RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Rumbio Jaya

Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X/1
Materi Pokok : Hukum Kekekalan Momentum
Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam
kehidupan sehari-hari
2. Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar

4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh
bebas ke lantai dan roket sederhana
1. Siswa terampil melakukan percobaan hukum kekekalan momentum secara sederhana

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
3.1 Menjelaskan peristiwa kekekalan momentum
3.2 Mengidentifikasi besaran-besaran fisis pada konsep kekekalan momentum
3.3 Menuliskan bunyi hukum kekekalan momentum
3.4 Menghitung kecepatan benda setelah tumbukan

4.1 Mendeskripsikan pengaruh massa dan kecepatan terhadap hukum kekekalan momentum
melalui percobaan sederhana

D. Materi Pembelajaran
1. Hukum Kekekalan Momentum
Untuk memahami Hukum Kekekalan Momentum, kita ambil contoh sebuah mobil truk yang
bergerak dengan kelajuan tinggi. Mobil ini tentunya mempunyai momentum yang besar.
Ketika menabrak mobil lain, misalnya sedan, yang diam, kecepatan truk akan berkurang,
sedangkan sedan akan bergerak. Ini berarti momentum mobil truk berkurang dan momentum
mobil sedan bertambah. Ini disebabkan karena truk memberikan momentumnya pada mobil
sedan. Dengan kata lain, momentum truk tidak hilang melainkan diberikan kepada sedan.
Inilah salah satu contoh yang menunjukkan Hukum Kekekalan Momentum.
2. Mengidentifikasi Besaran-Besaran Fisis pada Konsep Kekekalan Momentum
 Gambar Hukum Kekekalan Momentum

Dua buah bola pada gambar diatas bergerak berlawanan arah saling mendekati. Bola pertama
massanya m1, bergerak dengan kecepatan v 1. Sedangkan bola kedua massanya m 2 bergerak
dengan kecepatan v2. Jika kedua bola berada pada lintasan yang sama dan lurus, maka pada
suatu saat kedua bola akan bertabrakan.
Dengan memperhatikan analisis gaya tumbukan bola pada gambar diatas, ternyata sesuai
dengan pernyataan hukum III Newton. Kedua bola akan saling menekan dengan gaya F yang
sama besar, tetapi arahnya berlawanan. Akibat adanya gaya aksi dan reaksi dalam selang
waktu Δt tersebut, kedua bola akan saling melepaskan diri dengan kecepatan masing-masing
sebesar v'1 dan v'2. Penurunan rumus secara umum dapat dilakukan dengan meninjau gaya
interaksi saat terjadi tumbukan berdasarkan hukum III Newton.
F aksi =−⃗
⃗ F reaksi

Jika benda 1 memberi gaya aksi (Faksi) maka benda 2 melakukan reaksi. Dari pengertian impuls
sebagai perubahan momentum, maka kita mendapatkan,
m1 ⃗ v 2=m1 ⃗
v 1+ m2 ⃗ v '1 +m2 ⃗
v '2
P1 + P2 = P’1 + P’2

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan
adalah sama. Persamaan tersebut menunjukkan bunyi Hukum Kekekalan Momentum untuk
tumbukan.

3. Bunyi Hukum kekekalan Momentum

Hukum Kekekalan Momentum menyatakan bahwa “Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada
sistem, maka momentum total sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total
sesudah tumbukan”. Ketika menggunakan persamaan ini, kita harus memperhatikan arah
kecepatan tiap benda.

4. Menghitung Kecepatan Setelah Tumbukan

a. Bola A dan bola B dengan massa masing-masing 300 gram dan 400 gram bergerak dengan
arah berlawanan pada satu garis lurus. Bola A bergerak dengan kecepatan 4 m/s dan bola B
bergerak dengan kecepatan 6 m/s. Ketika terjadi tumbukan, kecepatan bola B menjadi 3
m/s berlawanan dengan arah semula. Hitunglah kecepatan bola A setelah tumbukan.
Apakah yang terjadi dengan bola A?

Penyelesaian.
Diketahui mA : 300 gr = 0,3 kg
mB : 400 gr = 0,4 kg
vA : 4 m/s
vB : -6 m/s (berlawanan arah dengan vA)
vB’ : 3 m/s (searah dengan vA)
Ditanya Kecepatan bola A setelah tumbukan (v A) dan apa yang yang terjadi dengan
bola A?
Jawab
 Perhatikan gambar bola sebelum dan sesudah tumbukan
A B A B
vA vB v A’ vB’

Untuk mencari vA’ gunakan persamaan

mA vA + mB vB = mA vA’ + mB vB’
(0,3 x 4) + (0,4 x (-6)) = 0,3 vA’ + (0,4 x 3)
1,2 – 2,4 = 0,3 vA’ + 1,2
1,2 – 2,4 – 1,2 = 0,3 vA’
-2,4 = 0,3 vA’
−2,4
vA’ =
0,3
vA’ = -8 m/s

Bola A akan bergerak dengan kecepatan 8 m/s berlawanan arah dengan arah semula (bola
A memantul kembali)

b. Afif yang bermassa 30 kg berada di dalam perahu bermassa 120 kg yang bergerak dengan
kecepatan 6 m/s. tiba-tiba Afif melompat ke dalam air dari bagian belakang perahu dengan
kecepatan mendatar 2 m/s berlawanan dengan arah perahu. Hitung kecepatan perahu
sesaat setelah Afif melompat.

Penyelesaian.
Diketahui mArif : 30 kg
mperahu : 120 kg
vArif = vperahu : 6 m/s
v’arif : -2 m/s (berlawanan arah dengan arah perahu)
Ditanya v’perahu : .... ?

Jawab
Arif berada diatas perahu, kemudian melompa berlawanan arah dengan arah gerak perahu

Untuk mencari v’perahu gunakan persamaan

mArif vArif + mperahu vperahu = marif v’arif + mparahu v’perahu

arif dan perahu bergerak bersama, sehingga

(mArif + mperahu ) vperahu = marif v’arif + mparahu v’perahu
(30 + 120) 6 = 30 (-2) + 120 v’perahu
(150) 6 = -60 + 120 v’perahu
900 = -60 + 120 v’perahu
900 + 60 = 120 v’perahu
960 = 120 v’perahu
960
vA’ =
120
vA’ = 7,5 m/s

Contoh Penerapan Hukum Kekekalan Momentum

E. Metode Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning (PBL)
2. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
3. Metode : Demonstrasi, Diskusi Kelompok

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Gambar-gambar yang berhubungan dengan Hukum Kekekalan Momentum
2. Alat / bahan : beberapa buah bola
3. Sumber Belajar : 1. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Marthen Kanginan. Penerbit Erlangga.
Tahun 2014
2. Fisika SMA/MA Kelas XI IPA. Abdul Haris Humaidi. Pusar Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009
3. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI IPA. Setya Nurahmandani. Pusar
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Rincian Kegiatan
Pembelajara
Aktifitas Guru
n
Pendahuluan Orientasi
Guru menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran
a. Mengecek kesiapan peserta
didik untuk memulai
pembelajaran
b. Meminta peserta didik berdo’a
sebelum memulai kegiatan
pembelajaran
c. Mengecek kehadiran peserta
didik
Alokasi
Aktifitas Siswa Waktu
Orientasi 15
Peserta didik menyiapkan dirinya Menit
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran
a. Peserta didik duduk dengan rapi
untuk memulai pembelajaran
b. Peserta didik membaca do’a
sebelum memulai pembelajaran
yang dipimpin oleh ketua kelas
c. Peserta didik menyebutkan
temannya yang tidak hadir

Kegiatan Rincian Kegiatan Alokasi

 Pembelajara
Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu
n
Apersepsi Apersepsi
Guru memberikan motivasi belajar - Peserta didik secara
peserta didik secara kontekstual sesuai antusias mendengarkan
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam motivasi yang disampaikan
kehidupan sehari-hari dengan oleh guru
mengajukan pernyataan - Peserta didik menjawab
“pada permainan bola kasti, apa yang pertanyaan yang diberikan
terjadi ketika pemukul bola tepat oleh guru
mengenai bola “
Motivasi Motivasi
Guru menyampaikan tujuan Peserta didik memahami
Fase 1 (Orientasi) pembelajaran tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru
Pemberian Acuan Pemberian Acuan
Guru menyampaikan garis besar cakupan Peserta didik mendengarkan
materi dan penjelasan tentang uraian penjelasan yang disampaikan
kegiatan pembelajaran yang akan oleh guru
dilakukan
Kegiatan Inti Mengamati Mengamati
Guru menampilkan gambar yang Peserta didik memperhatikan
berhubungan dengan kekekalan gambar yang ditampilkan
momentum oleh guru
Menanya Menanya 45
Untuk memancing rasa ingin tahu siswa, Peserta didik berdiskusi Menit
melalui diskusi kelas guru mengajukan tentang pertanyaan yang
pertanyaan diajukan
- Apa yang menyebabkan sebuah roket
bisa mengudara
- Apa yang menyebabkan terjadinya
hentakan pada sebuah pistol ketika
pistol itu ditembakkan?
Mencoba Mencoba
Fase 2 (Mengorga- - Guru membagi siswa secara Siswa melakukan kegiatan
nisasikan) berkelompok untuk melakukan secara berkelompok
kegiatan pada lebar kegiatan siswa
- Guru membimbing siswa melakukan
kegiatan pada lembar kegiatan
Mengasosiasi Mengasosiasi
Fase 3 (Membim- Guru membimbing siswa untuk Siswa melakukan diskusi
bing) mengerjakan tugas yang diberikan pada kelompok untuk
lembar kerja mengerjakan tugas pada
Lembar Kegiatan Siswa
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Guru membimbing siswa untuk Peserta didik melakukan
Fase 4 (Menyaji-
melakukan diskusi kelas tentang diskusi kelas tentang
kan Karya)
besaran-besaran fisis yang ada pada besaran-besaran fisis yang
hukum kekekalan momentum ada pada hukum kekekalan
momentum
Penutup Guru memberikan penguatan terhadap Peserta didik mendengarkan 30
materi yang telah dipelajari penguatan yang diberikan Menit
guru dan mencatat hal yang
dianggap perlu

Kegiatan Rincian Kegiatan Alokasi

Pembelajara Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu
 n
Guru membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
Guru menstimulus peserta didik
agar mampu menyebutkan
manfaat materi yang telah
dipelajari
Guru memberikan evaluasi
Fase 5 (Mengeva- mengenai materi yang telah
luasi) dipelajari
Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
Guru memberikan penguatan
terhadap materi yang telah
dipelajari
Guru membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
Peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
Peserta didik menyebutkan manfaat
materi yang telah dipelajari
Peserta didik mengerjakan evaluasi
yang diberikan guru
Peserta didik mencatat materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
Peserta didik mendengarkan
penguatan yang diberikan guru dan
mencatat hal yang dianggap
perlu
Peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.

H. Penilaian
1. Teknik
a. Sikap : Tabel pengamatan
b. Kognitif : Latihan
c. Psikomotor : Lembar Kerja

2. Bentuk
a. Sikap : Tabel Pengamatan Sikap dan Spiritual, Jurnal
b. Kognitif : Essay
c. Psikomotor : Lembar Kegiatan

3. Instrumen (tes dan non tes)

a. Sikap
Pengamatan Sikap Sosial
LEMBAR PENGAMATAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : X
Materi Pokok : Hukum Kekekalan Momentum
Jumla
Aspek yang Dinilai Nilai
h Skor
No Nama Rasa
Disipli Kerja Tanggun Percay
Jujur Toleran Ingin
n sama g Jawab a diri
Tahu
1
2
3
4
5
dst

Pedoman penskoran
Berilah skor yang sesuai dengan sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
 sebagai berikut:
4 : Apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai dengan aspek yang dinilai
3 : Apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai dengan aspek yang dinilai
2 : Apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai dengan aspek yang
dinilai
1 : Apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai dengan aspek yang dinilai

Jumlah Skor diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh skor hasi pengamatan
Nilai akhir diperoleh dengan rumus
Jumlah Skor
Nilai Akhir = ×100
Jumlah Skor Maksimal

Pengamatan sikap spiritual

LEMBAR PENGAMATAN

Nama :
Kelas : X
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Kekekalan Momentum
Skala Sikap
No Indikator
1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran

2 Memberi salam pada saat awal dan akhir proses pembelajaran

Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan tugas yang

3
diberikan guru

4 Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam mengerjakan

sesuatu
5 Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai agamanya

Jumlah Skor

Nilai

Jumlah Skor diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh skor hasi pengamatan
Nilai akhir diperoleh dengan rumus
Jumlah Skor
Nilai Akhir = ×100
Jumlah Skor Maksimal
 Jurnal
LEMBAR PENILAIAN JURNAL HARIAN PENDIDIK

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Peminatan : X / MIPA
Materi Pokok : Gerak Parabola
Hari / Nama Peserta Kejadian (Positif atau
No Tindak lanjut
Tanggal didik negatif)

dst

b. Kognitif
1) Beberapa buah bola dengan massa berbeda dan terbuat dari bahan yang sama
dijatuhkan dari ketinggian yang sama. Bola manakah yang akan memantul paling tinggi?
Coba jelaskan dengan Hukum Kekekalan Momentum.
2) Perhatikan gambar berikut
Balok
Peluru
vA

Sebuah peluru ditembakkan ke sebuah balok yang diam, sehingga peluru bersarang di
dalam balok. Tuliskan persamaan yang sesuai untuk kejadian tersebut
3) Tuliskan bunyi hukum kekekalan momentum
4) Dua buah benda A dan B, masing-masing mempunyai massa 3 kg dan 7 kg, bergerak
bergerak berlawanan diatas lantai. Kecepatan masing-masing adalah 6 m/s dan 1 m/s.
Suatu saat saling bertumbukan sehingga menyebabkan kecepatan B menjadi 5 m/s
berlawanan dengan arah semula. Hitunglah kecepatan benda A.

c. Psikomotor
Rubrik Penilaian kinerja
PENILAIAN KINERJA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Peminatan : X / MIA
Materi Pokok : Gerak Parabola
Aspek Yang Dinilai
Jumla
No Nama Menghubungka Nilai
Bertanya Berdiskusi Melaporkan h Skor
n
1
2
3
4
5
 dst

Keterangan :
Nilai 1 : belum terlihat
Nilai 2 : mulai terlihat
Nilai 3 : terlihat

Jumlah Skor diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh skor hasi pengamatan
Nilai akhir diperoleh dengan rumus
Jumlah Skor
Nilai Akhir = ×100
Jumlah Skor Maksimal

4. Kunci dan Pedoman Penskoran

Kognitif
No Jawaban Skor
1 Bola dengan massa yang lebih berat akan memantul lebih tinggi, karena massa 20
benda tersebut lebih besar, sehingga memiliki momentum yang lebih besar
pula
2 mA vA + mB vB = (mA + mB) v’ 20
3 Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum total 20
sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sesudah tumbukan
4 Diketahui mA : 3 kg 10
mB : 7 kg
vA : 6 m/s
vB : -1 m/s (berlawanan arah dengan vA)
vB’ : 5 m/s (searah dengan vA)
Ditanya Kecepatan bola A setelah tumbukan (vA) 10
Jawab

Untuk mencari vA’ gunakan persamaan

mA vA + mB vB = mA vA’ + mB vB’ 20
(3 x 6) + (7 x (-1)) = 3 vA’ + (7 x 5)
18 – 7 = 3 vA’ + 35
11 – 35 = 3 vA’
-24 = 3 vA’
−24
vA’ =
3
vA’ = -8 m/s

Pekanbaru, 09 Desember 2016

Diketahui oleh Peserta
Instruktur 1 Instruktur 2

SYAHRIL, S.Si., MT MUHAMMAD NOR, S.Si., MT HERI JAKA SETIAWAN

16090118418026
 LEMBAR KEGIATAN SISWA

Nama Peserta Didik

1.
2
3

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Rumbio Jaya

Kelas : X / MIA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Kekekalan Momentum

A B
vA vB
 HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

A. Tujuan Kegiatan
1. Menyelidiki peristiwa yang mengalami Hukum Kekekalan Momentum
2. Menyelidiki hubungan antara massa benda dan kecepatan pada peristiwa hukum kekekalan
momentum

B. Alat dan Bahan

1. 2 Buah bola besar
2. 2 buah bola kecil

C. Sumber Belajar
1. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Marthen Kanginan. Penerbit Erlangga. Tahun 2014
2. Fisika SMA/MA Kelas XI IPA. Abdul Haris Humaidi. Pusar Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional. Tahun 2009
3. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI IPA. Setya Nurahmandani. Pusar Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. Tahun 2009

