Anda di halaman 1dari 5

good morning everyone, first i will introduce myself

today's agenda is…

Jember, has a fashion show festival that was founded by Dynand Fariz which is held annually
and is attended by approximately two thousand participants starts from children to adults.
Jember Fashion Carnaval is held for six days with various themes and different categories every
day.
The length of the Jember Fashion Carnaval track is three point six kilometers long.
and these are some of the clothes that have been show.
This is a fashion hudoq theme.
Hudoq is a kind of festival in the form of a dance of gratitude that is held by the Dayak sub-
ethnic group in East Kalimantan province.
This is a costume with the theme of an eagle, this costume was performed by Miss Universe
Indonesia in 2016 in Manila, Philippines.
and here are some costumes, but I forgot the name because this is a photo a few years ago. looks
like this is a bali theme

(jember, memiliki festival peragaan busana yang di dirikan oleh dynand fariz yang
diselengarakan setiap tahun dan diikuti oleh kurang lebih dua ribu peserta mulai dari anak anak
hingga orang dewasa.
jember fashion carnaval di selenggarakan selama enam hari dengan berbagai macam tema dan
kategori yang berbeda setiap harinya.
panjang lintasan jember fashion carnaval sepanjang tiga koma enam kilometer
dan ini adalah beberapa busana yang pernah di peragakan.
ini adalah busana dengan tema hudoq.
Hudoq adalah sejenis festival yang berupa tarian ungkapan syukur yang digelar oleh sub-etnis
Dayak di provinsi Kalimantan Timur.
ini adalah kostum dengan tema burung garuda, kostum ini pernah dibawakan oleh miss universe
indonesia tahun 2016 di manila Filipina.
dan ini ada beberapa kostum, tetapi saya lupa namanya karena ini adalah foto beberapa tahun
yang lalu. sepertinya ini adalah tema bali)

our next trip is a tourist spot in Jember.


The first is Papuma Beach, Papuma Beach is located in South Jember, precisely in Wuluhan
District, from my house about 1 hour drive.
next to Papuma beach there is a bay of love, on this beach you can take pictures with your
partner, because the bay looks like a heart.
then we will go to west jember, here there is a gambir tea garden, here are many photo spots with
beautiful and refreshing natural scenery.
and our last trip was in northern jember, there is rembangan, this rembangan is a swimming pool
at the top of the mountain, so if you visit here you can swim while looking at the city of jember.

(perjalanan kita selanjutnya adalah tempat wisata yang ada di jember.


yang pertama ada pantai papuma, pantai papuma terletak di jember selatan tepatnya di
kecamatan wuluhan, kalau dari rumah saya sekitar 1 jam perjalanan.
di sebelah pantai papuma ada teluk love, di pantai ini kalian bisa berfoto bersama pasanganmu,
karena bentuk teluk yang menyerupai hati.
dan perjalanan terakhir kita ada di jember bagian utara, ada rembangan, rembangan ini adalah
kolam renang yang ada di puncak gunung, jadi jika kamu berkunjung kesini kamu dapat
berenang sambil melihat kota jember.)

OK, then there are traditional arts in Jember.


the first is the lahbako dance. This dance depicts the life of the tobacco farming community in
Jember.
This dance is performed by several female dancers with movements depicting the activities of
farmers in tobacco fields or gardens.
Furthermore, there is the art of batik crafting with tobacco leaf patterns, this batik has many
variations with the characteristic features of tobacco leaf patterns.
(okee, selanjutnya ada seni tradisional yang ada di jember.
yang pertama ada tari lahbako, Tari ini menggambarkan kehidupan masyarakat petani tembakau
di Jember.
The last traditional art of Jember is the patrol music performance, Patrol Music is a traditional
musical art that uses a simple musical instrument, namely a wooden percussion instrument of
various sizes and is played regularly so that it produces a beautiful and pleasant sound to hear.
Patrol music also began to be featured at major events. Then, it developed again, starting from
weddings, welcoming the arrival of the month of Ramadan to welcoming the honored guests
who came to Jember.

