Anda di halaman 1dari 17

Pengembangan pendidikan Karakter

kecerdasan
MOral
Kelompok 6
Anggota kelompok
SHANDY NISRINA PUTRI (1107623076)
RIZQA EKAPUTRI NURHAPSARI (1107623034)
SALSABILAH NUR AINI (1107623074)
KHAFIFAH WIRDIANI (1107623073)
PENGERTIAN
Moral merupakan produk yang dihasilkan oleh agama dan budaya, yang
mengatur tata cara manusia untuk berinteraksi dengan sesama
manusia. Secara etimologis, kata moral berasal dari kata Mores dalam
bahasa latin, yaitu jamak dari mos yang artinya adat dan kebiasan.
Kecerdasan Moral merupakan hal yang dimiliki manusia untuk
membedakan benar dan salah.
aspek kecerdasan
moral
Lennick dan Kiel (2005) mengemukakan empat dimensi kecerdasan moral yang masing-masing
saling terkait. Kecerdasan moral didasarkan pada empat prinsip yang membantu orang
menghadapi tantangan dan tekanan etika hidup yang tak terelakkan.

Integritas Tanggung
(Integrity) Jawab
Tanggung jawab mencakup:
1) Menerima hasil dari pilihan
Ketika seseorang berbuat pribadi, meskipun ada tekanan dari
keluarga dan teman-teman.
dengan integritas ia bisa 2) Mengakui kesalahan dan
menyelaraskan perilaku agar kegagalan, yang dapat meningkatkan
sesuai dengan prinsip reputasi kepemimpinan.
universal manusia,dengan 3) Berkomitmen untuk melayani
didasarkan prinsip dan sesama, karena manusia
membutuhkan orang lain untuk
keyakinan yang dianutnya. kebahagiaan mereka.
aspek kecerdasan
moral
Perasaan Iba Pemaaf
(Compassion) (Forgiveness)
Perasaan iba penting karena Tidak toleran terhadap
menunjukkan rasa hormat pada kesalahan dan sikap kompromi
orang lain dan membuat orang akan menghasilkan pribadi
lain juga menghormatinya yang kaku dan tidak fleksibel.
serta peduli saat Seseorang menjadi pemaaf
membutuhkan. Ini terjadi dengan menerima kesalahan
ketika seseorang peduli secara diri sendiri dan orang lain.
aktif terhadap orang lain dan Pemaafan membantu
mendukung pilihan serta menjauhkan kemarahan dan
tujuan mereka memperbaiki hubungan dengan
orang lain.
Pentingnya
kecerdasan moral
Membentuk Membangun Dapat
mengambil
Karakter Hubungan keputusan
Individu yang Sehat yang lebih
baik
Pentingnya
kecerdasan moral
Mengatasi Membangun
Konflik dan Masyarakat
Tantangan yang Lebih
Moral Baik
Pentingnya
kecerdasan moral
menurut para ahli
Lawrence Kohlberg
Daniel Goleman
Howard Gardner
James Rest
Martin Seligman
Perkembangan
kecerdasan moral
Tahap-tahap perkembangan moral menurut Lawrence Kohlberg :
Tahap Prakonvensional
Pada tahap ini anak sering berperilaku baik. Anak mengetahui hal yang baik dan buruk namun ia
mendasarkan pada segi fisik berupa hukuman, hadiah kebaikan, maupun ganjaran.
1.Tahap Moralitas Heteronom (orientasi kepatuhan dan hukuman)
Pada tahap ini anak berpikir bahwa penalaran moral terkait dengan punishment. Misalnya, kepatuhan
anak terhadap aturan disebabkan karena mereka takut akan hukuman terhadap perilaku yang
menyimpang.
2.Individualisme,Tujuan Instrumental, dan pertukaran
Tahap ini merupakan orientasi relativis-instrumental, yaitu perbuatan benar secara instrumental untuk
kepuasan kebutuhan pribadi juga orang lain. Anak berpikir bahwa orang lain akan berperilaku secara baik
kepadanya, apabila ia juga memperlakukan orang lain dengan baik.
Perkembangan
kecerdasan moral
Tahap konvensional (Usia 10-13 Tahun)
Pada tahap konvensional, anak hanya menuruti harapan lingkungan sekitarnya seperti keluarga,
kelompok, maupun bangsa yang menurutnya bernilai, tidak memperhatikan akibatnya.
1.Ekspetasi Interpersonal mutual,hubungan dengan orang lain, dan konformitas interpersonal.
orientasi kesepakatan antara pribadi, perilaku baik yaitu perilaku yang menyenangkan orang lain. Anak
dan remaja menghargai kesetiaan terhadap orang lain, dan kepercayaan, serta perhatian. Standar
moral orangtua seringkali diadopsi oleh anak dan remaja, supaya orangtua menganggap mereka anak
yang baik.
2.Moralitas sistem sosial
Tahap ini berdasarkan orientasi kepada otoritas, perilaku benar adalah menjalankan tugas, memiliki
rasa hormat pada otoritas, dan pemeliharaan terhadap tatanan aturan sosial.
Perkembangan
kecerdasan moral
Tahap Pascaconvensional (Usia 13 tahun ke atas)
Pada tahap ini ditandai dengan ciri-ciri anak memiliki terlepas dari kelompok yang memegangnya,
mandiri, memiliki validitas dan penerapan, dorongan utama pada prinsip-prinsip moral otonom.
1.Kontrak atau utilitas sosial dan hak individu
orientasi kontrak sosial legalistis, perilaku benar cenderung didasarkan pada kesepakatan
masyarakat pada segi hak bersama serta ukuran yang telah diuji secara kritis.
2.prinsip etis universal
suara hati yang mengacu pada pemahaman secara menyeluruh, logis, universal, dan konsisten
orientasi merupakan orientasi pada keputusan. Pada tingkatan ini, individu mengembangkan
standar moral sesuai dengan hak asasi manusia secara universal. Ketika individu dihadapkan pada
kondisi hukum dan hati nurani, maka individu tersebut akan memiliki penalaran bahwa mereka
harus mengikuti hati nurani, meskipun berisiko.
cara
Cara meningkatkan
meningkatkan
kecerdasan
kecerdasan moral
moral

