SOIL-STRUCTURE INTERACTION
TUGAS RINGKASAN
FAKULTAS TEKNIK
DEPOK
2016
Tentu hal tersebut perlu dipertimbangkan dalam proses desain. Maka dari
itu, interaksi antara pondasi dari suatu bangunan dan free field motion harus
dianalisa, metode untuk menganalisa variasi interaksi yang terjadi antara pondasi
dengan free field motion disebut dengan soil structure interaction (SSI). SSI
menentukan efek atau hasil pembebanan aktual yang dialami oleh struktur, pondasi,
maupun tanah terhadap free field motion tersebut.
2
Dari interaksi sistem yang terjadi, terjadi dua fenomena mekanis, yaitu
interaksi inersia dan interaksi kinematis. Interaksi inersia adalah inersia yang
terbentuk dari getaran yang dihasilkan oleh struktur ketika gempa akan memberikan
peningkatan gaya geser dan momen pada bagian dasar struktur, yang akan
menyebabkan perpindahan pondasi terhadap free field. Sedangkan qinterkasi
kinematis adalah adanya perubahan atau deviasi dari pondasi yang berapa di dalam
3
Interaksi inersia
Interaksi inersia dapat dilihat dari gambar yang tertera pada gambar diatas.
Sistem terdiri atas satu derajat kebebasan struktur dengan tinggi h, massa m,
kekakuan k, dan koefisien peredaman c. Bagian dasar struktur dapat bertranslasi
terhadap free field senilai dengan dengan uf dan berotasi senilai θ. Fungsi impedansi
terlihat dari pegas lateral dan rotasional dengan kekakuan ku dan k.
4
dengan nilai dari ku dan k adaah :
nilai dari u, u, , and adalah nilai parameter tidak berdimensi yang
melambangkan frekuensi yang bergantung dari nilai Ku dan Kyang merupakan
kekakuan statis dari halfspace. Halfspace adalah bagian dari tanah yang berbentuk
spherical dengan jarak tertentu yang memberikan efek kegempaan pada daerah
struktur.
Dengan nilai G adalah modulus geser dinamis dari tanah. Untuk nilai u, u, ,
and didapatkan dari grafik untuk poisson ratio (= 0,4.berdasarkan dari
persamaan tertutup dariVeletsos dan Vebric (1973).
Hasil yang dihasilkan dari interaksi inersia adalah persamaan pangkal tetap
dengan derajat kebebasan tunggal dari osilator dengan periode sistem (~T) dan
peredaman sistem (~nilai periode didapatkan dari persamaan :
5
Dengan nilai T adalah periode dari osilator dengan pangkal tetap. Sedangkan untuk
nilai peredaman didapatkan dari persamaan :
~
T/T
h/(VsT)
Nilai ͂T/T dipengaruhi oleh rasio strukttur terhadap kekakuan tanah (h/(VsT)) dan
nilai h/r atau struktur aspect ratio.
6
Nilai 0 juga dipengaruhi oleh rasio strukttur terhadap kekakuan tanah (h/(VsT))
dan nilai h/r atau struktur aspect ratio.
Interaksi kinematis adalah reaksi yang dihasilkan dari base slab averaging,
yaitu merupakan hasil dari kekakuan dari pondasi, efek dari perletakan pondasi dan
efek dari persebaran gelombang.
Base lab averaging adalah hasil dari medan gelombang yang memiliki sudut
yang relative terhadal arah vertical (V) yang tidak terikat dengan ruang dan waktu.
7
Untuk embedment effect dalah evaluasi dari fungsi perpindahan terhadap
gelombang vertikal. Ada dua metode untuk menentukan embedment effect yaitu
dengan menggunakan halfspace dan finite soil layer case. Hal tersebut membedakan
nilai rasio e/r. untuk halfspace, e/r memiliki nilai 0,5,1,2. Dan untuk finite soil layer
raio e/r memiliki nilai 0,5 dan 1.
Untuk fungsi rambatan kira kira untuk translasi dan rocking untuk pondasi
lingkaran dengan persamaan :
8
Dengan nilai a0 didapatkan dari grafik dibawah ini :
9
Untuk input yang dan output yang didapatkan berdasarkan sistem yang ada,
dapat terlihat dalam table berikut :
Referensi :
10