Email : muhammad.122460003@student.itera.ac.id
ABSTRAK
Kata kunci : Kelapa Sawit, Crude Palm Oil, Minyak Mentah, Provinsi
Riau
PENDAHULUAN
Sebagian besar penduduk Riau hidup di daerah perkebunan.
Ada dua macam dalam penggunaan perusahaan perkebunan, yaitu
petani kecil, yang bisa diliat dengan pengelolaan secara tradisional
dengan luasan lahan yang relatif sempit. Sebaliknya, model
perkebunan besar dicirikan oleh manajemen modern dengan teknologi
maju (Mubyarto, 2001).
Crude palm oil (CPO) biasa dikenal juga dengan minyak sawit
mentah diperoleh dengan cara memeras buah sawit (mesocarp) yang
berwarna kuning-oranye dalam bentuk cair. Crude palm oil (CPO)
mempunyai sifat fisik di suhu 25° C mempunyai kepadatan massa
0,909-0,917 g/ml dan pada suhu 55° C CPO mempunyai kepadatan
massa 0,888-0,892 g/mL. Secara umum, minyak sawit mentah (CPO)
memiliki ciri-ciri sebagai berikut: rumus kimianya C3H5 (COOR),
penampakannya berupa cairan kuning jingga, dan kemurniannya 98%
(Sabir, 2019).
METODE
Dilihat dari data setiap tahun luas lahan kelapa sawit mengalami
peningkatan. Dengan luas lahan yang yang bertambah mempengaruhi
jumlah produksi kelapa sawit. Produktivitas kelapa sawit yang
bertambah setiap tahunnya sehingga bisa di produsen ke pasar dunia.
Setiap daerah di Riau menghasilkan kelapa sawit
KESIMPULAN
Hanggana, S. (2006). .
Lahu, E. P., & Sumarauw, J. S. (2017). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi 5.3.
, 14.
Sabir, S. (2019).
, 98.
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/15375-Full_Text.pdf