0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan1 halaman
Limbah domestik dibedakan menjadi organik dan anorganik berdasarkan sifat kimianya, serta cair, padat dan gas berdasarkan sifat fisiknya. Limbah organik berasal dari tinja, sisa makanan dan sayuran, sedang limbah anorganik dari plastik, kertas dan bahan kimia rumah tangga. Limbah cair dari toilet dan cucian, padat dari sampah makanan, dan gas dari asap kompor dan pembakaran sampah.
Limbah domestik dibedakan menjadi organik dan anorganik berdasarkan sifat kimianya, serta cair, padat dan gas berdasarkan sifat fisiknya. Limbah organik berasal dari tinja, sisa makanan dan sayuran, sedang limbah anorganik dari plastik, kertas dan bahan kimia rumah tangga. Limbah cair dari toilet dan cucian, padat dari sampah makanan, dan gas dari asap kompor dan pembakaran sampah.
Limbah domestik dibedakan menjadi organik dan anorganik berdasarkan sifat kimianya, serta cair, padat dan gas berdasarkan sifat fisiknya. Limbah organik berasal dari tinja, sisa makanan dan sayuran, sedang limbah anorganik dari plastik, kertas dan bahan kimia rumah tangga. Limbah cair dari toilet dan cucian, padat dari sampah makanan, dan gas dari asap kompor dan pembakaran sampah.
Berdasarkan sifat kimia terdapat dua jenis limbah domestik, yaitu:
Limbah Domestik Organik Limbah domestik organik bersumber dari kotoran (tinja), sisa sayuran, dan makanan. Limbah Domestik Anorganik Limbah domestik anorganik dapat berupa plastik, kertas, bahan-bahan kimia yang diakibatkan oleh penggunaan deterjen, sampo, sabun dan penggunaan bahan kimia lainnya.
Berdasarkan sifat fisiknya, limbah domestik digolongkan menjadi:
1) Limbah Cair Yaitu buangan dari toilet, air cucian, dan air kamar mandi. 2) Limbah Padat Seperti sampah sisa makanan, bungkus atau kemasan, kantong plastik,dan botol bekas. 3) Limbah Gas Seperti asap dari kompor minyak, asap dari tungku, asap dari pembakaran sampah, dan bau dari kakus.