Nama : Andika Agus Iryanto

NIM :
Mata kuliah : Epidemiologi Lingkungan
Dosen pengampu :

1. Tentukan kerangka konsep penelitiaaannya, jelaskan secara singkat !

Kondisi Lingkungan Faktor risiko individu

1. Kondisi
pemukiman 1. Pengetahuan
2. Lingkungan 2. Persepsi
perindukan 3. Repellens
nyamuk 4. Penggunaan kelambu
3. Pemeliharaa 5. Penggunan obat anti
n ternak nyamuk
4. Jarak rumah 6. Penutup tubuh lengkp
dengan 7. Aktivitas keluar rumah
perindukan malam hari
nyamuk 8. Pekerjaan

Kejadian Malaria

Terdapat 2 variabel independen yang mempengaruhi kejadian malaria (dependen) di penelitian

ini antara lain :

a. Faktor kondisi lingkungan

b. Faktor risiko individu
2. Menurut anda dalam kajian ini menggunakan rancangan studi apa, jelaskan alasannya
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional karena penelitian
ini menggunakan Prevalence ratio untuk mengukur tingkat kejadian kasus atau proporsi
orang yang terkena penyakit antara masyarakat yang terinfeksi malaria dan tidak malaria

3. Bacalah dalam tabel 1 pada jarak rumah dengan perindukannya secara deskriptif
(persentasenya). Menurut anda apakah benar cara penulisan dan interpretasi penulis???
Menurut saya interpretasi tabel tersebut kurang baik karena tidak menjelaskan hasil dari
tabel, peneliti hanya mendeskripsikan teori yang benar terkait isi tabel. Seharusnya peneliti
menuliskan kategori dan jumlah (persentase) dari setiap kategori untuk memperjelas hasil
tabel, seperti jarak rumah masyarakat dikategorikan dekat dengan perindukan nyamuk
terdapat 59% rumah pada masyarakat yang terinfeksi malaria, sedangkan 41% lebihnya
rumah masyarakat dekat perindukan nyamuk pada masyarakat yang tida terinfeksi malaria.

4. Berikan pendapat anda terkait dengan kajian ini berdasarkan konsep kesehatan lingkungan
dan epidemiologi lingkungan.
Penelitian ini sangat bermanfaat untuk mempelajari bagaimana terjadinya malaria terhadap
faktor risiko yang diamati. Penelitian ini memberikan gambaran bahwasanya selain faktor
individu, faktor lingkungan juga mempengaruhi terjadinya kejadian malaria. Sehingga
masyarakat dapat mengantisipasi dan memperbaiki kesehatan lingkungan sekitar. Penelitian
ini berkaitan dengan epidemiologi lingkungan karena penelitian ini mengkaji proses
terjadinya suatu penyakit yang berhubungan dengan faktor lingkungan yang akan
mempengaruhi morbiditas dan mortalitas, sehingga harus dilakukan prevalensi terhadap
kejadian ini. Studi epidemiologi sangat penting dalam mempelajari faktor risiko dan kejadian
suatu penyakit khususnya yang berhubungan dengan lingkungan. Akan tetapi penelitian ini
sebaiknya menggunakan desain case control sehingga dapat membandingkan antara
kelompok kasus dan kelompok control.