Selvi Alfiani (R.19.01.069) - Sap Senggama Terputus
Selvi Alfiani (R.19.01.069) - Sap Senggama Terputus
Di susun oleh :
Selvi Alfiani
R.19.01.069
Keperawatan 4A
YAYASAN YASINDA
2021
A. Latar belakang
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan
preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu
diakui demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana
merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita.
Banyak wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya
karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga karena metode-
metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan
nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk
memperoleh kontrasepsi
B. Analisa Situasi
1. Jumlah peserta 8 orang, umur rata-rata 25- 30 tahun
2. Kelas/Ruangan
a. Ukuran Balai Desa : 15x12 mm
b. Keadaan penerangan dan ventilasi : Baik
c. Prasarana yang tersedia : Kursi dan Meja
2. Kerugian
- Menggunakan metode ini membutuhkan kemahiran pengendalian diri.
- Tidak dapat memastikan kapan akan ejakulasi karena ejakulasi adalah
reflek spontan.
E. Efek Samping
Sering kali terjadi cairan sperma cepat keluar, bahkan sebelum laki-laki
yang bersangkutan merasa telah terjadi ejakulasi, atau juga pria yang tidak tahu
pasti kapan dia mengalami ejakulasi sehingga bila ada tetes sperma/ air mani yang
masuk kedalam vagina. Ada kemungkinan tertularnya HIV/ AIDS (pada seks
bebas).
Nama :
Jenis kelamin :
Kelas :
Hari Dikerjakan
Jam Kegiatan Ket
&Tanggal Ya Tidak