Anda di halaman 1dari 16

Justin Samuel Valentino

2031150023

MANAJEMEN

Kewirausahaan

Proposal Usaha

Chocolate Brownies
Oleh:

Justin Samuel Valentino Tobing

Healthy Cake Shop


Permata Tangerang DC 2 NO. 50
081291406030

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Sejarah Berdirinya
Usaha ini berawal dari hobi saya dan mama saya yang kadang-kadang
suka membuat kue saat waktu kosong. Karena kami pernah membuat
kue nutrisari dengan hasil yang memuaskan, jadi kami mencoba untuk
membuat Brownies dengan bahan yang sederhana. Alhasil Brownies
yang kami buat cukup memuaskan dan disukai keluarga kami. Jadi kami
mencoba menjual dengan harga yang standarnya sebuah roti untuk
para pelanggan. Dan harapan kami semoga brownies yang dibuat cukup
enak dan disukai banyak orang

B.Visi Dan Misi


Visi
Menjadikan usaha semakin maju dan berkembang dalam usaha
makanan penutup (Dessert).

Misi
Memajukan bisnis kue kami agar kedepannya menjadi lebih baik dan
disukai banyak orang.

BAB 2
ASPEK PEMASARAN
A. Gambaran Umum Pasar
Untuk menguasai dan memahami pasar, maka kita harus tau
gambaran umum yang diperlihatkan di usaha kami. Segmen
yang digunakan untuk usaha seperti ini yaitu Segmen Posisi
Target. Karena dengan usaha ini kita dapat mengsegmenkan
semua konsumen untuk semua kalangan. Karena usaha iini
kami usahakan untuk semua kalangan, kami menggunakan
bahan yang halal tanpa adanya pengawet. Kami juga berusaha
membuat dengan kadar manis yang pas untuk kesehatan.
Usaha kami juga mengandung protein yang lumayan
menyehatkan dan aman dikonsumsi orang dewasa yang
memiliki diabetes

Target usaha kami mungkin kepada semua kalangan dari anak-


anak sampai dewasa karena dari produk kami tidak
menggunakan bahan bahan yang tidak seharusnya dipakai dan
aman dikonsumsi oleh semua kalangan tersebut.

Posisi juga kami menempatkan di wilayah yang strategis dan


sedikit memiliki pesaing tapi kami akan tetap berinovasi dan
mengembangkan yang terbaik.

B. Permintaan Prediksi
 Perkiraan jumkah permintaan pelanggan terhadap produk
 Memproyeksi permintaan konsumen dalam beberapa
periode tahun kedepannya agak mengalami peningkatan
 Tanggapan dari kalangan agar tidak membuat kesalahan
untuk rencana pada tahun yang akan datang

Tahun Perkiraan Permintaan


2020 200
2021 300
2022 400

C.Rencana Penjualan
Untuk memudahkan para pelanggan kami selain dapat
mengunjungi toko kami kami juga melakukan rencana
penjualan dengan
 Komunikasi seperti telpon dan sms
Dengan adanya komunikasi pelanggan tidak harus repot repot
untuk mengunjungi toko kami apabila jauh dari kawasan
pelanggan tersebut. Memudahkan para pelanggan untuk bisa
berkomunikasi apabila ada pesanan yang banyak karena
menyukai produk kami.

D.Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa
7P dengan alatanalisis SWOT yang terdiri atas
1. Product
Product kami ini berasal dari coklat atau susu sebagai bahan
utama dan mentega serta beberapa tambahan choco chips
sebagai bahan penunjang. Selain kami mengunggulkan kualitas
product baik itu bahan baku atau bahkan bahan penunjang,
tetapi kami juga melakukan inovasi ukuran product tersebut.
Product kami ini memiliki keunggulan yang berbeda
dibandingkan pesaing lainnya. karena product kami ini
mengandung bahan alami dan menyehatkan.
2. Price
Dalam menentukan harga yang sesuai, kami harus melakukan
surveiterlebih dahulu terhadap target pasar kami. Pada
umumya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga
yang lebih murah. Sehingga kami menjual brownies coklat ini
dengan harga Rp 1500/potong dan harga 32000 untuk ukuran
besarnya.

3. Promotion
Untuk mengenalkan atau lebih memasyaratkan product baru
ini, kamimelakukan promosi melalui Brosur dan Sistem Online
karena teknologi semakin berkembang. Karena usaha kami
masih baru mungkin kedua cara ini lumayan tepat untuk
mengembangkan usaha kami
4. Place
Usaha kami bertempat dimana pelanggan tidak sulit untuk
mendapatkan produk kami karena kami menjual usaha ini
ditempat yang lumayan strategis dan diketahui banyak orang
sekitarnya.
5. People
Dalam usaha ini mungkin kita juga menampilkan kualitas
sumber daya manusia dan kita harus memiliki ketrampilan
berkomunikasi dan berbahasa baku yang baik untuk membuat
pelanggan tertarik dengan produk kami.
6. Process
Usaha kami memperhatikan proses dan cara membuat yang
sangat detail baik produksi atau distribusinya agar menciptakan
kualitas yang baik untuk produk kami
7. Physical Evidence
Secara, produk kami bisa dibilang higienis dan bermutu karena
expired yang cukup lama dan kemasan yang aman untuk
dikonsumsi oleh pelanggan terhadap produk kami

Selain analisis 7p kami juga memiliki analisa SWOT yang terdiri


dari:
1. Strenght
Produk kami bisa dibilang bisa menjadi hidangan pencuci mulut
karena sangat cocok dimakan diwaktu luang dengan harga yang
terjangkau dan diibuat dari bahan bahan yang sehat dan bergizi
dan yang pasti halal.
2. Weakness
Mungkin dari produk kami memiliki kelemahan kurangnya
pengalaman berwirausaha sehingga masih kurang yakin untuk
usaha kami kedepannya.
3. Opportunities
Tempat yang strategis juga menjadikan kami berwirausaha
yang tepat dan banyaknya konsumen karena cocok untuk
semua kalangan dari anak anak hingga dewasa.
4. Threat
Mungkin ancaman dari usaha kami ini yaitu adanya pesaing
yang sudah ada pengalaman berwirausaha.

Untuk menanggulangi usaha kami dari ancaman dan kelemahan


kami melakukan Media penjualan melalui internet dan
pemambahan produk kecil kecilan yang lain.

BAB 3
ASPEK ORGANISASI MANAJEMEN
Usaha yang bergerak di bidang makanan dessert ini saya
beri nama PT Tobing dengan saya sendiri sebagai pemilik
yang berdiri tanggal 16 Januari 2019 yang bertepatan di
kota Tangerang tepatnya di Kuta Bumi. Langkah pertama
memulai bisnis adalah dengan menentukan bentuk usaha
yang akan menaungi bisnis tersebut, selain menentukan
bidang usaha dan strategi bisnisnya tentu. Hal ini terutama
untuk menentukan siapa yang menjadi pemodal dana
peran serta tanggung jawab orang-orang yang terlibat di
dalamnya. Badan usaha bisnis kami ini terbilang masih
sangat sederhana yang kami mulai dalam skala rumahan.
Tapi kami akan berusaha dan semakin berkembang.
Struktur yang kami buat yaitu seperti ini:

Justin Samuel
(Pemilik)

Jonas Marco
Bobi Barnaby
(Keuangan Pemasaran)
(Produksi)
Kami
sudah mendapat perizinan dari RT&RW setempat dengan
melakukan pertemuan untuk mendapat izin untuk melakukan
proses usaha kami jadi kami usaha dengan aman dan tentram
tanpa adanya larangan.
SIUP, Surat izin untuk dapat melakukan melakukan kegiatan
perdagangan yang dipegang oleh orang yang berwirausaha.

SITU, Surat izin diberikannnya tempat untuk berwirausaha agar


tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan di tempat
tersenut

Usaha kami sudah melakukan sesua surat yang tertera diatas,


kami siap berwirausaha tanpa ada gangguan atau halangan-
halangan yang tidak diinginkan.

BAB 4
ASPEK PRODUKSI
A. Manfaat Produk
Manfaat produk kami bisa menjadi makanan camilanyang
sedap disajikan di sore hari bersama keluarga. Selain
itucmanfaat dari produk kami “Brownies Coklat” yang bahan
bakunya dari coklat memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi
dan tidak mengandung bahan kimiawi yang berbahaya sehingga
baik untuk dikonsumsi.

B. Proses Produksi
Proses pembuatan brownies sebagai berikut:
- Masukan coklat batang dan mentega pada panci yang
sama. Setelah leleh tambahkan garam. Aduk sampai rata.

- Siapkan wadah untuk mengocok telur. Kocok telur dengan


pasir hingga berbusa.

- Masukkan coklat dan mentega yang telah dilelehkan


perlahan-lahan bersamaan dengan susu. Aduk rata

- Kemudian tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit.


Aduk hingga rata.
- Tuang adonan ke dalam 2 loyang. Sebelumnya olesi dulu
loyang dengan mentega.

- Kukus selama 20 menit atau sampai matang.

- Olesi kue dengan coklat batang dan mentega yang


dilelehkan lalu tumpuk.

- Brownies siap disajikan

C. Kapasitas Produk
Minggu Kapasitas Produksi
( / Kotak )

1 10 kotak
2 10 kotak
3 12 kotak
4 15 kotak

Proses produksi brownies kami memang sedikit mengalami


perbedaan di minggu ke 3 dan ke 4 karena untuk membuat
para pelanggan puas dengan hasil usaha kami.
D.Tenaga kerja yang dimiliki
Usaha kami dengan tenaga kerja yang sedikit, kami juga
ingin mencari pekerja pekerja yang tanggung jawab
untuk memgang usaha kami apabila pegawai utama
sakit. Sekitar tiga atau empat orang untuk mengurus
kemasan, uang, dan produksi dan 1 cadangan apabila
salah satu ada yang berhalangan tidak hadir. Dan kami
juga mencoba menyebarkan informasi ini melalui
internet untuk orang orang yang ingin bergabung di
usaha ini sehingga tidak ada keraguan lagi untuk
mengmbangkan produk brownies coklat kami.

BAB 5
ASPEK KEUANGAN

A. Sumber Pendanaan
Uraian Jumlah
(Dalam Presentase)
Modal sendiri 90%
Pinjaman (orang tua) 10%

Dalam usaha ini mama dan papa saya sedikit berperan untuk
keuangan dan sisanya dari saya sendiri karena saya ingin
mandiri dalam berusaha tpi karena dana belum mencukupi
akhirnya dibantu orang saya. Apabila saya sukses dan berhasil
kedepannya dalam menjalani usaha ini saya akan
mengembalikan duit orang tua yang saya piinjam. Mungkin
saya membayar biaya peralatan dan kebutuhsan sedikit dan
dari orangtua saya sedikit karena dana saya yang keluarkan di
usaha ini sekitar 400.000an lebih. Dari saya membayar 350.000
dan orangtua saya sisanya. Sewa tempat menggunakan uang
saya senduru sebesar 800.000/thn

B. Biaya Kebutuhan Barang Dan Produksi


Nama Peralatan Unit Jumlah Harga

Oven 1 250.000
Mixer 1 125.000
Baskom 1 15.000
Pisau 1 7.000
Adukan 1 4.000
Mangkok kecil 1 5.000
Total 406.000

Nama Bahan Unit Jumlah Harga

Gula 1 Kg 15,000
Mentega 1 8.000
Telur 4 7.000
Tepung Maizena 1 5.000
Coklat Bubuk 1 6.000
Total 41.000

BAB 6
KESIMPULAN
Proposal dalam berwirausaha adalah langkah awal dalam
menjalankan usaha. Biasanya terdiri dari apa yang kita
lakukan, kapan, dan bagaimana cara kita mengetahui tipe
bisnis yang akan ita jalankan. Rencana bisnis difokuskan
kepada siapa yang memegang bisnis tersebut atau kita
sendiri yang menjalankan bisnis tersebut. Dalam bisnis
plan ini juga dapat belajar cara untuk membuat bisnis
tersebut semakin besar. Beberapa hal penting untuk
belajar tentang bisnis
- Adanya saling ketergantungan anatara individu
maupun kelompok yang menjalankan bisnis
- Peluang meningkatnya globalisasi bisnis dengan
berbisnis
- Mempertahankan dan meningkatkan standar hidup
- Perubahan bisnis yang bersifat dinamis yang tidak
diperkirakan lebih mudah, lebih efektif, dan lebih
efisien dalam memahami suatu bisnis
- Mencegah kesalahpahaman

Anda mungkin juga menyukai