SOAL :
Pahamilah soal dibawah ini dengan baik, selanjutnya jawablah soal tersebut secara
lengkap !
1. Pasal 5 UU No.21/2008, menyatakan bahwa (1) Setiap pihak yang akan melakukan
kegiatan usaha Bank Syariah atau UUS wajib terlebih dahulu memperoleh izin usaha
sebagai Bank Syariah atau UUS dari Bank Indonesia, Namun setelah disahkan UU
No.21 tahun 20011 tentang Otoritas jasa Keuangan (OJK) maka kewenangan
perizinan dan pengawasan berada dalam kewenangan OJK (lihat pasal 6 dan 7 UU
No.21/2011).
a. Coba saudara jelaskan ratio legis (dasar pertimbangan pembuat Undang-
Undang) dalam mengalihkan Kewenangan memberikan izin (right to license) dari
Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) !
b. Berikan penjelasan saudara mengenai dampak faktual penataan pengaturan
kewenangan tersebut terhadap perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia !