Riwayat kebiasaan/sosial
Kebiasaan yang biasa dilakukan oleh pasien yang bisa mempengaruhi kondisi
kesehatannya. Seperti kebiasaan merokok, atau minum alkohol, dan lain lain
Kesadaran
Penentuan tingkat kesadaran dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara
kualitatif: compos mentis, apatis, somnolen, stupor, koma. Sedangkan secara kuantitatif
dengan glasgow coma scale (GCS)
Pemeriksaan fisik
adalah pemeriksaan yang mencakup :
1. Pengobatan/terapi
Pengobatan diberikan sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan berdasarkan hasil
pemeriksaan dan penunjang.
2. Rujukan internal
adalah rujukan yang ditujukan atau berasal dari sub unit lain dalam lingkungan
Puskesmas meliputi KIA – KB, Gigi, UGD/Rawat Inap, Kesling, Gizi, Poli Umum, MTBS,
Laboratorium.
3. Rujukan Eksternal
adalah rujukan ke fasilitas kesehatan di luar Puskesmas ( Rumah Sakit, Laboratorium
swasta )
Kriteria rujukan
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu diluar diagnosa 144 penyakit yang
tidak boleh dirujuk.
Berdasarkan persetujuan dari pasien
4. Pengisian rekam medis
Harus diisi secara lengkap oleh petugas yang melaksanakan layanan klinis mulai dari
anamnesa, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi,
konseling pasien, diagnosa pasien, serta terapi yang akan diberikan (S/subjektif,
O/objektif, A/assesment, P/planning