Oleh:
Ika Ayu Rahmawati
(1401470030)
2. Diagnosa Keperawatan
a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan maturitas pusat pernafasan,
keterbatasan perkembangan otot, penurunan energi/kelelahan,
ketidakseimbangan metabolik.
b. Thermoregulasi tidak efektif berhubungan dengan kontrol suhu yang
imatur dan penurunan lemak tubuh subkutan.
c. Gangguan kebutuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidak mampuan mencerna nutrisi karena imaturitas.
d. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan imunologis yang kurang.
DAFTAR RUJUKAN
Agyl Primastuti (2015). Bayi Berat Badan Lahir Rendah. Diakes pada 21 Agustus
2017, https://www.scribd.com/document/264483287/lp-bblr
Proverawati Atikah., Ismawati. (2010). BBLR Berat Badan Lahir Rendah.. Nuha
Medika. Yogyakarta
Sulistian, K. (2014). Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tangerang Selatan Tahun 2012- 2014. Jakarta:
Universitas Islam Negeri Syarif Hdayatullah Jakarta
Surasmi, A., Handayani, S., Kusuma, H.N. (2003). Perawatan Bayi Resiko Tinggi.
Jakarta. EGC