Anda di halaman 1dari 5

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Kompres Hangat Pada Pasien Demam

Topik Penyuluhan                  : Kompres

Pokok Bahasan                       : Kompres Air Hangat pada pasien demam

Waktu                                     : 1 X 30 menit (Pukul 09.00-09.30)

Hari/Tanggal                           : Rabu, 31 Oktober 2018

Tempat                                    : Ruang Melati RSUD dr. Soedirman Kebumen

Penyuluh                                 : Wartijo, S.Kep

Sasaran : Pasien dan Keluarga An.R

A. Latar Belakang
               Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air
hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu
berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat
pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada
bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya
dapat terserap ke kulit ataupun paru-paru anak.
B. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga An.R mampu mengetahui
dan memahami cara mengompres dengan air hangat.
C. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian tepid sponging
2. Menjelaskan tentang manfaat dari tepid spnging
3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk tepid sponging
4. Menjelaskan tentang tehnik tepid sponging
D. Strategi Pelaksanaan.
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
2. Media
a. Leflet
b. Baskom mandi
c. Pantum
d. Waslap
d. Air hangat suhu 37 C
e. Handuk pengering
f. Termometer
3. Materi
a. Menjelaskan pengertian tepid sponging
b. Menjelaskan tentang manfaat dari tepid spnging
c. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk tepid sponging
d. Menjelaskan tentang tehnik tepid sponging
E. Kegiatan Penyuluhan

No WAKTU KEGIATAN PENYLUHAN KEGIATAN PESERTA

1 3 mnt Pembukaan : o  

-Membuka kegiatan dengan mengucap Menjawab salam


salam o  
Mendengarkan
-Memperkenalkan diri
Memperhatikan
-Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Memperhatikan
-Menyebutkan materi  yang akan
diberikan
2 15 menit Pelaksanaan :

-Menjelaskan tentang materi tepid Memperhatikan


sponging
Bertanya
-Pengertian tepid sponging
Memperhatikan
-Menjelaskan tentang manfaat tepid
sponging
-Menjelaskan alat dan bahan tepid
sponging.
-Menjelaskan tentang tehnik
melakukan tepid sponging
3 10 menit Evaluasi: o   Menjawab pertanyaan

-Menanyakan kepada peserta tentang


materi yang telah diberikan dan
reinforcement kepada peserta yang
dapat menjawa pertanyaan.

-Kesimpulan
4 2 menit Terminasi:

-Mengucapkan terima kasih atas pran -Mendengarkan


serta peserta
-Menjawab salam
-Mengucapkan salam penutup

F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Melati RSUD
dr.Soedirman Kebumen
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta dapat mempraktekkan kompres air hangat dengan benar
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan
khusus.
Lampiran Materi :

A. Pengertian
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air
hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu
berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat
pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada
bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan
uapnya dapat terserap ke kulit ataupun paru-paru anak.
Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah
di celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.

Tepid sponging adalah mandi sebagai terapi pada anak yang demam tinggi.

Cara mengompres dengan air hangat yang paling efektif, adalah


memandikannya dengan air hangat. "Minimal, itulah yang disebutkan di literatur
asing," katanya. Anak yang sakit, katanya, harus dimandikan, dicelup, atau dibilas
dengan air hangat. "Bukan sekadar melap tubuh atau kepala anak dengan handuk
hangat. Kalau perlu, anak yang sakit dimasukkan ke dalam bak mandi beri air hangat.
Cara ini terbukti sangat membantu untuk menurunkan panas badan anak."

B. Tujuan
Meningkatkan kontrol kehilangan panas tubuh melalui penguapan.

C. Manfaat
1. Dapat memberikan rasa nyaman  
2. Menurunkan suhu tubuh yang demam
3.Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat
otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar
pasokan aliran darah.

D. Alat dan bahan


1. Baskom mandi
2. Waslap
3. Air hangat suhu 37 C
4. Thermometer
5. Handuk pengering

E. Teknik
1. Beri tahu klien, dan siapkan alat,klien dan lingkungan
2. Cuci tangan
3. Ukur suhu tubuh
4. Pertahankan selimut mandi di atas tubuh yang tidak dikompres
5. Periksa suhu air
6. Celup washlap ke dalam air hangat, letakkan di bawah ketiak dan lipatan paha
7. Secara perlahan tangan dan kaki dikompres selama 5 menit
8. Bila suhu belum turun lanjutkan usap kompres ke punggung dan bokong selama 3-5
menit
9. Ganti air bila sudah tidak panas- bila suhu diatas 37 stop tindakan
10.Keringkan bagian tubuh dan selimuti dengan selimut tipis dan menyerap keringat

F. Mekanisme tubuh terhadap kompres hangat dalam upaya menurunkan suhu


tubuh.
Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke
hipothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap
panas dihipotalamus dirangsang, sistem effektor mengeluarkan sinyal yang memulai
berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat
vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik
bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan
pembuangan/kehilangan energi/panas melalui kulit meningkat ( berkeringat ),
diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal
kembali.

Anda mungkin juga menyukai