terdapat pada kehidupan sehari-hari.
b) Konseptual
 Kubus
Kubus merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh
enam bidang sisi yang berbentuk persegi. Kubus memiliki 6 sisi,
12 rusuk, dan 8 titik sudut.

142
Gambar 13 Kubus
Gambar 12 Jaring-jaring Kubus
Unsur-unsur kubus
1) Titik sudut
Titik sudut kubus adalah titik temu atau titik potong ketiga
rusuk. Kubus. Kubus memiliki 8 buah titik sudut, yaitu A, B,
C, D, E, F, G, dan H.
2) Rusuk kubus
Rusuk kubus adalah garis potong antara sisi-sisi kubus.
Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk yang sama panjang,
yaitu:
Rusuk alas : AB, BC, CD, dan DA
Rusuk tegak : AE, DH, BF, dan CG
Rusuk atas : EF, FG, GH, dan HE
3) Bidang/ sisi kubus
Kubus ABCD.EFGH memiliki 6 sisi berupa persegi, yaitu:
Sisi alas : ABCD
Sisi atas : EFGH
Sisi depan : ABFE

143
Sisi belakang : DCGH
Sisi kiri : ADHE
Sisi kanan : BCGF
Keenam sisi kubus tersebut kongruen yaitu ABCD ≅ EFGH ≅
ABFE ≅ DCGH ≅ ADHE ≅ BCGF
4) Diagonal bidang/ sisi
Diagonal bidang/ sisi adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada sebuah
sisi kubus. Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 diagonal sisi,
yaitu AC, BD, BG, CF, CH, DG, DE, AH, EG, AF, BE dan
FH. Keduabelas diagonal sisi kubus memiliki panjang yang
sama.
5) Diagonal ruang
Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua
titik sudut berhadapan dalam kubus. Diagonal ruang
berpotongan ditengah-tengah kubus. Kubus ABCD.EFGH
memiliki diagonal ruang sebanyak 4 buah, yaitu AG, BH, CE,
dan DF dengan panjang yang sama.
6) Bidang diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang menghubungkan dua
rusuk berhadapan dalam suatu kubus. Bidang diagonal kubus
berbentuk persegi panjang. Kubus memiliki 6 buah bidang

144
diagonal, yaitu ACGE, BDHF, ABGH, ADEH, ADGF, dan
BCHE.
Volume Kubus=s × s × s
¿ s3
 Balok
Balok merupakan bangun ruang sisi datar yang memiliki
tiga pasang sisi segi empat dimana sisi-sisi yang berhhadapan
memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
Gambar 14 Jaring-jaring Balok

Gambar 15 Balok
Unsur-unsur balok
Unsur-unsur balok hampir sama dengan unsur-unsur pada kubus.
Balok memiliki:
1) 8 titik sudut = P, Q, R, S, T, U, V,dan W
2) 12 rusuk
Rusuk alas : PQ, QR, RS, SP
Rusuk tegak : QU, RV, SW, PT

145
Rusuk atas : TU, UV, VW, WT
3) 6 buah bidang sisi = PQUT, QRVU, RVWS, SWTP, PQRS,
dan TUVW
4) 12 diagonal sisi = PU, QT, QV, RU, RW, VS, ST, PW, PR,
QS, VT, dan UW
5) 4 diagonal ruang = PV, QW, RT, dan QW
6) 6 bidang diagonal = PQVW, RSTU, QRWT, PUVS, PRVT,
dan QSWU.
Volume Balok= p ×l ×t
c) Prosedural
Contoh soal kubus
Sebuah kubus memiliki panjang sisi sebesar 30 cm, maka hitunglah
volume kubus tersebut dan jelaskan bagaimana cara menghitung
volumenya serta berilah kesimpulan !
Jawab :
Diketahui : r =30 cm
Ditanya : Volume kubus tersebut.
Jawab :
Karena rusuk atau sisi dari kubus sudah diketahui maka kita
mesubsitusikan rusuk tersebut kedalam rumus volume kubus.
V kubus =r 3
¿ 303
¿ 27.000
146
Jadi, didapatkan volume kubus dengan rusuk 30 cmadalah
27.000 cm3
Contoh Soal Balok
Jika luas alas balok adalah 128 cm². Berapakah volume balok
tersebut jika tingginya 4 cm ? Jelaskan bagaimana caramu
menghitung volume kubus tersebut !
Diketahui : Luas alas balok =128 cm2 , tinggi balok =4 cm
Ditanya : Volume balok .
Jawab :
Karena yang diketahui luas alas balok dan tingginya maka kita bisa
menghitung volume balok dengan mengalikan luas alas balok
dengan tingggi balok.
Volume balok= p ×l ×t
¿ luas alas× t
¿ 128 × 4
¿ 512
Jadi, Volume balok tersebut adalah 512 cm3

147
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write
(TTW)
Metode Pembelajaran : Metode ceramah, tanya jawab, dan tugas kelompok
Pertemuan ke-2
(TTW)
Pertemuan ke-3
(TTW)
Pertemuan ke-4
(TTW)

148
F. Media Pemelajaran, Alat/Bahan
1. Media : LKS
2. Alat/Bahan :
a. Pensil
b. Penggaris
c. Spidol
d. Papan Tulis
G. Sumber Belajar
As’ari, Abdur Rahman, dkk. (2017). Buku Guru Matematika Kelas VIII
Semester 2. Kemendikbud: Jakarta
_______________________. (2017). Buku Siswa Matematika Kelas VIII

Semester 2. Kemendikbud: Jakarta
149
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 ( 2 x 40 menit)
Tahap Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu
(Kegiatan a. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap 10 menit
Awal) salam dan mengecek kehadiran peserta didik
Pendahulua b. Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap
n menerima pelajaran
c. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari, tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai dan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
d. Guru melakukan apersepsi untuk mendorong
rasa ingin tahu dan berpikir kritis tentang materi
yang sebelumnya sudah dipelajari yaitu tentang
bangun datar segi empat.
e. Guru memotivasi siswa dengan menyebutkan
manfaat yang diperoleh dari mempelajari materi
tersebut.
Inti 60 menit
Inti 1 :
a. Guru mengawali pembelajaran dengan
presentasi/demonstran berupa fakta kontekstual
yang berkaitan dengan materi bangun ruang sisi
datar. Guru memberikan LKS kepada setiap
siswa terkait materi tersebut. LKS berisi suatu
permasalahan dan petunjuk mengerjakannya.
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
150
untuk bertanya mengenai materi yang telah

disampaikan bila ada yang belum jelas.
Inti 2 :
a. Tahap Think (Berpikir)
Guru meminta siswa secara individu untuk
membaca teks, memikirkan, dan mencari
gambaran solusi dari permasalahan yang
terdapat dalam LKS tersebut.
b. Tahap Talk (Berbicara)
1) Guru menginstruksikan siswa untuk
berkelompok secara heterogen. Setiap
kelompok kecil terdiri dari 5-6 orang.
2) Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan
kelompok kecil mengenai gambaran solusi
dari permasalahan dalam LKS yang sudah
dipikirkan sebelumnya.
3) Ketika kelompok mengalami kesulitan,
anggota kelompok bisa menanyakan kepada
guru.
4) Setelah diskusi dalam kelompok kecil dirasa
sudah cukup dan mendapatkan penyelesaian
dari permasalahan tersebut, maka diadakan
diskusi kelas dengan terlebih dahulu saling
menukar LKS dengan kelompok lain.
5) Guru meminta siswa untuk menjelaskan
hasil diskusinya kepada kelompok lain.
6) Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban
yang benar dari permasalahan dalam LKS.
c. Tahap Write (Menulis)
Siswa mengkonstruksikan pengetahuan yang
didapatkannya dalam diskusi kelompok kecil
dan diskusi kelas secara rapi, rinci, dan
sistematis dengan menuliskan hasil jawaban
yang didapatkan selama pembelajaran.
Kegiatan a. Siswa diminta menyimpulkan materi yang 10 menit

Akhir dibahas.
(Penutup) b. Guru memberikan kesimpulan akhir terkait
materi pembelajaran pada hari itu.
c. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
d. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan
salam sebelum keluar kelas.
151
Pertemuan 2 (3 x 40 menit)

Waktu
(Kegiatan a. Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
Awal) mengucap salam dan mengecek kehadiran
Pendahuluan peserta didik
b. Guru mengkomdisikan peserta didik untuk siap
menerima pelajaran
dicapai, dan skenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan
rasa ingin tahu dan berpikir kritis tentang
materi yang sebelumnya telah dipelajari yaitu
tentang identifikasi soal ....
manfaat yang diperoleh dari mempelajari
materi tersebut
Inti 100 menit
Inti 1 :
a. Guru mengawali skenario pembelajaran dengan
presentasi/demonstrasi berupa fakta
kontekstual yang berkaitan dengan lanjutan
materi ... . Guru memberikan LKS kepada
setiap siswa terkait materi tersebut. LKS berisi
suatu permasalahan dan petunjuk
mengerjakannya.
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
152
Inti 2 :
gambaran solusi permasalahan yang terdapat
dalam LKS tersebut.
b. Tahap Talk (Berbicara atau Berdiskusi)
1) Guru menginstruksikan siswa berkelompok
sesuai dengan kelompok yang telah
dibentuk pada pertemuan pertama.
anggota kelompok bisa menanyakan
kepada guru.
4) Setelah diskusi dalam kelompok kecil
dirasa sudah cukup dan mendapatkan
penyelesaian dari permasalahan tersebut,
maka diadakan diskusi kelas dengan
terlebih dahulu saling menukar LKS
dengan kelompok lain.
5) Guru meminta siswa untuk menjelaskan
hasil diskusinya kepada kelompok lain.
6) Guru bersama siswa menyimpulkan
jawaban yang benar dari permasalahan
dalam LKS.
Siswa mengkonstruk pengetahuan yang
sistematis dalam menuliskan hasil jawaban
yang didapatkan selama pembelajaran.
Inti 3 :
a. Guru membagikan soal Tes Siklus I kepada
siswa.
b. Guru menyampaikan alokasi waktu untuk
menyelesaikan soal Tes Siklus I.
c. Guru memberikan penjelasan apabila ada siswa
yang kurang jelas tentang soal Tes Siklus I.
d. Guru mengawasi pada saat tes, agar siswa
menyelesaikan soal secara mandiri.
153
Kegiatan a. Siswa mengumpulkan jawaban tes. 10 menit

Akhir b. Siswa diminta menyimpulkan materi yang
(Penutup) dibahas.
c. Guru memberikan kesimpulan akhir terkait
d. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari
selanjutnya yaitu tentang ....
e. Guru menutup pelajaran dan mengucap salam
sebelum keluar kelas.

Waktu
Pendahulan b. Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap
menerima pelajaran
dicapai dan skenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
yang sebelumnya sudah dipelajari.
tersebut.
Inti 60 menit
Inti 1 :
menjelaskan meteri pertidaksamaan linier satu
variabel. Sebagai refleksi pada siklus I, guru
pada pertemuan ke-3 dalam menjelaskan materi
lebih rinci dan disertai contoh permasalahan
yang lebih banyak untuk dibahas bersama siswa.
b. Guru memberikan LKS kepada setiap siswa
terkait materi tersebut. LKS berisi suatu
154

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
Inti 2 :
dalam LKS tersebut.
sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk
pada pertemuan pertama.
guru.
5) Guru meminta siswa untuk menjelaskan hasil
diskusinya kepada kelompok lain.
sistematis dalam menuliskan hasil jawaban yang
didapatkan selama pembelajaran.
Kegiatan a. Siswa diminta menyimpukan materi yang 10 menit

Akhir dibahas.
(Penutup) b. Guru memberikan kesimpulan akhir terkait
c. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari
selanjutnya.
d. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan
155
salam sebelum keluar kelas.

Waktu
Pendahulan b. Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap
menerima pelajaran
dicapai dan skenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
yang sebelumnya sudah dipelajari.
tersebut.
Inti Inti 1 : 100 menit
menjelaskan meteri pertidaksamaan linier satu
variabel. Sebagai refleksi pada siklus I, guru
pada pertemuan ke-3 dalam menjelaskan materi
lebih rinci dan disertai contoh permasalahan
yang lebih banyak untuk dibahas bersama siswa.
156
b. Guru memberikan LKS kepada setiap siswa

terkait materi tersebut. LKS berisi suatu
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
Inti 2 :
dalam LKS tersebut.
sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk
pada pertemuan pertama.
guru.
5) Guru meminta siswa untuk menjelaskan hasil
diskusinya kepada kelompok lain.
sistematis dalam menuliskan hasil jawaban yang
didapatkan selama pembelajaran.
Inti 3 :
a. Guru membagikan soal Tes Siklus II kepada
siswa.
b. Guru menyampaikan alokasi waktu untuk
menyelesaikan soal Tes Siklus II .
c. Guru memberikan penjelasan apabila ada siswa
157
yang kurang jelas tentang soal Tes Siklus II.

d. Guru mengawasi siswa pada saat tes, agara siswa
menyelesaikan soal secara mandiri.
Kegiatan a. Siswa mengumpulkan jawaban tes. 10 menit
Akhir b. Siswa diminta menyimpulkan materi yang
(Penutup) dibahas.
c. Guru memberikan kesimpulan akhir terkait
d. Guru memberikan informasi bahwa
pembelajaran telah berakhir pada hari ini dan
pertemuan berikutnya akan dilanjutkan oleh guru
sebelumnya.
e. Guru mengucapkan terimakasih dan memohon
maaf apabila terdapat kesalahan selama
mengajar.
f. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari
selanjutnya.
g. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan
I. Penilaian
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap
dan pengetahuan. Instrumen penilaian sikap dan pengetahuan terlampir.
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Skor

1. Ketelitian 1-4
2. Kejujuran 1-4
3. Kedisiplinan 1-4
4. Kemandirian 1-4
5. Rasa Ingin Tahu 1-4
Instrumen : lihat Lampiran 1
2. Pengetahuan
158
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Pencapaian Skor

1. Mengidentifikasi soal yang berkaitan 0-4
dengan luas permukaan pada materi bangun
ruang sisi datar (kubus,balok,prisma,dan
limas).
2. Menyelesaikan suatu permasalahan yang 0-4
berkaitan dengan luas permukaan pada
materi bangun ruang sisi datar
(kubus,balok,prisma,dan limas).
3. Mengidentifikasi soal tentang volume pada 0-4
materi bangun ruang sisi datar
(kubus,balok,prisma,dan limas)
4. Menyelesaikan suatu permasalahan yang 0-4
berkaitan dengan volume pada materi
bangun ruang sisi datar
((kubus,balok,prisma,dan limas).
3. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Pencapaian Skor

1. Kemampuan menggambarkan situasi 0-4
masalah dan menyatakan solusi masalah
menggunakan gambar, bagan, tabel atau
penyajian secara aljabar.
2. Kemampuan menggunakan representasi 0-4
menyeluruh untuk menyatakan konsep
matematika dan solusinya.
3. Kemampuan membuat situasi matematika 0-4
dengan menyediakan ide dan keterangan
dalam bentuk tulisan.
4. Kemampuan menggunakan bahasa 0-4
matematika dan simbol secara tepat
159
5. Kemampuan menyatakan hasil dalam 0-4

bentuk tulisan.
Yogyakarta, 14 Maret 2020
Mengetahui,
Peneliti,
Safina Bella Maharani

NIP 197705112005012009
Lampiran 1 : Penilaian Sikap Sosial (Penilaian Diri)
Instrumen Penilaian Diri : Digunakan untuk menilai sikap sosial
peserta didik dalam hal : ketelitian, kejujuran, kedisiplinan,
kemandirian, dan rasa ingin tahu.
Petunjuk :
Lakukan penilaian terhadap dirimu sendiri dalam hal ketelitian,
kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, dan rasa ingin tahu dengan
menggunakan lembar penilaian berikut.
No. Sikap yang dinilai Skor

1 2 3 4
1. Ketelitian
160
2. Kejujuran
3. Kedisiplinan
4. Kemandirian
5. Rasa Ingin Tahu
Jumlah Skor yang
Diperoleh
Rubrik Penilaian
No. Sikap yang dinilai Rubrik

1. Ketelitian 1. Teliti dalam melakukan pengamatan.
2. Teliti dalam melakukan pengamatan
dan mencatat dari hasil pengamatan.
3. Teliti dalam melakukan pengamatan,
mencatat data, dan membuat laporan.
4. Teliti dalam melakukan pengamatan,
mencatat data, membuat laporan, dan
mampu menganalisisnya.
2. Kejujuan 1. Jujur dalam melakukan pengamatan.
2. Jujur dalam melakukan pengaatan
3. Jujur dalam melakukan pengamatan,
mencatat data, dan membuat laporan.
4. Jujur dalam melakukan pengamatan,
mencatat data, membuat laporan, dan
mampu menganalisisnya.
3. Kedisiplinan 1. Disiplin dalam melakukan
pengamatan.
2. Disiplin dalam melakukan
pengaatan dan mencatat dari hasil
pengamatan.
pengamatan, mencatat data, dan
membuat laporan.
pengamatan, mencatat data,
membuat laporan, dan mampu
menganalisisnya.
Kemandirian 1. Mandiri dalam melakukan
pengamatan.
2. Mandiri dalam melakukan pengaatan
3. Mandiri dalam melakukan
161
membuat laporan.
4. Mandiri dalam melakukan
menganalisisnya.
Rasa Ingin Tahu 1. Rasa ingin tahu dalam melakukan
pengamatan.
2. Rasa ingin tahu dalam melakukan
pengaatan dan mencatat dari hasil
pengamatan.
membuat laporan.
menganalisisnya.
Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan
1. Tes Tertulis
Digunakan untuk menilai peserta didik dalam materi Bangun Ruang Sisi
Datar menggunakan LKS.
Petunjuk :
Kerjakan soal berikut secara individu, tidak boleh mencontek, dan tidak
boleh bekerjasama.
Pertemuan ke-1
Indikator Pencapaian Penilaian
Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen
162
Penilaian Instrumen
4.9.1 Menyelesaikan luas Tes Tes 1. Jelaskan caramu menghitung
permukaan bangun ruang Tertulis Uraian luas permukaan kubus dan
sisi datar ( kubus dan gambarlah ilustrasi kubus
balok). dengan panjang setiap
rusuknya sebagai berikut !
a. 4 cm
b. 7 cm
c. 10 cm
d. 12 cm
2. Beni ingin membuat sebuah
jaring-jaring balok dari plastic
transparan dengan ukuran
panjang 25 cm, lebar 20 cm,
dan tinggi 10 cm, maka:
a. Gambarlah ilustrasi jaring-
jaring balok tersebut
b. Tentukan luas plastik yang
diperlukan untuk membuat
jaring-jaring balok tersebut?
c. Jelaskan bagaimana caramu
menghitung luas
permukaannya dan berikan
kesimpulan !
3. Andi memiliki 2 buah mainan

berbentuk kubus dan balok.
Mainan Andi yang berbentuk
balok memiliki ukuran panjang
12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 4
cm. Jika luas permukaan kubus
dan balok sama, maka :
a. Gambarlah ilustrasi kubus dan
balok tersebut!
b. Tentukan panjang rusuk kubus
tersebut !
menghitung panjang rusuk
kubus dan berikan kesimpulan
!
Pertemuan ke-2
163

