Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

REAKSI-REAKSI PENGENALAN HIDROKARBON

I. Tujuan
Tujuan percobaan praktikum ini adalah mengetahui sifat senyawahidrokarbon dan
mengetahui reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawahidrokarbon.

II. Teori
Langkah pertama dalam menentukan struktur suatu senyawa organik adalah
menentukan rumus molekulnya. Sebelum sampai padarumus molekul, terlebih dahulu
ditentukan rumus empiris di mana rumusempiris yaitu perbandingan relatif unsur-unsur
penyusunnya. Untuk menentukan banyaknya karbon dan hidrogen di lakukan
denganmengoksidasi senyawa organic tersebut, dan kemudian zat hasil oksidasitersebut
di selediki. alkana yaitu senyawa non polar sehingga gaya tarik antara molekul lemah.
alkena mudah larut dalam pelarut zat-zat organik non polar. !isalnya benzen, karbon
tetra klorida, eter dan kloroform tidak larut dalam air dan zat-zat pelarut polar.
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur atomkarbon dan
atom hydrogen. seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hydrogen
yang berikatan dengan rantai tersebut, hidrokarbon yang paling sederhana adalah
alkana, yaitu hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan kovalen tunggal. hidrokarbon
merupakan senyawa yang struktur molekulnya terdiri darihidrogen dan karbon. molekul
yang paling sederhana dari alkana adalah metana. metana berupa gas pada suhu dan
tekanan baku, merupakan komponen utama gas alam.
Sifat fisik yang dimiliki hidrokarbon disebabkan oleh sifat non polar dari senyawa
tersebut. Umumnya hidrokarbon tidak dapat bercampur dengan pelarut polar seperti air
atau etanol. Sebaliknya , hidrokarbon dapat bercampur dengan pelarut yang relative
non polar seperti karbontetraklorida atau diklorometana. reaktivitas kimia senyawa
hidrokarbon ditentukan oleh jenis ikatannya . hidrokarbon jenuh#alkana% tidak reaktif
terhadap sebagaian besar pereaksi. hidrokarbon tak jenuh , alkena dan alkuna dapat
mengalami reaksi adisi pada ikatan rangkap dua atau rangkap tiganya. Senyawa
aromatic biasanya mengalamireaksi subtitusi.
Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menurut macam-macam ikatankarbon yang
dikandungnya. hidrokarbon dengan karbon-karbon yangmempunyai satu ikatan
dinamakan hidrokarbon jenuh. Hidrokarbondengan dua atau lebih atom karbon yang
mempunyai ikatan rangkap duaatau tiga dinamakan hidrokarbon tidak jenuh.
Sebagai hidrokarbon jenuh, semua atom karbon dalam alkanamempunyai empat
ikatan tunggal dan tidak ada pasangan elektron bebas. Semua elektron terikat kuat oleh
kedua atom. Akibatnya, senyawa inicukup stabil dan disebut juga parafin yang berarti
kurang reaktif.

1. Reaksioksidasi
Semua hidrokarbon terbakar dalam oksigen berlebih dan menghasilkan
karbondioksida dalam air.
Contohnya: C2H8(g)+7/2 O2(g)+3H2O(I)

2. Reaksi substitusi alkana


Reaksi yang dimana bagian dari molekul pereaksi tersebut menggunakan atom H,
pada hidrokarbon (gugus hidrokarbon)
Contohnya: CH3Cl+Cl2 – CH2Cl2+HCl

3. Reaksi adisi alkana


Suatu reaksi dimana pereaksi ditambahkan pada tiap atom karbon dibagian ikatan
rangkap karbon-karbon.
Contohnya: CH3CH2CH2+HBr

III. Alat dan bahan


Alat
1.Tabung reaksi
2.Pipet tetes
3.Gelas ukur
4. Penangas Air
5. Botol Semprot
6. Erlenmeyer 50 ml
7. Bunsen

Bahan
a.Minyak faraffin
b.2-Pentena
c.Siklohekseana
d.Toluene
e.Larutan 2% Br2 dalam CCl4
f.Larutan Na2 CO3 10%
g.H2SO4 pekat
h.Larutan jenuh NaCl

IV. Tugas pendahuluan


1. Reaksi apa yang terjadi bila senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna dan benzene
direaksikan dengan:
a. bromin,
b. KMnO4,
c. H2SO4. Tuliskan reaksi yang terjadi?
2. Mengapa benzene baru bereaksi dengan bromin setelah menggunakan serbuk Fe dan
pemanasan, sedang sikloheksana bereaksi tanpa menggunakan serbuk Fe dan pemananasan?
3. Tuliskan persamaan reaksi antara benzene dengan H2SO4 dan HNO3 dan senyawa apa yang
terjadi ? tulis mekanisme reaksinya.
4. Apa gunanya penambahan serbuk Fe dan pemanasan pada pertanyaan No. 2

V. Hasil dan reaksi

VI. Kesimpulan

Daftar pustaka

anonim. 2012. identifikasi hidrokarbon. http//praktikum-


organik.blogspot.com/2012/10/percobaan-3-identifikasi-hidrokarbo.html. diakses pada
tanggal 29 april 2014.

Fessenden,R.J dan Fessenden J.S.1982. kimia organik edisi ketiga. Jakarta: erlangga

petrucci, Ralph H. 1987. kimia dasar prinsip dan Terapan modern, jilid 3 . Jakarta:
erlangga

Anda mungkin juga menyukai