SKDP
1. SKDP diberikan jika kondisi pasien belum stabil dan pasien masih memerlukan kontrol
dan selama Surat Rujukan masih berlaku. Pada pasien baru saat memberikan SKDP agar
ditulis tanggal mulai berlaku sampai masa berlakukanya. Sebagai pengingat begitu
kontrol selanjutnya tanggal dan masa berlakukanya agar tetap selalu ditulis di form
SKDP pasien.
2. Jika DPJP menyarankan Kontrol Bila Ada Keluhan pasien tetap diberikan SKDP dengan
memberikan KIE ke pasien bahwa SKDP bisa dipergunakan selama Surat Rujukan pasien
masih berlaku.
2. Jika masa berlaku surat rujukan sudah habis, pasien diberikan SRB ( Surat Rujuk Balik)
dan di surat rujuk balik wajib disertakan diagnosa dan Therapy pasien (misalnya obat-
obatan, rontgen, cek lab) dll. Serta di pojok kanan atas agar diisi tulisan apabila pasien
tersebut NON PRB / PRB.