Anda di halaman 1dari 19

Pengertian Bansos dan Bantuan

Pemerintah
Risiko Sosial adalah kejadian atau peristiwa yang dapat menimbulkan
potensi terjadinya kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu,
keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat sebagai dampak krisis sosial,
krisis ekonomi, krisis politik, fenomena alam, dan bencana alam yang jika
tidak diberikan Belanja Bantuan Sosial akan semakin terpuruk dan tidak
dapat hidup dalam kondisi wajar.
Bantuan
Sosial

Belanja Bantuan Sosial pengeluaran Bantuan Pemerintah adalah


berupa transfer uang, barang atau bantuan yang tidak memenuhi
jasa yang diberikan oleh Pemerintah kriteria bantuan sosial yang
kepada masyarakat miskin atau tidak diberikan oleh Pemerintah kepada
mampu guna melindungi masyarakat perseorangan, kelompok
dari kemungkinan terjadinya resiko masyarakat atau lembaga
sosial, meningkatkan kemampuan pemerintah/non pemerintah.
ekonomi dan/atau kesejahteraan
masyarakat.
Sejak pengaturan kembali kriteria Bansos Tahun 2015, alokasi Bansos Belanja Bansos
mulai tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 50%, hal ini disebabkan alokasi
Belanja Basos dialihkan ke Akun 526 (Bantuan) Pemerintah
Apakah pemisahan Bansos dan Bantuan Pemerintah mempercepat pencairan dana
bansos dan bantuan pemerintah??
Secara umum Pencairan pada tahun 2019, baru dimulai bulan Mei,
sedangkan tahun 2020 baru dimulai bulan April. Tingkat pencairan
tahun 2019 sebesar 78,8%
Secara umum pencairan Dana Bantuan Pemerintah (526) tahun 2019, baru dimulai
bulan Maret. Sedangkan tahun 2020 sudah dimulai bulan Januari. Realisasi Tahun
2019 sebesar 81.8%
Pola pencairan bantuan pemerintah dalam bentuk uang dan barang memiliki
kemiripan, lambat pada awal tahun dan tinggi menjelang akhir tahun.
Pencairan dana baru dimulai bulan
Agustus, dengan Realisasi 2019 sebesar
51.5%
TAHAPAN BANTUAN SOSIAL

Pertanggung
Perencanaan Pelaksanaan
jawaban
Tujuan Pemberian Bansos

Meningkatkan kemampuan
•Gejolak sosial
•Risiko sosial
•Dampak Bencana, dll
Sasaran Penerima Bansos
Sebelum pengalokasian Anggaran Bansos
• Kriteria Penerima: Perorangan/Kelompok Masy.
• Rencana Proses Seleksi
• Pedoman Umum

Pengawasan
• Sampai pada sasaran dan utuh
• Sesuai perutukkannya
• Pertanggungjawaban penerimaan bansos
• Prinsip check and Balance (pemisahan kewenangan tim
seleksi penerima bansos dan yang menetapkan penerima)
Bentuk Bantuan
Sesuai dengan salah satu prinsip keuangan negara bahwa pengelolaan keuangan
negara yang akuntabel dan berorientasi pada hasil.

Uang
• Untuk kasus tertentu tidak mungkin atau tidak
efisien diberikan dalam bentuk barang/jasa;
• Kebutuhan penerima bantuan beragam.
Barang/Jasa
• Apabila pemberian bantuan berupa barang/Jasa
yang sejenis atau sudah ditentukan.
Pelaksanaan

Proses seleksi seharusnya sudah dimulai sejak


Januari
• Dalam beberapa peraturan, penentuan kriteria penerima
(rencana) baru ditetapkan awal tahun. Sehingga
pelaksanaan sangat terlambat

Menentukan cara penyaluran bansos

• Menjamin bantuan sampai tepat sasaran, utuh, cepat


• Apabila menggunakan pihak ketiga, dipastikan yang kredible.
KASUS KORUPSI DANA
BANSOS/BANTUAN PEMERINTAH

Kasus Tipikor Bansos/Bantuan Pemerintah.

• Fiktif, Mark-up, Potongan, Mengubah Jenis


Barang/Jasa, Pungli.

Intervensi alokasi dan penerima bantuan


sosial dan bantuan pemerintah
• “mengarahkan” jenis dan penerima bansos dan
bantuan pemerintah.
Kesimpulan
Perlu ditinjau kembali regulasi pengalokasian dan Bansos
dan Bantuan pemerintah.
• Kriteria Penerima, cara penyaluran, penyusunan pedoman umum
seharusnya sudah ditetapkan pada saat ditetapkan alokasi anggaran;
• Rendahnya perhatian/pengawasan KPA/PPK dan menyebabkan
lambatnya dan rendahnya realisasi Belanja Bansos dan Bantuan Pem.
• Lambatnya penyerapan anggaran dan rendahnya tingkat realisasi,
dapat juga merupakan indikator perencanaan bansos baru dimulai
setelah anggaran dialokasikan.

Perlu dikaji kembali kriteria Bansos, resiko sosial semakin


berkembang.
• Seharusnya belanja bansos dapat digunakan untuk mencegah agar
masyarakat jangan sampai terdampak “resiko” sosial.

Anda mungkin juga menyukai