Anda di halaman 1dari 3

FUNGSI DAN KEGUNAAN HATI NURANI

DALAM PEMBENTUKAN JATI DIRI (PR)

Resume ini dibuat untuk memenuhi tugas:


PERSONAL INTEGRITY

Oleh :

Sultan Khalida Zia Haq


20625001

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG 2021
A. Peranan Hati Nurani Dalam Pembentukan Jati Diri

Terdapat keterkaitan antara integritas diri dan hati nurani. Integritas


menyangkut sikap, tindakan dan perilaku yang ditunjukkan oleh individu terhdap
nilai-nilai moral, etik, hukum, agama dan sosial budaya yang berlaku sedangkan
hati nurani merupakan kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam jiwa
seseorang untuk senantiasa melakukan sesuatu yang baik, benar, jujur, tidak
melakukan pelanggaran dan tidak melakukan tindakan atau perbuatan yang
merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kesadaran moral ini akan membuat hati nurani akan merasa sedih dan kecewa
apabila seseorang telah melakukan sesuatu tindakan yang tidak sesuai dengan
nilai, norma, etika dan moral yang seharusnya dilakukan oleh seorang individu
dan sebaliknya akan merasa senang, bangga dan bahagia apabila seseorang
mampu melakukan tindakan atau perbuatan yang sesuai dengan nilai, norma, etika
dan moral yang dianut oleh diri sendiri dan oleh orang lain.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka kualitas integritas di dalam diri


seseorang akan menjadi semakin mapan jika pandangan, pikiran tindakan dan
perilakunya sejalan, seiring dan menyatu dengan kata hati nuraninya. Menyatunya
Integritas dengan hati nurani akan membuat jiwa seseorang selalu dalam keadaan
stabil, nyaman dan bahagia karena tidak terjadi konflik batin antara perasaan
benar atau salah, baik atau buruk atas tindakan yang akan dilakukan atau setelah
sebuah tindakan dlakukan, karena semua sesuai dengan standar moralitas yang
dikehendaki oleh hati nurani.

B. Bagian Hati Nurani Yang Harus Di Bentuk Seorang PR


1. Memiliki jiwa yang mudah mengerti serta mengetahui kesulitan orang
lain.
2. Memahami kode-kode simiotik dalam setiap kondisi di kala melaksanakan
tugas dengan membuang sifat angkuh.
3. Mengembangkan jiwa KEIKHLASAN sebagai landasan dasar dalam
setiap kegiatan Public Relation.
4. Membangun kesadaran diri dengan sifat jujur, benar, dan baik serta tidak
melakukan pelanggaran yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
5. Kesadaran moral akan sebuah kode etik di setiap tempat saat melakukan
kegiatan Public Society

Anda mungkin juga menyukai