TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
Kode/Nama MK : ISIP4131/Sistem Hukum Indonesia
Tugas : 2
Penulis Soal/Institusi : Tiesnawati Wahyuningsih/ UT
Penelaah Soal//Institusi : Purwaningdyah MW
No Soal Skor
Kasus Pernikahan Anak Bawah Umur di Tanjungpinang Meningkat
REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pengadilan Agama (PA)
Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), selama tahun 2019 ini menangani 39
kasus pernikahan anak di bawah umur. Angka ini meningkat dibanding tahun 2018
yang berada di bawah 30 kasus. Kepala Pengadilan Agama Tanjungpinang,
Muhammad Yusar di Tanjungpinang, Jumat (21/12), menyatakan penyebab
meningkatnya pernikahan anak didominasi pergaulan bebas yang berujung pada
perbuatan terlarang. “Sebagian besar alasannya akibat perbuatan terlarang, yaitu
hamil luar nikah," kata dia.
Dia menambahkan, pernikahan dibawah umur juga tidak terlepas dari kurangnya
pengawasan oleh orangtua. Orangtua diharapkan dapat membatasi pergaulan anak
sehari-hari, apalagi di era teknologi pengaruh budaya asing yang berseberangan
dengan budaya Indonesia sangat mudah masuk dan diakses siapapun.
"Sehingga jika tidak ditangkal dengan baik, maka bisa berdampak buruk terhadap
kehidupan anak-anak," sebutnya. Kemudian peranan masyarakat di lingkungan
masing-masing pun amat penting, salah satunya tidak membiarkan para remaja
yang terlihat sudah melewati batas wajar dalam pergaulan. "Kalau melihat,
sebaiknya dinasehati agar tidak kebablasan dalam pergaulan,” tambahnya.
Pihaknya turut menghimbau bagi calon pasangan di bawah umur yang akan
menikah wajib mengambil dispensasi ke kantor Pengadilan Agama, sebab
berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 bahwa batas usia menikah
untuk laki-laki dan perempuan adalah 19 tahun "Karena permintaan dispensasi
nikah, artinya yang perempuan di bawah 16 tahun yang laki-laki di bawah 19
tahun. Pengadilan Agama terpaksa memberikan dispensasi karena kasihan melihat
yang wanita sudah hamil," jelas Yusar.
Sumber: Republika.co.id
Jawab pertanyaan berikut ini.
1 a.Jelaskan asas-asas perkawinan menurut Hukum Perdata. 50
b.Jelaskan juga kedudukan anak dalam suatu perkawinan menurut Hukum Perdata.
2 Dasar sahnya perkawinan adalah UU No. 1 Tahun 1974. Diatur dalam pasal 1 50
dimana kedua belah pihak sudah cukup usia. Jelaskan pendapat saudara mengapa
masih saja terjadi pernikahan dibawah umur?
Total Skor 100
Menyetujui, Pamulang, 12 April 2020
Ketua Program Studi Ilmu Penelaah Penulis,
Hukum