Anda di halaman 1dari 8

The Illustration Book Design of Pemali (Kapalli’ ) Culture in Selayar

Perancangan Buku Ilustrasi Budaya Pemali (Kapalli’) di Selayar

Nur Fitriani
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain
trhyfitri04@gmail.com

Aswar
Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar
aswar_saini@yahoo.co.id

Muhammad Saleh Husain


Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar
muhsalehhusain@gmail.com

Abstrak

Perancangan ini bertujuan untuk memasyarakatkan kembali pemali (kapalli’) di kalangan generasi
muda agar budaya tersebut tidak hilang di zaman modern. Penelitian yang dilakukan berupa
penelitian survei dan penelitian deskripsi. Data didapat dari kepustakaan, observasi langsung dan
wawancara pada generasi muda dan generasi terdahulu. Perancangan ini ditujukan untuk anak usia
12 sampai 15 tahun. Perancangan menggunakan aplikasi grafis pada komputer. Menggunakan
konsep sakral dengan beberapa proses hingga mencapai final desain yaitu pengumpulan data,
analisis, sketsa, digitalisasi, dan proses layout. Perancangan ini memadukan unsur budaya/adat dan
nilai logis/ilmiah, sehingga sesuai dengan pola pikir anak dan generasi muda. Hasil akhir
perancangan ini yaitu media cetak dalam bentuk buku ilustrasi. Perancangan ini dilengkapi dengan
beberapa media pendukung promosi media utama berupa x-banner, gantungan kunci, stiker.

Kata Kunci: Buku Ilustrasi, Pemali (Kapalli’), Budaya.

Abstract

This design aims to socialize pemali (kapalli ') among the younger generation so that culture is not
lost in modern times. The research is conducted in the form of survey and description research.
The data obtained from the literature, direct observation and interview to the young generations
and previous generations. This design is intended for children aged 12 to 15 years. The design
uses graphical application on computer. Using sacred concepts with several processes to reach
the final design of data collection, analysis, sketching, digitizing, and layout process. This design
combined cultural aspect and logical / scientific value, so that in accordance with the mindset of
children and young people. The final result of this design is the prineted media in the form of
illustration book. This design is equipped with several media supporting the main media
promotion in the form of x-banner, keychain, sticker.

Keywords: Illustration Book, Pemali (Kapalli’), Culture.

