Anda di halaman 1dari 10

“MAKALA PENDEKATAN SAINTEK”

STRATEGI PEMB.PENJAS

Disusun Oleh:

NAMA : Cardo Elidon Sihombing


NIM : 6193311025
KELAS : PJKR-4E ANGKATAN 2019

DOSEN PENGAMPU : Dr.Samsuddin Siregar, S.pd.,M.Or

PENDIDIKAN JASMANI,KESEHATAN,DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................................4
1.pengertian pendekatan saintifik...............................................................................................4
2. Tujuan dari pendekatan saintifik............................................................................................4
3.Manfaat.......................................................................................................................................5
4.langkah langkah pelaksanaanya...............................................................................................5
5.hal yang perlu dihindari dan dipersiapkan.............................................................................6
6.penerapan dalam konteks pembelajaran.................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................10
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya
telah dapat menyelesaikan tugas makala Strategi pembelajaran penjas. Mungkin makala ini
masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna, Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari Bapak/Ibu Dosen supaya saya
dapat lebih baik lagi dalam menyelesaikan tugas Makala di kemudian hari, dan semoga tugas
makala ini berguna bagi siapa saja yang membacanya.
Terima kasih.

Pematangsiantar,6 April 2021

Cardo Elidon Sihombing


PEMBAHASAN
1.pengertian pendekatan saintifik

Pendekatan saintifik merupakan metode pembelajaran yang merujuk pada serangkaian aktivitas
pengumpulan data melalui observasi, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian
memformulasi, dan menguji. Pendekatan saintifik mengadaptasi langkah-langkah ilmiah pada
sains, pembelajarannya dapat disamakan dengan proses ilmiah, karena kurikulum 2013
menerapkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran.

Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian harus berbasis bukti pada objek. Yang bisa di
observasi, empiris, dan terukur, dengan prinsip nalar yang spesifik. Metode ilmiah merujuk pada
teknik investigasi atas beberapa fenomena atau gejala, mendapatkan pengetahuan baru, atau
mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya.

Proses pembelajaran ini diarahkan agar para peserta didik bisa merumuskan masalah dengan
banyak menanya. Bukan menyelesaikan masalah dengan menjawab saja, proses pembelajaran
ini diarahkan untuk berpikir analitis (mengambil keputusan) bukan berpikir mekanistis (rutin
hanya mendengarkan dan menghafal saja)

2. Tujuan dari pendekatan saintifik

Tujuan dari pendekatan saintifik untuk mengembangkan kamampuan berfikir karakter siswa,
membentuk kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara sistematik, menciptakan kondisi
pembelajaran supaya para siswa menerapkan belajar itu sebuah kebutuhan, melatih peserta didik
untuk mengungkapkan ide-ide, meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan mengembangkan
karakter peserta didik.

Tujuan dari pembelajaran ini untuk memberikan pemahaman kepada siswa dalam mengenal dan
memahami berbagai macam pembelajaran menggunakan langkah-langkah ilmiah. Ditekankan
bahwa informasi didapat dari mana dan kapan saja, tidak tergantung kepada guru.

Tujuan metode pembelajaran ini merurut Hosnan adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan kemampuan intelek siswa, khusus kepada kemampuan berfikir


tingkat tinggi siswa.
2. Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara
sistematik.
3. Menciptakan perasaan siswa bahwa pembelajaran itu merupakan suatu kebutuhan.
4. Diperolehnya hasul belajar tingkat tinggi.
5. Melatih siswa untuk menyampaikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah.
6. Untuk mengembangkan karakter siswa.

3.Manfaat

manfaat penerapan pendekatan saintifik, yaitu:

 Lebih mudah diterima oleh anak


 Lebih bermakna bagi anak
 Lebih utuh diterima oleh anak
 Lebih melekat menjadi perilaku anak
 Mengurangi verbalisme (menghindari guru untuk banyak menjelaskan secara lisan)
 Lebih mudah diterapkan oleh anak
 Anak lebih menghargai kemampuan yang diperolehnya
 Anak lebih percaya diri
 Anak lebih bangga terhadap kemampuan yang diperolehnya
 Kemampuan yang diperoleh lebih permanen.

4.langkah langkah pelaksanaanya

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Mengamati

Metode ini untuk mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning).


