1
9/23/2019
2
9/23/2019
3
9/23/2019
4
9/23/2019
10
5
9/23/2019
11
12
6
9/23/2019
13
Pada lengkung lingkaran tanpa lengkung peralihan tidak ada peninggian rel.
Jari-jari minimum lengkung digunakan adalah :
R = 0.164 V2
14
7
9/23/2019
15
16
8
9/23/2019
17
18
9
9/23/2019
19
20
10
9/23/2019
21
22
11
9/23/2019
Peninggian rel diperlukan untuk mengimbangi timbulnya gaya sentrifugal pada kereta pada saat
memasuku lengkung horizontal
Berdasarkan stabilitas kereta api pada saat berhenti di bagian lengkung, kemiringan maksimum
dibatasi sampai 10% dari lebar sepur atau hmak = 110 mm dengan faktor keamanan guling (SF) =
3.325
Peninggian minimum (hmin) = 8.8(v2/R)-53.5
Peninggian normal (h normal) = 5.95(v2/R)
Peninggian dilakukan pada Rel Luar
23
Lengkung S
Lengkung S terjadi bila dua lengkung dari satu lintasan yang
berbeda arah terletak bersambung.
Antara kedua lengkung harus ada bagian lurus minimal 20m
di luar lengkung peralihan
24
12
9/23/2019
Pelebaran Sepur
Pelebaran Sepur di rencanakan pada bagian lengkung agar roda kereta dapat elewati
lengkung tampa mengalami hambatan. Pelebaran sepur dicapai dengan menggeser
rel dalam kearah dalam
Pelebaran Maksumum yang diijinkan adalah 20 mm
Besar pelebaran sepur untuk bagian jari-jari tikungan sebabagi berikut :
25
Jari-jari lengkung
Ukuran / Jarak gandar muka belakng yang teguh (d)(rigid Wheel/ Base)
Kondisi Keausan roda dan rel
26
13
9/23/2019
27
28
14
9/23/2019
29
TC adalah singkatan dari tangen circle yakni titik dimana mulai menarik lengkung circle,
Ec = T tg
Dimana Lc merupakan panjang lengkung circle yang diukur dalam meter. Persamaan ini dapat
disederhanakan lagi menjadi
Lc = 0,01745 . R .
merupakan sudut tangen yang diukur dari gambar trase jalan, sedangkan R merupakan jari – jari
rencana.
30
15
9/23/2019
31
16