Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PROFIL PT. BUANA WIRALESTARI MAS


(KIJANG MILL)

3.1 Sejarah Perkembangan


PT. Buana Wiralestari Mas - Kijang Mill mulai dibangun pada tahun 1995
oleh Central Engineering Dept. PT. SMART Corporation Jakarta. PT. Buana
Wiralestari Mas - Kijang Mill (KJGM) merupakan salah satu anak perusahaan
dari Sinarmas Group - Agribusiness and food, yang berlokasi di Desa Kijang
Makmur, Kec. Tapung Hilir, Kab. Kampar - Provinsi Riau, di perkebunan Sinar
Mas termasuk di PSM 5, Region Kampar.
Kegiatan perkebunan dimulai tahun 1990 dan pabrik pengolahan kelapa
sawit dimulai tahun 1997. Luas kebun kelapa sawit adalah 2.183,36 Ha. Selain itu
juga mengelola kebun plasma seluas 8.143 ha yang telah selesai dikonversi
seluruhnya tahun 2002. Untuk mengolah hasil produksi kebun berupa Tanda Buah
Segar (TBS), telah dibangun Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) di kebun
Kijang pada tahun 1996 dan mulai beroperasi pada September tahun 1997 dengan
kapasitas terpasang 60 ton TBS/jam. Kegiatan perkebunan dan KJGM meliputi
penanaman tanaman sawit, pemeliharaan tanaman, pemanenan serta pengolahan
hasil panen (TBS) di pabrik pegolahan.

3.2 Visi - Misi, Nilai-nilai dan Budaya Perusahaan


Para pemimpin di jajaran Sinar Mas Agribusiness and Food telah
memperbaharui Visi, Misi, Nilai-nilai, dan Budaya Perusahaan. Visi dan Misi
menjelaskan tentang “Apa dan Mengapa”. Dimana target pada tahun 2020 nanti,
perusahaan akan fokus di bisnis apa, dan mengapa itu menjadi pilihan terbaik.

Visi : “Menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen global yang


terintegrasi dan terbaik – menjadi mitra pilihan”
Misi : “Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi, serta layanan agribisnis
dan konsumen, yang berkualitas tinggi serta berkelanjutan, guna
menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami”
Evaluasi Tempat Penyimpanan Sementarta (TPS) Limbah
B3
PKS Kijang Mill PT. Buana Wiralestari Mas

Nilai-nilai dan Budaya menjelaskan bagaimana Pola pikir dan perilaku


yang kita butuhkan untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan. Dengan Nilai-nilai
Integritas, Sikap positif, Komitmen, Perbaikan Yang Berkelanjutan, Inovasi dan
Loyalitas sebagai dasar esensi dari budaya Perusahaan dapat ditunjukkan melalui
4 cara :
1. Prestasi : Kita menghasilkan kinerja yang luar biasa
2. Rasa Memiliki : Kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi perusahaan
3. Kolaborasi : Kita bekerja sebagai satu tim
4. Sumber Daya Manusia : Kita mewujudkan potensi Sumber Daya Manusia
kita

3.3 Sumber TBS Kijang Mill


Sumber atau pemasok TBS yang diterima oleh KJGM diklasifikasikan
menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Kebun inti (Own Estates)
b. Kebun plasma (Scheme smallholder)
c. Supplier (Independent smallholder)/Pekarangan (PK)

3.4 Struktur Organisasi Pabrik

13
Evaluasi Tempat Penyimpanan Sementarta (TPS) Limbah
B3
PKS Kijang Mill PT. Buana Wiralestari Mas

3.5 Departemen yang Ada di Kijang Mill


Pembagian departemen di KJGM terdiri dari :
1. Departemen Proses
Tanggung jawab departemen proses yaitu menangani masalah operasional
proses mulai dari buah masuk melalui loading ramp sampai menjadi CPO dan
Kernel sesuai dengan target yang ditentukan manajemen, mengusahakan
pencapaian troughput, kontrol losses, mengontrol cost produksi, disiplin
karyawan dan kebersihan pabrik.

2. Departemen Maintenance
Tanggung jawab departemen maintenance yaitu menjaga kondisi mesin-
mesin (perawatan dan perbaikan mesin), control cost dan disiplin karyawan.

3. Departemen Laboratorium
Tanggung jawab departemen laboratorium yaitu menganalisa oil losses
dan kernel losses, mutu CPO dan kernel, water treatment, operational grading,
operasional kolam limbah dan compound.

4. Departemen Administration

14
Evaluasi Tempat Penyimpanan Sementarta (TPS) Limbah
B3
PKS Kijang Mill PT. Buana Wiralestari Mas

Tanggung jawab departemen administration yaitu mengolah data-data


karyawan, mengatur keuangan termasuk gaji karyawan, pembukuan, personalia,
absensi karyawan, tanggungan karyawan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan
masalah administrasi dan perhitungan produksi.

3.6 Sumber Daya Manusia


1. Staff Mill
Tugas-tugas pokok Asisten dan Staff di KJGM adalah sebagai berikut :
a. Factory Manager (FM), yaitu bertugas menangani operasional pabrik
(ke luar dan ke dalam) beserta administrasinya.
b. Asisten Kepala yaitu bertugas menangani masalah operasional pabrik
c. KTU (Kepala Tata Usaha)/Kasie, yaitu bertugas menangani masalah
administrasi pabrik.
d. Asisten Proses, yaitu bertanggung jawab pada operasional pengolahan
TBS dan mutu produksi serta untuk pencapaian target yang sudah
ditentukan oleh perusahaan.
e. Asisten Maintenance & Repair (Mec & Elec), yaitu yang bertugas
menjaga kondisi mesin-mesin dan kelistrikan agar tetap terawat
dengan baik dan perbaikannya.
f. Asisten Laboratorium, yaitu bertugas menganalisa oil loss, kernel
loss, mutu CPO dan kernel produksi, mengontrol operasional water
treatment, limbah dan compound.
g. Asisten Grading, yaitu bertugas melakukan sortasi mutu TBS yang
masuk ke PKS yang diambil secara sampling.

2. Karyawan Mill
Karyawan adalah peawai non staf dengan status Syarat Kerja Upah
Bulanan (SKU-B) atau Syarat Kerja Upah Harian (SKU-H) dan Buruh Harian
Lepas (BHL). Seorang karyawan bertugas melakukan kegiatan operasional
dengan kata lain yang bersentuhan langsung dengan peralatan yang ada di PKS
baik itu dalam perbaikan, penggunaannya, dan kebersihan serta bertanggung

15
Evaluasi Tempat Penyimpanan Sementarta (TPS) Limbah
B3
PKS Kijang Mill PT. Buana Wiralestari Mas

jawab penuh atas tugas yang diberikan oleh atasan sesuai SOP dan aturan
perusahaan.
Adapun pembagian wilayah kerja karyawan sebagai berikut :
 Weigh Bridge : 3 orang (2 shift)  Power House : 4 orang (2 shift)
 Satpam : 13 orang (3 shift)  Boiler : 8 orang (2 shift)
 Greading : 49 orang  Compound : 6 orang
 Loading Ramp : 12 orang (2 shift)  M&E : 25 orang
 Sterilizer : 6 orang (2 shift)  Laboratorium : 10 orang
 Thresher : 6 orang (2 shift)  Limbah : 3 orang (2 shift)
 Hoist crane : 4 orang (2 shift)  Admin : 5 orang
 USB & EBC : 2 orang (2 shift)  Water treatment : 4 orang
 Press : 4 orang (2 shift)  Dispac CPO & Kernel : 3 orang
 Kernel : 4 orang (2 shift)  Loader : 2 orang
 Klarifikasi : 4 orang (2 shift)

3.7 Proses Produksi


Pengolahan kelapa sawit menjadi CPO dan kernel secara umum
melalui beberapa tahapan proses antara lain :
1. Stasiun Penerimaan Buah (Fruit Station)
2. Stasiun Perebusan (Sterlizing Station)
3. Stasiun Bantingan/Penebah Buah (Threshing Station)
4. Stasiun Pengempaan/Press (Pressing Station)
5. Stasiun Pengolahan Biji (Nut Cracking Station)
6. Stasiun Permurnian Minyak (Clarfilcation Station)
7. StasiunPemisahan Inti &Depericarping
8. Stasiun Boiler
9. Power Generation (kamar mesin)
10. Water Treatment (Pengolahan air)
11. Effluent Treatment (Pengolahan Limbah)

3.8 Sertifikasi PT. Buana Wiralestari Mas-Kijang Mill

16
Evaluasi Tempat Penyimpanan Sementarta (TPS) Limbah
B3
PKS Kijang Mill PT. Buana Wiralestari Mas

Sertifikasi yang didapat oleh PT. Buana Wiralestari Mas-Kijang mill


merupakan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Sertifikat Audit SMK3 PT. Buana Wiralestari Mas-Kijang Mill

Gambar 3.2 Sertifikat ISCC PT. Buana Wiralestari Mas-Kijang Mill

Gambar 3.3 Sertifikat RSPO-SCCS PT. Buana Wiralestari Mas-Kijang Mill

17
Evaluasi Tempat Penyimpanan Sementarta (TPS) Limbah
B3
PKS Kijang Mill PT. Buana Wiralestari Mas

Gambar 3.4 Sertifikat RSPO-RED PT. Buana Wiralestari Mas-Kijang Mill

Gambar 3.5 Sertifikat PROPER PT. Buana Wiralestari Mas-Kijang Mill

18

Anda mungkin juga menyukai