Penilaian Instrumen
4.9.1 Menyelesaikan luas Tes Tes 1. Alas sebuah prisma berbentuk
permukaan bangun ruang Tertulis Uraian belah ketupat dengan panjang
sisi datar (prisma). diagonal masing-masing 12 cm
dan 16 cm. Jika tinggi prisma
18 cm, maka :
a. Gambarlah ilustrasi
prisma tersebut !
b. Tentukan panjang sisi alas
prisma tersebut !
c. Hitunglah luas permukaan
prisma belah ketupat
tersebut !
d. Jelaskan bagaimana
caramu menghitung luas
permukaannya dan berilah
kesimpulan !
2. Sebuah prisma alasnya
berbentuk segitiga siku-siku
dengan panjang sisi 6 cm, 8
cm serta 10 cm, dan tinggi
prisma tersebut adalah 12 cm,
maka :
a. Gambarlah ilustrasi prisma
tersebut !
b. Hitunglah luas permukaan
prisma segitiga siku-siku
tersebut!
menghitung luas
kesimpulan !
3. Perhatikan prisma berikut!
Jika IJ =6 cm dan
AG=10 √ 3 cm, maka :
a. Tentukan luas permukaan

164
dari prisma tersebut!

b. Jelaskan bagaimana caramu
menghitung luas
kesimpulan!
Pertemuan ke-3
Penilaian Instrumen
4.9.1 Menyelesaikan luas Tes Tes 1. Alas sebuah limas segi empat
permukaan bangun ruang Tertulis Uraian beraturan berbentuk persegi.
sisi datar (limas). Jika tinggi segitiga 17 cm dan
tinggi limas 15 cm, maka
a. Gambarlah ilustrasi limas
tersebut !
limas tersebut !
menghitung luas
kesimpulan!
2. Sebuah limas T.ABCD
memiliki alas berbentuk
persegi dengan panjang rusuk
165
10 cm, serta tinggi limas

tersebut adalah 12 cm, maka :
a. Gambarlah ilustrasi limas
tersebut !
limas tersebut !
menghitung luas
kesimpulan!
3. Jika panjang sisi limas di
samping adalah 20 cm dan
tingginya adalah 25 cm, maka :
a. Hitunglah luas permukaan
limas tersebut !
b. Jelaskan bagaimana
kesimpulan !
Pertemuan ke-4

Penilaian Instrumen
4.9.1 Menyelesaikan Tes Tes 1. Sebuah kubus memiliki
volume bangun ruang sisi Tertulis Uraian volume 343 cm3. Jika panjang
datar ( kubus dan balok). rusuk kubus tersebut
diperbesar menjadi 4 kali
panjang rusuk semula, maka :
a. Gambarlah Ilustrasi kubus
tersebut !
b. Hitunglah volume kubus
setelah rusuknya
diperbesar menjadi 4 kali
panjang rusuk semula!
c. Jelaskan bagaimana
caramu menghitung
volumenya dan berikan
kesimpulan !
166
2. Sebuah bak mandi yang

berukuran 100 cm x 60 cm x
50 cm diisi dengan air hingga
penuh. Ternyata bak itu bocor
sehingga tinggi airnya tinggal
35 cm, maka :
a. Gambarlah ilustrasi bak
mandi tersebut !
b. Hitunglah volume air yang
hilang !
c. Bagaimana caramu
menghitung volume air
yang hilang dan berilah
kesimpulan !
3. Sebuah kotak mainan
berbentuk balok volumenya
140 cm2. Jika panjang mainan
7 cm dan tinggi mainan 5 cm,
tentukan lebar kotak mainan
tersebut dan jelaskan
bagaimana caramu
menentukan lebar balok
tersebut serta berikan
kesimpulan !
Kunci Jawaban
Pertemuan ke-1
No. Jawaban Bobot Skor

1. Diketahui : Panjang rusuk kubus
a. 4 cm b. 7 cm 4
c. 10 cm d.12 cm
Ditanya : Luas Permukaan.
Penyelesaian :
a.
4 cm 4
4 cm
4 cm
Karena pada soal a diketahui panjang rusuk kubus 4
cm maka kita subsitusikan ke rumus luas 4
167
permukaan kubus.
Lp=6 × s2 4 44
¿ 6 × 42
¿ 6 ×16 4
¿ 96
Jadi, Luas permukaan kubus dengan panjang rusuk
4 cm adalah 96 cm 2
b.
7 cm 4
7 cm
7 cm
Karena pada soal b diketahui panjang rusuk kubus 7
cm maka kita subsitusikan ke rumus luas
permukaan kubus.
Lp=6 × s2
¿ 6 ×7 2
¿ 6 × 49
¿ 294 4
10 cm adalah 249 cm2
c.
4
10 cm
10 cm
10 cm
Karena pada soal c diketahui panjang rusuk kubus

10 cm maka kita subsitusikan ke rumus luas
permukaan kubus.
Lp=6 × s2
¿ 6 ×10 2 4
¿ 6 ×100
¿ 600 cm
168
d. 4
12 cm
12 cm
12 cm
Karena pada soal d diketahui panjang rusuk kubus
12 cm maka kita subsitusikan ke rumus luas
permukaan kubus.
Lp=6 × s2
¿ 6 ×122 4
¿ 6 ×144
¿ 864
2. Diketahui : Jaring-jaring balok dengan

p=25 cm, l=20 cm , dant=10 cm 4
Ditanya :
a. Ilustrasi gambar jaring- jaring balok
tersebut.
b. luas plastik yang diperlukan untuk membuat
jaring-jaring balok tersebut 20
c. menjelaskan caramu menghitung luas
permukaannya dan berikan kesimpulan
Jawab :
a.
b. Untuk menentukan luas plastik yang

diperlukan untuk membuat jaring-jaring
tersebut adalah dengan mencari luas
permukaan dari balok tersebut. Subsitusikan
p=25 cm, l=20 cm , dant=10 cm ke rumus
luas permukaan balok. 4
169
Lp=2(p . l+ p .t +l .t)
¿ 2(25.20+25.10+20.10) 4
¿ 2 ( 500+ 250+200 )
¿ 2 ( 950 )
¿ 19.000
c. Jadi, dari jawaban b kita dapatkan luas 4
plastik yang diperlukan untuk membuat
jaring-jaring balok adalah 19.000 cm2
3. Dketahui : Lp kubus=Lp balok
Balok dengan p=12 cm ,l=6 cm , dant =2 cm 4
Ditanya :
a. Ilustrasi gambar kubus tersebut.
b. Panjang rusuk kubus.
c. Menjelaskan cara menghitung panjang rusuk
kubus dan memberi kesimpulan.
Jawab :
a. 20
4
6 cm
6 cm
6 cm
b. Untuk mencari panjang rusuk dari kubus,

kita mencari luas permukaan balok terlebih
dahulu karena diketahui luas permukaan
balok sama dengan luas permukaan kubus .
Lp balok =2( p .l+ p . t+l .t ) 4
Kemudian subsitusikan p ,l , dan t balok ke
rumus luas permukaan balok.
Lp balok =2(12.6+12.2+6.2)
¿ 2 ( 108 )
¿ 216 cm2 4
Setelah mendapatkan luas permukaan balok
sama dengan 216 cm2, maka luas permukaan
kubus juga didapat 216 cm2 .Untuk mencari
panjang rusuk kubus kita subsitusikan luas
permukaan kubus ke dalam rumus panjang
rusuk.
Lp=6 × s2
216
√
r=
r =6 cm
6
c. Jadi, dari jawaban b kita dapatkan panjang

rusuk kubus yang luas permukaannya sama
170
dengan luas permukaan balok adalah 6 cm 4
Jumlah Skor + 2
Nilai = ×10
9
Pertemuan ke-2

1. Diketahui :
d 1=12 cm , d 2=16 cm ,dan t prisma=18 cm
Ditanya : 4
a. Ilustrasi gambar prisma tersebut
b. panjang sisi alas prisma tersebut.
c. menentukan luas permukaan prisma belah ketupat
tersebut.
d. Menjelaskan bagaimana cara menghitung luas
permukaannya dan beri kesimpulan.
Penyelesaian :
a.
4
24
b. Sebelum kita menghitung panjang sisi alas prisma kita

membagi 2 d 1 dan d 2 kemudian kita subsitusikan ke
rumus berikut
Panjang sisi alas= √6 2+8 2
¿ √ 36+64
4
¿ √ 100
¿ 10 cm
Jadi , panjang sisi alas prisma adalah 10 cm
c. Kemudian setelah mendapat sisi alas prisma kita
menentukan luas permukaan limas dengan cara
menghitung luas alas dan keliling alas terlebih dahulu.
d 2 ×d 1
Luas alas= 4
2
16× 12
¿
2
¿ 96
Keliling alas= panjang sisi alas ×4
¿ 10 × 4
171
¿ 40
Maka luas permukaannya bisa di dapat,
Lp=2× luasalas+ keliling alas× tinggi prisma
4
¿ 912 cm2
d. Jadi, dari jawaban c kita dapatkan luas permukaan
prisma adalah 912 cm2 4
2. Diketahui : Prisma segitiga siku-siku

panjang sisi alas=6 cm, 8 cm ,10 cm 4
t prisma=12 cm
Ditanya :
b. Menentukan luas permukaan prisma segitga siku-siku.
c. menjelaskan caramu menghitung luas permukaannya
dan berikan kesimpulan.
Jawab :
a. 8 cm
6 cm 4
10 cm
20
b. Untuk menentukan luas permukaan prisma tersebut kita
mencari luas alas dan keliling alas terlebih dahulu.
1
Luas alas= x 6 x 8
2 4
¿ 24
Keliling alas=6+ 8+10
¿ 24
Kemudian subsitusikan luas alas dan keliling alas
kedalam rumus luas permukaan prisma
Lp=2× luasalas+ keliling alas× tinggi prisma 4
¿ ( 2 ×24 )+(24+ 12)
¿ 48+ 288
¿ 336 cm2
c. Jadi , dari jawaban b kita dapatkan luas permukaan 4
prisma adalah 336 cm2
3. Dketahui : Prisma segi enam

IJ=6 cm dan AG=10 √ 3 cm, 4
Ditanya :
a. Luas permukaan prisma tersebut.
172
b. Menjelaskan cara menghitung luas permukaannya dan

memberi kesimpulan.
Jawab :
a. Sebelum mencari luas permukaan prisma kita harus
mencari luas alas dan keliling alasnya terlebih dahulu.
4
Lihat gambar disamping,
Gambar disamping adalah
Alas dari prisma segi enam.
1
Luas segitiga sama sisi= × r 2 × √ 3
4
1
¿ × 42 × √ 3=4 √ 3 16
4
luas alas=6 × luas segitiga sama sisi
¿ 6 × 4 √3
¿ 24 √ 3
keliling alas=6 ×r
¿6×4
maka dapat di tentukanluas permukaan prisma dengan ,

¿ 2 ×24 √ 3+24 × 10 √3 4
b. Jadi , hasil dari jawaban soal b bisa kita dapatkan luas

permukaan prisma adalah 288 √ 3 cm2
Jumlah Skor
Nilai = ×10
6
173
Pertemuan ke-3

1. Diketahui : limas segi rmpat beraturan
t ∆=17 cm, dan t limas=15 cm 4
Ditanya :
b. Menentukan luas permukaan limas segi
empat beraturan.
c. Menjelaskan bagaimana cara menentukan
luas permukaannya dan berilah kesimpulan.
Penyelesaian :
a.
174
15 cm 17 cm
4
20
b. Untuk menentukan luas permukaan prisma
segi empat beraturan sebelumnya kita
mencari luas alas dan jumlah sisi tegak pada
limas tersebut.
alas=2× √ 17 2−152
¿ 2 × √ 289−225
¿ 2 × √ 64
¿ 2 ×8 4
¿ 16
Luas alas=16× 16
¿ 256
1
Jumlah sisi tegak=4 × × a× t
2
1
¿ 4 × ×16 ×17
2
¿ 4 ×136
¿ 544
Selanjutnya kita dapat menghitung luas

permukaan dari limas tersebut
Lp=luasalas+ jumlah sisi tegak
4
¿ 256+544
¿ 800 cm2
c. Jadi, dari jawaban b kita dapatkan luas
permukaan limas segi empat beraturan 4
adalah 800 cm2
2. Diketahui : Limas T.ABCD memiliki alas
berbentuk persegi 4
p=10 cm dan t limas=12 cm
Ditanya :
b. Menghitungluas permukaan limas
tersebut.
c. Menjelaskan bagaimana cara
menghitung luas permukaannya dan
berilah kesimpulan.
Jawab :
a.
4 20
12 cm
175
10 cm
b. Sebelum menentukan luas permukaan
limas segi empat tersebut kita mencari
tinggi segitiga terlebih dahulu. (misal t
segitiga adalah t)
t 2=√ 52+ 122
¿ √ 25+144
¿ √ 169=13 4
Kemudian luas permukaan limas dapat
dicari dengan
¿ ( luas persegi )+ ( 4 × Luas segitiga ) 4
1
(
¿ 102 + 4 × × 10× 13
2 )
c. Jadi , dari jawaban b kita bisa dapatkan 4
luas permukaan limas segi empat
beraturan adalah 360 cm2
3. Dketahui : panjang sisi alas = 20 cm

Tinggi limas = 25 cm 4
Ditanya :
a. Luas permukaan limas
b. Menjelaskan cara menghitung luas
permukaan limas dan memberi
kesimpulan.
Jawab :
a. Karena alas limas berbentuk persegi 16
maka kita menghitung luas persegi
terlebuih dahulu
Lalas =s × s
¿ 20 ×20
¿ 400
Selanjutnya, kita menghitung sisi tegak 4
limas, karena sisi tegak limas berbentuk
segitiga maka kita menghitung dengan
menentukan luas segitiga. Sebelum
menentukan luas segitiga kita mencari
tinggi dari segitiga terlebih dahulu
Misal : sisi alas = s
Tinggi limas = t
176
Tinggi sisi tegak = T

2 2 s 2
T =t +( )
2
2 20 2
¿ 25 +( )
2
¿ 625+100
T =√ 725
T =5 √ 29
Setelah itu kita subsitusikan L persegi dan T
ke rumus luas permukaan limas
Lp limas=L alas+(4 × L sisi tegak)
1
¿ L persegi+(4 × × s ×T ) 4
2
1
¿ 400+( 4 × ×20 ×5 √ 29)
2
¿ 400+ 200 √29
¿ 200 ( 2+ √ 29 ) cm2
b. Jadi, dari jawaban a kita dapatkan luas
permukaan limas tersebut sama dengan 4
luas permukaan balok adalah
2
200 ( 2+ √ 29 ) cm
Jumlah Skor + 4
Nilai = ×10
6
Pertemuan ke-4

1. Diketahui: Volume kubus=343 cm 3
Ditanya : 4
b. Menentukan volume kubus setelah
rusuknya diperbesar menjadi 4 kali
panjang rusuk semula
menghitung volumenya dan berilah
kesimpulan.
177
Penyelesaian :
a.
7 cm
28 cm
b. Sebelum menentukan volume kubus

yang rusuknya diperbesar menjadi 4 kali
panjang rusuk semula kita terlebih
dahulu mencari rusuk kubus awal yang
mempunyai volume 343 cm 3 dengan cara
Misal : r 1= panjang rusuk awal 20
r 2= panjang rusuk setelah diperbesar
Volume kubus=r 13
3
Maka, r 1= √ volume kubus 4
r 1= √3 343
r 1=7 cm
Setelah didapatkan r 1 dari kubus tersebut
maka kita bisa menghitung volume
kubus jika rusuknya diperbesar 4 kali
dari panjang rusuk semula dengan cara
r 2=4 ×7
¿ 28 cm
Volume kubus=r 23 4
¿ 283
¿ 21.952 cm3
c. Jadi, dari jawaban c kita dapatkan
menghitung volume kubus yang 4
panjang rusuk semula adalah 21.952 cm3
2. Diketahui : Bak mandi berbentuk balok dengan
ukuran
p=100 cm , l=60 cm ,t sebelum bocor =50 cm 4
t sesudah bocor =35 cm
Ditanya :
b. Menghitungluas volume air yang hilang.
menghitung volume air yang hilang dan
berilah kesimpulan.
178
Jawab : 20
a.
4
60 cm
100 cm
b. Karena kita akan menghitung volume air

yang hilang maka sebelumnya kita dapat
menentukan tinggi air yang hilang
dengan cara menghitung selisih tinggi
air sebelum bocor dan sesudah bocor.
t air hilang =t sebelumbocor −t sesudah bocor
¿ 50−35 4
¿ 15 cm
Karena tinggi air yang hilang sudah kita
temukan maka kita dapat menghitung
volume air yang hilang pada bak
berbentuk balok tersebut dengan cara
V air yang hilang = p ×l ×t air yanghilang 4
¿ 100 ×60 ×15
¿ 90.000 cm3
c. Jadi , dari jawaban b kita bisa dapatkan
volume air yang hilang adalah 4
90.000 cm3
3. Dketahui : Sebuah kotak mainan berbentuk balok

dengan volume=140 cm3 , p=7 cm , t=5 cm 4
Ditanya :
a. Menentukan lebar kotak mainan tersebut
b. Menjelaskan cara menghitung lebar kotak
mainan tersebut dan memberi kesimpulan.
Jawab :
a. Untuk mencari lebar kotak mainan
berbentuk balok tersebut, kita hanya
mensubsitusikan volume, panjang, dan 16
tinggi balok yang telah diketahui ke
dalam rumus volume balok seperti
berikut
179
Volume balok = p ×l ×t 4
140=7× l× 5
140=l×35
140 4
l=
35
l=4 cm
b. Jadi, dari jawaban a kita dapatkan lebar
kotak mainan yang berbentuk balok 4
tersebut adalah 4 cm
Jumlah Skor + 4
Nilai = ×10
6
Rubrik Penskoran
Skor Kategori Kuantitatif (Tulis)

4 a. Menggambarkan situasi masalah dan menyatakan solusi
masalah menggunakan gambar, bagan, tabel, atau
penyajian secara aljabar dengan benar dan tepat.
b. Membuat situasi matematika dengan menyediakan ide
dan keterangan dalam bentuk tulisan secara lengkap dan
benar.
c. Menggunakan representasi menyeluruh untuk
180
menyatakan konsep matematika dan solusinya secara

lengkap dan benar.
d. Menyatakan hasil dalam bentuk tulisan dengan lengkap
dan benar.
e. Menggunakan bahasa matematika dan simbol secara
benar dan tepat.
penyajian secara aljabar dengan benar namun kurang
tepat.
dan keterangan dalam bentuk tulisan secara lengkap
namun ada sedikit kesalahan.
lengkap namun ada sedikit kesalahan.
d. Menyatakan hasil dalam bentuk tulisan dengan benar
tetapi kurang lengkap.
e. Menggunakan bahasa matematika dan simbol dengan
benar tetapi kurang tepat
penyajian secara aljabar namun hanya sebagian benar
dan tepat.
dan keterangan dalam bentuk tulisan namun kurang
lengkap dan benar.
menyatakan konsep matematika dan solusinya namun
hanya sebagian lengkap dan benar.
d. Menyatakan hasil dalam bentuk tulisan namun kurang
181
lengkap dan benar.

kurang tepat
1 a. Tidak menggambarkan situasi masalah dan menyatakan
solusi masalah menggunakan gambar, bagan, tabel, atau
b. Tidak membuat situasi matematika dengan
menyediakan ide dan keterangan dalam bentuk tulisan.
tidak lengkap dan benar.
d. Menyatakan hasil dalam bentuk tulisan namun tidak
lengkap dan benar
tidak tepat
0 Jawaban yang diberikan menunjukkan tidak memahami
konsep, sehingga tidak cukup detail informasi yang
diberikan (kosa-kata, menggambar, persamaan/ model).
(Ansari, Bansu Irianto, 2016: 112)

Presentase Kemampuan Komunikasi Matematis
Presentase Kategori
81 % ≤ p<100 % Baik Sekali
61 % ≤ p <81 % Baik
41 % ≤ p<61 % Cukup
21 % ≤ p <41 % Kurang
p<21 % Kurang Sekali
(Arikunto, dkk, 2007 : 18)
2. Pembelajaran Remedial
Materi sama dengan materi regular. Remedial diberikan beberapa
cara, antara lain:

182
 Jika siswa yang belum tuntas KKM relatif banyak yaitu ≥ 75 %, maka
akan diberikan materi dengan pendekatan klasikal.
 Jika siswa yang belum tuntas KKM relatif sedikit yaitu ≤ 25 %, maka
akan diberikan materi dengan pendekatan individual atau tutor sebaya.
Contoh Soal
1. Diketahui luas permukaaan suatu kubus ABCD.EFGH adalah
1.014, maka :
2. Sebuah limas T.ABCD memiliki alas berbentuk segitiga siku-siku
dengan panjang 5 dan 4 , serta tinggi limas tersebut adalah 20 cm,
maka :
b. Hitunglah luas permukaan limas tersebut !
dan berilah kesimpulan!
3. Tentukan volume kubus yang luas alasnya 49 cm2, dan jelaskan
bagaimana caramu menghitung volumenya !
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi perserta didik yang sudah
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan

183
untuk perluasan dan pendalaman materi terkait dengan materi bangun
ruang sisi datar.
Contoh Soal :
1. Perhatikan kubus ABCD.EFGH berikut ini.
Diketahui panjang AB 5 cm.
Tentukan panjang diagonal BE !
2. Diketahui panjang sisi kubus ABCD.EFGH adalah 6 cm. Tentukan
panjang diagonal bidang, diagonal ruang, dan luas bidang diagonal
pada kubus ABCD.EFGH diatas.
3. Perhatikan balok disamping !
Jika diketahui AB=12 cm, BC=9 cm
dan GC=8 cm . Tentukan luas daerah
Segitiga ACE !
Kegiatan 1
Tes Tertulis : Ada 2 siklus, tes siklus I digunakan untuk menilai peserta
didik dalam materi luas permukaan kubus,balok dan prisma dan siklus II
digunakan untuk menilai peserta didik dalam materi luas permukaan limas
dan volume kubus dan balok.
Petunjuk :
184
Kerjakan soal berikut secara individu, tidak boleh mencontek, dan tidak
boleh bekerjasama.
Soal :
A. TES SIKLUS I
1. Dua buah kubus masing-masing panjang rusuknya 6 cm dan 10 cm, maka
tentukan :
a. Gambarlah ilustrasi kedua kubus tersebut !
b. Luas permukaan dari masing-masing kubus tersebut.
c. Perbandingan luas permukaan dari kedua kubus tersebut.
d. Jelaskan bagaimana caramu menghitung penyelesaian diatas dan
berilah kesimpulan!
2. Sebuah balok KLMN.OPQR memiliki luas permukaan 198 cm2. Jika lebar
dan tinggi balok masing-masing 6 cm dan 3 cm, maka tentukanlah :
b. Panjang dari balok KLMN.OPQR

185
c. Jelaskan bagaimana caramu menghitung panjang dari balok
KLMN.OPQR dan berikan kesimpulan !
3. Sebuah prisma alasnya berbentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring 26
cm dan salah satu sisi siku-sikunya 10 cm. Jika tinggi prisma 12 cm, maka
tentukanlah :
b. Luas permukaan prisma tersebut !
B. TES SIKLUS II
1. Budi sedang membuat prakarya berbentuk limas segitiga yang
kerangkanya terbuat dari bambu dan permukaannya dari kertas. Alas dan
sisi tegaknya berbentuk segitiga sama sisi, jika panjang sisinya 30 cm, dan
tinggi segitiga 25, maka tentukanlah :
a. Gambar sketsa dari prakarya Budi !
b. Panjang kerangka Prakarya yang dibuat Budi !
c. Luas pemukaan limas segitiga !
d. Jelaskan bagaimana caramu menghitung luas permukaannya dan
186
2. Sebuah kubus panjang rusuknya 8 cm, kemudian kubus tersebut diperkecil
3
sebesar kali dari panjang rusuk semula, maka tentukanlah :
4
a. Volume kubus sebelum diperkecil.
3
b. Volume kubus setelah diperkecil kali dari panjang rusuk semula .
4
c. Jelaskan bagaimana caramu menghitung volumenya dan kesimpulan!
3. a. Hitunglah masing-masing volume pada bangun
disamping!
b. Hitunglah perbandingan volume dari bangun
disamping!
c. Berapakah volume gabungan dari kedua bangun
disamping!
d. Jelaskan bagaimana caramu menghitung volumenya
Lampiran 3 : Penilaian Keterampilan
Instrumen penilaian keterampilan : Penilaian keterampilan ini meliputi
kemampuan siswa dalam tes siklus I dan tes siklus II.
KUNCI JAWABAN SOAL TES SIKLUS I
No Soal Penyekora Kunci Jawaban

n
1 Dua buah kubus masing- Terlampir Diketahui :
masing panjang rusuknya 6 Misal : r 1=6, r 2=10
cm dan 10 cm, maka tentukan: Ditanya :
a. Gambarlah ilustrasi a. Ilustrasi gambar kedua kubus.
kedua kubus tersebut !
187
b. Luas permukaan dari b. Luas permukaan masing-masing

masing-masing kubus kubus.
tersebut. c. Perbandingan luas permukaan
c. Perbandingan luas kedua kubus.
permukaan dari kedua d. Kesimpulan.
kubus tersebut.
d. Jelaskan bagaimana Penyelesaian :
caramu menghitung a. Ilustrasi gambar kubus dengan
penyelesaian diatas panjang rusuk = 6 cm
dan berilah
kesimpulan!
Ilustrasi gambar kubus dengan

panjang rusuk = 10 cm
b. Luas Permukaan kubus 1:

Lp1=6 × r 12
¿ 6 ×6 2
¿ 6 ×36
¿ 216 cm2
Luas Permukaan kubus 2:

Lp2=6× r 22
¿ 6 ×10 2
¿ 6 ×100
¿ 600 cm2
c. Perbandingan Lp1dan Lp2
Lp2 : Lp2
216 : 600
36 :100
9 :25
d. Jadi, luas Permukaan kubus 1
adalah 216 cm2 dan luas
permukaan kubus 2 adalah
188
kedua kubus tersebut adalah

9 :25 .
2 Sebuah balok KLMN.OPQR Terlampir Dketahui :
memiliki luas permukaan 198 L p Balok =198 cm2
cm2. Jika lebar dan tinggi l=6 cm
balok masing-masing 6 cm t=3 cm
dan 3 cm, maka tentukanlah : Ditanya :
a. Gambarlah ilustrasi a. Ilustrasi gambar balok tersebut.
balok tersebut ! b. Panjang balok tersebut.
b. Panjang dari balok c. Kesimpulan.
KLMN.OPQR
c. Jelaskan bagaimana Penyelesaian :
caramu menghitung a. ilustrasi gambar balok
panjang dari balok KLMN.OPQR
KLMN.OPQR dan
b. L p Balok =2 ( p . l+ p . t+ l. t )
198=2(p .6+ p .3+6.3)

198=12 p+6 p+36
198−36=18 p
162=18 p
162
p=
18
p=9 cm
c. Jadi, Panjang dari balok
KLMN.OPQR adalah 9 cm.
3 Sebuah prisma alasnya Terlampir Diketahui :
dengan sisi miring 26 cm dan
salah satu sisi siku-sikunya 10
cm. Jika tinggi prisma 12 cm, BC=10 cm
maka tentukanlah : AC=26 cm
a. Gambarlah ilustrasi t Prisma=12 cm
prisma tersebut ! Ditanya :
b. Luas permukaan a. Ilustrasi gambar prisma tersebut
prisma tersebut ! b. Luas permukaan prisma segitiga
c. Jelaskan bagaimana siku-siku.
caramu menghitung c. Kesimpulan
luas permukaannya
dan berikan Jawab :
kesimpulan ! a.
189
b. AB2= AC 2−BC 2
AB 2=262−10 2
AB2=676−100
L p=2 × L alas+( Keliling alas ×t prisma)

1
¿ 2 × ×10 ×24 +((10+24+ 26)×12)
2
c. Jadi, luas permukaan prisma

segitiga siku-siku tersebut adalah
960 cm2
KUNCI JAWABAN SOAL TES SIKLUS II
N Soal Penyekoran Kunci Jawaban

o
1 Budi sedang membuat Terlampir Diketahui :
prakarya berbentuk limas Panjang sisi=30 cm
segitiga yang kerangkanya t segitiga=25 cm
terbuat dari bambu dan Ditanya :
permukaannya dari kertas. a. Gambar sketsa prakarya Budi
Alas dan sisi tegaknya b. Panjang kerangka prakarya Budi
c. Luas permukaan limas segitiga
berbentuk segitiga sama sisi,
d. Kesimpulan
jika panjang sisinya 30 cm,
dan tinggi segitiga 25, maka Jawab :
tentukanlah : a. Sketsa gambar prakarya Budi
a. Gambar sketsa dari
190
prakarya Budi !
b. Panjang kerangka
Prakarya yang dibuat
Budi !
c. Luas pemukaan limas
b. Limas segitiga jumlah rusuknya ada
segitiga. 6. Karena alas dan sisi tegaknya
d. Jelaskan bagaimana berbentuk segitiga sama sisi, maka
caramu menghitung keliling (kerangka) limas yaitu :
luas permukaannya dan K=6 x r
berikan kesimpulan ! ¿ 6 x 30
¿ 180 cm
c.
Lp=Luas alas+luas seluruh sisi tegak

1
( )
¿ × 30 ×25 +¿ ¿ 375+1125
2
d. Jadi, panjang kerangka limas adalah

180 cm, dan luas permukaannya =
1500 cm2
2 Sebuah kubus panjang Terlampir Diketahui :
rusuknya 8 cm, kemudian Misal :
kubus tersebut diperkecil  Panjang rusuk sebelum diperkecil ¿ r 1
3
sebesar kali dari panjang ¿ 8 cm
4
rusuk semula, maka  Panjang rusuk setelah diperkecil ¿ r 2
tentukanlah : 3
r 2= × r 1
a. Volume kubus sebelum 4
diperkecil. 3
¿ ×8
b. Volume kubus setelah 4
3 ¿ 6 cm
diperkecil kali dari
4
panjang rusuk semula. Ditanya :
a. Volume kubus sebelum diperkecil
b. Volume kubus setelah diperkecil
caramu menghitung c. Kesimpulan
volumenya dan
kesimpulan! Penyelesaian :
a. V 1=r 13
¿ 512 cm3
b. V 2=r 23
¿ 216 cm3
c. Jadi, Volume kubus sebelum
191
diperkecil adalah 512 cm3 dan

3
Volume kubus setelah diperkecil
4
kali panjang rusuk semula adalah
216 cm3
3 a. Hitunglah masing- Terlampir Diketahui :
masing volume  Balok I
pada bangun
disamping! P1=12 cm ,l 1=5 cm , t 1=5 cm
b. Hitunglah
perbandingan volume  Balok II
dari bangun P2=18 cm , l2 =5 cm, t 2=6 cm
disamping! Ditanya :
c. Berapakah volume a. Hitunglah volume balok I dan
gabungan dari kedua Volume balok II
bangun disamping! b. Perbandingan volume balok I dan
d. Jelaskan bagaimana balok II
caramu menghitung c. Volume gabungan kedua balok
volumenya dan d. Kesimpulan
berikan
Jawab :
kesimpulan! a.
 V 1=P1 ×l 1 × t 1
¿ 12× 5 ×5
3
¿ 300 cm
 V 2=P2 ×l 2 × t 2
¿ 18 ×5 ×6
3
¿ 540 cm
b. V 1 : V 2
c. V total=V 1 +V 2
¿ 300+540
¿ 840 cm3
d. Jadi Volume dari balok I adalah

300 cm3 dan Volume dari balok II
adalah 540 cm3 . Perbandingan dari
V 1 danV 2 adalah 5 : 9. Volume
gabungan dari kedua balok tersebut
192
adalah 840 cm3

Lampiran A.2
193
Lembar Kerja Siswa
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
Kelas / Semester : VIII / II 3.
Mata Pelajaran : Matematika 4.
5.
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar 6.

