Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

World Health Organization (WHO) menjelaskan pada Tahun

2015 angka kejadian kista ovarium tertinggi ditemukan pada negara maju dengan

rata-rata 10/100.000, kecuali di Jepang (6,4/100.000). Insiden Amerika Serikat

(7,7/100.000) relatif tinggi dibandingkan dengan angka kejadian di Asia dan Afrika

(WHO, 2015).

Angka kejadian kista ovarium di Indonesia pada Tahun 2015 sebanyak

23.400 orang dan meninggal sebanyak 13.900 orang. Dan angka kematian yang tinggi

ini disebabkan karena penyakit ini pada awalnya bersifat asimptomatik dan baru

menimbulkan keluhan apabila sudah terjadi metastasis sehingga 60-70% pasien

datang pada stadium lanjut (Kemenkes, 2015).

Kista ovarium di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 berdasarkan laporan Dinas

Kesehatan Kabupaten / Kota yang berasal dari Rumah Sakit dan Puskesmas. Kasus

kista ovarium sebanyak 2.299 kasus. Dan dari data tersebut terdapatlah jumlah seluruh

penderita penyakit kista ovarium terbanyak pada usia 25-44 tahun (Dinkes Jateng, 2015).
Menurut WHO, US statistik (2014), bahwa kejadian dan laporan kematian, 20.095

perempuan di Amerika Serikat mengetahui bahwa mereka semua menderita kista ovarium,

sebanyak sekitar 6.600 wanita dan yang didiagnosis dengan penyakit kista ovarium di Inggris

setiap tahunnya, mencapai sekitar 1.500 di Australia dan 2.300 di Kanada. Tingkat kematian

untuk penyakit kista ovarium ini tidak banyak berubah dalam 50 tahun akhir-akhir ini. Di

Malaysia juga pada tahun 2008 terdata sekitar 428 kasus penderita kista ovarium, dimana

terdapat 20% diantaranya wanita-wanita itu meninggal dunia. Sedangkan pada tahun 2009

terdata sekitar 768 kasus penderita kista dan 25% diantaranya wanita-wanita tersebut meninggal

dunia (Sari, 2015).

Kista ovarium itu memiliki resiko yaitu akan mengalami degenerasi keganasan menjadi

kanker, setelah itu bisa mengalami torsi atau terpuntir sehingga akan dapat menimbulkan seperti

nyeri akut, perdarahan atau infeksi dan bahkan sampai kematian. Oleh sebab itu kista ovarium

adalah masalah yang sangat penting yang akan menyangkut kualitas kesehatan reproduksi

wanita. Lalu perjalanan penyakit kista oavrium sering juga disebut sillent killer ataupun secara

diam-diam akan menyebabkan banyak sekali wanita usia reproduksi yang tidak menyadari

bahwa dirinya sudah terserang oleh penyakit kista ovarium dan hanya bisa mengetahui pada saat

kista sudah dapat teraba dari luar atau pada saat membesar. Dan jenis kista ovarium bisa juga

bervariasi, ada yang berisi cairan jernih dan biasanya disebut dengan kista fungsional, lalu yang

berisi darah seperti kista merah (rubrum), kista berisi gigi, rambut, dan cairan lemak yang

biasanya disebut dengan kista dermoid, berisi jaringan ikat yang padat seperti fibroma. Lalu ada

Di antara kista ovarium ini ada juga yang bersifat neoplastik (memerlukan operasi) dan ada juga

yang bersifat non neoplastik (tidak memerlukan operasi) (Prawirohardjo, 2014).


Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang “ Gambaran

Pengetahuan Wanita Usia Subur Terhadap Kista Ovarium di RS Grandmed Lubuk Pakam ”

B. Perumusan Masalah

Darilatar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah yaitu bagaimana Gambaran

Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kista Ovarium di RS Grandmed Lubuk Pakam.

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Wanita usia Subur Tentang Kista Ovarium di RS

Granmed Lubuk Pakam.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Institut Pendidikan

Sebagai bahan bacaan di perpustakaan INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA Lubuk Pakam dan

untuk bahan masukan bagi mahasiswa mahasiswi yang akan mengadakan penelitian

selanjutnya.

2. Bagi Peneliti

Sebagai bahan informasi dan aplikasi ilmu kesehatan untuk terlaksannya metode Informasi

tentang kista ovarium di rumah sakit mau di pratik klinik bidan.

3. Bagi wanita usia subur di rumah sakit Granmed Lubuk Pakam

Menambah wawasan dan meningkatkan informasi ilmu kepada wanita usia subur tentang

pentingnya mengetahui penyakit kista ovarium pada wanita usia subur atau pada wanita

usia reproduksi .

Anda mungkin juga menyukai