Rangkuman Sistem Pencernaan Manusia Aldo

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Ali Ridho Shahab

XI MIPA 1
Sistem pencernaan manusia sangat kompleks dan telah berkembang selama jutaan tahun
lamamnya.Secara sederhana, sistem pencernaan tersusun oleh rektum, usus besar, usus halus,
pankreas, lambung, hati, esofagus (kerongkongan), dan ketiga kelenjar ludah yang ada di mulut.
Pertama makanan dihancurkan di mulut oleh gigi dan bercampur oleh saliva yang disekresi oleh
kelenjar ludah.Saliva mengandkung enim pencernaan yang disebut amilase. Amilase adalah enim
pertama yang mencerna makanan berupa karbohidrat pada saat mengunyah. Amilase mengubah
karbohidrat menjadi bentuk yang lebih sederhana (maltosa). Makanan yang sudah bercampur
dengan saliva disebut bolus. Bolus akan diarahkan oleh lidah menuju esofagus (kerongkongan)
hingga ke lambung. Struktur esofagus yang fleksibel, memungkinkan makanan dengan berbagai
ukuran bisa ditransportasikan. Esofagus tersusun atas beberapa lapisan otot. Dua lapisan bagian
terluar bertugas untuk gerak peristaltik. Dari kedua otot inilah makanan dari esofagus bisa sampai
ke lambung. Bahkan jika kita makan dengan posisi kepala berada di bawah. Lambung dibagi
menjadi 4 bagian utama, yaitu: fundus, kardia, badan,antrum, pilorus da duodenum (duodenum
adalah bagian dari usus halus) Struktur lambung sama dengan esofagus, otot penyususnnya bagian
luar yaitu otot longitudinal, di bawahnya terdapat otot sirkuler, dan lebih dalam lagi oblique/miring,
dan bagian rugo yang berfungsi melebarkan dinding lambung ketika makanan memasukinya. Ketika
makanan berada di lambung, kelenjar mukosa kan mensekresi mukus (berupa lendir), agar dinding
lambung terlindung oleh cairan HCl lambung. Sekresi cairan lambung dipengaruhi oleh bau makana,
tampilan makanan, rasa pedas makanan, dan pikiran kita tentang makanan. Kelenjar lambung
menghasilkan 2-3 liter cairan lambung (gastric juice) per harinya. Karena esofagus tidak memiliki
kelenjar mukus seperti halnya lambung, maka keduanya dipisahkan oleh sfringter. Sfringter akan
membuka ketika makan akan masuk ke lambung, dan menutup kembali agar makanan tidak naik
kembali ke esofagus.Cairan lambung (gastric juice) mengandung enzim pencernaan berupa pepsin,
renin, lipase dan amilase, mengandung HCl (asam klorida), mukus, garam-garam, dan air. Makanan
selain mengandung nutrisi yang dibutuhkan, juga terdapat bakteri yang patogen bagi tubuh. HCl lah
yang bertugas mematikan bakteri tersebut. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum
(usus 12 jari), jejenum (usus kososng), dan ileum (usus penyerapan). Duodenum dan jejenum
memiliki permukaan yang berlikuk/terlipat guna meningkatkan penyerapan nutrisi makanan selama
proses pencernaan. Lipatan pada usus ini berukuran 1 cm ke dalam lumen. Lipatan ini diselimti
struktur disebut vili (jonjot usus). Vili merupakan daerah penyerapan usus, ukurannya berkisar 1
mm. Setiap vili disusun oleh pembuluh darah dan pembuluh limfa (lakteal). Nutrisi makanan yang
digambarkan berwarna hijau akan diadsorbsi oleh vili dan ditransportasikan ke pembuluh darah.
Beberapa nutrien berupa glukosa tidak memerlukan carrier (protein pemawa) . glukosa dengan
bebas ditansportasi melalui pembuluh darah. Akan tetapi, beberapa nutrisi seperti zat besi
nmemerlukan protein pengangkut agar bisa melewati pembuluh darah. Lemak berupa trigliserida
ditransportasikan oleh kilomikron (berupa lipoprotein). Kilomikron dan trigliserida akan ditransportasi
melalui lakteal yang berada di vili. Setiap vili diselimuti oleh vili yang berukuran lebih kecil disebut
mikrovili. Berfungsi meningkatkan daerah penyerapan secara merata di vili. Mikrovili menyerap
nutrien dan membawanya masuk ke lakteal. Bagian terakhir dari usus halus adalah ileum (usus
penyerapan). Ileum tidak memilki vili. Penyerapan ion elektrolit berupa Kalsium terjadi di ileum.
Kalsium adalah nutrien penting pembentuk tulang, rambut dan gigi. Elemen zink berfungsi untuk
produksi sperma dan sistem imun. Vitamani, seperti vit B12 berperan dalam membentuk dan
mematangkan sel darah merah. Seperti halnya di esofagus, makan di usus juga ditranspotasikan
dengan gerak peristaltik hingga kim tercampur secara merata. Usus besar memilki struktur yang
lebih tebal dibandingkan didinding usus halus. Panjangnya berkisar 1 meter, dengan posisi
mengelilingi usus halus. Usus halus dan usus besar duhubungkan oleh boheme valve. Usus besar
tidak memilki vili, karena semua nutrien sebagian besar sudah diserap di usus halus Beberapa
bakteri bahkan berperan penting dalam membasmi patogen di usus. Dengan gerakan peristaltik,
makan berupa kim ditransportasikan dari kolon asenden (menanjak) ke kolon transversum
(melintang), lalu ke kolon desenden (kolom menurun). Sisa metabolisme ini akan ditampung
sementara di rektum sebelum akhirnya dikeluarkan melalui anus.

Anda mungkin juga menyukai