3.9 Membedakan dan menentukan 3.9.1 Membedakan luas permukaan
luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar ( kubus,
bangun ruang sisi datar ( kubus, balok, prisma, dan limas ).
balok, prisma, dan limas ). 3.9.2 Menentukan luas permukaan
berkaitan dengan luas permukaan bangun ruang sisi datar ( kubus,
dan volume bangun ruang sisi balok, prisma, dan limas ).
datar (kubus, balok, prisma, dan
limas ).
Tujuan Pembelajaran :

membedakan dan menentukan luas permukaan bangun ruang kubus dan
balok. Karakter siswa yang diharapkan: rasa ingin tahu, mandiri, kreatif,
dan kerja sama.
Petunjuk Belajar :
 Bacalah Lembar Kerja Siswa berikut dengan cermat.
 Tulis identitas kelompok yang ada di Lembar Kerja Siswa.
 Diskusikan dengan teman sekelompokmu untuk mengerjakan tugas yang
ada dalam Lembar Kerja Siswa ini.
 Jika dalam kelompokmu mengalami kesulitan, tanyakan pada gurumu
dengan tetap berusaha terlebih dahulu
194
Materi
Luas Permukaan Kubus dan Balok

A. Kubus
L5
L1 L2 L3 L4
L6
sebuah model kubus dari karton menjadi jarring-jaring kubus seperti

tampak pada gambar di atas. Tampak pada gambar di atas kubus memiliki 6
bidang sisi berbentuk persegi yang kongruen
Lp Kubus=6 × r 2
B. Balok
L5
L1 L2 L3 L4
L6
Untuk menemukan rumus luas permukaan balok dapat ditemukan

melalui mengiris sebuah model balok dari karton menjadi jaring-jaring
balok tampak pada gambar di atas. Pada gambar di atas balok memiliki 3
pasang bidang sisi kongruen yang benbentuk persegipanjang.
Lp Balok =2 ¿)
195
Contoh Soal
1. Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 5 cm, maka :

a. Gambarlah ilustrasi kubus tersebut !
b. Tentukan luas permukaan kubus tersebut !
Jawab :
Diketahui :
Misal : r =5 cm
Ditanya :
b. Luas permukaan kubus tersebut.
Penyelesaian :
a. Ilustrasi gambar kubus dengan panjang rusuk = 5 cm
b. Karena rusuk kubus tersebut sudah diketahui panjangnya yaitu 5 cm, maka
kita subsitusikan rusuk kubus kedalam rumus luas permukaan kubus.
Luas Permukaan kubus :
Lp=6 ×r 22
¿ 6 ×5 2
¿ 6 ×25
¿ 150 cm2
c. Dari jawaban b maka dapat diambil kesimpulan bahwa luas permukaan
kubus dengan rusuk 5 cm adalah 150 cm2
196
2. Sebuah balok ABCD.EFGH memiliki panjang 6 cm , lebar 3 cm, dan

tinggi 4 cm, maka :
Jawab :
Diketahui :
Misal : p=6 cm , l=3 cm, t=4 cm
Ditanya :
b. Luas permukaan balok tersebut.
Penyelesaian :
a. Ilustrasi gambar balok tersebut
b. Karena panjang , lebar dan tinggi balok sudah diketahui maka subsitusikan
p ,l , dan t tersebut kedalam rumus luas permukaan balok.
Luas Permukaan Balok :
Lp=2×( p .l+ p . t+l . t)
¿ 2 ×( 6.3+ 6.4+3.4)
¿ 108 cm2
c. Dari jawaban b maka dapat diambil kesimpulan bahwa luas permukaan
balok tersebut adalah 108 cm2
197
1.
Latihan Soal
1. Jelaskan caramu menghitung luas permukaan kubus dan gambarlah

ilustrasi kubus dengan panjang setiap rusuknya sebagai berikut !
a. 4 cm b. 7 cm
c. 10 cm d. 12 cm
2. Beni ingin membuat sebuah jaring-jaring balok dari plastic transparan

dengan ukuran panjang 25 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 10 cm, maka:
a. Gambarlah ilustrasi jaring-jaring balok tersebut
b. Tentukan luas plastik yang diperlukan untuk membuat jaring-jaring
balok tersebut?
3. Andi memiliki 2 buah mainan berbentuk kubus dan balok. Mainan Andi
yang berbentuk balok memiliki ukuran panjang 12 cm, lebar 6 cm, dan
tinggi 2 cm. Jika luas permukaan kubus dan balok sama, maka :
a. Gambarlah ilustrasi kubus dan balok tersebut !
b. Tentukan panjang rusuk kubus tersebut !
c. Jelaskan bagaimana caramu menghitung panjang rusuk kubus dan
198
Lampiran A.3
Jawaban Soal-Soal LKS
LKS I
No. Soal Jawaban

1. Jelaskan caramu menghitung luas Diketahui : Panjang rusuk kubus
permukaan kubus dan gambarlah a. 4 cm b. 7 cm
ilustrasi kubus dengan panjang c. 10 cm d.12 cm
setiap rusuknya sebagai berikut ! Ditanya : Luas Permukaan.
a. 4 cm b. 7 cm Penyelesaian :
c. 10 cm d. 12 cm a.
4 cm
4 cm
4 cm
Karena pada soal a diketahui panjang rusuk
kubus 4 cm maka kita subsitusikan ke rumus
luas permukaan kubus.
Lp=6 × s2
¿ 6 × 42
¿ 6 ×16
¿ 96
Jadi, Luas permukaan kubus dengan panjang
rusuk 4 cm adalah 96 cm 2
b.
7 cm
7 cm
7 cm
Karena pada soal b diketahui panjang rusuk
Lp=6 × s2
¿ 6 ×7 2
¿ 6 × 49
¿ 294
rusuk 10 cm adalah 249 cm2
199
c.
10 cm
10 cm
10 cm
Karena pada soal c diketahui panjang rusuk

Lp=6 × s2
¿ 6 ×10 2
¿ 6 ×100
¿ 600 cm
d.
12 cm
12 cm
12 cm
Karena pada soal d diketahui panjang rusuk
Lp=6 × s2
¿ 6 ×122
¿ 6 ×144
¿ 864
2. Beni ingin membuat sebuah jaring- Diketahui : Jaring-jaring balok dengan

jaring balok dari plastic transparan p=25 cm, l=20 cm , dant=10 cm
dengan ukuran panjang 25 cm, Ditanya :
lebar 20 cm, dan tinggi 10 cm, a. Ilustrasi gambar jaring- jaring balok
maka: tersebut.
b. luas plastik yang diperlukan untuk
a. Gambarlah ilustrasi jaring- membuat jaring-jaring balok tersebut.
jaring balok tersebut c. menjelaskan caramu menghitung luas
b. Tentukan luas plastik yang permukaannya dan berikan
diperlukan untuk membuat kesimpulan
200
jaring-jaring balok tersebut?

menghitung luas Jawab :
permukaannya dan berikan
kesimpulan ! a.
b. Untuk menentukan luas plastik yang

diperlukan untuk membuat jaring-
jaring tersebut adalah dengan mencari
luas permukaan dari balok tersebut.
Subsitusikan
p=25 cm, l=20 cm , dant=10 cm ke
rumus luas permukaan balok.
Lp=2(p . l+ p .t +l .t)
¿ 2(25.20+25.10+20.10)
¿ 2 ( 500+ 250+200 )
¿ 2 ( 950 )
¿ 19.000
c. Jadi, dari jawaban b kita dapatkan luas
plastik yang diperlukan untuk
membuat jaring-jaring balok adalah
19.000 cm2
3. Andi memiliki 2 buah mainan Dketahui : Lp kubus=Lp balok
berbentuk kubus dan balok. Mainan Balok dengan p=12 cm ,l=6 cm , dant =2 cm
Andi yang berbentuk balok Ditanya :
memiliki ukuran panjang 12 cm, a. Ilustrasi gambar kubus tersebut.
lebar 6 cm, dan tinggi 2 cm. Jika b. Panjang rusuk kubus.
luas permukaan kubus dan balok c. Menjelaskan cara menghitung panjang
sama, maka : rusuk kubus dan memberi kesimpulan.
a. Gambarlah ilustrasi kubus
dan balok tersebut ! Jawab :
b. Tentukan panjang rusuk a.
kubus tersebut !
c. Jelaskan bagaimana caramu 6 cm
menghitung panjang rusuk
kubus dan berikan 6 cm
kesimpulan ! 6 cm
b. Untuk mencari panjang rusuk dari

kubus, kita mencari luas permukaan
201
balok terlebih dahulu karena diketahui

luas permukaan balok sama dengan
luas permukaan kubus .
Lp balok =2( p .l+ p . t+l .t )
Kemudian subsitusikan p ,l , dan t
balok ke rumus luas permukaan balok.
Lp balok =2(12.6+12.2+6.2)
¿ 2 ( 108 )
¿ 216 cm2
Setelah mendapatkan luas permukaan
balok sama dengan 216 cm2, maka
luas permukaan kubus juga didapat
216 cm 2 .Untuk mencari panjang rusuk
kubus kita subsitusikan luas
permukaan kubus ke dalam rumus
panjang rusuk.
Lp=6 × s2
216
√
r=
r =6 cm
6
c. Jadi, dari jawaban b kita dapatkan

panjang rusuk kubus yang luas
permukaannya sama dengan luas
permukaan balok adalah 6 cm
Lampiran A.4
Lembar Kerja Siswa

202
1.
3.
4.
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar 5.

luas permukaan dan volume bangun bangun ruang sisi datar ( kubus,

berkaitan dengan luas permukaan dan bangun ruang sisi datar ( kubus,
volume bangun ruang sisi datar balok, prisma, dan limas ).
(kubus, balok, prisma, dan limas ).

menentukan luas permukaan bangun ruang prisma. Karakter siswa yang
Petunjuk Belajar :
dengan tetap berusaha terlebih dahulu.
Materi
203
Luas Permukaan Prisma

Misalkan kita memiliki prisma segilima ABCDE.FGHIJ seperti terlihat
pada gambar (a) dan bentuk jaring-jaringnya pada gambar (b). Maka luas
permukaan prisma adalah sebagai berikut.
Lp prisma ABCDE . FGHI =Luas bidang ECBCD+ Luas bidang IHGFJ + Luas bidang EDIJ + Luas bidang DCHI
Karena bidang alas dan bidang tutup prisma kongruen, maka luas EABCD = luas
IHGFJ, sehingga dapat dinyatakan dalam bentuk berikut
Lp prisma=Luas bidang EABCD + Luas bidang EABCD +at +at +at+ at+ at+at
¿ 2 × Luas bidang EABCD + ( a+ a+a+ a+a+ a ) ×t
¿( 2×luas alas)+( keliling alas× tinggi prisma)
Lp Prisma=( 2 × Luas alas )+(kel alas ×tinggi prisma)
Contoh Soal
204
1. Alas sebuah prisma berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang sisi-
sisinya 6 cm, 6 cm dan 4 cm. Jika tinggi prisma 9 cm, maka :
Jawab :
Diketahui :
Panjang sisi segitiga sama kaki=6 cm, 6 cm , dan 4 cm
t prisma=4 cm
Ditanya :
b. Luas permukaan prisma tersebut.
Penyelesaian :
a. Ilustrasi gambar prisma segitiga sama kaki tersebut
AB= AC=DE =FD=6 cm

CB=FE =4 cm
b. Lihat gambar segitiga ABC , karena alas prisma tersebut berbentuk

segitiga sama kaki maka kita menghitung luas alasnya dengan
menggunakan rumus luas segitiga, sebelumnya kita harus mencari tinggi
dari segitiga ABC
alas=BC =4 cm
205
1 1
OC= × BC = × 4=2 cm
2 2
t 2= AC 2−OC 2
¿ 62 −22
¿ 36−4
¿ 32
t=√ 32
t=4 √ 2
Selanjutnya mencari luas segitiga ABC
1
L segitiga= × alas× tinggi
2
1
¿ × BC ×t
2
1
¿ × 4 × 4 √2
2
¿ 8 √2
Setelah menemukan luas alas dari prisma segitiga sama kaki tersebut
kemudian kita bisa mencari luas permukaan prisma tersebut.
Lp prisma=(2 ×luas alas)+(keliling alas ×tinggi prisma)
¿( 2× 8 √2)+((6+6+ 4) × 4 √ 2)
¿ ( 16 √ 2 ) + ( ( 16 ) × 4 √ 2 )
¿ 16 √ 2+ 64 √ 2
¿ 80 √ 2
c. Dari jawaban b maka dapat diambil kesimpulan luas permukaan dari
prisma segitiga sama kaki tersebut adalah 80 √ 2 cm2
Latihan Soal
206
1. Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal

masing-masing 12 cm dan 16 cm. Jika tinggi prisma 18 cm, maka :
b. Tentukan panjang sisi alas prisma tersebut !
c. Hitunglah luas permukaan prisma belah ketupat tersebut !
d. Jelaskan bagaimana caramu menghitung luas permukaannya dan berilah
kesimpulan !
2. Sebuah prisma alasnya berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi 6
cm, 8 cm serta 10 cm, dan tinggi prisma tersebut adalah 12 cm, maka :
b. Hitunglah luas permukaan prisma segitiga siku-siku tersebut!
c. Jelaskan bagaimana caramu menghitung luas permukaannya dan berilah
kesimpulan !
3.
Perhatikan gambar prisma berikut !
Jika IJ=6 cm dan AG=10 √ 3 cm,
maka :
a. Tentukan luas permukaan dari prisma
tersebut !
berilah kesimpulan !
Lampiran A.5
LKS II
207
No. Soal Jawaban

1. Alas sebuah prisma Diketahui :
berbentuk belah ketupat d 1=12 cm , d 2=16 cm ,dan
dengan panjang diagonal t prisma=18 cm
masing-masing 12 cm dan Ditanya :
16 cm. Jika tinggi prisma 18 a. Ilustrasi gambar prisma tersebut
cm, maka : b. panjang sisi alas prisma tersebut.
c. menentukan luas permukaan prisma belah
a. Gambarlah ilustrasi ketupat tersebut.
prisma tersebut ! d. Menjelaskan bagaimana cara menghitung luas
b. Tentukan panjang permukaannya dan beri kesimpulan.
sisi alas prisma
tersebut ! Penyelesaian :
c. Hitunglah luas a.
permukaan prisma
belah ketupat
tersebut !
d. Jelaskan bagaimana
caramu menghitung
luas permukaannya
dan berilah b. Sebelum kita menghitung panjang sisi alas
kesimpulan ! prisma kita membagi 2 d 1 dan d 2 kemudian kita
subsitusikan ke rumus berikut
Panjang sisi alas= √6 2+8 2
¿ √ 36+64
¿ √ 100
¿ 10 cm
Jadi , panjang sisi alas prisma adalah 10 cm
c. Kemudian setelah mendapat sisi alas prisma
kita menentukan luas permukaan limas dengan
cara menghitung luas alas dan keliling alas
terlebih dahulu.
d 2 ×d 1
Luas alas=
2
16× 12
¿
2
¿ 96
Keliling alas= panjang sisi alas ×4
¿ 10 × 4
¿ 40
Maka luas permukaannya bisa di dapat,

¿ 912 cm2
208
d. Jadi, dari jawaban c kita dapatkan luas

permukaan prisma adalah 912 cm 2
2. Sebuah prisma alasnya Diketahui : Prisma segitiga siku-siku

berbentuk segitiga siku-siku panjang sisi alas=6 cm, 8 cm ,10 cm
dengan panjang sisi 6 cm, 8 t prisma=12 cm
cm serta 10 cm, dan tinggi Ditanya :
prisma tersebut adalah 12 a. Ilustrasi gambar prisma tersebut.
cm, maka : b. Menentukan luas permukaan prisma segitga
siku-siku.
a. Gambarlah ilustrasi c. menjelaskan caramu menghitung luas
prisma tersebut ! permukaannya dan berikan kesimpulan.
b. Hitunglah luas Jawab :
permukaan prisma a. 8 cm
segitiga siku-siku 6 cm
tersebut! 10 cm
caramu menghitung
luas permukaannya
dan berilah
kesimpulan ! b. Untuk menentukan luas permukaan prisma
tersebut kita mencari luas alas dan keliling alas
terlebih dahulu.
1
Luas alas= x 6 x 8
2
¿ 24
Keliling alas=6+ 8+10
¿ 24
Kemudian subsitusikan luas alas dan keliling
alas kedalam rumus luas permukaan prisma
¿ ( 2 ×24 )+(24+ 12)
c. Jadi , dari jawaban b kita dapatkan luas

permukaan prisma adalah 336 cm 2
3. Perhatikan gambar prisma Dketahui : Prisma segi enam

berikut ! IJ =6 cm dan AG=10 √ 3 cm,
Jika IJ =6 cm dan Ditanya :
AG=10 √ 3 cm, maka : a. Luas permukaan prisma tersebut.
a. Tentukan luas b. Menjelaskan cara menghitung luas
permukaan dari permukaannya dan memberi kesimpulan.
209
prisma tersebut ! Jawab :

b. Jelaskan bagaimana a. Sebelum mencari luas permukaan prisma kita
caramu menghitung harus mencari luas alas dan keliling alasnya
luas permukaannya terlebih dahulu.
dan berilah Lihat gambar disamping,
kesimpulan! Gambar disamping adalah
Alas dari prisma segi enam.
1
Luas segitiga sama sisi= × r 2 × √ 3
4
1
¿ × 42 × √ 3
4
¿ 4 √3
luas alas=6 × luas segitiga sama sisi
¿ 6 × 4 √3
keliling alas=6 ×r
¿6×4
maka dapat di tentukanluas permukaan

prisma dengan ,
Lp=2× luasalas+ keliling alas× t prisma
¿ 2 ×24 √ 3+24 × 10 √3
c. Jadi , hasil dari jawaban soal b bisa kita

dapatkan luas permukaan prisma adalah
288 √ 3 cm2
Lampiran A.6
Lembar Kerja Siswa
1.
2.
3.
4.
5.
210
Kelas / Semester : VIII / II

Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar

luas permukaan dan volume bangun bangun ruang sisi datar ( kubus,

berkaitan dengan luas permukaan dan bangun ruang sisi datar ( kubus,
volume bangun ruang sisi datar balok, prisma, dan limas ).

menentukan luas permukaan bangun ruang limas . Karakter siswa yang
Petunjuk Belajar :
Materi
211
Luas Permukaan Limas

Perhatikan limas segitiga O.ABC pada gambar (i) dan jaring-jaring limas
pada gambar (ii). Luas permukaan limas tersebut adalah sebagai berikut.
Lp limasO . ABC =Luas bidang ABC + Luas bidang OAB+ Luas bidang OCA
¿ Luas alas+luas ∆ OAB+ Luas ∆ OBC+ Luas ∆ OCA
¿ Luas alas+ Jumlahluas semua segitigategak
Lp limas=Luas alas+ Jumlah luas semua segitiga tegak
Contoh Soal
212
1. Alas sebuah limas beraturan berbentuk segilima dengan panjang sisi 6

cm. Jika tinggi segitiga pada bidang tegak 15 cm, maka :
b. Hitunglah luas permukaan limas segilima tersebut !
Jawab :
Diketahui : panjang sisi segilima=6 cm
t segitiga pada bidang tegak =15 cm
Ditanya :
b. Luas permukaan limas tersebut.
c. Menjelaskan cara menghitung luas permukaannya dan
kesimpulan.
Penyelesaian :
a. Ilustrasi Gambar Limas tersebut
AB=BC=CD=DE =AE=6 cm
b. Perhatikan gambar dibawah ini, karena alas dari limas tersebut

berbentuk segi lima beraturan maka kita bisa mencari luas alas
limas tersebut dengan mencari luas salah satu segitiga dari
segilima tersebut kemudian kita kalikan 5
213
Lihat segitiga AOB , maka

