Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AHMAD NURHADI RIDWAN

NIM : 221709509
KELAS : 4SD1
Kode : A654X

Tugas Responsi
Pengendalian Mutu Statistik
Pertemuan 9

Data Processing: Errors and Their Control (Part-2)


A. Coding
Coding adalah proses klasifikasi yang dilakukan terhadap data hasil survey (data
mentah yang berupa jawaban dari pertanyaan terbuka), dengan memberi nomor kode
atau kategori yang sesuai untuk tujuan estimasi, tabulasi, dan analisis.
1. Coding Error
Variabel yang biasanya memerlukan coding meliputi:
 industry,
 occupation,
 academic field of study,
 place of work, and
 home purchases

2. Controlling Manual Coding Error


Ada dua metodologi untuk mengendalikan pengkodean secara manual:
 Dependent verification
 Independent verification
3. Automated Coding
Fitur dasar sistem coding otomatis:
 Harus ada kamus atau database komputer yang tersimpan dalam bentuk kata-
kata atau bagian kata dengan nomor kode yang terkait.
 Jawaban (respon) masuk secara on-line atau melalui media lain seperti scanning
atau keying.
 Jawaban (respon) disesuaikan dengan deskripsi kamus, dan berdasarkan pada
aturan pencocokan dan keputusan yang menyertainya.
 Proses coding dievaluasi dan diperbaiki terus menerus berdasarkan analisis
data pada proses kunci,
Sejumlah key process variables yang perlu dipelajari selama proses coding otomatis:
 Coding degree (i.e., the proportion of responses coded automatically).
 Changes in coding degree after dictionary updates.
 Coding degree by category for manual versus automated coding.
 Cost.
 Coding error rate by coding mode (i.e., manual, CAC, automated), category, and
dictionary update.
 CAC data on how often the system is consulted by the coder.
B. File Preparation
Langkah terakhir dalam pengolahan data adalah penyusunan (penyiapan) file data.
Agar file berfungsi dengan baik, dua hal harus dilakukan:
1. Setiap unit sampel yang merespons harus diberi bobot (weighted)
Prinsip di balik setiap prosedur estimasi dalam survei sampel probabilitas adalah
bahwa setiap unit sampel mewakili beberapa unit populasi. Ketika penyesuaian
bobot cukup rumit, ada risiko bahwa pembobotan tidak dihitung dengan benar dan
dapat meningkatkan MSE dari estimasi.
2. Tindakan harus diambil untuk membatasi risiko pengungkapan informasi pada unit
sampel individual.
C. Applications of Continous Quality Improvement: The Case of Coding
Salah satu cara untuk menurunkan biaya verifikasi adalah dengan mengatur verifikasi
berdasarkan sampling dengan menggunakan teori pengendalian kualitas statistik.
The major quality control methods available are:
 acceptance sampling,

 process control, and


Penyebab kesalahan mungkin bukan operator tapi, sebaliknya, cara pengoperasian
yang dilakukannya. Inspeksi tampaknya mengabaikan fakta ini, yang terutama
merupakan alasan bahwa sejumlah pakar mutu telah menyatakan bahwa kualitas
tidak dapat dicapai melalui inspeksi.
 combinations of the two.
D. Integration Activities
Pengolahan interaktif akan menggantikan pemrosesan secara batch sebagai standar
operasi. Integrasi langkah pemrosesan yang lebih besar dapat dilakukan pada proses
pengolahan data, seperti entri data, pengeditan, tabulasi, dan estimasi

Anda mungkin juga menyukai