Anda di halaman 1dari 2

PT.

Perkebunan Nusantara XIII (Persero) yang dibangun pada tahun 1987 dengan kapasitas 30 ton TBS
per jam, seiring dengan perkembangan produksi tandan buah segar (TBS) di Wilayah Kalimantan
Timur maka pada tahun 1993 diadakan ekspansi menjadi kapasitas 40 ton TBS per jam. Pada tahun
2008 ditingkatkan lagi menjadi 50 ton TBS per jam, pada tahun 2022 dikurangkan menjadi 30 ton TBS
per jam.

Pabrik Minyak Sawit (PMS) Samuntai berdiri diatas tanah seluas 9,2 Ha Berlokasi di:

Desa : Samuntai

Kecamatan : Longikis

Kabupaten : Paser

Provinsi : Kalimantan Timur

Tandan Buah Segar (TBS) yang diolah di pabrik Minyak Sawit (PMS) Samuntai Mayoritas dari kebun
Tabara Inti, Longkali inti dan Pihak Ke 3

Produk yang dihasilkan adalah Minyak sawit (CPO) dan inti sawit yang di pasarkan untuk memenuhi
kebutuhan dalam negri.

Pabrik Minyak Sawit (PMS) samuntai senantiasa berupaya untuk meningkatkan Kinerja pabrik
antara lain dengan peningkatan kapasitas pabrik, peningkatan rendemen,peningkatan mutu
produksi,dan peningkatan estetika pabrik.

3. Sasaran Mutu

a.Umum

Manajemen berusaha memperbaiki kinerja pabrik secara keseluruhan dari kapasitas olah, mutu
produk sampai pengolahan limbah,dan SDM.

b. Tercapainya kapasitas kualitas hasil olahan :

CPO : ALB < 3,50% , KADAR AIR< 0,15%, KADAR KOTORAN < 0,02%

KERNEL : KADAR AIR < 7%, KADAR KOTORAN < 6%, ALB < 2%

c. Tercapainya kapasitas pabrik secara terus-menerus pada tingkat > 90% dari kapasitas terpasang

d. Tercapainya Losses CPO < 1,50% dan inti Sawit < 0,50%.

e. Tercapainya biaya olah / kg minyak + inti < RKAP.

f. Terwujudnya Keselamatan dan Kesehatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada tingkat “Zerro Accident”

g. Memenuhi batas waktu pengiriman produk sesuai keinginan pelanggan.

h. Sasaran mutu untuk masing-masing fungsi ditetapkan dengan surat keputusan manajemen.

4. Kebijakan Mutu
a. Manajemen bertujuan menghasilkan Minyak Sawit (CPO) dan Inti Sawit yang memenuhi
spesifikasi teknis SNI 01-2901-2006 (CPO) dan SNI 01-0002-1987 (Inti Sawit) serta persyaratan
pelanggan.

b. Untuk hal diatas,manajemen menerapkan SMM ISO 9001 : 2000 , Guna memenuhi
Kepuasan pelanggan.

c. Manajemen benar-benar menerapkan SMM Yang diberlakukan,dipelihara,dan di


kembangkan, agar dapat selalu menampung perkembangan SMM dan kemajuan teknologi,serta
melakukan tinjauan manajemen pada SMM dan Kebijakan Mutu Secara Periodic.

d. Manajemen selalu berupaya menyediakan dan meningkatkan kemampuan sumber daya


(Fisik,Financial,tenaga kerja) yang diperlukan dalam rangka penerapan SMM ISO 9001-2000 dan
perbaikan yang berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai