Disusun oleh :
Disusun Oleh:
1. TRIADI NUGROHO
2. MISNAWATI
3. FIRLI MUNADI
4. PERWITASARI DAMAR RAHAYU
A. Latar Belakang
Dalam penyusunan makalah ini, terdapat beberapa rumusan masalah adalah sebagai
berikut:
C. Tujuan Masalah
Dari rumasan masalah di atas, maka terdapat beberapa tujuan antara lain untuk:
Bhineka tunggal ika adalah semboyan atau moto bangsa indonesia yang terdapat
pada lambang negara “Burung garuda”. Istilah tersebut diambil dari buku sutasoma,
karangan mpu tantular yang ditulis dalam bahasa sanskrit bhineka tunggal ika
menunjukan bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang heterogen, yaitu bangsa
yang mempunyai keanekaragaman, baik dalam aspek agama, budaya, maupun ras dan
suku bangsa
Kebhinekaan yang ada pada diri bangsa indonesia merupakan potensi sekaligus
tantangan. Kebhinekaan sebagai potensi dalam arti telah terbukti secara nyata dapat
menjadi perekat atau patri bagi bangsa indonesia sejak awal-awal kemerdekaan
bahkan sejak tumbuhnya kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu pada th
1908 dalam melawan dan mengisi serta mempertahankan kemerdekaan bangsa
sejarah perjalanan bangsa indonesia indonesia telah membuktikan bahwa jauh
sebelum tahun 1908 perjuangan bangsa indonesia selalu dapat dipatahkan oleh
pemerintah kolonial di mana salah satu penyebabnya karena bangsa indonesia
berjuang masih untuk kepentingan daerah atau wilayah nya masing- masing sehingga
amanat mudah untuk diterapkanya politik devide et impera oleh pemerintah kolonial
Kebhinekaan adalah sifat nyata bangsa indonesia yang sering kita banggakan
namun sekaligus kita prihatinkan. Hal ini di karenakan mengatur masyarakat yang
heterogen jauh lebih sulit dibandingkan masyarakat homogen. Masyarakat yang
heterogen mempunyaii cita-cita keinginan dan harapan yang jauh bervariasi
dibandingkan dengan masyarakat homogen.
Contoh konkret adalah apa yang terjadi di negara lain misalnya di jepang, di
mana jepang adalah negara yang sudah jauh dari maju dan makmur. Salah satu faktor
pendukungnya adalah keseragaman kebudayaan dan bahasa. Adanya keseragaman
ternyata memudahkan penyusunan rencana-rencana kebijaksanaan yang sama dan
amat memudahkan komunikasi antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainya
antar satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainya dan antara
penyelenggara negara dan warga negara