Anda di halaman 1dari 1

Aplikasi Geoteknik

Geoteknik adalah suatu bagian dari cabang ilmu Teknik Sipil. Didalamnya diperdalam
pembahasan mengenai permasalahan kekuatan tanah dan hubungannya dengan kemampuan menahan
beban bangunan yang berdiri diatasnya. Pada kelanjutannya ilmu ini digunakan untuk :

a. Perencanaan pondasi
b. Perencanaan perkerasan lapisan dasar jalan (pavement design)
c. Perencanaan struktur di bawah tanah (terowongan, basement) dan dinding penahan
tanah).
d. Perencanaan galian
e. Perencanaan bendungan.

Aplikasi geoteknik bisa digunakan dalam bidang geofisika. Salah satu nya adalah
penggunaan metode geofisika yang dapat digunakan dalam menentukan faktor-faktor dari
kestabilan struktur tanah. Misalkan seperti :

a. Metode gravity, dapat digunakan untuk mengidentifikasi densitas (rapat massa)


batuan dari tanah. Jika suatu tanah berdensitas tinggi, bisa diasumsikan rapat massa
nya tinggi dan tingkat kestabilannya juga semakin tinggi. Metode ini juga bisa
digunakan dalam menentukan bentuk tubuh batuan pembentuk daratan tanah dibagian
bawah. Sehingga bisa menentukan daerah mana saja yang ada kemungkinan
terjadinya longsoran bawah tanah.
b. Metode seismik, baik seismik refleksi atau refraksi keduanya bisa menjadi urgen
dalam menentukan daerah tanah dengan porositas dan permeabilitas yang baik atau
buruk. Jika mayoritas porositas batuan dari daratan tanah buruk, maka daya serap
tanah terhadap air juga buruk, sehingga bisa diasumsikan daerah tersebut sudah tidak
layak lagi untuk dijadikan tempat tinggal yang aman.
c. Metode geolistrik, bisa dilakukan determinasi terhadap keberadaan jalur-jalur air
bawah tanah. Sehingga daerah yang dekat dengan jalur ini dan kebetulan struktur
tanahnya rawan bisa dihindari, karena daerah daratan jenis ini juga mengandung
potensi bencana longsor.

Anda mungkin juga menyukai