Anda di halaman 1dari 4

POLITEKNIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KESEHATAN SENAM HAMIL


KEMENKES
KALTIM

No. Halaman
Dokumen 1/3
Jl. Wolter Monginsidi
No. 38 Samarinda

Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil,
Pengertian secara fisik maupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat,
aman dan spontan. Senam hamil biasanya dimulai sejak usia dini, namun
biasanya di lakukan saat kehamilan memasuki trisemester ketiga, yaitu
sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran,
senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan
mental calon ibu selama proses persalinan.
 Memperlancar persalinan normal dan fisik
Tujuan
 Agar ibu hamil dapat mempersiapkan tubuhnya untuk persalinan
 Meningkatkan kesejahteraan ibu serta bayi yang di kandungnya
 Membentuk sikap yang tenang
 Membentuk mekanika tubuh yang baik selama dan setelah kehamilan.
 Senam hamil dilakukan dengan pelan
Indikasi
 Tidak memaksakan (jika terjadi kontraksi senam ditunda.

 Ibu hamil dengan hipertensi


Kontra Indikasi
 Penyakit gula

 Premature kontraksi

 Perdaraham

 Matras dan bantal


Alat dan Bahan
Tahap Prainteraksi :
Prosedur
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menyiapkan lingkungan
POLITEKNIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KESEHATAN SENAM HAMIL
KEMENKES
KALTIM

No. Halaman
Dokumen 1/3
Jl. Wolter Monginsidi
No. 38 Samarinda

Tahap Orientasi :

1. Memberi salam dan membina hubungan terapeutik


2. Menjelaskan tujuan tindakan
3. Memberikan kesempatan pada ibu hamil untuk bertanya
4. Menanyakan kesiapan ibu hamil sebelum tindakan dilakukan.

Tahap Kerja :

1. Duduk bersila
2. Melemaskan otot paha bagian dalam :

 Duduk bersila kedua telapak tangan di atas lutut


 Tekan lutut kearah luar
 Lalu hitumg 1 sampai 8 sebanyak 2 kali

3. Latihan otot tungkai :

 Tegakkan kedua telapak kaki


 Hadapkan ujung jari-jari kaki dengan lutut tetap menghadap
keatas
 Buka telapak kaki kesamping
 Kembali keposisi semula
 Lalu hitung 1 sampai 8 sebanyak 2 kaki

4. Latihan dasar rotasi panggul :

 Posisikan diri dengan membungkuk


 Silangkan tangan kanan kedalam tangan kiri
 Hitumg 1 sampai 8 sebanyak 2 kali
POLITEKNIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KESEHATAN SENAM HAMIL
KEMENKES
KALTIM

No. Halaman
Dokumen 1/3
Jl. Wolter Monginsidi
No. 38 Samarinda

 Bentangkan tangan kanan sambil mata kita melihat ujung


tangan
 Hitumg 1 sampai 8 sebanyak 2 kali
 Posisikan diri dengan tidur telentang
 Lalu luruskan kaki kiri dan tekuk kaki kanan
 Tangan kiri memegang kaki kanan sedikit ke kiri
 hitumg 1 sampai 8 sebanyak 2 kali

5. Latihan anti wasir :

 Dengan tidur telentang


 Tangan disamping badan
 Kedua lutut ditekukkan
 Kerutkan otot bokong dan angkat panggul keatas
 Tahan kerutan kemudiann turunkan kebawah perlahan-lahan
 Hitumg 1 sampai 8 sebanyak 1 kali
 Lalu,lepaskan dan lakukan 1 kali lagi

6. Latihan anti sungsang :


 Posisikan tubuh dengan cara merangkak
 Kedua lengan tegak lurus dibawah bahu
 Lalu pengkokkan siku sampai dada menyentuh alas
 Kemudian muka diletakan di atas alas sambil menoleh ke kiri
atau kanan
 Gerakan ini dilakukan selama 1 sampai 15 menit
 Dengan dada menyentuh ke alas
 Lalu berdiri kaki sedikit renggang sambil berpegangan
 Tundukan kepala dan jongkok sampai tumit
POLITEKNIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KESEHATAN SENAM HAMIL
KEMENKES
KALTIM

No. Halaman
Dokumen 1/3
Jl. Wolter Monginsidi
No. 38 Samarinda

 Hitung 1 sampai 6 kembali berdiri dan di ulangi 1 kali lagi


7. Gerakan istirahat sempurna :

 Tidur miring ke kiri


 Tangan kanan merangkul bawah bantal
 Lengan kiri dibelakang punggung
 Lalu pejamkan mata dan istirahat 5 sampai 10 menit

Terminasi :

1. Melakukan evaluasi tindakan.


2. Merapikan alat.

Unit Terkait Perawat,Bidan

Anda mungkin juga menyukai