Metoper Tongkonan Minggu 13
Metoper Tongkonan Minggu 13
(5170911111)
RUMAH ADAT TONGKONAN TRANFORMASI GRAMATIKA 2. EUFEMIA CEYSZA V.W. (5170911113)
TORAJA TORAJA 3. DWI ISMAR NOVIANTO (5170911120)
4. DESY FEBRIYANTI (5170911121)
5. FAJAR KURNIAWAN (5170911125)
FUNGSI & BENTUK BANGUNAN
DETAIL & FILOSOFI ORNAMEN
BAGIAN KAKI TONKONAN
Bagian ini berfungsi sebagai tempat
mengurung binatang ternak.
BAGIAN ATAP
Tongkonan merupakan rumah adat yang berbentuk Atap Tonkonan merupakan abstraksi
rumah panggung dari kayu. Kolong di bagian bawah dari bentuk “perahu” Atau Bentuk atap
rumah biasanya dipakai sebagai kandang kerbau. Bentuk sebagai gambar bentuk Tanduk Kerbau.
atap rumah tongkonan melengkung dan dilapisi ijuk
hitam. Ada yang mengatakan bentuknya seperti perahu
telungkup atau tanduk kerbau. Rumah adat Toraja
berbentuk seperti perahu adalah karena pada zaman
dahulu saat nenek moyang warga Toraja akan bermigrasi Arti dari ukiran yang ada pada rumah adat Toraja bermacam-macam, diantaranya
menggunakan perahu, namun karena dalam perjalanan ukiran kerbau yang biasanya terdapat pada dinding luar rumah adat toraja,
perahu yang digunakan untuk bermigrasi untuk mencari mengartikan kerbau sebagai hewan yang sakral juga sebagai alat ukur dari
daratan baru itu kandas ditengah jalan, sehingga kekayaan seseorang. Kemudian ukiran kedua yaitu ayam, lambang dari pemimpin
dibuatlah rumah dari perahu tersebut. Itu sebabnya rumah yang adil, rajin bekerja seperti ayam, sifat melindungi yang diambil dari seekor
adat Toraja yang kita lihat sekarang berbentuk seperti ayam, ayam jantan melindungi sang betina, ayam betina melindungi anak-anaknya.
sebuah perahu. Budaya ini mengadopsi dari budaya cina Kemudian yang ketiga ada bunga mawar yang dilambangkan seperti kuku kuda,
secara arsitektur, yaitu membangun rumah dari sebuah maknanya kita harus kuat dalam menahan beban kehidupan ini. Kemudian ada juga
perahu. yang ukiran yang berbentuk seperti melingkar seperti bambu, ini artinya apabila kita
bersatu seperti bambu kita akan kuat dan tidak mudah dipatahkan.
BENTUK ATAP
Atap ini sering disebut dengan atap gonjong atau atap berbentuk seperti tanduk
kerbau. Ciri khas atap gonjong pasti dimiliki oleh rumah khas Minangkabau
manapun.
Pada zaman dahulu, atap Rumah Gadang ini disusun dari bahan ijuk yang
dapat bertahan selama berpuluh-puluh tahun. Namun akhir-akhir ini, atap ini
disusun dari bahan berupa seng.
Simbol identitas masyarakat Minangkabau Bentuk atap bergonjong
Atap bergonjong merupakan simbol yang menandakan Bentuk atap bergonjong mirip seperti susunan sirih.
identitas orang Minang. Misalnya hanya dengan sekilas Gonjong merupakan bagian yang menjulang dan dihiasi
melihat bentuk atap meruncing tersebut, orang akan ornamen pada puncaknya. Ornamen ini memiliki makna
langsung tahu bahwa pemiliknya pasti orang Minang atau hirarki dalam kekuasaan pengambilan keputusan.
memiliki keturunan Minangkabau.
Bentuk lengkung dan dominan bermakna segala sesuatu
Atap bergonjong juga digunakan untuk menunjukkan status tidak disampaikan secara langsung, namun diplomatis.
sosial. Bentuk atap yang mirip dengan tanduk itu
merupakan representasi kerbau yang menjadi binatang Bentuk perahu merupakan wujud kenangan masyarakat
paling dihormati oleh masyarakat adat. Minangkabau terhadap leluhur yang berlayar ke daerah
ini. Sedangkan bentuk topi Iskandar Zulkarnain
melambangkan kekuasaan.
1. AHMAD MUJAHID A.K. (5170911111)
RUMAH ADAT TONGKONAN RUMAH ADAT GADANG 2. EUFEMIA CEYSZA V.W. (5170911113)
TORAJA PADANG 3. DWI ISMAR NOVIANTO (5170911120)
4. DESY FEBRIYANTI (5170911121)
5. FAJAR KURNIAWAN (5170911125)
TRANSFORMASI SUBSTRACTIVE & TRANSFORMASI SUBSTRACTIVE &
ADIKTIF ADIKTIF
Bentuk awal dari persegi panjang yang mengalami Bentuk awal dari persegi panjang yang
subtraksi di tiga sisi, sehingga menghasilkan bentuk mengalami subtraksi di tiga sisi, sehingga
trapisium, dan menyerupai kapal. menghasilkan bentuk trapisium, dan menyerupai
kapal.
KESINAMBUNGAN
Pada bagian dinding Rumah Gadang di buat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan
WARNA bambu. Papan dinding dipasang vertikal, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingka
Terdapat pada kaki kaki diberi ukiran, sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran. Penempatan motif ukiran tergantung pada
bangunan yang berupa garis susunan dan letak papan pada dinding Rumah Gadang.
garis. Pada dasarnya ukiran pada Rumah Gadang merupakan ragam hias pengisi bidang dalam bentuk garis
Wa r n a d o m i n a n p a d a melingkar atau persegi. Motifnya umumnya tumbuhan merambat, akar yang berdaun, berbunga dan berbuah
bangunan coklat. Pola akar biasanya berbentuk lingkaran, akar berjajaran, berhimpitan, berjalinan dan juga sambung
menyambung. Cabang atau ranting akar berkeluk ke luar, ke dalam, ke atas dan ke bawah.