1
Pendahuluan beredar secara lisan. Referensi tertulis
1. Latar Belakang yang ada pun hanyalah berbentuk
Pemali di Selayar disebut karya tulis ilmiah. Dengan besarnya
dengan kapalli’. Jika diartikan ke pengaruh globalisasi yang membuat
dalam Bahasa Indonesia, kapalli’ generasi muda Selayar tak lagi
sepadan dengan istilah pantangan atau mempercayai warisan leluhurnya
larangan. Kapalli’ mengandung pesan tersebut, maka media pengenalan
kultural dan memiliki fungsi kontrol kapalli’ melalui lisan dan karya tulis
terhadap tindakan individu. Pedoman- ilmiah tak lagi dapat mengatasi
pedoman yang diwarisi masyarakat dampak globalisasi yang meliputi para
dari leluhurnya, jika dilanggar boleh generasi muda. Dalam kekosongan
jadi (dalam kepercayaan masyarakat inilah, penulis tertarik merancang
Selayar) akan ada balasannya. Jika media pengenalan yang lain.
tidak terjadi secara langsung pada Perancangan media ini bertujuan
individu bersangkutan, maka akan untuk menyatukan pemahaman
terbukti pada anak atau keturunan tentang budaya pemali dan situasi
yang akan mengalami nasib sesuai yang ada di masa sekarang.
dengan pelanggaran yang telah Perancangan media pengenalan
diperbuat generasi sebelumnya. tentang kapalli’ ini dibuat agar
Keyakinan kukuh pengenalan budaya kapalli’ dapat
masyarakat Selayar terhadap pesan lebih efektif dan mengena pada target
kultural ini, lambat laun memudar utama pelestarian budaya ini. Dengan
disebabkan oleh pengaruh penggunaan media yang sesuai, maka
modernisasi dan globalisasi yang telah generasi muda akan mampu
menjalar di bumi Selayar. Golongan memahami makna dari setiap pemali
tua menyampaikan pesan kapalli’ yang selama ini diutarakan oleh para
tersebut hanya jika melihat generasi generasi sebelumnya.
muda melakukan pelanggaran-
pelanggaran yang sifatnya 2. Tujuan Perancangan
bertentangan dengan budaya itu. Tak Adapun tujuan perancangan
ada temu pandang dengan para yang dimaksud yaitu ; (1)
generasi muda untuk membahas Melestarikan salah satu budaya
kapalli’ menyebabkan generasi muda Selayar dalam hal ini pemali
banyak yang mengacuhkan budaya (kapalli’); (2) Memasyarakatkan
yang satu ini. Tidak adanya gerakan kembali budaya pemali(kapalli’)
dari masyarakat pendahulu itu dengan penyajian yang berbeda yaitu
semakin meningkatkan “kebutaan” dalam bentuk buku ilustrasi
generasi penerus akan budaya
kapalli’, padahal generasi mudalah 3. Manfaat Perancangan
yang seharusnya menjadi tombak dan Adapun manfaat yang diharapkan
pemegang peranan pelestarian budaya. dari perancangan buku ilustrasi ini
Di samping itu, sangat kurangnya yaitu sebagai berikut; (1) Sebagai
referensitertulis yang menunjang media pengenalan kembali budaya
menjadi kendala tersendiri dalam pemali(kapalli’) sekaligus
memasyarakatkan budaya kapalli’. mematahkan argumen anak muda
Kapalli’ menyebar dalam bahwa mempelajari budaya terkesan
kelompok masyarakat melalui mulut membosankan karena berbalutkan
ke mulut. Artinya kapalli´ hanya teori sehingga generasi muda tidak

2
akan “buta” lagi dengan budaya Kajian Literatur
daerahnya yang satu ini, terkhusus Ilustrasi adalah gambar yang
generasi muda Selayar; (2) Penyajian bertujuan untuk memperjelas maksud
sejarah dan budaya yang dilengkapi sebuah cerita. Gambar ilustrasi adalah
dengan gambar/ilustrasi akan menarik gambar yang sifatnya menerangkan
generasi muda untuk mengetahui isi atau visualisasi dari suatu uraian, baik
buku yang dapat meningkatkan minat berupa berita, cerita, karangan atau
baca, menumbuhkan rasa ingin tahu, naskah. Dengan kata lain, gambar
dan memperluas wawasan mereka; (3) ilustrasi adalah lukisan yang
Berbekal pengetahuan tentang digunakan untuk menjelaskan suatu
budayanya, maka sedikit banyak akan tulisan. Ilustrasi sangat membantu
mempengaruhi sikap generasi muda seseorang untuk lebih cepat
dalam hidup bermasyarakat sehingga memahami apa yang dimaksud dalam
kelestarian budaya tetap terjaga di tulisan tersebut. Adapun unsur-unsur
tengah gempuran globalisasi ilustrasi yaitu garis, bidang, tekstur,
ruang, ukuran, warna, bentuk, gelap
4. Skema Alur Berfikir terang.
Terdapat berbagai macam corak
gambar ilustrasi, diantaranya yaitu (1)
realis, gambar dibuat sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya, baik
proporsi maupun anatomi dibuat sama
menyerupai dengan objek yang di
gambar; (2) karikatur, Gambar
karikatur menampilkan objek
seseorang dengan karakter yang aneh
dan lucu dan biasanya mengandung
kritikan dan sindiran; (3) Kartun,
gambar yang berfungsi menghibur,
karena berisikan humor; (4) gambar
dekoratif, diwujudkan dengan cara
menstiril atau mengubah bentuk yang
5. Skema Perancangan ada di alam tanpa meninggalkan ciri
khasnya.
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam
membuat gambar ilustrasi yaitu
prinsip keseimbangan, irama,
kesatuan, proporsi, prinsip titik fokus
dan dominasi. Selanjutnya yang perlu
diketahui yaitu teknik gambar
ilustrasi, yang terdiri atas (1) Teknik
out line adalah cara menggambar
secara global, atau tidak detail dan
hanya menggambar garis luarnya saja,
sehingga terkesan datar, karena tidak
ada pengaturan gelap terang. (2)
Teknik arsir adalah cara menggambar
dengan menggunakan arsir atau unsur

