PERCOBAAN IV logam melalui dua buah atom donor pasangan electron.

Senyawa-senyawa
yang mengandung ligan polidentat disebut senyawa kompleks khelat. Ligan
PENETAPAN RUMUS MOLEKUL SENYAWA KOMPLEKS
lain seperti karbon monoksida mempunyai kontribusi dari orbital ikatan 
yang berperan dalam seluruh ikatan. Gugus CO bereaksi dengan suatu logam
MAKSUD PERCOBAAN :
yang mempunyai orbital kosong dan dua orbital d terisi untuk memberikan
Mempelajari pembuatan dan penentuan rumus molekul senyawa kompleks
ikatan balik dengan ikatan  antara ion logam dengan atom karbon.
besi (II) oksalat

ALAT DAN BAHAN

PENDAHULUAN
a. Alat-alat yang digunakan :
Reaksi antara dua molekul atau lebih dapat menghasilkan produk
1. gelas piala
reaksi yang stabil dengan sifat karakteristik. Sebagai contoh kompleks amina
2. gelas ukur
akan terbentuk jika amina direaksikan dengan kobalt(II) klorida.
3. buret
Hakekat struktur senyawa kompleks adalah transfer pasangan electron 4. corong
yang terjadi antara ligan (molekul) dengan ion logam (atom pusat). Dalam 5. erlenmeyer
bentuk yang paling sederhana, ikatan koordinasi terbentuk oleh transfer b. Bahan kimia yang diperlukan :
pasangan electron dari ligan ke ion logam. Molekul netral atau ion-ion yang 1. ammonium besi (II) sulfat
bertindak sebagai ligan harus memiliki pasangan electron bebas, seperti NH 3, 2. asam oksalat
- 2-
Cl , C2O4 . 3. asam sulfat
-
Ligan-ligan seperti Cl dan NH3 hanya memiliki satu atom yang dapat 4. kalium permanganat
terikat pada ion logam. Ligan semacam ini disebut ligan monodentat. Ada 5. serbuk seng.
juga ligan-ligan yang terikat pada ion logam melalui lebih dari satu atom yang
menyediakan pasangan electron bebas. Ligan semacam ini disebut ligan
polidentat, sebagai contoh : ligan etilendiamin atau oksalat terikat pada ion
CARA KERJA : 3. Saring larutan dan cuci residu seng dengan asam sulfat 2 M.

a. Pembuatan senyawa besi (II) oksalat Titrasi campuran filtrat dan hasil cucian dengan larutan kalium

1. Siapkan larutan besi (II) yang dibuat dengan melarutkan 4 permanganat 0,05 N (titrasi dilakukan dalam keadaan panas sekitar 60

gram ammonium besi (II) sulfat dalam 13 ml akuades yang ˚C)

telah diasamkan dengan 1 ml asam sulfat 2 M. siapkan pula 4. Dari hasil titrasi tersebut tentukan kadar besi, oksalat dan

larutan asam oksalat yang dibuat dengan melarutkan 2,5 gram airnya. Tentukan rumus empirisnya.

asam oksalat dalam 15 ml akuades.

2. Tambahkan larutan asam oksalat tersebut ke dalam larutan
Pertanyaan :
ammonium besi (II) sulfat kemudian dididihkan.
1. Bagaimana kemungkinan rumus struktur senyawa besi (II) oksalat.
3. Endapan kuning yang terbentuk disaring dan dicuci dengan air
panas, kemudian dicuci dengan aseton
4. Setelah dikeringkan, tentukan rendemennya.

b. Penentuan Rumus Molekul Senyawa Kompleks Besi (II) oksalat

1. larutkan 0,2 gram senyawa yang dihasilkan dalam asam sulfat
2 M kemudian encerkan sampai 50 ml, diambil 10 ml
kemudian titrasi dengan larutan standar kalium permanganat
0,05 N (titrasi dilakukan dalam keadaan panas sekitar 60 oC)
2. Larutan ditambah 1 gram seng kemudian didihkan selama 10
menit. Tes larutan dengan 1 tetes larutan tiosianat, jika ada
warna merah jambu terus didihkan lagi selama 5 menit.