Anda di halaman 1dari 3

Nama Jurnal : Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu

Judul Jurnal : Prevalensi Persistensi Gigi Sulung Pada Anak Usia 6-12 Tahun
Volume : Vol. 02/No. 02
Tahun : 2020
Penulis : Hamidah Oktafiani, drg. Arianne Dwimega, Sp.KGA

Tujuan Untuk mengetahui prevalensi gigi sulung persisten pada anak usia
Penelitian 6 sampai 12 tahun di RSGM FKG Usakti.
Metode Penelitian berjenis observasional deskriptif.
Penelitian Desain penelitian menggunakan potong lintang.
Data berupa rekam medik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG
Usakti.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 – Januari
2020.
Populasi penelitian adalah seluruh rekam medik pasien usia 6-
12 tahun di Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Usakti.
1) Sampel penelitian menggunakan 215 rekam medik.
2) Rekam medik didapat pada1 Mei 2018 – 1 Mei 2019.
3) Besar sampel dihitung menggunakan rumus jenis masalah
deskriptif kategorik.
4) 63 sampel diambil secara tidak acak (non-probability)
dengan teknik consecutive sampling.
Kriteria inklusi penelitian adalah rekam medik pasien dengan
kasus gigi persistensi usia 6-12 tahun di Rumah Sakit Gigi dan
Mulut FKG Usakti pada 1 Mei tahun 2018 – 1 Mei 2019.
Kriteria ekslusi penelitian adalah Rekam medik dengan isi
yang tidak lengkap dan rusak.
Data yang diperolah dianalisis secara deskriptif dalam bentuk
persentase.
Data disajikan dalam bentuk tabel menggunakan piranti lunak
Microsoft Excel.
Hasil Distribusi Persistensi Gigi Sulung
Penelitian 1) Persistensi, 50 orang (23,26%)
2) Tidak Persistensi, 165 orang (76,74%)
Distribusi Gigi Persistensi Berdasarkan Jenis Kelamin
1) Perempuan, 27 orang (54%)
2) Laki-laki, 23 orang (46%)
Distribusi Gigi Persistensi Berdasarkan Jenis Kelamin dan
Lengkung Rahang
1) Perempuan
a) Rahang atas, 15 orang (46,9%)
b) Rahang bawah, 17 orang (53,1%)
2) Laki-laki
a) Rahang atas, 16 orang (53,3%)
b) Rahang bawah, 14 orang (46,7%)
Distribusi Gigi Persistensi Berdasarkan Jenis Kelamin dan
Regio Lengkung Rahang
1) Perempuan
a) Anterior, 18 orang (56,3%)
b) Posterior, 14 orang(43,7%)
2) Laki-laki
a) Anterior, 17 orang (58,6%)
b) Posterior, 12 orang(41,4%)
Distribusi Gigi Persistensi Berdasarkan Usia
1) 6 tahun, 10 orang (20%)
2) 7 tahun, 13 orang (26%)
3) 8 tahun, 9 orang (18%)
4) 9 tahun, 10 orang (20%)
5) 10 tahun, 5 orang (10%)
6) 11 tahun, 3 orang (6%)
7) 12 tahun, 0 orang (0%)
Distribusi Gigi Persistensi Berdasarkan Lengkung Rahang dan
Gigi
1) Rahang atas
a) I1, 20 orang (43,5%)
b) I2, 3 orang (6,6%)
c) K, 1 orang (2,1%)
d) M1, 14 orang (30,4%)
e) M2, 8 orang (17,4%)
2) Rahang bawah
a) I1, 13 orang (27,7%)
b) I2, 12 orang (25,5%)
c) K, 3 orang (6,4%)
d) M1, 16 orang (34%)
e) M2, 3 orang (6,4%)
Kesimpulan Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa antara tanggal 1 Mei
2018 hingga 1 Mei 2019, prevalensi gigi sulung yang persisten
pada anak usia 6-12 tahun di RSGM FKG USAKTI sebesar
23,26%. Rekomendasi dari penelitian ini adalah bahwa praktisi
harus mendidik orang tua pasien tentang prevalensi persisten,
dampak, pencegahan, dan perawatan yang tepat untuk mengurangi
kejadian gigi sulung yang persisten.

Anda mungkin juga menyukai