B - Indah Fitria Sari - UAS - BOTANI - Pptbismillah
B - Indah Fitria Sari - UAS - BOTANI - Pptbismillah
and Evolution
PHYLOGENY OF THE SUNFLOWER FAMILY:
IMPLICATIONS FOR THE SYSTEMATICS OF Indah Fitria Sari
BIOLOGI B / 4
CHINESE ASTERACEAE
LATAR BELAKANG
Bunga matahari dari keluarga Asteraceae adalah yang terbesar dan
keluarga tanaman berbunga yang paling beragam terdiri dari 24.000-
30.000 spesies dan 1.600 – 1.700 genus. Di cina Asteraceae juga keluarga
terbesar 2.336 spesies asli di 248 genera. Namun demikian, skala besar
analisis dan pengetahuan tentang hubungan Cina Asteraceae di tingkat
generik secara keseluruhan jauh dari lengkap karena kesulitan dalam
sampling. . Dalam studi ini, kami mempresentasikan tiga penanda (rbcL, ndhF,
dan matK) filogeni dari Asteraceae, termasuk 506 genus (yaitu, sekitar
sepertiga dari Asteraceae genus).
TUJUAN
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk:
(i) menghasilkan filogeni tingkat generik paling komprehensif dari Asteraceae
Cina;
(ii) jelaskan hubungan filogenetik Chinese Asteraceae di tingkat generik dan
menyelesaikan penempatan filogenetik dari beberapa genus dengan afinitas
yang tidak pasti atau tidak diketahui; dan
(iii) mengevaluasi klasifikasi saat ini (Shih et al., 2011) dan memberikan
klasifikasi generik terbaru dari Asteraceae Cina.
RUMUSAN MASALAH
Untuk merevisi klasifikasi semua genera/genus Cina Asteraceae. Secara
total, 255 genera, 22 suku, dan 7 sub-famili di Cina yang telah diakui.
menganalisis pengetahuan tentang hubungan Cina Asteraceae di tingkat
generik secara keseluruhan.
mempresentasikan tiga penanda (rbcL, ndhF, dan matK) filogeni dari
Asteraceae, termasuk 506 genus (yaitu, sekitar sepertiga dari Asteraceae
genus.
*penggunaan rbcL sebagai barcode salah satu penanda pada identifikasi
tumbuhan secara umum yang dikombinasikan dengan gen matK, hal ini
berdasarkan eksistensi, efektifitas dan kelestarian laju mutasi kedua gen
tersebut pada semua spesies tumbuhan.
METODOLOGI
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode takson pengambilan
sampel, penanda molekuler dan keselarasan DNA, dan analisis filogenetik,
yaitu dari sebuah supermatrix dari 512 genera, 805 spesies (termasuk spesies
outgroup), dan 1840 urutan dibangun, termasuk perwakilan dari semua (13)
subfamilies, semua (45) suku, dan 33% (506 dari 1600) genera, yang
nantinya diamati molekuler dan keselarasan DNA dan analisi filogenetiknya.
HASIL PEMBAHASAN
Dari filogeni baru sebagian besar kongruen dengan studi sebelumnya,
dengan 13 sub-famili dan 45 suku yang diakui. Cina Asteraceae
didistribusikan di 7 subfamilies (Mutisioideae, Wunderlichioideae, Carduoideae,
Pertyoideae, Gymnarrhenoideae, Cichorioideae, dan Asteroideae) dan 22 suku
(Mutiseae, Hyalideae, Cardueae, Pertyeae, Gymnarrheneae, Vernonieae,
Cichorieae, Doroniceae, Senecioneae, Astereae, Anthemideae, Gnaphalieae ,
Calenduleae, Inuleae, Athroismeae, Helenieae, Coreopsideae, Neurolaeneae,
Tageteae, Millieae, Eupatorieae, dan Heliantheae).
HASIL PEMBAHASAN
Gene Primer name Sequence Reference
Olmstead & Palmer
ndhF ndhF-5F ATGGAACAGACATATCAATATTAAT (1994)
Olmstead & Sweere
ndhF-1318R CGAAACATATAAAATGC(AG)GTTAATCC (1994)
Olmstead & Sweere
ndhF-972F GTCTCAATTGGGTTATATGATG (1994)
Olmstead & Sweere
ndhF-2110R CCCCCTA(CT)ATATTTGATACCTTCTCC (1994)
rbcL rbcL-1F ATGTCACCACAAACAGAAACTAAAGC Fay et al. (1997)
rbcL-1460R CTTTTAGTAAAAGATTGGGCCGAG Chase et al. (1993)
matK matK-AF CTATATCCACTTATCTTTCAGGAGT Kato et al. (1998)
matK-8R AAAGTTCTAGCACAAGAAAGTCGA Kato et al. (1998)