Anda di halaman 1dari 1

insomnia adalah gangguan tidur yang membuat kesulitan untuk tidur, sulit untuk tetap tidur, dan sulit

untuk kembali tidur. insomnia pada kebanyakan orang biasanya bersifat jangka pendek, tetapi ada juga
yang jangka panjang yang berlangsung selama sebulan atau lebih. insomnia dapat mengganggu
kesehatan, kinerja, dan kualitas hidup penderitanya. Bahkan, insomnia menjadi prediksi sejumlah
gangguan, termasuk depresi, kecemasan, ketergantungan alkohol, ketergantungan obat, dan bunuh diri.

hal yang dapat menyebabkan insomnia yaitu, gangguan psikologi (seperti stres) ,gangguan kesehatan
(seperti gagal jantung, asma, GERD, Alzheimer dll), pola hidup tidak sehat (merokok, meminum alkohol
dan kafein secara berlebihan), obat obatan (seperti antidepresan, obat anti kejang, obat stimulan, dll),
dan faktor lingkungan (suara bising, lampu terlalu terang). sedangkan gejala yang timbul jika mengalami
insomnia adalah Kesulitan tidur di malam hari, Bangun di malam hari, Bangun terlalu pagi, Tidak merasa
cukup istirahat setelah tidur malam, Kelelahan atau kantuk di siang hari, Depresi atau kecemasan,
Mudah marah, Sulit untuk fokus, Peningkatan kesalahan dalam bertindak. bagaimana cara mencegah
insomnia? ada beberapa hal yang bisa mencegah insomnia, yaitu, menerapkan gaya hidup sehat,
mengatur jadwal tidur, mengatur suasana kamar agar lebih nyaman, minum susu hangat saat menjelang
tidur.

insomnia lebih banyak terjadi pada wanita, karena menstruasi, kehamilan, dan menopause membuat
fluktuasi hormon estrogen dan progesteron. Hal tersebut yang memengaruhi pola tidur wanita sehingga
dapat mengidap insomnia. penderita diharapkan untuk menjalani terapi perilaku kognitif untuk
insomnia (CBT-I). Pasien juga bisa diterapi dengan obat-obatan, atau kombinasi antara obat dan CBT-I.

Insomnia is a sleep disorder that makes it difficult to sleep, difficult to stay asleep, and difficult to go
back to sleep. insomnia in most people is usually short term, but there is also a long term lasting for a
month or more. Insomnia can interfere with the health, performance, and quality of life of sufferers. In
fact, insomnia can predict a number of disorders, including depression, anxiety, alcohol dependence,
drug dependence, and suicide.

Things that can cause insomnia are psychological disorders (such as stress), health problems (such as
heart failure, asthma, GERD, Alzheimer's, etc.), unhealthy lifestyles (smoking, drinking excessive alcohol
and caffeine), drugs (such as antidepressants, anti-seizure medications, stimulant drugs, etc.), and
environmental factors (noise, lights are too bright). While the symptoms that arise if you experience
insomnia are difficulty falling asleep at night, waking up at night, waking up too early, not feeling enough
rest after sleep, fatigue or drowsiness during the day, depression or anxiety, irritability, difficulty in
focusing, increased error in acting. How to prevent insomnia? there are several things that can prevent
insomnia, namely, implementing a healthy lifestyle, regulating sleep schedules, adjusting the
atmosphere of the bedroom to be more comfortable, drinking warm milk before bedtime.

Insomnia is more common in women, because menstruation, pregnancy, and menopause make
fluctuations in the hormones estrogen and progesterone. This is affecting women's sleep patterns so
they can suffer from insomnia. Sufferers are expected to undergo cognitive behavioral therapy for
insomnia (CBT-I). Patients can also be treated with drugs, or a combination of drugs and CBT-I.

Anda mungkin juga menyukai