1. Belanja bantuan sosial dapat langsung diberikan kepada anggota masyarakat dan/atau
lembaga kemasyarakatan termasuk di dalamnya bantuan untuk lembaga non pemerintah
bidang pendidikan dan keagamaan.
a. bantuan langsung;
c. penguatan kelembagaan.
Pengeluaran belanja bantuan sosial hanya dapat dilakukan untuk kegiatan yang ditujukan
untuk:
3. Pemberdayaan Sosial adalah semua upaya yang diarahkan untuk menjadikan warga
negara yang mengalami masalah sosial mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya.
4. Jaminan Sosial adalah skema yang melembaga untuk menjamin seluruh rakyat agar
dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.
1. PPK menandatangani kontrak pengadaan barang dan/ atau jasa dengan penyedia
barang dan/ atau jasa untuk bantuan sosial yang akan disalurkan dalam bentuk barang
dan/ atau jasa.
2. Pengadaan barang dan/ atau jasa yang akan disalurkan kepada penerima bantuan
sosial dapat juga termasuk pelaksanaan penyaluran barang dan/ atau Jasa sampai
dengan diterima oleh penerima bantuan sosial.
3. Pencairan dana Belanja Bantuan Sosial dalam rangka pengadaan barang dan/ atau jasa
yang akan disalurkan untuk penerima bantuan sosial dilakukan dengan cara
pembayaran langsung (LS) dari Kas Negara ke rekening penyedia barang dan/ a tau
jasa.
4. Penyaluran barang dan/ atau jasa yang pengadaannya menggunakan dana Belanja
Bantuan Sosial kepada penerima bantuan sosial dilakukan oleh:
a. PPK; atau
b. penyedia barang dan/ atau jasa sesuai kontrak
Program bansos di masa pandemi
1. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (Program Non-reguler)
o Sumber dana: Program Dana Desa
o Wilayah program: Indonesia
o Dasar Peraturan: Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2020
o Syarat:
1) Terdaftar sebagai warga miskin melalui pendataan RT/RW di wilayah desa;
2) Tidak terdaftar sebagai peserta dalam program Bansos berikut: Program Keluarga
Harapan Kementerian Sosial, Bantuan Pangan Non Tunai, Kartu Prakerja;
3) Tidak memiliki anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis;
4) Kehilangan mata pencaharian sebagai dampak Covid-19;
5) Jika tidak terdaftar sebagai penerima Bansos dari pemerintah pusat maupun
daerah, namun juga tidak terdata dalam pendataan RT/RW, maka dapat
mengkomunikasikannya dengan aparat/perangkat desa;
6) Jika calon penerima bantuan memenuhi syarat, namun tidak memiliki NIK/KTP,
maka tetap dapat menerima bantuan tanpa harus membuat KTP terlebih dahulu
dan alamat domisili di desa tersebut akan dicatat sebagai pengganti.
o Bentuk bantuan: Tunai
o Besaran bantuan: Rp 600.000,-/KK
o Durasi waktu bantuan: 3 bulan (April – Juni 2020)
o Kuota: 5.8 juta kepala keluarga
o Cara penyaluran: (1) Transfer bank, melalui bank pemerintah/swasta seperti BRI,
BNI, BTN, dan Mandiri; dan (2) Door to door, diberikan secara langsung ke
rumah-rumah, jika tidak memiliki rekening di bank.
2. Bansos Sembako untuk Jabodetabek (Program Non-reguler)
o Sumber dana: APBN
o Wilayah program: Jabodetabek
o Dasar Peraturan: –
o Syarat:
1) Warga yang tercatat di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
yang berada di wilayah Jabodetabek;
o Bentuk bantuan: Sembako
o Besaran bantuan: senilai Rp 600.000,-/KK
o Durasi waktu bantuan: 3 bulan (April – Juni 2020)
o Kuota: –
o Cara penyaluran: (1) Transfer bank, melalui bank pemerintah/swasta seperti BRI,
BNI, BTN, dan Mandiri; dan (2) Door to door, diberikan secara langsung ke
rumah-rumah, jika tidak memiliki rekening di bank.
Berdasarkan kajian KPK, dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat masih
ditemui beberapa permasalahan, antara lain:
Dari solusi diatas dapat dikatakan bahwa penyaluran bansos dapat dilakukan tepat sasaran
apabila terdapat koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah, Dinas Sosial, Kepala Desa,
dan RT/RW sehingga masing-masing pihak dapat melakukan tugasnya masing-masing dan
penyaluran bansos dapat berjalan dengan baik dan tidak terdapat penyalahgunaan.