Nama : Lulyana Aulia

NIM : 201805022
Prodi : S1 Keperawatan
Mata Kuliah : Keperawatan Anak II
Summary PDA dan ToF

A. PDA (Patent Ductus Arteriosus)

Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah
kelainan jantung pada bayi, dimana
pembuluh darah bernama ductus
arteriosus tidak menutup dengan
sempurna.
Biasanya, janin pada umumnya menerima
oksigen dari plasenta yang kemudian dikirim ke
janin melalui tali pusar di dekat jantung, dan
melewati pembuluh darah atau yang disebut
duktus arteriosus. Pembuluh darah ini
menghubungkan arteri paru ke aorta untuk ke
seluruh tubuh. Hanya saja, pada kasus anak
dengan PDA, di bagian ductus arteriosus tidak
menutup.
Sehingga ini akan berdampak merusak paru-
paru dan jantung, serta dapat meningkatkan
aliran darah dan tekanan ke paru-paru.
Oleh karena itu, perlu dilakukan Tindakan
operasi dengan cara penutupan PDA bertujuan
untuk menghilangkan aliran darah yang
berlebih ke paru-paru dan menciptakan aliran
darah normal melalui jantung.

B. Tetralogy of Fallot (ToF)

Tertalogy of Fallot (ToF)

adalah suatu penyakit
kelainan jantung bawaan
pada bayi yang memiliki 4
masalah, yang dapat
menyebabkan bayi sianosis
atau kebiruan. Diantaranya
yaitu VSD, Overriding Aorta,
Stenosis Pulmonary, dan
Hipertrofi Ventricular Kanan.

VSD adalah kelainan pada jantung bayi yang dimana terdapat lubang di bagian
ventrikel, sehingga ini dapat memungkinkan darah yang kaya akan oksigen
bercampur dengan darah yang miskin akan oksigen. Overriding aorta adalah penyakit
kelanjutan dari VSD yang dimana letak aorta maju tepat diatas lubang ventrikel kiri,
sehingga darah yang miskin akan oksigen dari ventrikel kanan mengalir ke aorta.

Stenosis pulmonal adalah suatu penyakit kelainan pada jantung bayi dimana arteri
pulmonalis menyempit dan katup pulmonalis tidak terbuka sepenuhnya, akibatnya
darah yang menuju ke paru-paru lebih sedikit. Maka bayi tersebut akan mengalami
sianosis karena jantung kurang memompa darah yang kaya akan oksigen ke seluruh
tubuh. Hipetrofi ventrikel kanan adalah suatu keadaan pada jantung bayi dimana
dinding kanan lebih tebal dari biasanya. Biasanya ini terjadi karena ventrikel kanan
harus bekerja lebih keras utuk memompa darah melalui arteri pulmonalis menyempit.

Penatalaksaan untuk Tetralogy of Fallot ada dua jenis, yaitu secara sementara dan
sepenuhnya. Untuk sementara terdapat shunt (menyediakan jalur lain bagi darah
untuk mengambil oksigen ke paru-paru) dan stent (membuka jalur untuk memperluas
jalur ke paru-paru), transnular patch (melebarkan arteri pulmonalis), serta penambalan
pada ventrikel yang dimana fungsinya untuk mencegah terjadinya pencampuran
antara darah yang miskin akan oksigen dengan darah yang kaya akan oksigen.
Sehingga aorta dan jantung dapat berfungsi dengan baik. Biasanya pasien yang
mengalami operasi total pada usia empat sampai enam bulan.

Sumber :
Video yang dikirimkan oleh Ns. Yeni Iswari, S. Kep., M. Kep., Sp. An.