Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fara Siskandari

Nim : 2027020

Kelompok : 4 (Lansia)

Strategi Pelaksanaan
Masalah Utama : Kekurangan Cairan Secara Aktif ( untuk Lansia )

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
 Pasien kekurangan cairan berhubungan dengan diare dan muntah
 Pasien merasakan nyeri akut
 Selain itu klien juga mengalami keseimbangan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual dan muntah
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko Hipovolemia : kekurangan cairan secara aktif
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Tindakan Keperawatan untuk Pasien
Tujuan tindakan untuk pasien yaitu :
1. Mempertahankan keseimbangan cairan pasien

SP 1 Pasien : membantu pasien mengenal kebutuhan cairan tubuh,mejelaskan cara-cara


memenuhi kebutuhan cairan tubuh,mengajarkan pasien mengontrol kebutuhan cairan tubuh
dengan cara pertama : Mengkonsumsi makanan mengandug air.

ORIENTASI:

“Selamat pagi ibu,Saya mahasiswa Keperawatan STIKes Panca Bhakti yang akan merawat ibu Nama
saya Fara Siskandari,biasa di panggil Fara.Nama Ibu siapa? Ibu biasa di panggil siapa bu ?”

“Bagaimana perasaan ibu hari ini?apa keluhan ibu saat ini?”

“Baiklah,disini saya akan mengobservasi ibu tentang keluhan ibu saat ini yang sering sekali
muntah,diare,nyeri dan mual.Baik bu ,ibu di persilahkan untuk merebahkan diri. Saya akan memeriksa
ibu kalau ibu merasa tidak nyaman bias katakana kepada saya ya bu.”

KERJA :

“Apakah ibu merasakan nyeri sekarang? Bagian mana yang terasa nyeri bu?”

“Apakah perasaan nyeri yang ibu alami disertai dengan muntah,diare?”

“Berapa kali sehari ibu mengalami muntah,diare,dan nyeri?”

“Ibu,saya akan membantu ibu untuk mengobati penyakit yang di derita ibu yaitu mempertahankan
keseimbangan cairan ibu dan dapat dilakukan dengan 2 cara pertama yaitu mengkonsumsi makanan
mengandung air, dan yang kedua yaitu minum-minuman rasa alami.”
“Bagaimana kalau kita mencoba cara pertama terlebih dahulu yaitu mengkonsumsi makanan mengandung
air.”

“Cara pertama dapat ibu lakukan sebagai berikut : Saat ibu merasa lapar ataupun haus ,ibu dapat
mengkonsumsi makanan mengandung air seperti gelatin (biasa atau bebas gula),dan juga minuman
berprotein tinggi.”

TERMINASI :

“Bagaimana bu,apakah bisa ibu melakukannya?”kalau ibu merasa lapar atau haus ibu bisa mengkonsumsi
jenis makanan dan minuman yang telah saya informasikan.”Saya akan terus memantau kesehatan
ibu,pada waktu yang telah di tetapkan.” Bagaimana bu apakah ada yang ingin di tanyakan?”. Baiklah bu
kalau begitu lekas pulih ,sampai jumpa.”

SP 2 Pasien : membantu pasien mengenal kebutuhan cairan tubuh,mejelaskan cara-cara


memenuhi kebutuhan cairan tubuh,mengajarkan pasien mengontrol kebutuhan cairan tubuh
dengan cara kedua : Minum – munuman rasa alami.

ORIENTASI:

“Selama siang bu,bagaimana perasaan ibu sekarang?”. Apakah ibu masih sering mengalami keluhan yang
ibu rasakan?”. “Apakah ibu sudah melakukan cara pertama dari saya?”. ”Sudah mulai merasa jauh lebih
baik ya bu?”. “Kalau begitu kita akan melakukan cara kedua agar proses kembalinya keseimbangan
cairan di tubuh ibu lebih cepat.”

KERJA :

“Apakah ada perbedaan setelah ibu mengkonsumsi makanan/minuman yang telah saya anjurkan?”.
“Kalau begitu saya akan menambahkan menu minuman kepada ibu yaitu minum-minuman rasa alami
seperti jus buah alami,minum-minuman berkarbonasi yang bebas kafein,air kaldu,dan minuman
herbal.Ibu dapat mengkonsumsi minum – minuman ini saat kapanpun,saat ibu merasa haus ataupun lapar.
Mengkonsumsi makan-makanan ini sangat penting untuk ibu karena ketika kebutuhan cairan tubuh telah
terpenuhi kondisi tubuh ibu akan lebih baik dan nafsu makan kembali seperti semula. Pastikan ibu
melakukan cara kedua ini dengan baik agar kondisi ibu segera pulih,sebab jika tidak di lakukan dengan
baik,ibu akan kambuh dan juga mengalami kondisi yang sebelumnya ibu rasakan.”

TERMINASI :

“Bagaimana perasaan ibu setelah saya memberikan cara kedua kepada ibu?”. “ada yang ingin ibu
tanyakan?”. “Tidak ada ya bu,kalau begitu lekas pulih saya akan terus memantau kesehata ibu setiap
harinya,saya pamit ya bu ,sampai jumpa”.

Anda mungkin juga menyukai