Anda di halaman 1dari 2

3.

Pengelolaan Persampahan di lingkungan sekitar rumah

Untuk Pengelolaan Persampahan di lingkungan sekitar rumah, kami dari kelompok 4, lokasi yang
kami ambil ialah rumah dari teman kami yang bernama Christoper L.H. Naibaho yang bertempat tinggal
di :

Alamat : Jalan Flamboyan Raya Gg. Bersama 1 no. 6

Kelurahan : Tanjung Sari

Kota : Medan

Provinsi : Sumatera Utara

Seperti yang kita ketahui bahwa sampah – sampah yang ada lingkungan rumah ialah sampah
sampah yang berasal dari sisa – sisa makanan , kertas , plastik , sampah halaman rumah , kayu , kacang ,
kaleng , dedaunan , ataupun juga bahan - bahan elektroknik. Hal ini jugalah yang terjadi di lingkugan
sekitar lingkungan rumah saya.

Sejujurnya saya tidak terlalu bisa mensurvei semua kantong - kantong sampah yang ada di
sekitar rumah saya. Dikarekan lingkungan dirumah saya seperti komplek , dan kebanyakan rumah yang
ada disini memili tempat sampah yang berlokasi di dalam rumah nya sendiri masing – masing. Oleh
karena itu saya mengambil sampel untuk sampah yang ada di rumah saya dan juga beberapa rumah
tetangga yang memiliki kantong sampahnya diluar.

Sampah - sampah yang ada disekitar lingkungan rumah sama seperti umumnya terdiri atas
sampah organik dan juga sampah anorganik. Untuk tempat sampahnya sendiri , tidak ada penempatan
perbedaan antara sampah organik maupun sampah anorganik. Bentuk tempat pembuangan sampah
yang ada tergantung pada pemilik rumahnya masing – masing.

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, untuk rumah saya sendiri menggunakan ember cat
kosong yang sudah lama tidak terpakai untuk menyimpan sampah sementara sebanyak 4 ember.
Sementara untuk tetangga yang saya amati mereka menggunakan tempat sampah dari rotan yang
dirakit menjadi sebuah tong sampah.

Untuk berat sampah nya sendiri saya mencoba menimbang sampah yang ada dirumah saya ,
dan untuk satu ember sampahnya itu memilki berat sekitar 4-5 Kg. Namun sebenarnya hal ini relative
karena setiap harinya berat sampah yang dihasilkan bisa berbeda – beda. Tergantung akan jenis apa
sampah yang ada dirumah saya pada hari tersebut. Namun umumnya ialah sisa makanan rumah seperti
nasi yang tidak habis, sisa bahan masakan, plastik belanjaan dan juga bungkus shampoo , sabun dan juga
sampah – sampah yang ukurannya relative kecil

Sampah – Sampah tersebut nantinya akan diambil oleh tukang sampah keliling di komplek
tersebut yang nantinya akan membawa semua sampah dari setiap rumah ke depan komplek. Nantinya
setiap pagi petugas kebersihan datang mengambil sampah tersebut di depan komplek. Tukang sampah
keliling tersebut merupakan tukang yang juga sudah digaji warga komplek disini. Sistem pengangkutan
sampah yang seperti itu maka bisa dikategorikan sebagai system SCS ( Stationary Container System)
secara manual.
Untuk Peningkatan pengelolaan sampah di lingkungan ini sendiri sebenarnya bisa dikategorikan
sudah cukup baik. Jika diharuskan memberikan saran maka saran yang saya ingin berikan ialah agar
sekiranya masing – masing rumah bisa lebih disiplin lagi agar tidak lupa menaruh sampahnya didepan
rumah tepat pada waktunya. Hal ini bertujuan agar memudahkan tukang sampah yang akan
mengambilnya sampahnya yang biasanya sudah mulai berkeliling pada pukul 5 sore.

Hal ini juga pastinya akan membuat udara di komplek ini akan lebih segar jika para warga disini
tepat waktu menaruh sampah nya di depan rumah sehingga tidak ada yang terlewatkan. Seandainya jika
ada yang terlewatkan pastinya akan membuat sampah tertumpuk 1 malam dan menyebabkan bau yang
tidak sebab. Ini hasil analisis yang bisa saya sampaikan, terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai