Anggota:
Widi Handoko 05032682327003
Muhammad Rizki Azra 05032682327002
PROGRAM STUDI
MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2024
ABSTRAK
Kelapa sawit menghasilkan dua macam minyak yang berlainan sifatnya, yaitu
minyak sawit mentah CPO (Crude Palm Oil) yang berasal dari sabut atau daging
kelapa sawit dan minyak inti sawit PKO (Palm Kernel Oil) yang berasal dari inti
buah sawit. CPO mempunyai ciri-ciri fisik agak kental, berwarna kuning jingga
kemerah-merahan, dan CPO yang telah dimurnikan mengandung asam lemak
bebas (ALB) sekitar 5% dan karoten atau pro-vitamin E (800-900 ppm).
Sebaliknya PKO mempunyai ciri-ciri fisik minyak berwarna putih kekuning-
kuningan dengan kandungan asam lemak bebas sekitar 5% (Nurfiqih, 2021).
b
c
a
Gambar 2.2. Bagian dari buah kelapa sawit (a) daging kelapa sawit (b) batok
kelapa sawit (c) Inti kelapa sawit
Bahan yang
mengandung Penyortiran Penggilingan
minyak
Minyakkasar Pengepresan
dan Pemanasan
ampas /bungkil
2.5.3. Pelarut
Prinsip dari proses ini adalah ekstraksi dengan melarutkan minyak dalam
pelarut minyak dan lemak. Pada cara ini dihasilkan bungkil dengan kadar minyak
yang rendah yaitu sekitar 1 % atau lebih rendah, dan mutu minyak yang
dihasilkan menyerupai hasil dengan cara expeller pressing, karena sebagian fraksi
bukan minyak akan ikut terekstraksi. Pelarut minyak atau lemak yang biasa
dipergunakan dalam proses ekstraksi dengan pelarut menguap adalah petroleum
eter, gasolin karbon disulfida, karbon tetraklorida, benzene dan n-heksana
(Fitriana, 2019).
BAB 3
METEDOLOGI
PT. Sriwijaya Palm Oil Indonesia (PT. SPOI) berada di jalan Tanjung Api-
Api Km. 12 Desa Gasing, Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Untuk sampai
menuju desa Gasing tersebut sekitar 7 km belok kanan kearah bandara Sultan
Mahmud Badaruddin II dari lampu merah sukarame.
4.3. Struktur Organisasi
PT. Sriwijaya Palm Oil Indonesia (PT. SPOI) memiliki sistem organisasi
berupa sistem organisasi garis dan fungsional (line and fungsional organization).
Setiap karyawan memiliki pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawab
tersendiri sesuai dengan jabatan yang dimilikinya, bentuk organisasi yang sesuai
dan efisien serta memiliki karyawan yang benar-benar berkualitas karena
karyawan yang tidak mampu akan tersingkir dengan sendirinya.
Pada PT. Sriwijaya Palm Oil Indonesia (PT. SPOI) pimpinan tertinggi di
pimpin oleh seorang Mill Manager dan membawahi beberapa departemen yang
dipimpin oleh seorang koordinator asisten, seperti KTU, Ka. POS 3, asisten
proses A dan B. asisten laboratorium, asisten mekanik/elektrik, dan asisten sortasi
(Gambar 4.2).
\
Gambar 4.2. Struktur Organisasi PT. Sriwijaya Palm Oil
BAB 5
PEMBAHASAN
6.1. Kesimpulan
1. Minyak kelapa sawit (PKO) memiliki peran penting dalam ekonomi
Indonesia sebagai salah satu komoditas perkebunan utama, dengan peluang
besar untuk pengembangan produk pangan dan nonpangan berbahan dasar
PKO.
2. Kualitas PKO sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kadar asam
lemak bebas dan kadar air, sehingga diperlukan pengendalian mutu yang
ketat untuk memastikan produk berkualitas tinggi.
3. Proses produksi PKO melibatkan serangkaian langkah, termasuk ekstraksi
dari inti kelapa sawit, pengolahan, dan pengepresan, yang semuanya
memerlukan perhatian mendalam terhadap kualitas dan efisiensi.
4. Pentingnya pemasaran PKO yang berkelanjutan, termasuk strategi
pemasaran yang berbasis pada analisis pasar yang akurat, diferensiasi
produk, pemanfaatan teknologi modern, dan keberlanjutan.
5. Inovasi teknologi dalam pemasaran PKO telah membawa perubahan
signifikan dalam pendekatan perusahaan dalam memahami, menjangkau,
dan memuaskan kebutuhan konsumen, dengan Analisis Pasar yang Akurat
sebagai salah satu aspek utama inovasi tersebut.
6.2. Saran
Untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saingnya, perusahaan
kelapa sawit (PKO) dapat fokus pada peningkatan kualitas produk, efisiensi
produksi, diferensiasi produk, pemanfaatan teknologi pemasaran, dan
keberlanjutan operasional. Dengan langkah-langkah ini, mereka bisa menguatkan
posisi di pasar global dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan. (2021). Aplikasi VSM tools di aliran proses penerimaan CPO guna
mereduksi waste PT. Permata Hijau Palm Oleo. Jurnal VORTEKS, 2(2),
122-126.
Rantawi, A. B. (2021). Korelasi Kadar Air pada Kernel terhadap Mutu Kadar
Asam Lemak Bebas Produk Palm Kernel Oil yang Dihasilkan. Jurnal Citra
Widya Edukasi.
Yulianto. (2020). Analisis Quality Control Mutu Minyak Kelapa Sawit Di Pt.
Perkebunan Lembah Bhakti Aceh Singkil. Amina, 72-78.
Lampiran 1. Kerangka Berfikir
Kelapa Sawit
Bahan Baku
Tenaga Kerja:
Operasional
Variabel
Tetap
Proses Produksi
Input Lainnya
Bahan Pembantu
Manfaat:
1. Sebagai panduan untuk meningkatkan efisiensi dalam
penggunaan input-produksi.
2. Sebagai sarana untuk membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan.
3. Representasi keseluruhan dari nilai tambah dalam proses
pengolahan kelapa sawit.
Lampiran 2. Dokumentasi