AB=OB=OA =6 cm
2
2 2 1
t =OB −( × AB)
2
2
2 1
¿ 6 −( ×6)
2
¿ 36−34
¿ 36−9
t=√ 27
t=3 √ 3
Kemudian kita menghitung luas segitiga AOB
1
L segitiga AOB= × AB× t
2
1
¿ ×6 × 3 √ 3
2
¿ 9 √3
Karena kita hanya mendapatkan 1 luas segitiga sedangkan segilima
terdiri dari 5 segitiga maka selanjutnya luas segitiga AOB kita
kalikan 5
Luas alas limas=5 × Luas ∆ AOB
¿ 5 ×9 √ 3
¿ 45 √ 3
Karena luas limas segilima sudah kita dapat maka kita dapat
menghitung luas permukaan limas tersebut dengan rumus
Lp limas=luas alas+ jumlah semua luas sisi segak
¿ 45 √ 3+ ( 5 × Luas ∆ bidang tegak )
1
¿ 45 √ 3+(5× ×6 ×15)
2
¿ 45 √ 3+225
c. Dari jawaban b maka dapat disimpulkan bahwa luas
permukaan limas segilima tersebut adalah 45 √3+225 cm 2
214
215
Latihan Soal
1. Alas sebuah limas segi empat beraturan berbentuk persegi. Jika tinggi
segitiga 17 cm dan tinggi limas 15 cm, maka :
berilah kesimpulan!
2. Sebuah limas T.ABCD memiliki alas berbentuk persegi dengan panjang
rusuk 10 cm, serta tinggi limas tersebut adalah 12 cm, maka :
berilah kesimpulan!
3. Limas disamping mempunyai alas
berbentuk persegi dengan panjang sisinya
adalah 20 cm dan tinggi limas tersebut
adalah 25 cm, maka :
a. Hitunglah luas permukaan limas
tersebut !
Lampiran A.7
216

LKS III
No Soal Jawaban
.
1. Alas sebuah limas segi empat Diketahui : limas segi rmpat beraturan
beraturan berbentuk persegi. t ∆=17 cm, dan t limas=15 cm
Jika tinggi segitiga 17 cm dan Ditanya :
tinggi limas 15 cm, maka : a. Ilustrasi gambar limas tersebut.
b. Menentukan luas permukaan limas segi
a. Gambarlah ilustrasi empat beraturan.
limas tersebut ! c. Menjelaskan bagaimana cara menentukan
b. Hitunglah luas luas permukaannya dan berilah
permukaan limas kesimpulan.
tersebut ! Penyelesaian :
c. Jelaskan bagaimana a.
permukaannya dan
berilah kesimpulan! 15 m 17 cm
b. Untuk menentukan luas permukaan prisma

segi empat beraturan sebelumnya kita
mencari luas alas dan jumlah sisi tegak
pada limas tersebut.
alas=2× √17 2−152
¿ 2 × √ 289−225
¿ 2 × √ 64
¿ 2 ×8
¿ 16
Luas alas=16× 16
¿ 256
1
Jumlah sisi tegak=4 × × a× t
2
1
¿ 4 × ×16 ×17
2
¿ 4 ×136
¿ 544
Selanjutnya kita dapat menghitung luas

permukaan dari limas tersebut
Lp=luasalas+ jumlahsisi tegak
¿ 256+544
d. Jadi, dari jawaban b kita dapatkan luas

217
permukaan limas segi empat beraturan

adalah 800 cm2
2. Sebuah limas T.ABCD memiliki Diketahui : Limas T.ABCD memiliki alas
alas berbentuk persegi dengan berbentuk persegi
panjang rusuk 10 cm, serta p=10 cm dan t limas=12 cm
tinggi limas tersebut adalah 12
cm, maka : Ditanya :
a. Gambarlah ilustrasi b. Menghitungluas permukaan limas
limas tersebut ! tersebut.
b. Hitunglah luas c. Menjelaskan bagaimana cara
permukaan limas menghitung luas permukaannya dan
tersebut ! berilah kesimpulan.
c. Jelaskan bagaimana Jawab :
caramu menghitung luas a.
permukaannya dan
berilah kesimpulan!
12 cm
11 m
b. Sebelum menentukan luas permukaan
limas segi empat tersebut kita mencari
tinggi segitiga terlebih dahulu. (misal t
segitiga adalah t)
t 2=√ 52+ 122
¿ √ 25+144
¿ √ 169=13
Kemudian luas permukaan limas dapat
dicari dengan
¿ ( luas persegi )+ ( 4 × Luas segitiga )
1
(
¿ 102 + 4 × × 10× 13
2 )
d. Jadi , dari jawaban b kita bisa dapatkan
luas permukaan limas segi empat
beraturan adalah 360 cm2
3. Limas disamping mempunyai Dketahui : panjang sisi alas = 20 cm

218
alas berbentuk persegi dengan Tinggi limas = 25 cm

panjang sisinya adalah 20 cm Ditanya :
dan tinggi limas tersebut adalah a. Luas permukaan limas
25 cm, maka : b. Menjelaskan cara menghitung luas
a. Hitunglah luas permukaan limas dan memberi
permukaan limas kesimpulan.
tersebut! Jawab :
b. Jelaskan bagaimana a. Karena alas limas berbentuk persegi
caramu menghitung luas maka kita menghitung luas persegi
permukaannya dan terlebuih dahulu
berilah kesimpulan! Lalas =s × s
¿ 20 ×20
¿ 400
Selanjutnya, kita menghitung sisi tegak
limas, karena sisi tegak limas
berbentuk segitiga maka kita
menghitung dengan menentukan luas
segitiga. Sebelum menentukan luas
segitiga kita mencari tinggi dari
segitiga terlebih dahulu
Misal : sisi alas = s
Tinggi limas = t
Tinggi sisi tegak = T
2 2 s 2
T =t +( )
2
2 20 2
¿ 25 +( )
2
¿ 625+100
T =√ 725
T =5 √ 29
Setelah itu kita subsitusikan L persegi dan
T ke rumus luas permukaan limas
Lp limas=L alas+( 4 × L sisi tegak)
1
¿ L persegi+(4 × × s ×T )
2
1
¿ 400+( 4 × ×20 ×5 √ 29)
2
¿ 400+ 200 √29
¿ 200 ( 2+ √ 29 ) cm2
c. Jadi, dari jawaban a kita dapatkan luas
permukaan limas tersebut sama dengan
luas permukaan balok adalah
2
200 ( 2+ √ 29 ) cm
219
Lampiran A.8
Lembar Kerja Siswa
1.
2.
4.
5.
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar

3.9 Membedakan dan menentukan 3.9.3 Membedakan volume bangun
luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar ( kubus, balok,
ruang sisi datar ( kubus, balok, prisma, dan limas ).
prisma, dan limas ). 3.9.4 Menentukan volume bangun
4.9 Menyelesaikan masalah yang 4.9.2 Menyelesaikan volume bangun

berkaitan dengan luas permukaan dan ruang sisi datar ( kubus, balok,
volume bangun ruang sisi datar prisma, dan limas ).
menentukan volume bangun ruang kubus dan balok . Karakter siswa yang
Petunjuk Belajar :
220

Materi
Volume Kubus dan Balok

221
Contoh Soal
1. Sebuah kubus memiliki panjang sisi sebesar 30 cm, maka hitunglah

volume kubus tersebut dan jelaskan bagaimana cara menghitung
volumenya serta berilah kesimpulan !
Jawab :
Diketahui : r =30 cm
Ditanya : Volume kubus tersebut.
Jawab :
Karena rusuk atau sisi dari kubus sudah diketahui maka kita
mesubsitusikan rusuk tersebut kedalam rumus volume kubus.
3
V kubus =r
¿ 303
¿ 27.000
Jadi, didapatkan volume kubus dengan rusuk 30 cmadalah
3
27.000 cm
2. Jika luas alas balok adalah 128 cm². Berapakah volume balok tersebut
jika tingginya 4 cm ? Jelaskan bagaimana caramu menghitung volume
kubus tersebut !
Diketahui : Luas alas balok =128 cm2 , tinggi balok =4 cm
Ditanya : Volume balok .
Jawab :
Karena yang diketahui luas alas balok dan tingginya maka kita bisa
menghitung volume balok dengan mengalikan luas alas balok
dengan tingggi balok.
¿ luas alas× t
¿ 128 × 4
¿ 512
Jadi, Volume balok tersebut adalah 512 cm3
222
Latihan Soal
1. Sebuah kubus memiliki volume 343 cm 3. Jika panjang rusuk kubus tersebut
diperbesar menjadi 4 kali panjang rusuk semula, maka :
a. Gambarlah Ilustrasi kubus tersebut !
b. Hitunglah volume kubus setelah rusuknya diperbesar menjadi 4
kali panjang rusuk semula!
c. Jelaskan bagaimana caramu menghitung volumenya dan berikan
kesimpulan !
2. Sebuah bak mandi yang berukuran 100 cm x 60 cm x 50 cm diisi dengan
air hingga penuh. Ternyata bak itu bocor sehingga tinggi airnya tinggal 35
cm, maka :
a. Gambarlah ilustrasi bak mandi tersebut !
b. Hitunglah volume air yang hilang !
c. Bagaimana caramu menghitung volume air yang hilang dan berilah
kesimpulan !
3. Sebuah kotak mainan berbentuk balok
volumenya 140 cm3. Jika panjang mainan 7
cm dan tinggi mainan 5 cm, tentukan lebar
kotak mainan tersebut dan jelaskan

223
bagaimana caramu menentukan lebar balok
tersebut serta berikan kesimpulan !
Lampiran A.9
LKS IV
No. Soal Jawaban
1. Sebuah kubus memiliki Diketahui: Volume kubus=343 cm 3
volume 343 cm3. Jika panjang Ditanya :
rusuk kubus tersebut a. Ilustrasi gambar kubus tersebut.
diperbesar menjadi 4 kali b. Menentukan volume kubus setelah
panjang rusuk semula, maka : rusuknya diperbesar menjadi 4 kali
a. Gambarlah Ilustrasi panjang rusuk semula
kubus tersebut ! c. Menjelaskan bagaimana cara menghitung
b. Hitunglah volume volumenya dan berilah kesimpulan.
kubus setelah
rusuknya diperbesar
menjadi 4 kali Penyelesaian :
panjang rusuk semula! a.
caramu menghitung
volumenya dan
7 cm
28 m
b. Sebelum menentukan volume kubus

yang rusuknya diperbesar menjadi 4 kali
panjang rusuk semula kita terlebih
dahulu mencari rusuk kubus awal yang
mempunyai volume 343 cm3 dengan cara
Misal : r 1= panjang rusuk awal
r 2= panjang rusuk setelah diperbesar
Volume kubus=r 13
3
Maka, r 1= √ volume kubus
r 1= √3 343
r 1=7 cm
Setelah didapatkan r 1 dari kubus tersebut
maka kita bisa menghitung volume
kubus jika rusuknya diperbesar 4 kali
dari panjang rusuk semula dengan cara
r 2=4 ×7
224
¿ 28 cm
Volume kubus=r 23
¿ 283
¿ 21.952 cm3
c. Jadi, dari jawaban c kita dapatkan
menghitung volume kubus yang
panjang rusuk semula adalah
21.952 cm3
2. Sebuah bak mandi yang Diketahui : Bak mandi berbentuk balok dengan
berukuran 100 cm x 60 cm x ukuran
50 cm diisi dengan air hingga p=100 cm , l=60 cm ,t sebelum bocor =50 cm
penuh. Ternyata bak itu bocor t sesudah bocor =35 cm
sehingga tinggi airnya tinggal Ditanya :
35 cm, maka : a. Ilustrasi gambar balok tersebut.
a. Gambarlah ilustrasi b. Menghitungluas volume air yang hilang.
bak mandi tersebut ! c. Menjelaskan bagaimana cara menghitung
b. Hitunglah volume air volume air yang hilang dan berilah
yang hilang ! kesimpulan.
c. Bagaimana caramu Jawab :
menghitung volume a.
air yang hilang dan
60 cm
100
b. Karena kita akan menghitung volume air

yang hilang maka sebelumnya kita dapat
menentukan tinggi air yang hilang
dengan cara menghitung selisih tinggi air
sebelum bocor dan sesudah bocor.
t air hilang =t sebelumbocor −t sesudah bocor
¿ 50−35
¿ 15 cm
Karena tinggi air yang hilang sudah kita
temukan maka kita dapat menghitung
volume air yang hilang pada bak
berbentuk balok tersebut dengan cara
V air yang hilang = p ×l ×t air yanghilang
¿ 100 ×60 ×15
¿ 90.000 cm3
c. Jadi , dari jawaban b kita bisa dapatkan
volume air yang hilang adalah
90.000 cm3
225
3. Sebuah kotak mainan Dketahui : Sebuah kotak mainan berbentuk balok

berbentuk balok dengan volume=140 cm3 , p=7 cm , t=5 cm
3
volumenya 140 cm . Jika Ditanya :
panjang mainan 7 cm dan a. Menentukan lebar kotak mainan tersebut
tinggi mainan 5 cm, b. Menjelaskan cara menghitung lebar kotak
tentukan lebar kotak mainan tersebut dan memberi kesimpulan.
mainan tersebut dan Jawab :
jelaskan bagaimana a. Untuk mencari lebar kotak mainan
caramu menentukan lebar berbentuk balok tersebut, kita hanya
balok tersebut serta mensubsitusikan volume, panjang, dan
berikan kesimpulan ! tinggi balok yang telah diketahui ke dalam
rumus volume balok seperti berikut
b.
140=7× l× 5
140=l×35
140
l=
35
l=4 cm
c. Jadi, dari jawaban a kita dapatkan lebar
kotak mainan yang berbentuk balok tersebut
adalah 4 cm
226
Lampiran B.1
KISI-KISI TES SOAL SIKLUS I
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan luas permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan
limas).
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menyelesaikan luas permukaan bangun

ruang sisi datar ( kubus, balok, dan prisma ).
No. Indikator Kemampuan Aspek Komunikasi yang Nomor Skor

Matematis Diukur Soal
1. Menggambarkan situasi Siswa dapat menyatakan 1a, 2a, 3a 0-4
masalah dan menyatakan dan mengilustrasikan
solusi masalah solusi masalah dalam
menggunakan gambar, bentuk gambar kubus,
bagan, tabel, atau balok, dan prisma
2. Menggunakan Siswa dapat merumuskan 1b,2b,3b 0-4
representasi menyeluruh konsep penyelesaian luas
untuk menyatakan permukaan kubus, balok,
konsep matematika dan dan prisma.
solusinya.
3. Membuat situasi Siswa dapat menyatakan 1b,2b,3b 0-4
matematika dengan dan mengilustrasikan ide
menyediakan ide dan dari permasalahan yang
keterangan dalam bentuk berkaitan dengan luas
tulisan. permukaan kubus, balok,
dan prisma dalam bentuk
persamaan matematika.
4. Menggambarkan bahasa Siswa dapat 1b,1c,2b,3b 0-4
matematika dan simbol menggunakan bahasa dan
secara cepat. simbol secara tepat dalam
langkah penyelesaian dari
permasalahan yang
berkaitan dengan luas
permukaan kubus, balok,
dan prisma.
5. Menyatakan hasil dalam Siswa dapat menjelaskan 1d,2c,3c 0-4
bentuk tulisan. langkah-langkah
penyelesaian dalam
bentuk tulisan dan
227
memberikan kesimpulan
dari permasalahan yang
permukaan kubus, balok,
dan prisma.
Lampiran B.2
BUTIR SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS
Jenjang : SMP
228
Materi : Bangun Ruang Sisi Datar

Waktu : 40 menit / 1 jam pelajaran
Petunjuk :
a. Tulislah nama, nomor absen, dan kelas pada lembar jawaban yang
disediakan.
b. Bacalah setiap soal dengan teliti kemudian tulislah jawaban mu pada
lembar jawaban yang disediakan.
c. Jika jawaban mu salah atau akan membetulkan, coret jawaban yang
salah (tidak perlu di type-ex) kemudian tulis jawaban yang benar.
d. Kumpulkan lembar jawaban di meja guru.
1. Dua buah kubus masing-masing panjang rusuknya 6 cm dan 10 cm, maka :

d. Gambarlah ilustrasi kedua kubus tersebut !
e. Tentukan luas permukaan dari masing-masing kubus tersebut.
Jelaskan bagaimana caramu menghitung luas permukaannya !
f. Hitung perbandingan luas permukaan dari kedua kubus tersebut !
g. Berilah kesimpulan dari penyelesaian diatas!
2. Sebuah balok KLMN.OPQR memiliki luas permukaan 198 cm2. Jika lebar
dan tinggi balok masing-masing 6 cm dan 3 cm, maka :
b. Tentukan panjang dari balok KLMN.OPQR !
c. Jelaskan bagaimana caramu menghitung panjang dari balok
KLMN.OPQR dan berikan kesimpulan !
3. Sebuah prisma alasnya berbentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring 26

cm dan salah satu sisi siku-sikunya 10 cm. Jika tinggi prisma 12 cm,
maka:
b. Tentukan luas permukaan prisma tersebut !
Lampiran B.3 Selamat Mengerjakan

KUNCI JAWABAN TES SIKLUS I
No Soal Penyekora Kunci Jawaban
229
n
1 Dua buah kubus masing- Terlampir Diketahui :
masing panjang rusuknya 6 Misal : r 1=6, r 2=10
cm dan 10 cm, maka tentukan: Ditanya :
a. Gambarlah ilustrasi a. Ilustrasi gambar kedua kubus.
kedua kubus tersebut ! b. Luas permukaan masing-masing
b. Luas permukaan dari kubus.
masing-masing kubus c. Perbandingan luas permukaan
tersebut. kedua kubus.
c. Perbandingan luas d. Kesimpulan.
permukaan dari kedua
kubus tersebut. Penyelesaian :
d. Berilah kesimpulan a. Ilustrasi gambar kubus dengan
dari penyelesaian di panjang rusuk = 6 cm
atas !
Ilustrasi gambar kubus dengan

panjang rusuk = 10 cm
b. Luas Permukaan kubus 1:

Lp1=6 × r 12
¿ 6 ×6 2
¿ 6 ×36
¿ 216 cm2
Luas Permukaan kubus 2:
Lp2=6× r 22
¿ 6 ×10 2
¿ 6 ×100
¿ 600 cm 2
c. Perbandingan Lp1dan Lp2
Lp2 : Lp2
216 : 600
36 :100
9 :25
d. Jadi, luas Permukaan kubus 1
adalah 216 cm2 dan luas
230
permukaan kubus 2 adalah