Kegiatan yang dilakukan dalam proses mengamati meliputi membaca, mendengar, menyimak,
melihat tanpa atau dengan alat. Yang dikembangkan dalam kompetensi untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Metode ini berguna bagi rasa penasaran siswa, sehingga proses pembelajaran ini memiliki
makna yang sangat tinggi. Dengan metode ini siswa dapat menemukan fakta bahwa ada
keterkaitan objek yang di analisis dengan materi yang disampaikan oleh guru.

Menanya

Kegiatan ini bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dapat
dipahami dari yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan dari apa
yang diamati, dimulai dari pertanyaan yang bersifat faktual sampai yang bersifat hipotetik.

Dengan metode ini para siswa dikembangkan untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Metode menanya menurut Kemendikbud sebagai berikut :

1. Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian siswa.


2. Menginspirasi para siswa untuk rajin belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan
untuk dirinya sendiri.
3. Menyimpulkan kesulitan belajar para siswa dan menyampaikan untuk mencari solusinya.
4. Membentukkan tugas dan memberikan kesempatan untuk siswa menunjukkan sikap,
keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran yang diberikan.
5. Menumbuhkan keterampilan para siswa dalam berbicara, mengajukan pertanyaan, dan
memberi jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
6. Mendorong kepartisipasiannya para siswa untuk berdiskusi, berargumen,
mengembangkan kemampuan berpikir, dan menarik kesimpulan.
7. Membangun sikap terbuka untuk saling memberi dan menerima pendapat atau gagasan,
memperbanyak kosa kata, serta mengembangkan toleransi sosial dalan hidup
berkelompok.
8. Membiasakan para siswa untuk spontan dan cepat dalam berpikir, serta sigap dalam
merespon pertanyaan yang tiba-tiba muncul.
9. Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan rasa empati satu sama lain.

Mengumpulkan Informasi atau Eksperimen

Dalam kegiatan ini para siswa dikembangkan untuk mengumpulkan informasi atau eksperimen,
dan mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan dan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar.

Kegiatan ini berupa eksperimen, membaca sumber lain selain buku, mengamati objek, kejadian,
aktivitas, dan wawancara dengan narasumber. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari
bertanya.

Mengasosiasikan atau Mengolah Informasi

Dalam kegiatan ini berupa pengolahan informasi yang sudah di kumpulkan dari kegiatan
mengumpulkan atau eksperimen maupun hasil dari mengamati dan kekegiatan mengumpulkan
informasi. Kegiatan ini mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan

Kegiatan ini berupa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Kegiatan ini mengembangkan untuk bersikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan
jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

5.hal yang perlu dihindari dan dipersiapkan

guru perlu memperhitungkan waktu yang digunakan dan menginformasikannya kepada peserta
didik. Pembelajaran sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial, harus diintegrasikan dalam
langkah-langkah pembelajaran tersebut sesuai dengan konteksnya.Dalam melaksanakan bagian
inti pembelajaran, bukan berarti seluruh aktivitas diserahkan kepada peserta didik, tetapi guru
sebagai “manager” dan fasilitator bertugas mengkondisikan
6.penerapan dalam konteks pembelajaran
1. Guru mengkondisikan suasana belajar Guru mendampingi peserta didik untuk berdoa
yang menyenangkan. bersama, Guru mengucapkan salam,
menanyakan kabar peserta didik, Kemudian
guru menanyakan adakah peserta didik yang
tidak ke sekolah, memotivasi peserta didik
dalam belajar PJOK, pemanasan dengan konsep
bermain
2. Guru mendiskusikan kompetensi yang Guru menyampaikan tema pembelajaran sub sudah
dipelajari dan dikembangkan tema yang diajarkan.
sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang Pada sekolah ke 3 dan ke 7 yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam menyampaikan manfaat yang dicapai dalam
kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan garis besar Menyampaikan garis besar materi yang akan
cakupan materi dan kegiatan yang diajarkan sesuai tema dan subtema
akan dilakukan. pembelajaran
5. Guru menyampaikan lingkup dan Guru menyampikan apa saja yang dinilai teknik
penilaian yang akan digunakan. meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Kegiatan Inti
1. Mengamati
- Guru memfasilitasi peserta didik untuk Guru mengajak peserta didik mengamati
melakukan proses mengamati. gambar, membaca buku peserta didik,
mengamati guru yang mendemonstrasikan
maupun peserta didik yang mendemonstrasikan
pembelajaran PJOK.
Peserta didik mengamati dengan indra Peserta didik mengamati gambar dan membaca,
(membaca, mendengar, menyimak, buku Peserta didik mengamati guru maupun

melihat, menonton, dan sebagainya) peserta didik yang mendemostrasikan dengan atau
tanpa alat. pembelajaran PJOK.
2. Menanya
- Guru memfasilitasi peserta didik untuk Guru membimbing peserta didik membuat
melakukan proses menanya. pertanyaan berdasarkan Gambar dan hal-hal
yang tidak dipahami dalam buku peserta didik.
Guru membimbing peserta didik melakukan
tanya jawab pada saat guru maupun peserta
didik yang mendemostrasikan pembelajaran
PJOK.
- Peserta didik membuat dan mengajukan Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab
pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang kegiatan yang terdapat pada gambar
tentang informasi yang belum maupun hal-hal yang tidak ketahui dalam buku
dipahami, informasi tambahan yang peserta didik, dan pada saat guru maupun
ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi. peserta didik mendemostrasikan pembelajaran
PJOK.
3. Mencoba
- Guru memfasilitasi peserta didik untuk Guru membimbing peserta didik secara
melakukan proses mengumpulkan individu maupun kelompok tentang langkah-
informasi/mencoba. langkah/teknik dasar dalam pelaksanaan
pembelajaran PJOK, sesekali guru
mendemonstraikan ulang pelaksanaan
pembelajaran PJOK dengan benar.
- Peserta didik mengeksplorasi, mencoba, Peserta didik mempraktekkan pembelajaran
berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru PJOK secara individu maupun kelompok bentuk/gerak,
melakukan eksperimen, dengan variasi pembelajaran berdasarsarkan membaca sumber lain
selain buku teks, bimbingan dari guru PJOK. mengumpulkan data dari nara sumber
melalui angket, wawancara, dan
memodifikasi/
menambahi/mengembangkan
4. Menalar/mengasosiasi
- Guru memfasilitasi peserta didik untuk Guru membimbing dengan meminta peserta
melakukan proses menalar/ didik melakukan pembelajaran PJOK secara
mengasosiasikan. berulang-ulang dan melakukan tanya jawab
terkait langkah-langkah/teknik dasar serta
kesalahan yang sering dilakukan oleh peserta
didik sehingga peserta didik tersebut mampu
mengubah kesalahannya.
- Peserta didik mengolah informasi yang Peserta didik melakukan gerakan dalam sudah
dikumpulkan, menganalisis data pembelajaran PJOK secara berulang-ulang dalam bentuk
membuat kategori, dengan dibimbing oleh guru membandingkan mengasosiasi atau
menghubungkan langkah-langkah/teknik dasar yang kurang fenomena/informasi yang terkait
dalam benar dan yang benar.
rangka menemukan suatu pola, dan
menyimpulkan.

- Guru memfasilitasi peserta didik untuk Guru meminta kepada peserta didik untuk
melakukan proses menjelaskan peralatan yang digunakan, langkah-
mengkomunikasikan. langkah/teknik dasar dalam pembelajaran PJOK
dengan bimbingan guru
- Peserta didik menyajikan laporan dalam Beberapa peserta didik menjelaskan di depan
bentuk bagan, diagram, atau grafik, teman-temannya tentang peralatan yang
menyusun laporan tertulis, dan digunakan, langkah-langkah/teknik dasar dalam
menyajikan laporan meliputi proses, pembelajaran PJOK dengan bimbingan guru
hasil, dan kesimpulan secara lisan. PJOK tetapi tetapi peserta didik kurang percaya
diri untuk menjelaskan dihadapan teman-
temannya.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik membuat Guru dan peserta didik membuat rangkuman
rangkuman/kesimpulan pelajaran. tentang materi yang dibelajarkan.
2. Guru bersama peserta didik melakukan Melakukan tanya jawab tentang materi yang
refleksi terhadap kegiatan yang sudah telah dipelajari
dilaksanakan.
3. Guru bersama peserta didik Setelah tanya jawab, guru memberikan
memberikan umpan balik terhadap penguatan tentang materi yang sudah dipelajari.
proses dan hasil pembelajaran.
4. Guru melakukan penilaian. Guru menilai peserta didik dari aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan
5. Guru merencanakan kegiatan tindak Guru mengadakan remedial dan pengayaan lanjut
dalam bentuk pembelajaran akan tetapi tidak menggunakan format remedi, program
pengayaan, layanan penilaian
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik
6. Guru menyampaikan rencana Tidak terlaksana
pembelajaran pertemuan berikutnya
DAFTAR PUSTAKA

https://haloedukasi.com/pendekatan-saintifik

https://catilmu.com/pendekatan-saintifik/

Anda mungkin juga menyukai