3
garis yang terputus-putus, yang diinginkan. (8) Teknik siluet adalah
digoreskan secara teratur dan cara menggambar dengan
berulang-ulang, garis-garis saling mewujudkan warna tunggal yang solid
menumpuk, digunakan untuk atau pekat, biasanya warna hitam
mewujudkan efek gelap terang, tetapi tidak menutup kemungkinan
volume, dan plastisitas. (3) Teknik menggunakan warna lain, gambar
blok adalah cara menggambar dengan yang dihasilkan dengan teknik ini
memanfaatkan warna secara blok, hanya berupa bentuk global dengan
tanpa menerapkan gradasi dan transisi warna tunggal, objek seolah-olah
sehingga terasa datar, bagian yang diambil dari posisi yang berlawanan
satu dengan yang lain pada suatu dengan arah datangnya sinar, sehingga
objek ditunjukkan dengan perbedaan terkesan seperti bayangan.
warna. (4) Teknik scraper board Fungsi ilustrasi menurut
adalah cara menggambar dengan Sofyan Salam (1992: 6) yaitu untuk
menggoreskan bentuk-bentuk garis menyajikan penggambaran secara
yang arahnya mengikuti volume grafis dari suatu subyek. Ilustrasi
objek, garis-garis tidak saling sebagai gambaran pesan yang tak
menumpuk, tetapi dibuat saling terbaca dan bisa mengurai cerita
sejajar, dan pada bagian yang gelap berupa gambar dan tulisan dalam
dibuat lebih rapat, sedang pada bagian bentuk grafis informasi yang memikat.
yang terang garis dibuat agak Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi
renggang, sehingga dicapai plastisitas lebih berkesan, karena pembaca lebih
yang dikehendaki. (5) Teknik dot mudah mengingat gambar daripada
yaitu cara mewujudkan gambar kata-kata.
dengan menyusun titik-titik sehingga
membentuk suatu objek tertentu, Pembahasan
kesan gelap dan terang ditentukan 1. Konsep Desain
oleh jumlah titik dalam satu area, Konsep desain pada
semakin banyak semakin kuat kesan perancangan buku ilustrasi ini adalah
gelap terang. (6) Teknik goresan sakral dikarenakan materi dari buku
kering (dry brush) adalah cara ilustrasi ini adalah pemali (kapalli’)
menggambar dengan memanfaatkan yang memiliki sisi mistik dan metafisik.
tinta atau cat yang sengaja dibuat agak Konsep sakral dipilih juga agar
kering, sehingga warna-warna ketika anak/remaja dapat memahami pemali
digoreskan tidak merata, efek ini juga (kapalli’) dari sisi yang berbeda dengan
digunakan untuk membuat tekstur, pemikiran mereka.
pada bagian yang terang digoreskan
warna-warna terang, sedang pada 2. Konsep Komunikasi
bagian yang gelap digoreskan warna- 2.1 Objek Komunikasi
warna yang tua dan berulang-ulang, Objek/materi komunikasi dalam
sehingga tercapai plastisitas yang perancangan buku ilustrasi pemali
diinginkan. (7) Teknik half (kapalli’) ini yaitu pemali-pemali yang
tone adalah cara menggambar dengan masih berlaku di lingkungan masyarakat
memanfaatkan efek transisi warna dari Selayar. Pemali-pemali yang diambil
terang ke gelap, dengan menggunakan yaitu pemali yang termasuk dalam
tinta atau catyang dibuat agak encer, kategori pemali dan kaitannya dengan
efek transisi warna tersebut digunakan ilmu kesehatan, serta pemali dan
untuk mencapai plastisitas yang kaitannya dengan ilmu etika/sopan

4
santun. Setiap pemali dilengkapi dengan
penjelasan tentang akibat yang
ditimbulkan jika pemali tersebut
dilanggar (sanksi adat). Untuk
penyesuaian dengan pola pikir
anak/remaja yang sebagian besar tidak
mempercayai pemali (kapalli’) lagi,
maka pemali dan sanksi adat tadi
disinergikan dengan penjelasan-
penjelasan ilmiah/nilai logis yang c) Gaya Ilustrasi
terkandung dalam pemali-pemali Gaya ilustrasi yang digunakan
tersebut. yaitu kartun semirealis dengan
teknik vektor. Adapaun jenis
2.2 Target Audience layout yang digunakan yaitu
Target audience perancangan picture window layout dimana
buku ilustrasi budaya pemali (kapalli’) jenis layout ini memberikan
ini yaitu kalangan anak yang berumur 12 porsi yang besar untuk bidang
sampai 15 tahun baik pria maupun gambar dengan sedikit
wanita yang sudah tidak peduli atau materi/tulisan.
acuh tak acuh terhadap budaya pemali
(kapalli’). 2.5 Konsep Kreatif
a. Eksplorasi Sketsa
2.3 Strategi Komunikasi Visual Sketsa- sketsa yang dibuat meliputi
Secara komunikasi digunakan sketsa karakter, sketsa
dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan latar/background kemudian sketsa
bahasa Selayar. Penggunaan bahasa jenis pemali yang diangkat. Untuk
Selayar yaitu pada bagian judul jenis- sketsa karakter dibuatkan beberapa
jenis pemali namun tetap di sertai alternatif kemudian dipilih sketsa
dengan terjemahan bahasa Indonesia. finalnya.
b. Digitalisasi
2.4 Konsep Visual Setelah melakukan proses
a) Tipografi eksplorasi sketsa maka selanjutnya
- Font 28 days later proses digitalisasi yang meliputi
digunakan pada judul buku digitalisasi sketsa hitam putih,
pada cover buku ilustrasi kemudian proses pewarnaan dan
pemali ini terakhir proses layout. Proses
- Font mesquite std digitalisasi ini menggunakan dua
digunakan pada judul jenis- aplikasi yaitu corel draw dan adobe
jenis pemali (kapalli’) photoshop.
- Font black chancery
digunakan pada penjelasan- 2.6 Konsep Media
penjelasan mengenai sanksi a. Media Utama
adat yang berlaku dan nilai- Adapun media utama dari
nilai logis dibali pemali- perancangan ini yaitu berbentuk
pemali tersebut media cetak, dalam hal ini buku
ilustrasi.
b) Warna
Pallet warna yang digunakan

5
b. Media Pendukung efektif bagi pembentukan karakter
Berikut merupakan usulan masyarakat
media pendukung perancangan 2. Pemali (kapalli’) dalam
buku ilustrasi budaya pemali penyebarannya hanya melalui lisan
(kapalli’) ini yaitu x-banner yang dan karya tulis yang tidak menarik
dibuat dengan ukuran 60 cm x 160 perhatian target audience sehingga
cm, gantungan kunci yang terbuat buku ilustrasi dapat menjadi media
dari plastic dengan ukuran 5 cm x 5 baru yang dekat dengan jiwa anak
cm, dan stiker yang dibuat dengan dan generasi muda
kertas stiker dengan ukuran 5 cm x 3. Tantangan dari generasi muda yang
5 cm. ingin mengetahui nilai logis dari
pemali (kapalli’) yang selama ini
Kesimpulan dan Saran dianggapnya tidak masuk akal
1. Kesimpulan menjadi daya tarik dalam buku
Pemali (kapalli’) adalah salah ilustrasi ini.
satu warisan budaya Selayar yang
keberadaannya mulai tergerus zaman. 2. Saran
Dengan semakin berkembangnya era Penulis menyadari bahwa
modern, generasi muda yang seharusnya perancangan buku ilustrasi pemali
menjadi penerus pelestarian budaya (kapalli’) ini masih memiliki banyak
terlihat acuh terhadap budaya yang satu keterbatasan dan kekurangan, baik
ini. Penyebaran pemali (kapalli’) di dilihat dari segi data maupun prosesnya.
Selayar sendiri didominasi hanya Berdasar pada hal-hal yang telah dilalui
melalui lisan (mulut ke mulut). Terdapat penulis, maka penulis menyarankan
juga karya tulis mengenai pemali sebagai berikut:
(kapalli’) namun karya tulis yang 1. Bagi yang sedang melakukan riset
berbalutkan teori tidak menarik generasi atau perancangan, maka gunakanlah
muda untuk lebih memahami tentang waktu seefektif mungkin walaupun
keberadaan pemali (kapalli’) dimana waktu yang dimiliki terasa
generasi muda sekarang yang memiliki sempit/sedikit
minat baca yang kurang. 2. Bagi adik-adik yang menjadi target
Dengan tujuan mengenalkan sasaran perancangan buku ilustrasi
kembali pemali (kapalli’), maka ini, dengan penjelasan nilai
perancangan buku ilustrasi budaya logis/konsep ilmiah dalam buku
pemali (kapalli’) ini diharapkan mampu tersebut, diharapkan lebih membuka
menarik perhatian target audience untuk diri dan berperan dalam pelestarian
melestarikan budaya di daerahnya. budayanya
Melalui proses dan konsep desain yang 3. Peran orang tua/golongan tua sangat
telah diuraikan di bab-bab sebelumnya, dapat mempengaruhi pemikiran
maka hasil/produk dari perancangan anak tentang pemali (kapalli’)
buku ilustrasi ini dirancang sesuai pola sehingga diharapkan orang tua ikut
pikir generasi muda masa kini. Dari andil dalam mengenalkan budaya
proses-proses perancangan tersebut, pemali (kapalli’) di daerahnya
maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu: melalui produk buku ilustrasi ini
1. Pemali (kapalli’) yang selama ini
dianggap mitos oleh sebagian besar
generasi muda mengandung unsur
etika dan moral yang bisa dikatakan

6
Daftar Pustaka Subroto, Nabila Amanda. 2014. Jurnal
Ahmadin, dan Jumadi. 2009. Kapalli’ Tingkat Sarjana bidang Senirupa
Kearifan Lokal Orang Selayar. dan Desain No.1 ”Perancangan
Makassar: Rayhan Intermedia. Buku Ilustrasi Mengenai Pamali
Sunda Seputar Kehamilan.
Agussalim, A. M. 2009. Ilmu Sosial Bandung: Program Studi Desain
Budaya Dasar. Makassar: Komunikasi Visual, Fakultas
Badan Penerbit FEIS UNM. Seni Rupa dan Desain (FSRD)
ITB.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
Kamus Besar Bahasa Baskara, I Ketut. 2015. Prinsip Desain
Indonesia. Ed 4. Jakarta: PT Komunikasi Visual “Media
Gramedia Pustaka Utama. Komunikasi Visual sebagai
Sarana Kampanye Imunisasi
Hasan, Sandi Suwardi. 2011. Pengantar Campak di Bali” (e-jurnal).
Cultural Studies: Sejarah, Denpasar: Desain Komunikasi
Pendekatan Konseptual, dan Visual ISI Denpasar.
Isu Menuju Studi Budaya
Kapitalisme Lanjut. Jogjakarta: Nurcahya, Bagus. 2012. Studi Semiotik
Ar-Ruzz Media. Roland Barthes (e-jurnal).
Bandung: Fakultas Ilmu
Maran, Rafael Raga. 2007. Manusia & Komunikasi Universitas Islam
Kebudayaan dalam Perspektif Bandung.
Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:
Rineka Cipta. Perdana, Heru Priba. 2015. E-jurnal
Ilmu Komunikasi, Vol. 3,
Sachari, Agus. 2005. Pengantar Nomor 3 “Studi Analisis
Metodologi Budaya Rupa. Semiotika Oleh Charles S.
Jakarta: Erlangga. Pierce”. Samarinda: Fakultas
Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Soewardikoen, Didit Widiatmoko. 2013. Universitas Mulawarman.
Metodologi Penelitian Visual.
Bandung: CV Dinamika Uniawati. 2014. Jurnal Pendidikan dan
Komunika. Kebudayaan, Vol. 20, Nomor 4,
Desember 2014 “Perahu dalam
Sztompka, Piotr. 2011. Sosiologi Pamali Orang Bajo”. Kendari:
Perubahan Sosial. Jakarta: Kantor Bahasa Provinsi
Prenada. Sulawesi Tenggara.

Widagdho, Djoko, et.al. 2008. Ilmu Akses Internet:


Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Abdullah, Jakvar. 2015. Pengertian
Aksara. Sejarah dan Pendidikan Islam.
(Online).
Salam, Sofyan, et. al. 1992. Buku Teks (www.kompasiana.com/jakvarab
Apakah Ilustrasi itu?. Makassar: dullah/pengertian-sejarah-dan-
Unpublish pendidikan-islam). Akses 7
April 2017

7
Andrew, Jonathan. 2015. Pengertian Tanpa Nama. 2014. Pengertian Desain
Desain dan Model Grafis. Menurut Para Ahli. (Online).
(Online). (dilihatya.com/1230/pengertian-
(http://murasakiyou.blogspot.co.i desain-menurut-para-ahli).
d/2015/11/pengertian-desain-dan- Akses 24 April 2017
model-grafis.html). Akses 9
April 2017 Tia, Metha. 2014. Ilustrasi.
(Online).
Didin. 2016. Pengertian Perancangan (http://methatiaa.blogspot.co.id/
Menurut Ahli. (Online). 2014/05/a_4590.html). Akses
(https://didinlubis.wordpress.com 10 April 2017
/2016/05/21/pengertian-
perancangan-menurut-ahli/).
Akses 10 April 2017

Darma, Gede Pulo. 2011. Apa itu Desain


Komunikasi Visual?. (Online).
(https://designideasdkv1.wordpre
ss.com/apa-itu-desain-
komunikasi-visual/). Akses 9
April 2017
Gibeh. 2016. Pengertian Ilustrasi.
(Online).
(http://gibeh.blogspot.co.id/201
6/05/pengertian-ilustrasi.html).
Akses 5 Mei 2017

Lasmawati, Eka. 2015. Sejarah


Tipografi dan Jenis Tipografi.
(Online).
(ekalasmawati.blogspot.com).
Akses 12 April 2017

Tanpa Nama. 2013. Prinsip Desain.


(Online).
(http://www.psychologymania.c
om/2013/06/prinsip-prinsip-
desain.html). Akses 12 April
2017

Tanpa Nama. 2016. Macam-macam


Ilustrasi. (Online).
(http://materidesaingrafis.blogsp
ot.co.id/2016/03/pengertian-
ilustrasi-dan-macam-
macam.html). Akses 5 Mei
2017

Anda mungkin juga menyukai