Dalam meningkatkan kecerdasan moral khususnya


peserta didik, peran orang tua dan guru sangatlah
penting terutama dalam komunikasi dan berinteraksi.
Orang dewasa sepatutnya memberikan contoh yang
baik berupa perbuatan maupun perkatataanya
cara
Cara meningkatkan
meningkatkan
kecerdasan
kecerdasan moral
moral
Pendidikan moral
Contoh dari orang dewasa
Diskusi dan debat etika
Kegiatan kolaboratif
Pendidikan keluarga dan masyarakat
Program pengembangan karakter
kecerdasan moral dan kaitannya
dengan pendidikan karakter
Pendidikan karakter ini sangatlah memiliki keterkaitan dengan tingkah laku individu,
karena dalam Pendidikan inilah siswa dapat memiliki karakter serta moral yang baik.
Setelah melihat berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar bahwa moral
siswa sekolah dasar sudah banyak sekali mengalami penurunan. (Sulastri, 2018)

Penguatan
PENGENALAN PENGEMBANGAN
Tanggung Jawab
ETIKA EMPATI
SosiaL
kesimpulan
Kecerdasan moral adalah kemampuan individu untuk memahami,
menginternalisasi, dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang
benar. Dengan memiliki kecerdasan moral yang tinggi, seseorang mampu
membuat keputusan moral yang tepat, bertindak secara etis dalam berbagai
situasi, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Proses meningkatkan kecerdasan moral melibatkan refleksi pribadi, pendidikan
moral yang terintegrasi, diskusi etika, praktik empati, berpikir kritis, serta
dukungan dari lingkungan sosial dan keluarga. Secara keseluruhan, kecerdasan
moral adalah aspek penting dalam pembentukan karakter individu, hubungan
sosial yang sehat, pengambilan keputusan yang etis, serta pembangunan
masyarakat yang beradab.
ADAKAH YANG INGIN
BERTANYA?
Terimakasih
dan
semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai