Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Yoga adalah sebuah ilmu yang menjelaskan kaitan antara fisik, mental dan
spiritual manusia untuk mencapai kesehatan yang menyeluruh (Sindhu, 2015). Yoga
sebuah jenis yoga yang memfokuskan praktiknya pada Asana (postur yoga/tehnik
penguasaan tubuh), Pranayama (tehnik penguasaan nafas), Bandha ( tehnik penguncian
energi), Mudra (tehnik pengendalian enrgi), Kriya (tehnik pembersihan tubuh). Ada
beberapa criteria ibu hamil yang tidak diperbbolehkan mengikuti yoga yaitu ibu hamil
dengan riwayat preeclampsia, ibu hamil yang memiliki penyakit diabetes, ibu hamil
dengan penyakit anemia, memiliki riwayat perdarahan, ibu hamil dengan keluhan aritmia,
dll. Karena apabila yoga tidak dipergunakan dengan syarat serta perlakuan yang benar
dapat menyebabkan kontra indikasi seperti penyakit emboli paru – paru, perdarahan
pervagina, adanya kelainan pada janin serta placenta previa.
Namun apabila yoga dipergunakan dengan tepat terdapat beberapa manfaat yang
akan didapat yakni memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan,
memperbaiki keseimbangan otot, Mengurangi resiko gangguan gastrointerstinal, termasuk
sembelit, Mengurangi kejang kaki/kram, Menguatkan otot perut, Mempercepat proses
penyembuhan setelah melahirkan. Untuk melakukan yoga pada ibu hamil terdapat 11
langkah yang dapat diikuti.

3.2 Saran

a) Untuk masyarakat
Mengingat manfaat yoga salah satunya adalah mengurangi kecemasan pada ibu
hamil, diharapkan masyarakat terutama pihak keluarga untuk mengajak ibu hamil
melakukan yoga
b) Bagi tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan dharapkan member informasi kepada ibu hamil agar dapat
mengurangi rasa cemas yang sedang dialami ibu hamil. Serta dapat diberi
beberapa pengarahan seputar kehamilan, persalinan, dan laktasi.

Anda mungkin juga menyukai