Tarian ini dipentaskan oleh beberapa penari perempuan dengan gerakan yang menggambarkan
aktivitas para petani di ladang atau kebun tembakau.
selanjutnya ada seni kerajinan batik dengan corak daun tembakau, batik ini memiliki banyak
model fariasi dengan ciri khas corak daun tembakau.
seni tradisional jember yang terakhir adalah pertunjukan musik patrol, Musik Patrol adalah
kesenian musik tradisional yang menggunakan alat musik sederhana yaitu alat musik perkusi dari
kayu dengan berbagai ukuran dan dibunyikan secara teratur sehingga menghasilkan suara yang
indah dan enak untuk didengar.
Musik patrol juga mulai ditampilkan dalam acara-acara besar. Lalu, berkembang lagi, mulai
acara pernikahan, menyambut datangnya bulan ramadhan sampai menyambut tamu-tamu
kehormatan yang datang ke Jember.)

and after we are tired of traveling around Jember, it's time for us to get to know Jember's
agricultural and culinary products.
Jember has agricultural products, namely edamame, cocoa beans, coffee beans and tobacco.
but the most special is the tobacco leaf.
So do not be surprised if there was a dance that tells about the activities of farmers in tobacco
fields or gardens and batik cloth with a tobacco leaf pattern.
Therefore, Jember is one of the largest producers of edamame, cacao beans, coffee beans and
tobacco leaves in Indonesia.
(dan setelah kita lelah berkeliling jember saatnya kita mengenal hasil pertanian dan kuliner
jember.
jember memiliki hasil pertanian yaitu edamame, biji coklat, biji kopi dan tembakau.
tetapi yang paling istimewa adalah daun tembakau.
maka tidak heran apabila tadi ada tarian yang menceritakan tentang aktivitas para petani di
ladang atau kebun tembakau dan kain batik dengan corak daun tembakau
maka dari itu, jember merupakan salah satu penghasil edamame biji cacao, biji kopi dan daun
tembakau terbesar di Indonesia.)

and this is a typical jember culinary, the first is chocolate with edamame filling. The chocolates
that usually contain cashew nuts are replaced by edamame by the residents of Jember.
This is tape, a tape made from fermented cassava using yeast
then there is prol tape, this prol tape is made of tape and mixed with various dough (but I don't
know what the ingredients of the dough are) then the dough is put in a baking sheet and cooked
by steaming or grilled and then topped with grated cheese and a sprinkling of raisins. prol tape
has a dense but soft texture with a sweet taste, slightly sour from the tape and a little savory taste
from cheese.
and the last one is suwar suwir, suwar suwir is a snack made from tape which is processed in
such a way that it becomes a kind of candy that has a texture like a biscuit

(dan ini adalah kuliner khas jember, yang pertama adalah coklat dengan isian edamame. coklat
yang bisanaya berisi kacang mete, oleh warga jember isian kacang mete diganti oleh edamame.
ini adalah tape, tape terbuat dari singkong yang di fermentasi menggunakan ragi
selanjutnya ada prol tape, prol tape ini terbuat dari tape dan di campur dengan berbagai adonan
(tetapi aku tidak tahu bahan adonannya apa saja) lalu di adonan tersebut dimasukkan ke dalam
loyang dan di masak dengan cara di kukus atau di panggang lalu di beri toping parutan keju dan
taburan kismis. prol tape memiliki tekstur padat tetapi lembut dengan rasa manis, sedikit asam
dari tape dan sedikit rasa gurih dari keju.
Dan yang terakhir ada suwar suwir, suwar suwir adalah makanan ringan dari tape yang di olah
sedemikian rupa sehingga menjadi semacam permen yang memililki tekstur seperti biskuit)
Indonesia has various kinds of culture, one of which is Javanese culture. Indonesia has a script
similar to Thai script, which is Javanese script which comes from Javanese culture, you can see
it, the shape of the script is almost the same, right?
(Indonesia memiliki berbagai macam budaya, salah satunya adalah budaya jawa, indonesia
memiliki aksara yang mirip dengan aksara thailand, yaitu aksara jawa yang berasal dari budaya
jawa, kamu dapat melihatnya, bentuk aksaranya hampr mirip bukan?)

and since you asked me to sing Thai songs last week, now I will invite you to sing Javanese
(dan karena kamu telah mengajak saya bernyanyi lagu thailand minggu lalu, sekarang saya akan
mengajak kamu untuk bernyanyi bahasa jawa)

Gundul = bare
Pacul = hoe
Gembelengan = shake a head
Nyunggi = you brought something on your head
Wakul = rice bowl
Nyunggi wakul = bring the rice bowl on top of your head
Glempang = fall down
Dadi sak latar = so one terrace house

The meaning of the song gundul-gundul pacul is that a leader is not actually a person who is
given a crown but he is a carrier of a hoes to hoe, striving for the welfare of his people. and if the
leader cannot maintain the trust of the crowd, then everything will fall apart and be wasted.

okee, it's over our journey in the city of Jember, thank you

Anda mungkin juga menyukai