Anda di halaman 1dari 12

Lili Redha Adhari

119220092

Resume Praktikum Pengantar Data Spasial Ke-4

Pada praktikum ke empat ini disampaikan oleh Mutaqin Al- Hafizh, dengan menyampaikan 3
materi yakni Geoprocessing, Geotaging lewat google earth, dan Geotagging lewat foto. Pertama
mencoba geprocessing seperti biasa akan mencoba memasukkan data SHP Kota Bandar Lampung yang
telah di extract kemudian drag, dan selanjutnya adalah kita mulai memasuki geoprocessing yang terbagi
menjadi beberapa bagian, bagian itu adalah:

1. Clip
Clip ini berfungsi untuk memotong SHP yang kecil terhadap SHP yang besar jadi disimni dia
menempatkakn. Mengclip ini dengan cara pilih clip lalu akan keluar tabel dan isikan pada
furniture tabel ADM kabupaten> adm kecamatan> dan nama clip dan save> ok, dan secara
otomatis akan keluar tanda ceklis yang artinya hal tersebut telah berhasil.

Gambar 1 Hasil Clip


2. Merge
Merge ini digunakan untuk menggabungkan antara SHP terdekat, jika melihat pada peta
terdapat daerah pesawaran dan lampung selatan, yang akan digabungkan dan marge oini
berguna jika akan terjadi pemekaran pada suatu wilayah. Caranya dengan melakukan hal yang
sama pad clip yakni input documents>Adm kota>namai dengan gabungan>tunggus sebentar
akan ada pemberitahuan jika ada tanda ceklis dan warna hijau itu tandanya anda telah berhasil
dan wilayah akan tergabung dalam satu SHP.
Lili Redha Adhari

119220092

Gambar 2 Hasil Merge


3. Disolve
Disolve ini berfungsi untuk memecahkan SHP yang ada malaui open attribute yang sudah ada.
Caranya dengan kill geoprocessing>input feature ADM kec> gabungan > pilih typenya
WADMKK>OK dan akan menunggu sebentar dan jika selesai akan terlihat pemberitahuan dan
gambarnya pun sudah berubah bentuknya (tahap pertama)
Kemudian untuk memisahkannya klik pada layer >klik kanan
gabungan>properties>symbology>categories>unceklis all oteher> add fields dan pilih semua
data seperti data Bandar Lampung, Kota Banadar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan
jangan lupa memilih warna masing –masing wilayah> OK dan pemiisahan peta telah berhasil
dilakukan.
Lili Redha Adhari

119220092

Gambar 3 Disolve
4. Intersect
Biasanya digunakan untuk menggabungkan SHP line dan point, dengan cara drag SHP Adm
kecamatan+Argice Kebun > Klik Info> kemudian masukkan file kebun yang ada dalam SHP
kecamatan di seluruh wilayah Bandar Lampung pilih intersect> pilih Adm Kecamatan dan argice
kebun > Ok. Dan tunggu sebentar untuk hasilnya . pada intersect ini bisa menentukan data
kebun di attribute table.
Lili Redha Adhari

119220092

Gambar 4 Intersect

Gambar 5 Hasil Masukan Tabel Of Content

5. Union
Lili Redha Adhari

119220092

Pada hal ini sama tata cara nya dengan insect, namun terdapat beberapa perbedaan yang
mendasar jika insecet dalam pengidentifikasiannya hanaya mengikuti pola di SHP dengan
memuat bagian –bagian terntu saja namun di union ini mencakup pada seluruh wilayah jadi
bahannya luas tidak sedikit.

Gambar 6 Haisl Union

6. Buffer
Buffer ini berfungsi untuk melihatt jangkauan yang ada pad SHP, semisalnya dengan contoh
melihat jangkauan pada bendungan dengan mnenginput dta bendungan pada biasanya dan dan
selanjutnya dengan melihat persegi bendungan seperti dengan linier input 100 dan satuannya
adalah meter kemudian klik OK dan dapat dilihat hasil dari buffer pada peta.
Lili Redha Adhari

119220092

Gambar 7 Hasil Buffer (Bendungan)

Gambar 8 Hasil Buffer Lebih Dekat


Lili Redha Adhari

119220092

Materi yang kedua yakni Geoteging Lewat Google Earth, jadi disini secra garis besarnya kiita
dapat membuat SHP baru jika SHP tertentu tidak dida[patkan dengan cara pertama membukan app
Gogle Earth kemudian kita masukkan ke pencaharian suatu wilayah pada praktikum kali ini memakai
wilayah Kemiling. Jika sudah tertuju pada wilayah Kemiling kita akan mencari titik perumahan untuk
membuat tanda polygon itu dalam bentuk poin-poin kita beralih ke manu pada google erath dengan
memilih tools> add polygon>namakan “Perumahan Kemiling” untuk membuat line ini kita klik satu-satu
yang menjadi kawasan perumahan kemiling jika sudah klik OK dan pada place akan muncul berkas
perumahan kemiling yang sudah ditentukan. Kemudian bagaiaman acara membuat data di jaringan jalan
dengan cara klik tools> add path> lalu kita mulai membentuk garis dan dari garis inilah akan membentuk
sebuah jalan, rename menjadi “jalan”> OK dan pada place data akan muncul. Lalu bagaiaman acara kita
menyimpan data tersebut? Dengan cara klik kanan perumahan kemiling>save place at> ubah type ke
KML> dan sve (jangan lupa kita menaruh filenya dimana) kemudian file akan tersimpan begitu halnya
perlakuan dengan jalan.
Lili Redha Adhari

119220092

Gambar 9 Berhasil Masukin Data Perumahan Kemiling yang Sudah di buat di Google Erath

Gambar 10 Berhasil Masukin Data jalan yang Sudah di buat di Google Erath
Lili Redha Adhari

119220092

Gambar 11 Setelah digabungkan dengan ADM kecamatan

Kemudian berpindah ke app arcgis> windows> search> cari KML pilih KML to layer (klik) cari file
di tempat penyimpanan dan pilih perumahan kemiling dan Ok, untuk jalan klik kanan kecamatan beralih
ke layout, jadi mengubahh siimbol> add fields ( seperti biasa mennetukan bentuk jalan dan warna).
Lili Redha Adhari

119220092

Hasil Geoteging Lewat Google Earth

Pada materi terakhir yakni Geotagging lewat foto dengan hasil outputnya bentuk poin-poin
(titik-titik), click arc tool box> data manajemen >photos> geotagged photo to points>kklik> mennetukan
file foto-foto, rename foto> Klik Ok> klik-klik sebanyak 2 kali dan akan terlihat. Kemudian kita akan
mencoba mengganti nama dan memberikan nama foto tagging> symbology> value field (name)>
unceklist (all other values)> Ok > dan nama akan muncul.
Lili Redha Adhari

119220092
Lili Redha Adhari

119220092

Hasil Geoteging Lewat Poto

Anda mungkin juga menyukai