600 cm2. Perbandingan dari
kedua kubus tersebut adalah
9 :25 .
2 Sebuah balok KLMN.OPQR Terlampir Dketahui :
memiliki luas permukaan 198 L p Balok =198 cm 2
cm2. Jika lebar dan tinggi l=6 cm
balok masing-masing 6 cm t=3 cm
dan 3 cm, maka tentukanlah : Ditanya :
a. Gambarlah ilustrasi a. Ilustrasi gambar balok tersebut.
balok tersebut ! b. Panjang balok tersebut.
b. Panjang dari balok c. Kesimpulan.
KLMN.OPQR
c. Berilah Kesimpulan Penyelesaian :
dari penyelesaian a. Ilustrasi gambar balok
diatas! KLMN.OPQR
b. L p Balok =2 ( p . l+ p . t+ l. t )
198=2(p .6+ p .3+6.3)

198=12 p+6 p+36
198−36=18 p
162=18 p
162
p=
18
p=9 cm
d. Jadi, Panjang dari balok
KLMN.OPQR adalah 9 cm.
3 Sebuah prisma alasnya Terlampir Diketahui :
dengan sisi miring 26 cm dan
salah satu sisi siku-sikunya 10
cm. Jika tinggi prisma 12 cm, BC=10 cm
maka tentukanlah : AC=26 cm
a. Gambarlah ilustrasi t Prisma=12 cm
prisma tersebut ! Ditanya :
b. Luas permukaan a. Ilustrasi gambar prisma tersebut.
prisma tersebut ! b. Luas permukaan prisma segitiga
c. Berilah kesimpulan siku-siku.
dari penyelesaian c. Kesimpulan
diatas!
231
Jawab :
a.
b. AB2= AC 2−BC 2
AB 2=262−10 2
AB2=676−100
L p=2 × L alas+( Keliling alas ×t prisma)

1
¿ 2 × ×10 ×24 +((10+24+ 26)×12)
2
d. Jadi, luas permukaan prisma

segitiga siku-siku tersebut adalah
960 cm2
Lampiran B.4
KISI-KISI TES SOAL SIKLUS II

Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan luas permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan
limas).
232
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menyelesaikan luas permukaan (limas )

dan volume bangun ruang sisi datar ( kubus
dan balok).
No. Indikator Kemampuan Aspek Komunikasi yang Nomor Skor

Matematis Diukur Soal
1 Menggambarkan situasi Siswa dapat menyatakan dan 1a, 2a 0-4
masalah dan menyatakan mengilustrasikan solusi
solusi masalah masalah dalam bentuk gambar
menggunakan gambar, kubus, balok, dan limas
bagan, tabel, atau penyajian
secara aljabar.
2 Menggunakan representasi Siswa dapat merumuskan 1c,2b, 0-4
menyeluruh untuk konsep penyelesaian luas 3a
menyatakan konsep permukaan limas serta volume
matematika dan solusinya. kubus dan balok.
3 Membuat situasi Siswa dapat menyatakan dan 1b, 2b, 0-4
matematika dengan mengilustrasikan ide dari 3a
menyediakan ide dan permasalahan yang berkaitan
keterangan dalam bentuk dengan luas permukaan limas
tulisan. serta volume kubus dan balok
dalam bentuk persamaan
matematika.
4 Menggambarkan bahasa Siswa dapat menggunakan 1b,1c, 0-4
matematika dan simbol bahasa dan simbol secara tepat 2b,2c,
secara cepat. dalam langkah penyelesaian 3a,3b,
dari permasalahan yang 3c
permukaan limas serta volume
kubus dan balok.
5 Menyatakan hasil dalam Siswa dapat menjelaskan 1d,2d, 0-4
bentuk tulisan. langkah-langkah penyelesaian 3d
dalam bentuk tulisan dan
memberikan kesimpulan dari
permasalahan yang berkaitan
Lampiran B.5 dengan luas permukaan limas
serta volume kubus dan balok
BUTIR SOAL KOMUNIKASI MATEMATIS
Jenjang : SMP
Waktu : 40 menit / 1 jam pelajaran
233
Petunjuk :
a. Tulislah nama, nomor absen, dan kelas pada lembar jawaban yang
disediakan.
b. Bacalah setiap soal dengan teliti kemudian tulislah jawaban mu pada
lembar jawaban yang disediakan.
c. Jika jawaban mu salah atau akan membetulkan, coret jawaban yang
salah (tidak perlu di type-ex) kemudian tulis jawaban yang benar.
d. Kumpulkan lembar jawaban di meja guru.
1. Budi sedang membuat prakarya berbentuk limas segitiga yang

kerangkanya terbuat dari bambu dan permukaannya dari kertas. Alas dan
sisi tegaknya berbentuk segitiga sama sisi, jika panjang sisinya 30 cm, dan
tinggi segitiga 25, maka :
a. Gambar sketsa dari prakarya Budi !
b. Tentukan panjang kerangka Prakarya yang dibuat Budi !
c. Hitunglah luas pemukaan limas segitiga !
d. Jelaskan bagaimana caramu menghitung luas permukaannya dan
2. Sebuah kubus panjang rusuknya 8 cm, kemudian kubus tersebut diperkecil

3
sebesar kali dari panjang rusuk semula, maka :
4
a. Gambarlah ilustrasi kubus tersebut !
b. Tentukan volume kubus sebelum diperkecil !
3
c. Hitunglah volume kubus setelah diperkecil kali dari panjang rusuk
4
semula !
d. Jelaskan bagaimana caramu menghitung volumenya dan kesimpulan!
3. Perhatikan gambar disamping !

a. Hitunglah masing-masing volume pada bangun
disamping!
b. Hitunglah perbandingan volume dari bangun
disamping!
c. Tentukan volume gabungan dari kedua bangun
disamping!
d. Jelaskan bagaimana caramu menghitung volumenya
Lampiran B.6
KUNCI JAWABAN TESSelamat
SIKLUS II Mengerjakan
N Soal Penyekoran Kunci Jawaban
o
1 Budi sedang membuat Terlampir Diketahui :
234
prakarya berbentuk limas Panjang sisi=30 cm

segitiga yang kerangkanya t segitiga=25 cm
terbuat dari bambu dan Ditanya :
permukaannya dari kertas. a. Gambar sketsa prakarya Budi
Alas dan sisi tegaknya b. Panjang kerangka prakarya Budi
berbentuk segitiga sama sisi, c. Luas permukaan limas segitiga
d. Kesimpulan
jika panjang sisinya 30 cm,
dan tinggi segitiga 25, maka Jawab :
tentukanlah : a. Sketsa gambar prakarya Budi
a. Gambar sketsa dari
prakarya Budi !
b. Panjang kerangka
Prakarya yang dibuat
Budi !
c. Luas pemukaan limas b. Limas segitiga jumlah rusuknya ada
segitiga. 6. Karena alas dan sisi tegaknya
d. Berilah Kesimpulan berbentuk segitiga sama sisi, maka
dari penyelesaian keliling (kerangka) limas yaitu :
diatas! K=6 x r
¿ 6 x 30
¿ 180 cm
c.
Lp=Luas alas+luas seluruh sisi tegak

1
( )
¿ × 30 ×25 +¿ ¿ 375+1125
2
d. Jadi, panjang kerangka limas adalah

180 cm, dan luas permukaannya =
1500 cm2
2 Sebuah kubus panjang Terlampir Diketahui :
rusuknya 8 cm, kemudian Misal :
kubus tersebut diperkecil  Panjang rusuk sebelum diperkecil ¿ r 1
3
sebesar kali dari panjang ¿ 8 cm
4
rusuk semula, maka  Panjang rusuk setelah diperkecil ¿ r 2
tentukanlah : 3
r 2= × r 1
a. Volume kubus sebelum 4
diperkecil. 3
¿ ×8
b. Volume kubus setelah 4
3 ¿ 6 cm
diperkecil kali dari
4
panjang rusuk semula. Ditanya :
a. Volume kubus sebelum diperkecil
c. Berilah kesimpulan
b. Volume kubus setelah diperkecil
dari penyelesaian
235
diatas! c. Kesimpulan
Penyelesaian :
a. V 1=r 13
¿ 512 cm3
b. V 2=r 23
¿ 216 cm3
c. Jadi, Volume kubus sebelum
diperkecil adalah 512 cm 3 dan
3
Volume kubus setelah diperkecil
4
kali panjang rusuk semula adalah
216 cm3
3 Hitunglah masing-masing Terlampir Diketahui :
volume pada bangun  Balok I
disamping!
P1=12 cm ,l 1=5 cm , t 1=5 cm
a. Hitunglah
perbandingan volume  Balok II
dari bangun
P2=18 cm , l2 =5 cm, t 2=6 cm
disamping!
b. Berapakah volume Ditanya :
a. Hitunglah volume balok I dan
gabungan dari kedua
Volume balok II
bangun disamping! b. Perbandingan volume balok I dan
c. Berilah kesimpulan balok II
dari penyelesaian c. Volume gabungan kedua balok
diatas! d. Kesimpulan
Jawab :
a.
 V 1=P1 ×l 1 × t 1
¿ 12× 5 ×5
3
¿ 300 cm
 V 2=P2 ×l 2 × t 2
¿ 18 ×5 ×6
3
¿ 540 cm
b. V 1 : V 2
236
c. V total =V 1 +V 2
¿ 300+540
¿ 840 cm3
d. Jadi Volume dari balok I adalah

300 cm3 dan Volume dari balok II
adalah 540 cm3 . Perbandingan dari
V 1 danV 2 adalah 5 : 9. Volume
gabungan dari kedua balok tersebut
adalah 840 cm 3
237
Lampiran B.7
Rubrik Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis
Skor Kategori Kuantitatif (Tulis)
4 a. Menggambarkan situasi masalah dan menyatakan
solusi masalah menggunakan gambar, bagan, tabel,
atau penyajian secara aljabar dengan benar dan tepat.
b. Membuat situasi matematika dengan menyediakan
ide dan keterangan dalam bentuk tulisan secara
lengkap dan benar.
lengkap dan benar.
d. Menyatakan hasil dalam bentuk tulisan dengan
lengkap dan benar.
e. Menggunakan bahasa matematika dan simbol secara
benar dan tepat.
atau penyajian secara aljabar dengan benar namun
kurang tepat.
ide dan keterangan dalam bentuk tulisan secara
d. Menyatakan hasil dalam bentuk tulisan dengan benar
tetapi kurang lengkap.
benar tetapi kurang tepat
atau penyajian secara aljabar namun hanya sebagian
benar dan tepat.
ide dan keterangan dalam bentuk tulisan namun
kurang lengkap dan benar.
hanya sebagian lengkap dan benar.
d. Menyatakan hasil dalam bentuk tulisan namun
kurang lengkap dan benar.
kurang tepat.
238

atau penyajian secara aljabar tidak lengkap dan tidak
benar.
ide dan keterangan dalam bentuk tulisan tidak
lengkap dan tidak benar.
tidak lengkap dan tidak benar.
d. Menyatakan hasil dalam bentuk tulisan namun tidak
lengkap dan tidak benar.
tidak tepat.
0 Jawaban yang diberikan menunjukkan tidak memahami
konsep, sehingga tidak cukup detail informasi yang
diberikan (kosa-kata, menggambar, persamaan/ model).
Penskoran soal No.1, No. 2, dan No.3

Siklus dan No soal Kategori Skor
I : 1a,2a,3a Menyatakan dan mengilustrasikan solusi 4
II : 2a,3a masalah dalam bentuk gambar dengan benar
dan tepat.
Menyatakan dan mengilustrasikan solusi 3
masalah dalam bentuk gambar dengan benar
namun kurang tepat.
masalah dalam bentuk gambar namun hanya
sebagian benar dan tepat.
masalah dalam bentuk gambar tidak tepat
dan tidak benar.
Tidak menyatakan dan mengilustrasikan 0
solusi masalah dalam bentuk gambar
I : 1b,2b,3b Merumuskan konsep penyelesaian 4
II : 1c,2b,3a matematika dari permasalahan yang
diberikan secara lengkap dan benar.
Merumuskan konsep penyelesaian 3
matematika dari permasalahan yang
diberikan lengkap namun ada sedikit
kesalahan.
diberikan namun hanya sebagian lengkap
239
dan benar.
diberikan tidak lengkap dan tidak benar.
Tidak Merumuskan konsep penyelesaian 0
diberikan.
I : 1b,,2b,3b Menuliskan diketahui dan ditanya dari 4
II : 1b, 2b, 3a permasalahan dalam bentuk persamaan
matematika secara lengkap dan benar.
Menuliskan diketahui dan ditanya dari 3
permasalahan dalam bentuk persamaan
matematika secara lengkap namun ada
sedikit kesalahan.
matematika namun kurang lengkap dan
benar.
matematika tidak lengkap dan tidak benar.
Tidak menuliskan diketahui dan ditanya dari 0
matematika
I : 1b,1c,2b,3b Melakukan perhitungan dengan 4
II : 1b,1c,2b,2c,3a,3b,3c menggunakan simbol matematika secara
tepat dan benar
Melakukan perhitungan dengan 3
menggunakan simbol matematika secara
tepat namun ada sedikit kesalahan
menggunakan simbol matematika kurang
tepat dan benar
menggunakan simbol matematika tidak tepat
dan tidak benar
Tidak melakukan perhitungan dengan 0
menggunakan simbol matematika dengan
tepat
I : 1d,2c,3c Menjelaskan langkah-langkah penyelesaian 4
II : 1d,2d,3d dalam bentuk tulisan dan memberikan
kesimpulan dari permasalahan yang
diperoleh dengan lengkap dan benar.
Menjelaskan langkah-langkah penyelesaian 3
dalam bentuk tulisan dan memberikan
240
diperoleh dengan benar tetapi kurang

lengkap.
diperoleh namun kurang lengkap dan benar.
diperoleh namun tidak lengkap dan tidak
benar.
Tidak menjelaskan langkah-langkah 0
penyelesaian dalam bentuk tulisan dan
memberikan kesimpulan dari permasalahan
yang diperoleh.
241
Lampiran B.8
Lampiran tes anaknya 2 lembar

242
Lampiran B.9
Jawaban Siswa Tingkat Tinggi
243
244
Lampiran B.10
Jawaban Siswa Tingkat Sedang
245
Lampiran B.11
Jawaban Siswa Tingkat Rendah
246
Lampiran C.1
247
Lampiran C.2
248
Lampiran C.3
249
Lampiran C.4
250
Lampiran C.5
251
Lampiran C.6
252
Lampiran C.7
253
Lampiran D.1
Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siklus I
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5
No Nama Siswa Presentase Tiap Siswa
1a 2a 3a 1b 2b 3b 1b 2b 3b 1b 1c 2b 3b 1d 2c 3c
1 VIII-E.1 2 2 0 3 3 2 3 3 3 1 4 1 2 0 0 2 48,44%
2 VIII-E.2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 2 2 54,69%
3 VIII-E.3 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 56,25%
4 VIII-E.4 3 3 2 0 0 0 0 0 0 3 4 3 2 2 2 2 40,63%
5 VIII-E.5 3 3 3 1 1 2 3 1 1 3 4 2 3 2 2 2 56,25%
6 VIII-E.6 2 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 2 2 2 2 68,75%
7 VIII-E.7 3 4 2 2 2 2 1 1 3 3 4 4 3 2 2 2 62,50%
8 VIII-E.8 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 1 1 1 1 60,94%
9 VIII-E.9 3 4 4 0 0 0 0 0 0 3 4 4 4 3 2 2 51,56%
10 VIII-E.10 3 4 3 2 2 2 4 2 4 2 4 3 4 2 2 2 70,31%
11 VIII-E.11 2 1 2 1 0 0 1 1 2 1 4 3 1 0 0 2 32,81%
12 VIII-E.12 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 0 3 2 2 2 67,19%
13 VIII-E.13 2 3 3 2 4 4 3 2 3 2 4 4 3 3 2 2 71,88%
14 VIII-E.14 3 4 2 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 0 1 1 64,06%
15 VIII-E.15 1 3 3 0 2 2 2 2 2 2 4 1 3 0 2 2 48,44%
16 VIII-E.16 4 3 2 2 2 2 3 1 3 3 4 4 2 1 2 2 62,50%
17 VIII-E.17 4 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 3 2 1 1 2 54,69%
18 VIII-E.18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 98,44%
19 VIII-E.19 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 2 82,81%
20 VIII-E.20 3 3 3 2 2 2 1 1 1 3 4 1 4 1 2 3 56,25%
21 VIII-E.21 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 2 3 2 1 1 2 21,88%
22 VIII-E.22 3 3 3 4 2 2 1 1 2 3 4 2 1 0 3 2 56,25%
23 VIII-E.23 2 0 0 1 1 2 0 0 1 1 4 1 2 1 2 2 31,25%
24 VIII-E.24 3 0 0 1 1 2 1 2 1 0 4 2 1 1 0 2 32,81%
25 VIII-E.25 0 0 0 0 1 2 2 1 1 2 4 1 2 2 2 1 32,81%
26 VIII-E.26 2 3 0 1 4 0 1 2 0 2 2 2 1 1 1 2 37,50%
27 VIII-E.27 0 0 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 2 2 1 2 32,81%
28 VIII-E.28 1 3 0 0 0 1 1 1 1 1 4 2 1 2 2 2 34,38%
29 VIII-E.29 2 2 2 4 2 4 1 1 1 3 4 3 2 2 2 3 59,38%
30 VIII-E.30 1 2 2 2 2 2 1 1 1 3 3 4 3 2 2 2 51,56%
31 VIII-E.31 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 84,38%
32 VIII-E.32 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 2 78,13%
254
Lampiran D.2
Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siklus II
255
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4

No Nama Siswa
1a 2a 1c 2b 3a 1b 2b 3a 1b 1c 2b 2c 3a 3b 3c
1 VIII-E.1 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4
2 VIII-E.2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
3 VIII-E.3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 VIII-E.4 2 4 0 4 4 0 0 0 0 4 4 4 4 4 4
5 VIII-E.5 1 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
6 VIII-E.6 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 VIII-E.7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 VIII-E.8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 VIII-E.9 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 VIII-E.10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 VIII-E.11 3 4 4 4 4 0 0 3 4 4 4 4 4 4 4
12 VIII-E.12 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 VIII-E.13 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 VIII-E.14 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3
15 VIII-E.15 4 3 1 1 1 0 2 2 3 4 2 3 4 3 2
16 VIII-E.16 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 VIII-E.17 3 4 3 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 VIII-E.18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 VIII-E.19 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
20 VIII-E.20 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 VIII-E.21 4 2 2 1 2 1 1 2 3 2 3 3 4 3 4
22 VIII-E.22 3 3 3 4 2 3 4 4 0 2 4 4 2 3 3
23 VIII-E.23 4 4 3 2 1 0 2 2 4 4 4 3 4 3 3
24 VIII-E.24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
25 VIII-E.25 3 2 1 2 0 3 0 2 4 3 4 4 4 3 4
26 VIII-E.26 4 3 2 0 2 0 1 0 3 4 3 3 3 3 3
27 VIII-E.27 4 4 3 3 1 0 2 2 3 3 3 3 4 4 3
28 VIII-E.28 4 3 0 1 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3
29 VIII-E.29 0 4 0 4 4 0 0 0 2 0 0 3 4 4 4
30 VIII-E.30 4 3 0 0 2 1 2 0 3 4 4 4 4 3 3
31 VIII-E.31 3 2 2 2 2 0 1 3 4 3 3 3 4 3 4
32 VIII-E.32 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4
Lampiran D.3
Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Tertulis pada Tes Siklus
I dan Tes Siklus II
Aspek Komunikasi yang Siklus I Siklus II
Diukur
Menyatakan dan 58,854 % 86,719 %
mengilustrasikan solusi
masalah dalam bentuk gambar.
Merumuskan konsep 49,740 % 73,177 %
penyelesaian matematika dari
permasalahan yang diberikan
Menyatakan dan 48,958 % 70,052 %
mengilustrasikan ide dari
permasalahan dalam bentuk
persamaan matematika
Menggunakan bahasa 57,227 % 90,848 %
matematika dan simbol secara
tepat dalam langkah
penyelesaian dari
permasalahan yang diberikan.
256
Menjelaskan langkah-langkah 45,573 % 69,271 %

penyelesaian dalam bentuk
tulisan dan memberikan
kesimpulan dari permasalahan
yang diperoleh.
Rata-Rata 52,070 % 78,013 %
257
Lampiran D.4
Data Triangulasi Siklus I
No Indikator Hasil Tes Hasil Wawancara Kesimpulan Tindakan
Tertulis
1. Menyatakan dan 58,854 % Sebagian siswa masih Sebagian siswa belum Membiasakan seluruh
mengilustrasikan solusi Kriteria Cukup mengalami kebingungan memahami langkah-langkah siswa untuk
masalah dalam bentuk untuk menggambarkan menggambar bangun ruang menggambarkan
gambar. ilustrasi bangun ruang yang benar sehingga siswa ilustrasi bangun ruang
diakibatkan belum masih mengalami kesulitan dengan langkah-
memahami langkah- dan kesalahan dalam langkah yang benar
langkah yang benar menggambar ilustrasi bangun akan mempermudah
dalam menggambar ruang. menemukan solusi
ilustrasi bangun ruang dari permasalahan
dan belum pernah yang diberikan.
bertemu dengan jenis
soal yang meminta
menggambarkan ilustrasi
gambar bangun ruang.
2. Merumuskan konsep 49,740 % Siswa terpaku pada Mayoritas siswa belum Memberikan
penyelesaian matematika Kriteria Cukup rumus sehingga jika tidak merumuskan konsep penjelasan yang lebih
dari permasalahan yang ingat dengan rumus penyelesaian matematika dari mendalam tentang
diberikan. siswa lebih memilih permasalahan yang diberikan merumuskan konsep
untuk menjawab dengan karena masih terpaku pada penyelesaian
asal atau menunggu rumus dan memilih matematika dari
jawaban dari temannya. menunggu jawaban dari permasalahan yang
teman jika tidak bisa diberikan.
mengerjakan soal.
258
3. Menyatakan dan 48,958 % Siswa kurang memahami Mayoritas siswa belum bisa Lebih banyak
mengilustrasikan ide dari Kriteria dalam mengilustrasikan menyatakan dan memberikan latihan
permasalahan dalam Kurang ide dan permasalahan mengilustrasikan ide dan soal yang
bentuk persamaan dalam bentuk permasalahan dalam bentuk mengharuskan siswa
matematika matematika diakibatkan persamaan matematika menyatakan dan
belum terbiasa menjawab karena belum terbiasa mengilustrasikan ide
soal matematika dengan menjawab soal matematika dari permasalahan
menuliskan dengan menuliskan dalam bentuk
diketahui,ditanya atau diketahui,ditanya atau persamaan
mengubah permasalahan mengubah permasalahan matematika.
dalam bentuk persamaan dalam bentuk persamaan
matematika. matematika.
4. Menggunakan bahasa 57,227 % Sebagian siswa belum Sebagian besar siswa belum Dengan membiasakan
matematika dan simbol Kriteria Cukup bisa menggunakan menggunakan bahasa siswa untuk lebih teliti
secara tepat dalam bahasa matematika dan matematika dan simbol dalam melakukan
langkah penyelesaian dari simbol dalam secara tepat dalam langkah perhitungan,
permasalahan yang penyelesaian masalah penyelesaian dari menuliskan
diberikan. dikarenakan masih ada permasalahan karena kurang penyelesaian dari
kesalahan penulisan teliti dalam mengerjakan soal permasalahan
simbol matematika, serta sedikitnya informasi menggunakan bahasa
kurang teliti dalam yang diperoleh tentang matematika dan
mengerjakan soal, dan simbol matematika. simbol secara tepat,
belum memahami konsep mengulas sedikit
aljabar. konsep aljabar dengan
memberikan satu
contoh soal aljabar.
5. Menjelaskan langkah- 45,573 % Siswa masih mengalami Mayoritas siswa belum Memberikan
259
langkah penyelesaian Kriteria Cukup kesulitan untuk menjelaskan langkah- pemahaman yang
dalam bentuk tulisan dan menjelaskan langkah- langakah penyelesaian dalam lebih mendalam
memberikan kesimpulan langkah penyelesaian bentuk tulisan dan tentang menuliskan
dari permasalahan yang dalam bentuk tulisan dan memberikan kesimpulan dari penjelasan langkah-
diperoleh. memberikan kesimpulan permasalahan yang diperoleh langkah penyelesaian
dari permasalahan yang karena kekurangan waktu, dari permasalahan dan
diperoleh diakibatkan belum terbiasa dan bingung memberikan
belum untuk menuliskan kalimatnya kesimpulan.
terbiasa,kekurangan sendiri.
waktu, dan bingung
untuk menuliskan dengan
kalimatnya sendiri.
Lampiran D.5
260
Data Triangulasi Siklus II

No Indikator Hasil Pengamatan Hasil Wawancara Kesimpulan
( Observasi )
1. Menyatakan dan 86,719 %Kriteria Siswa sangat baik dalam Mayoritas siswa sudah dapat dikatakan
mengilustrasikan solusi Baik Sekali menyatakan dan mengilustrasikan sangat baik dalam menyatakan dan
masalah dalam bentuk solusi masalah dalam bentuk mengilustrasikan solusi masalah dalam
gambar. gambar diakibatkan sudah bentuk gambar meskipun belum lengkap
terbiasa dalam mengerjakan
latihan soal yang diberikan pada
setiap pertemuan.
2. Merumuskan konsep 73,177 % Kriteria Sebagian besar siswa sudah bisa Hampir seluruh siswa sudah bisa
penyelesaian matematika Baik merumuskan konsep penyelesaian merumuskan konsep penyelesaian
dari permasalahan yang matematika dari permasalah yang matematika dari permasalahan yang
diberikan. diberikan diakibatkan telah diberikan karena sudah memahami konsep
memahami konsep yang yang dijelaskan walaupun pembelajaran
dijelaskan walaupun pembelajaran dilakukan secara online
dilakukan secara online.
3. Menyatakan dan 70,052 % Kriteria Sebagian besar siswa sudah bisa Hampir seluruh siswa dapat menyatakan
mengilustrasikan ide dari Baik menyatakan dan mengilustrasikan dan mengilustrasikan ide dari
permasalahan dalam ide dari permasalahan dalam permasalahan dalam bentuk persamaan
bentuk persamaan bentuk persamaan matematika matemtika karena mulai terbiasa
matematika diakibatkan pada setiap pertemuan mengerjakan latihan soal dengan
diberikan latihan soal dan siswa menuliskan diketahui, ditanya terlebih
sudah mulai terbiasa menulis dahulu.
diketahui dan ditanya terlebih
dahulu sebelum menjawab soal.
4. Menggunakan bahasa 90,848 % Kriteria Siswa sangat baik dalam Mayoritas siswa sudah bisa dikatakan baik
261
matematika dan simbol Baik Sekali menggunakan bahasa matematika sekali dalam menggunakan bahasa
secara tepat dalam dan simbol secara tepat dalam matematika dan simbol secara tepat dalam
langkah penyelesaian langkah penyelesaian dari langkah permasalahan yang diberikan
dari permasalahan yang permasalahan yang diberikan karena bertambahnya informasi tentang
diberikan. diakibatkan sudah bertambahnya simbol matematika dari latihan soal yang
informasi yang diperoleh dan diberikan pada setiap pertemuan.
semakin terbiasa dengan bahasa
atau simbol matematika.
5. Menjelaskan langkah- 69,271 % Kriteria Sebagian besar siswa sudah bisa Hanya sebagian kecil siswa yang belum
langkah penyelesaian Baik menjelaskan langkah-langkah bisa menjelaskan langkah-langkah
dalam bentuk tulisan dan penyelesaian dalam bentuk tulisan penyelesaian dalam bentuk tulisan dan
memberikan kesimpulan karena sudah mengerti apa yang memberikan kesimpulan dari permasalahan
dari permasalahan yang akan mereka tulis dalam yang diperoleh.
diperoleh. menjelaskan langkah-langkah
penyelesaian soal dan sudah
memberikan kesimpulan dari
permasalahan secara lengkap.
262
Lampiran E.1
263
Lampiran E.2
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara
No. Indikator No
Butir
1. Sikap siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe 1
Think Talk Write (TTW) menggunakan diskusi kelompok.
2. Tanggapan siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan 2
model kooperatif tipe Think Talk Write (TTW).
3. Aktivitas siswa dalam menggambarkan situasi masalah dan 3
menyatakan solusi masalah menggunakan gambar, bagan,
tabel, atau penyajian secara aljabar pada saat mengerjakan
tes tertulis.
4. Aktivitas siswa dalam menggunakan representasi 4
menyeluruh untuk menyatakan konsep matematika dan
solusinya pada saat mengerjakan tes tertulis.
5. Aktivitas siswa dalam membuat situasi matematika dengan 5
menyediakan ide dan keterangan dalam bentuk tulisan.
6. Tanggapan siswa dalam menggambarkan bahasa 6

matematika dan simbol secara cepat pada saat mengerjakan
tes tertulis.
7. Aktivitas siswa dalam menyatakan hasil dalam bentuk 7

tulisan.
264
Lampiran E.3
Pedoman Wawancara Siswa
1. Apakah anda dapat memahami dan menyelesaikan masalah yang diberikan
dengan diskusi kelompok ?
2. Apakah anda merasa senang belajar secara berdiskusi dengan teman
sekelompok anda menggunakan model pembelajan TTW ?
3. Apakah Anda merasa kesulitan membuat gambar penyelesaian dari
permasalahan yang ditanyakan pada soal ? Jika iya, mengapa ?
4. Apakah Anda dalam menyelesaikan masalah menggunakan representasi
menyeluruh untuk menyatakan konsep matematika ?
5. Dalam penyelesaian masalah mendorong siswa untuk menggunakan
bahasa matematika, seperti simbol matematika. Apakah menurut anda hal
itu dapat mempermudah dalam mempelajari matematika ?
6. Apakah Anda merasa kesulitan untuk menuliskan istilah/ simbol/ lambang
matematika dalam mengerjakan soal ? Jika iya, mengapa ?
7. Apakah setelah mengerjakan soal, Anda selalu membuat simpulan dengan
bahasa Anda sendiri? Jika tidak, mengapa ? Jika iya, bagaimana cara Anda
membuat simpulan dengan bahasa Anda sendiri ?

265
Lampiran E.4
Hasil Wawancara Siswa Siklus I
P : “Selamat siang adik-adik, maaf mengganggu waktu kalian
sebentar boleh tidak ya ? Saya mau ngobrol-ngobrol sebentar
tentang pembelajaran yang sudah kita lakukan bersama.”
S1,S2,S3 : “Oke mbak, boleh.”
P : “Kita telah melaksanakan pembelajaran sebanyak dua kali
pertemuan pada siklus I dengan model pembelajaran Think Talk
Write (TTW), dimana adik-adik diberi kesempatan berpikir secara
mandiri pada tahap think untuk memikirkan masalah yang
diberikan guru. Apakah adik-adik dapat memahami dan
menyelesaikan masalah yang diberikan dengan diskusi
kelompok ?”
S1,S2 : “ Kadang ada masalah yang tidak saya pahami dan saya
selesaikan Mbak.”
S3 : “Iya mbak, ada masalah yang bisa langsung saya pahami dan
langsung saya selesaikan.”
P : “Apakah adik-adik merasa senang belajar secara berdiskusi
dengan teman sekelompok anda dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TTW ?”

266
S1 : “Ya, saya senang belajar dengan cara berkelompok karena lebih
menarik dan tidak membosankan, gurunya asyik lagi.”
S2 : “Saya senang sih mbak, tetapi lebih enak kalau kelompoknya
milih sendiri hehe.”
S3 : “Senang mbak, karena saya bisa bertanya kalau belum jelas dan
bisa menyelesaikan masalah secara bersama-sama jadi gak pusing
sendirian.”
P : “Apakah adik-adik merasa kesulitan membuat gambar
penyelesaian dari permasalahan yang ditanyakan soal ? Jika iya,
mengapa ?”
S1 : “Tidak mbak, saya tidak merasa kesulitan.”
S2 : “Bingung mbak, tetapi ketika sudah dijelaskan cara menggambar
ilustrasi bangun ruang yang benar ternyata gampang mbak.”
S2 : “ Bingung mbak, cara menggambar ilustrasi bangun ruang yang
benar belum begitu paham dan baru pertama kali ketemu soal yang
kayak gitu.”
P : “Apakah adik-adik dalam menyelesaikan masalah dapat
merumuskan konsep penyelesaian matematikanya, seperti
mengerjakan soal yang diberikan langsung menggunakan rumus
(menghafal rumus) atau dengan memahami konsep dari materi
yang diberikan ?”
267
S2,S3 : “Saya kalau menghitung luas permukaan atau volume selalu
dengan menghafal rumus mbak karena lebih mudah mengingat
rumusnya.”
S1 : “Iya mbak saya juga dengan menghafalkan rumusnya untuk
menjawab soal kemarin.”
P : “Kalau tidak ingat rumus bagaimana dik ?”
S1,S2 : “Saya ngawur mbak kalau tidak menunggu jawaban dari teman
hehehe”
S3 : “Saya akan bertanya mbak ke teman saya.”
P : “Dalam penyelesaian masalah mendorong adik-adik untuk
menyatakan dan mengilustrasikan ide dari permasalahan dalam
bentuk persamaan matematika, seperti menuliskan diketahui dan
ditanya menggunakan bahasa matematika atau simbol matematika.
Apakah menurut adik-adik hal itu dapat mempermudah dalam
mempelajari matematika ?”
S1,S2 : “Mempermudah tetapi bingung mbak, karena tidak terbiasa untuk
menjawab soal menulis diketahui dan ditanya dulu jadi langsung
jawab soal aja.”
S3 : “Mempermudah sih mbak, cuma kadang masih bingung untuk
mengubah ke bahasa matematikanya.”

268
P : “Apakah adik-adik merasa kesulitan untuk menuliskan istilah/
simbol/ lambang matematika dalam mengerjakan soal ? Jika iya,
mengapa ?”
S1,S2 : “Tidak mbak saya tidak merasa kesulitan karena sudah terbiasa
menuliskan istilah/ simbol/ lambang matematika.”
S3 : “Iya mbak saya merasa kesulitan, karena masih banyak simbol
atau lambang matematika yang saya tidak tahu dan kurang teliti
mbak kemarin ngerjain soalnya terus masih bingung di aljabarnya
mbak.”
P : “Apakah setelah mengerjakan soal, adik-adik menjelaskan
langkah-langkah penyelesaian dari soal dengan kalimat kalian
sendiri dan memberikan kesimpulan ? Jika tidak, mengapa ? Jika
iya, bagaimana kalian menjelaskan langkah-langkah penyelesaian
dan memberi kesimpulan dengan kalimat kalian sendriri ?”
S1 : “Saya tidak menjelaskan langkah-langkah penyelesaian soal
karena masih bingung mau nulis apa dan waktunya juga kurang
tetapi kemarin saya hanya menuliskan kesimpulannya mbak.”
S2 : “Tidak mbak hehe, saya hanya memberikan kesimpulan saja
mbak di akhir jawaban karena saya masih merasa kesulitan dalam
menjelaskan langkah-langkah penyelesaian dengan kalimat saya
sendiri tidak terbiasa mbak.”

269
S3 : “Tidak mbak, karena kemarin waktunya kurang mbak jadinya
tidak sempat menjelaskan dan menulis kesimpulannya.”
Lampiran E.5
Hasil Wawancara Siswa Siklus II
P : “Selamat siang adik-adik, bagaimana kabarnya ? maaf
mengganggu waktu kalian lagi ya, saya mau ngobrol-ngobrol sama
kalian tentang pembelajaran yang kita lakukan kemarin, boleh
tidak?”
S1,S2,S3 : “ Oke mbak, boleh.”
P : “Kita telah melaksanakan pembelajaran online sebanyak dua kali
pertemuan pada siklus II dengan model pembelajaran Think Talk
Write (TTW), dimana adik-adik diberi kesempatan berpikir secara
mandiri pada tahap think untuk memikirkan masalah yang
diberikan guru. Apakah adik-adik dapat memahami dan
menyelesaikan masalah yang diberikan dengan diskusi
kelompok ?”
S1,S2 : “Iya mbak setelah 4 pertemuan belajarnya dengan diskusi
kelompok saya jadi dapat memahami dan menyelesaikan masalah
dari soal yang diberikan.”
S3 : “Iya mbak, karena sudah terbiasa belajar dengan diskusi
kelompok jadinya lebih mudah pahamnya.”

270
P : “Apakah adik-adik merasa senang belajar secara berdiskusi
dengan teman sekelompok anda dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TTW ?”
S1,S2 : “Iya mbak sangat senang jadi lebih bersemangat, apalagi
kelompoknya dibuat baru lagi jadinya adil hehe.”
S3 : “ Senang mbak, tetapi karena diskusinya secara online jadinya
agak sulit mbak.”
P : “Apakah adik-adik merasa kesulitan membuat gambar
penyelesaian dari permasalahan yang ditanyakan soal ? Jika iya,
mengapa ?”
S1,S2,S3 : “Tidak mbak, karena sudah terbiasa dengan latihan soal yang
diberikan dan sudah dijelaskan sehingga saya bisa menjadi paham.
P : “Apakah adik-adik dalam menyelesaikan masalah dapat
merumuskan konsep penyelesaian matematikanya, seperti
mengerjakan soal yang diberikan langsung menggunakan rumus
(menghafal rumus) atau dengan memahami konsep dari materi
yang diberikan ? ”
S2,S3 : “ Waktu tes yang pertama saya mengerjakan menggunakan rumus
mbak, kalau lupa saya menunggu jawaban teman tetapi tes yang
kedua saya sudah paham konsep penyelesaian matematika karena

271
sudah diterangkan lebih detail di video walaupun pembelajaran
dilakukan secara online.”
S1 : “ Iya mbak walaupun pembelajaran dilakukan secara online tetapi
saya sudah mengetahui konsep penyelesaian matematika jika tidak
hafal rumusnya hehe.”
P : “Dalam penyelesaian masalah mendorong adik-adik untuk
menyatakan dan mengilustrasikan ide dari permasalahan dalam
bentuk persamaan matematika, seperti menuliskan diketahui dan
ditanya menggunakan bahasa matematika atau simbol matematika.
Apakah menurut adik-adik hal itu dapat mempermudah dalam
mempelajari matematika ?”
S1,S2 : “Iya mbak sangat mempermudah apalagi sudah terbiasa
menggunakan bahasa matematika saat menjawab soal dan diberi
banyak contoh latihan soal jadi gak bingung lagi. ”
S3 : “Iya mbak sangat mempermudah jadi kalau sudah tahu bahasa
matematika atau simbol matematika jadi lebih gampang untuk
masukin yang diketahui ke dalam rumus luas permukaan atau
volume, apalagi kalau soal cerita mbak seperti kemarin.”
P : “Apakah adik-adik merasa kesulitan untuk menuliskan istilah/
simbol/ lambang matematika dalam mengerjakan soal ? Jika iya,
mengapa ?”
272
S1,S2 : “Tidak mbak, karena sudah terbiasa menuliskan istilah/ simbol/
lambang matematika.”
S3 : “Tidak mbak, karena kemarin liat di video pembelajarannya
diberikan contoh latihan dan diterangkan secara detail jadi
informasi yang saya dapatkan tentang istilah/ simbol/ lambang
matematika bertambah .”
P : “Apakah setelah mengerjakan soal, adik-adik menjelaskan
langkah-langkah penyelesaian dari soal dengan kalimat kalian
sendiri dan memberikan kesimpulan ? Jika tidak, mengapa ? Jika
iya, bagaimana kalian menjelaskan langkah-langkah penyelesaian
dan memberi kesimpulan dengan kalimat kalian sendriri ?”
S1 : “Iya mbak, sekarang saya sudah paham maksut dari menjelaskan
langkah-langkah penyelesaian dari soal dengan kalimat sendiri
waktu di tes yang pertama saya belum paham dan kekurangan
waktu juga. Saya menjelaskan diakhir jawaban mbak saya tulis
langkah-langkahnya dengan kata-kata saya sendiri.”
S2 : “Iya mbak, saya memberikan penjelaskan dari langkah-langkah
penyelesaian soal dan kesimpulan karena di setiap pertemuan
dibiasakan mengerjakan latihan soal dengan seperti itu jadinya
sudah paham dan agar lebih rinci mbak. Sama mbak saya juga
menuliskan penjelasannya diakhir jawaban dengan menjabarkan
jawaban saya menggunakan kata-kata saya sendiri.”

273
S3 : “Tidak mbak, saya masih bingung mbak kalau memberikan
penjelasan dari langkah-langkah penyelesaian soal jadi saya hanya
menulis kesimpulannya saja.”
P : “Mengapa masih bingung dek ?”
S3 : “Bingung menuliskan kata-katanya mbak.”
Keterangan :
P : Peneliti
S1, S2, S3 : Siswa

274
Lampiran F.1
CATATAN LAPANGAN
Siklus I :I
Pertemuan :1
Hari / Tanggal : Senin, 16 Maret 2020
Jam ke : 8 dan 9
Jumlah Siswa : 32 orang
Catatan :
Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 12.00 – 13.00 WIB, satu jam
pelajaran menjadi 30 menit karena kelas IX melaksanakan Try Out untuk UN.
Guru datang dengan tepat waktu kemudian megawali pembelajaran dengan
mengucapkan salam, dan mengkondisikan siswa untuk siap menerima pelajaran.
Pada pertemuan pertama semua siswa hadir. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memberikan apersepsi kemudian mengaitkannya dengan
kehidupan sehari-hari. Guru memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah
pembelajaran TTW.
Guru menjelaskan materi ajar terlebih dahulu dengan memberikan contoh
soal kemudian dikerjakan bersama-sama menggunakan langkah-langkah sesuai
dengan komunikasi matematis tulis. Kemudian guru membagikan LKS I pada
masing-masing siswa. Selanjutnya guru membagi siswa kedalam 6 kelompok
yang masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang dengan cara berhitung 1
sampai 5. Guru meminta masing-masing kelompok memikirkan penyelesaian
permasalahan yang ada pada LKS I kemudian melakukan diskusi dan menuliskan
275
jawaban sesuai dengan langkah-langkah yang dijelaskan oleh guru di papan tulis
atau mengikuti contoh soal yang ada pada LKS I.
Saat melakukan diskusi kelompok, guru mengontrol jalannya diskusi
dengan berkeliling, tujuannya adalah meninjau jalannya diskusi khususnya dalam
proses menyelesaikan masalah dengan menuliskan dalam bentuk matematis, serta
mengantisipasi jika ada siswa yang ingin bertanya. Dari hasil pengamatan guru,
terdapat beberapa kelompok yang masih mengalami kesulitan dalam
mengidentifikasi permasalahan, menggambarkan ilustrasi bangun ruang, dan
menjelaskan langkah-langkah penyelesaian dalam bentuk tulisan yang terdapat
pada LKS II.
Pada tahap menyatakan dan mengilutrasikan ide dari permasalahan dalam bentuk
persamaan matematika ditemukan beberapa kelompok yang merasa kesulitan
karena belum terbiasa dalam menuliskan setiap informasi ke bentuk matematisnya
sehingga hanya menuliskan hasil akhirnya (tidak menuliskan diketahui dan
ditanya). Sebagian kelompok juga masih bingung dengan menuliskan langkah-
langkah penyelesaian dari permasalahan dalam LKS I menggunakan kata-katanya
sendiri. Pada tahap menggambarkan ilustrasi bangun kubus dan balok masih ada
kelompok yang kesulitan seperti menggambarkan dua buah bangun kubus tidak
dengan langkah-langkah yang benar dan tidak memberikan keterangan ukuran dan
nama dari bangun ruang sisi datar tersebut. Sebagian kelompok masih kesulitan
dalam melakukan perhitungan dengan aljabar dan kurang teliti dalam menuliskan
simbol matematika.
Setelah diskusi dalam kelompok kecil dirasa cukup dan sudah mendapatkan
penyelesaian dari permasalahan yang ada pada LKS I tersebut, maka dilakukan
diskusi kelas terlebih dahulu dengan saling menukar LKS I pada kelompok
lainnya. Guru meminta salah satu siswa mewakili kelompoknya untuk
menjelaskan hasil diskusinya kepada kelompok lain. Setelah itu, guru bersama
dengan siswa menyimpulkan jawaban yang benar dari permasalahan dalam LKS I.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan atas materi yang telah dipelajari
hari ini. Kemudian guru memberi informasi bahwa pada pembelajaran selanjutnya
masih menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write
(TTW) dengan materi bangun ruang sisi datar (luas permukaan prisma). Guru
meminta siswa untuk mempelajari materi tersebut. Pembelajaran berakhir pukul
13.00 WIB.
276
Lampiran F.2
CATATAN LAPANGAN
Siklus I :I
Pertemuan :2
Hari / Tanggal : Rabu, 18 Maret 2020
Jam ke : 8, 9, dan 10
Catatan :
Proses pembelajaran dimulai pukul 11.00 s.d 13.00 WIB. Pembelajaran
dimulai pukul 11.00 WIB sampai 11.30 WIB kemudian sholat dhuhur berjamaah
dan istirahat dilanjutkan pembelajaran pukul 12.00 WIB. Guru datang dengan
tepat waktu kemudian mengawali pembelajaran dengan salam dan
mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk menerima pelajaran. Selanjutnya
guru mengecek kehadiran siswa pada pertemuan kedua semua siswa hadir. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi kemudian
mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberikan penjelasan
mengenai langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write
(TTW).
Guru menjelaskan materi ajar terlebih dahulu dengan memberikan contoh
soal kemudian dikerjakan bersama-sama menggunakan langkah-langkah sesuai
dengan komunikasi matematis tulis. Kemudian guru membagikan LKS II pada
masing-masing siswa. Selanjutnya guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai
dengan kelompoknya kemarin. Guru meminta masing-masing kelompok
memikirkan penyelesaian permasalahan yang ada pada LKS II kemudian
277
melakukan diskusi dan menuliskan jawaban sesuai dengan langkah-langkah yang

dijelaskan oleh guru di papan tulis atau mengikuti contoh soal yang ada pada LKS
II.
Selanjutnya siswa memulai diskusi secara berkelompok untuk
menyelesaikan latihan soal yang ada pada LKS II. Saat melakukan diskusi
kelompok, guru mengontrol jalannya diskusi dengan berkeliling, tujuannya adalah
meninjau jalannya diskusi khususnya dalam proses menyelesaikan masalah
dengan menuliskan dalam bentuk matematis, serta mengantisipasi jika ada siswa
yang ingin bertanya. Pada saat diskusi, guru menekankan kepada setiap
kelompok, bahwa di dalam menyelesaikan permasalahan dalam LKS II, siswa
diminta menggunakan langkah-langkah penyelesaian.
Dari hasil pengamatan guru, terdapat beberapa kelompok yang masih mengalami
kesulitan yang sama seperti pada pertemuan ke-1 yaitu sebagian kelompok masih
bingung dengan menuliskan langkah-langkah penyelesaian dari permasalahan
dalam LKS II menggunakan kata-katanya sendiri.
Pada tahap menggambarkan ilustrasi bangun prisma masih ada kelompok
yang kesulitan dalam menggambarkan prisma tidak dengan langkah-langkah yang
benar dan tidak memberikan keterangan ukuran dan nama dari bangun ruang sisi
datar tersebut. Sebagian siswa masih kesulitan dalam melakukan perhitungan
dengan aljabar dan kurang teliti dalam menuliskan simbol matematika. Tetapi,
pada tahap menyatakan dan mengilutrasikan ide dari permasalahan dalam bentuk
persamaan matematika ditemukan beberapa kelompok sudah mulai bisa
menuliskan setiap informasi ke bentuk matematisnya sehingga hanya menuliskan
hasil akhirnya (menuliskan diketahui dan ditanya).
Pada Aktivitas selanjutnya, guru meminta kelompok 5 untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, siswa terlihat terbiasa dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) karena ketika guru
meminta kelompok 5 untuk mempresentasikan hasil diskusinya siswa telah siap.
Selanjutnya guru menginformasikan bahwa akan ada tes individu tentang materi
yang telah diajarkan dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua.
Diakhir pembelajaran guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar
jawabannya ke depan kelas. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi
selanjutnya kemudian guru menutup pembelajaran dengan memimpin doa.
Pembelajarn berakhir pukul 13.00 WIB.
278
Lampiran F.3
CATATAN LAPANGAN
Siklus I : II
Pertemuan : 3 dan 4
Hari / Tanggal : Rabu, 8 April 2020
Jam ke : - ( pembelajaran online )
Catatan :
Proses pembelajaran pada pertemuan 3 dan 4 dilaksanakan secara online
melalui aplikasi WhatssApp. Pembelajaran dilaksanakan secara online karena
adanya pandemi virus corona atau COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Guru
memulai pembelajaran pada pertemuan ke 3 dengan membentuk grup WhatsApp
kemudian meminta salah satu siswa kelas VIII E untuk mengundang siswa
lainnya. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa
siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Pleret. Kemudian guru memberikan apersepsi
kepada siswa tentang materi sebelumnya.
Pada kegiatan inti guru mengirimkan video pembelajaran mengenai materi
yang akan diajarkan pada pertemuan 3 dan 4. Siswa diminta untuk mempelajari
dan memahami secara individu, jika masih ada yang belum paham atau tidak jelas
bisa bertanya pada guru di grup. Kemudian guru meminta siswa untuk melakukan
diskusi dengan kelompok baru yang dibuat oleh guru. Guru mengirimkan LKS III
pada pertemuan ke-3 dan LKS IV pada pertemuan ke-4. Alokasi waktu yang
diberikan guru kepada siswa untuk mengerjakan LKS adalah 30 menit. Pada tahap
berdiskusi guru tidak bisa melihat secara langsung kesulitan-kesulitan yang
279
dialami siswa. Setelah selesai berdiskusi guru meminta hasil diskusi dari setiap
kelompok dikirim kedalam grup WhatsApp. Guru menunjuk salah satu kelompok
untuk menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Kemudian guru bersama siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari di pertemuan ke-3 dan pertemuan ke-
4. Siswa diminta menuliskan hasil yang didapatkan selama pembelajaran secara
online.
Pada pertemuan ke-4 guru memberikan informasi akan ada tes individu
dengan materi yang diajarkan pada pertemuan ke-3 dan pertemuan ke-4 untuk
mengukur kemampuan komunikasi matematis tulis siswa. Guru mengirimkan soal
tes di grup WhatsApp dan meminta siswa untuk mengumpulkan tes secara
personal chat. Alokasi waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes adalah 40
menit. Kemudian guru mengakhiri pembeleajaran dengan mengucapkan salam
dan meminta siswa untuk berdoa selesai belajar secara mandiri. Guru
mengucapakan banyak terimakasih kepada siswa kelas VIII E SMP Negeri 1
Pleret yang dapat diajak berkerjasama selama 4 pertemuan ini.
280
Lampiran G.1
281
282
Lampiran G.2
283
Lampiran H.1
DOKUMENTASI FOTO
Siswa memikirkan gambaran solusi dari masalah (think)
Siswa sedang berdiskusi (talk)

284
Guru bersama siswa membahas hasil presentasi kelompok lain di

depan kelas
Siswa sedang menulis hal yang didapat selama pembelajaran (write)

RPP Bangun Ruang Sisi Datar FIX

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Bangun Ruang Sisi Datar FIX

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

122

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Pleret

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / II ( Dua )

Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (4 Pertemuan)

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung

jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif

sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,

sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,

kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah

informasi, dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam

penugasan individu dan kelompok memiliki tujuan seperti berikut :

Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa dapat

membedakan dan menentukan luas permukaan bangun ruang kubus dan

dan kerja sama.

Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa dapat

menentukan luas permukaan bangun ruang prisma. Karakter siswa yang

diharapkan: rasa ingin tahu, mandiri, kreatif, dan kerja sama.

Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa dapat

menentukan luas permukaan bangun ruang limas. Karakter siswa yang

diharapkan: rasa ingin tahu, mandiri, kreatif, dan kerja sama.

Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa dapat

diharapkan: rasa ingin tahu, mandiri, kreatif, dan kerja sama.

bata yang berbentuk balok.

Gambar 1 Kardus berbentuk kubus dan Kardus berbentuk Balok

Gambar diatas merupakan contoh benda yang berbentuk kubus dan

yang berbentuk balok.

Kubus merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh

enam bidang sisi yang berbentuk persegi. Kubus memiliki 6 sisi,

12 rusuk, dan 8 titik sudut.

rusuk. Kubus. Kubus memiliki 8 buah titik sudut, yaitu A, B,

Rusuk kubus adalah garis potong antara sisi-sisi kubus.

Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk yang sama panjang,

Rusuk alas : AB, BC, CD, dan DA

Rusuk tegak : AE, DH, BF, dan CG

Rusuk atas : EF, FG, GH, dan HE

3) Bidang/ sisi kubus

Kubus ABCD.EFGH memiliki 6 sisi berupa persegi, yaitu:

Sisi alas : ABCD

Sisi atas : EFGH

Sisi depan : ABFE

Sisi belakang : DCGH

Sisi kiri : ADHE

Sisi kanan : BCGF

Keenam sisi kubus tersebut kongruen yaitu ABCD ≅ EFGH ≅

ABFE ≅ DCGH ≅ ADHE ≅ BCGF

4) Diagonal bidang/ sisi

Diagonal bidang/ sisi adalah ruas garis yang