A. Latar Belakang
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air
hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu
berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat
pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada
bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya
dapat terserap ke kulit ataupun paru-paru anak.
B. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga An.R mampu mengetahui
dan memahami cara mengompres dengan air hangat.
C. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian tepid sponging
2. Menjelaskan tentang manfaat dari tepid spnging
3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk tepid sponging
4. Menjelaskan tentang tehnik tepid sponging
D. Strategi Pelaksanaan.
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
2. Media
a. Leflet
b. Baskom mandi
c. Pantum
d. Waslap
d. Air hangat suhu 37 C
e. Handuk pengering
f. Termometer
3. Materi
a. Menjelaskan pengertian tepid sponging
b. Menjelaskan tentang manfaat dari tepid spnging
c. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk tepid sponging
d. Menjelaskan tentang tehnik tepid sponging
E. Kegiatan Penyuluhan
-Kesimpulan
4 2 menit Terminasi:
F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Melati RSUD
dr.Soedirman Kebumen
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta dapat mempraktekkan kompres air hangat dengan benar
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan
khusus.
Lampiran Materi :
A. Pengertian
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air
hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu
berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat
pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada
bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan
uapnya dapat terserap ke kulit ataupun paru-paru anak.
Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah
di celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.
Tepid sponging adalah mandi sebagai terapi pada anak yang demam tinggi.
B. Tujuan
Meningkatkan kontrol kehilangan panas tubuh melalui penguapan.
C. Manfaat
1. Dapat memberikan rasa nyaman
2. Menurunkan suhu tubuh yang demam
3.Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat
otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar
pasokan aliran darah.
E. Teknik
1. Beri tahu klien, dan siapkan alat,klien dan lingkungan
2. Cuci tangan
3. Ukur suhu tubuh
4. Pertahankan selimut mandi di atas tubuh yang tidak dikompres
5. Periksa suhu air
6. Celup washlap ke dalam air hangat, letakkan di bawah ketiak dan lipatan paha
7. Secara perlahan tangan dan kaki dikompres selama 5 menit
8. Bila suhu belum turun lanjutkan usap kompres ke punggung dan bokong selama 3-5
menit
9. Ganti air bila sudah tidak panas- bila suhu diatas 37 stop tindakan
10.Keringkan bagian tubuh dan selimuti dengan selimut tipis dan menyerap keringat