Sop Pap Smear Dan Iva
Sop Pap Smear Dan Iva
PEMERIKSAAN PAPSMEAR
1. Definisi :
Papsmear merupakan suatu metode pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim
dengan menggunakan mikroskop pengambilan hapusan genetalia sebagai bahan
pemeriksaan (Hamilton, 2009).
2. Indikasi :
Menurut Andrijono, dkk. (2010) indikasi dari pemeriksaan papsmear antara lain :
a. Usia di atas 18-70 tahun
b. Menikah pada usia di bawah 20 tahun
c. Pernah melakukan senggama sebelum usia 20 tahun
d. Berusia lebih dari 30 tahun
e. Pernah melahirkan lebih dari 3 kali
f. Pernah memakai alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun, terutama IUD
g. Mengalami perdarahan setiap hubungan seksual
h. Mengalami keputihan atau gatal pada vagina
i. Sudah menopause dan mengeluarkan darah pervagina
j. Sering berganti pasangan dalam senggama
3. Tujuan :
Untuk mendeteksi secara dini resiko terkena kanker mulut rahim atau kanker
serviks
4. Prosedur dan penilaian :
NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI
3. Mencuci tangan
4. a. Persiapan alat :
1) Meja gynekologi
2) Hand scoon
3) Kapan sublimate
4) Spekulum cocor bebek
5) Spatel kayu/spatula ayre
6) Gelas objek
7) Lidi watten
8) Botol berisi alkohol 95%
9) Tampon tang
10) Kasa steril
11) Formulir pemeriksaan
12) Lampu sorot
13) Baskom berisi larutan klorin 0,5%
14) Selimut
b. Persiapan klien
Siapkan ibu pada meja gynekologi dan atur posisi
ibu dalam posisi lithotomi.
B TAHAP ORIENTASI
C TAHAP KERJA
4. Merapikan alat
5. Mencuci tangan
6. Mendokumentasikan
PEMERIKSAAN IVA
1. Definisi :
IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung
(dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan
asam asetat 3-5% (Hamilton, 2009).
2. Indikasi :
Menurut Andrijono, dkk. (2010) Indikasi dari pemeriksaan Iva antara lain :
a. Skrining pada setiap wanita minimal 1x pada usia 35-40 tahun
b. Apabila fasilitas memungkinkan lakukan tiap 10 tahun pada usia 35-55 tahun
(Skrining yang dilakukan sekali dalam 10 tahun atau sekali seumur hidup
memiliki dampak yang cukup signifikan)
c. Apabila fasilitas tersedia lebih lakukan tiap 5 tahun pada usia 35-55 tahun
d. Ideal dan optimal pemeriksaan dilakukan setiap 3 tahun pada wanita usia 25-60
tahun.
3. Tujuan :
Untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin
4. Prosedur dan penilaian :
NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI
3. Mencuci tangan
4. a. Persiapan alat :
1) Handscoon
2) Speculum cocor bebek
3) Tampontang
4) Kom kecil steril
5) Kapas lidi
6) Asam asetat 3-5% dalam botol
7) Kapas sublimat dalam kom steril
8) Waskom berisi larutan klorin 0,5%
9) Selimut
10) Lampu sorot
11) Tempat sampah basah
b. Persiapan klien
Siapkan ibu pada meja gynekologi dan atur posisi
ibu dalam posisi lithotomi.
B TAHAP ORIENTASI
C TAHAP KERJA
4. Merapikan alat
5. Mencuci tangan
6. Mendokumentasikan