D. Ringkasan Materi

Gambar Hukum Kekekalan Momentum

Dua buah bola pada gambar diatas bergerak berlawanan arah saling mendekati. Bola pertama
massanya m1, bergerak dengan kecepatan v 1. Sedangkan bola kedua massanya m 2 bergerak
dengan kecepatan v2. Jika kedua bola berada pada lintasan yang sama dan lurus, maka pada
suatu saat kedua bola akan bertabrakan.
Dengan memperhatikan analisis gaya tumbukan bola pada gambar diatas, ternyata sesuai
dengan pernyataan hukum III Newton. Kedua bola akan saling menekan dengan gaya F yang
sama besar, tetapi arahnya berlawanan. Akibat adanya gaya aksi dan reaksi dalam selang
waktu Δt tersebut, kedua bola akan saling melepaskan diri dengan kecepatan masing-masing
sebesar v'1 dan v'2. Penurunan rumus secara umum dapat dilakukan dengan meninjau gaya
interaksi saat terjadi tumbukan berdasarkan hukum III Newton.
F aksi =−⃗
⃗ F reaksi
Jika benda 1 memberi gaya aksi (Faksi) maka benda 2 melakukan reaksi. Dari pengertian impuls
sebagai perubahan momentum, maka kita mendapatkan,
m1 ⃗ v 2=m1 ⃗
v 1+ m2 ⃗ v '1 +m2 ⃗
v '2
P1 + P2 = P’1 + P’2
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan
adalah sama. Persamaan tersebut menunjukkan bunyi Hukum Kekekalan Momentum untuk
tumbukan.

Hukum Kekekalan Momentum menyatakan bahwa “Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada
sistem, maka momentum total sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total
sesudah tumbukan”. Ketika menggunakan persamaan ini, kita harus memperhatikan arah
kecepatan tiap benda.
E. Petunjuk Kegiatan
Lakukan kegiatan-kegiatan berikut
1. Percobaan 1. Mendorong bola kecil ke arah bola besar yang diam
B
A
vA

Amati perubahan kecepatan dan arah yang ditimbulkan sesaat setelah terjadi tumbukan pada
bola A dan bola B. tuliskan jawaban anda pada kolom yang tersedia

2. Percobaan 2. Mendorong bola besar ke arah bola kecil yang diam

A B
vA

Amati perubahan kecepatan dan arah yang ditimbulkan sesaat setelah terjadi tumbukan pada
bola A dan bola B. tuliskan jawaban anda pada kolom yang tersedia

3. Percobaan 3. Mendorong bola besar ke arah bola besar yang diam

A
vA

Amati perubahan kecepatan dan arah yang ditimbulkan sesaat setelah terjadi tumbukan pada
bola A dan bola B. tuliskan jawaban anda pada kolom yang tersedia

4. Percobaan 4. Mendorong bola kecil ke arah bola besar yang bergerak menuju bola kecil
B
A
vA vB

Amati perubahan kecepatan dan arah yang ditimbulkan sesaat setelah terjadi tumbukan pada
bola A dan bola B. tuliskan jawaban anda pada kolom yang tersedia

5. Percobaan 5. Mendorong bola besar ke arah bola besar yang bergerak menuju bola pertama
 A B
vA vB

Amati perubahan kecepatan dan arah yang ditimbulkan sesaat setelah terjadi tumbukan pada
bola A dan bola B. tuliskan jawaban anda pada kolom yang tersedia

6. Percobaan 6. Mendorong bola kecil ke arah bola besar yang bergerak searah dengan kecepatan
yang lebih kecil dari pada bola pertama
B
A vB
vA

Amati perubahan kecepatan dan arah yang ditimbulkan sesaat setelah terjadi tumbukan pada
bola A dan bola B. tuliskan jawaban anda pada kolom yang tersedia

7. Percobaan 7. Mendorong bola besar ke arah bola kecil yang bergerak searah dengan kecepatan
yang lebih kecil
A vA B
vB

Amati perubahan kecepatan dan arah yang ditimbulkan sesaat setelah terjadi tumbukan pada
bola A dan bola B. tuliskan jawaban anda pada kolom yang tersedia

8. Percobaan 8 Mendorong bola besar ke arah bola besar yang bergerak searah dengan kecepatan
yang lebih kecil dari pada bola pertama
A B
vA vB vB

Amati perubahan kecepatan dan arah yang ditimbulkan sesaat setelah terjadi tumbukan pada
bola A dan bola B. tuliskan jawaban anda pada kolom yang tersedia

F. Diskusikan
1. Bagaimana pengaruh massa terhadap arah gerak benda
2. Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan

3. Jelaskan beberapa penerapan hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari

Nilai Tanda Tangan Guru