I.
DATA DEMOGRAFI
Nama Pasien (inisial)
No. Register
Jam
Tanggal Masuk RS
Tanggal lahir
Usia
Suku
Pekerjaan
Jenis kelamin
Alamat
: Ibu M
: 69.48.24
: 08.00
: 4 september 2013
: 4 juni 1959
: 54 tahun
: Jawa
: IRT
: Perempuan
:Jl. KH.A.Wahid hasyim
Status perkawinan
Lama perkawinan
Perkawinan ke
Agama
Pendidikan
Penanggung jawab utama
Sumber pembiyayaan
Diagnosis medis
Tanggal pengkajian
Sumber informasi
Diagnosis medis saat pengkajian
:
:
Tahun
Jenis
Persalinan
1986
Normal
penolong
Bidan
Jenis
Kelamin
Laki-laki
Kondisi
bayi
saat
lahir
sehat
Lama
pembe
rian asi
Masalah
kehamilan
6
bulan
Tidak ada
Keterangan:
III. TANDA-TANDA VITAL
Suhu tubuh : 36oC
Nadi : 96x/menit pada daerah radial dengan frekuensi nadi teratur
tetapi
pasien
merasakan
ketidakpuasan
terhadap
terakhir
ini
tindakan
yang
akan
dilakukan
terhadap
mengatakan
riwayat
tidak
selera
tahan
makanya
terhadap
berkurang,
makanan.
tidak
Pasien
3. Pola eliminasi
Subjektif
Selama dirumah pasien BAB 2 x1 hari, pasien mengalami
penurunan buang air besar pada minggu terahir sebelum masuk
rumah sakit. selama di rumah sakit pasien tidak teratur BAB nya,
kadang tidak ada BAB, selama di rumah sakit klien BAB baru 2 kali
dan itupun sangat keras, berwarna cokelat tetapi tidak ada
perdarahan pada saat BAB. Pasien mengatakan tidak ada riwayat
konstipasi serta tidak buang air besar. Pasien mengatakan tidak
mempunyai riwayat konstipasi serta tidak biasa menggunakan alat
seperti laksatif untuk buang air besar.
Frekuensi urine 11x/sehari semalam, warna kemih kuning
pekat , tidak mengalami kesulitan dalam berkemih. Pasien tidak
dapat kekamar mandi sendiri jika ingin ke kamar mandi pasien
memerlukan bantuan orang lain. Pada saat pemeriksaan fisik tidak
ada retensi urin dan nyeri atau rasa terbakar.
Objektif
Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen dan abdomen
teraba keras. Urin tidak menetes ketika kandung kemih dipalpasi.
Tidak terdapat hemoroid, feses direktum dan ostomi
4. Pola aktifitas latihan
Subyektif
Klsifikasi tingkat fungsional :
0: Tidak tergantung sama sekali
1: Membutuhkan pengguna
2: Memerlukan bantuan orang lain untuk membantu, supervise
dan pengajaran
3: membutuhkan bantuan dari orang lain dan peralatan atau alat
bantu lainya
4: Tergantung, tidak dapat berpartisipasi dalam aktivitas
Makan 0, Mandi 2, Berbaju/berhias 0, Ketoilet 2 , Ambulasi
Merawat Rumah 0, Berbelanja
mencuci 0, transportasi 0.
2,
0, menyiapkan makanan 0,
semi
fowler. Pasien
mengatakan
sering
mengalami
cara
berjalan
pasien
dan
malam
hari
pasien
tidak
dapat
beristirahat.
Pasien
dan
menantunya.
Pasien
tidak
dapat
tanda-tanda
nyeri
dengan
bercerita
memegangi perutnya.
8. Pola Peran-Hubungan
dan
mendengengarkan
perawat
sambil
Subjektif
Pasien telah menikah dan memiliki satu anak laki-laki. Saat
ini pasien tinggal serumah dengan suami dan anak laki-lakinya
yang berumur 27 tahun. Penilaian pasien mengenai kemempuan
menjadi orang tua biasa saja. Pasien tidak yakin bila masuk RS
sekarang akan menyebabkan beberapa jenis kehilangan. Terlihat
secara verbal pasien menunjukkan kesedihan. Pasien berfikir
perawatan kali ini akan merubah perannya secara signifikan dalam
keluarga, karena keterbatasan pasien dalam beraktifitas.
Objektif
Pasien dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar,
sehingga tidak memerlukan penerjemah. Selama wawancara tidak
ditemukan adanya kesulitan dalam berbicara dan tidak terlihat
interaksi keluarga yang disfungsional.
9. Pola Seksualitas-Reproduksi
Pasien sudah mengalami menopause. Pasien mengatakan
tidak mengalami masalah dengan fungsi seksualnya. Selama skit
Pasien selama perawatan dirumah sakit tidak berpengaruh pada
fungsi seksualnya.
10. Pola Koping-Ketahanan Stress
Dalam setahun terakhir pasien tidak pernah mengalami
kejadian yang penuh stress ataupun traumatik serta tidak
menggunakan
kelompok
pendukung
atau
konseling.
Hasil
cahaya (+)
4. Saraf kranial IV
: Pergerakan mata kebawah atas
5. Saraf kranial V
: Mengunyah dan menelan baik
6. Saraf kranial VI
:7. Saraf kranial VII
: Refleks wajah normal
8. Saraf kranial VIII
: Fungsi pendengaran baik
9. Saraf kranial IX
: Sensibilitas lidah baik
10. Saraf kranial X
: Reflek menelan baik
11. Saraf kranial XI
: mengangkat bahu dan
memalingkan kepala baik
12. Saraf kranial XII
: Llidah tidak pelo dan artikulasi
baik
b. Refleks Fisiologis
1. Reflek patella
2. Reflek bisep
3. Reflek trisep
4. Reflek achiles
c. Refleks Patologis
1. Babinski Sign
: (+) normal
: (+) normal
: (+) normal
: (+) normal
: Tidak Ada
Cholesterol 225
Ureum 14
Creatinin 1,0
Natrium 148
Kalium 3,8
Hb 12 g/dl
VII. PENGOBATAN
Furosemid Inj. 3 x 1 amp.
Spinorolacton 2x100mg (tablet)
Diit TKTP
Data fokus:
Data subjektif:
Pasien mengatakan perut membesar 4 bulan
Pasien mengatakan ulu hati terasa penuh
Pasien mengatakan merasa cepat lelah meskipun aktifitas ringan
Keluarga pasien mengatakan agar tidak menginformasikan tentang
penyakit ibunya kepada ibunya
Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya
Pasien merasa khawatir karena belum diberitahu tentang
penyakitnya
Pasien merasa khawatir jika ada tindakan pengobatanya yang
mungkin akan memperberat sakitnya
Keluarga mengatakan mengetahui, tetapi belum mengerti benar
tentang program pengobatan yang akan di lakukan terhadap ibunya
keluarga masih merasa berat untuk memberi tahu kepada ibunya
karena di khawatirkan ibunya tambah cemas.
Pasien mengatakan sedih karena badan seperti ini, dan tidak jelas
dengan penyakitnya
bila malam hari pasien tidak dapat beristirahat. Pasien mengatakan
untuk memulai tidur mengalami kesulitan, terbangun saat malam
hari.
Data objektif:
lingkar perut 121 cm
abdomen membesar, tegang ,perkusi redup
Hasil USG terdapat cairan
RR:28x/menit
Pasien terengah-engah setelah melakukan aktifitas
Keluarga gelisah dan tegang
Pasien gelisah dan tegang
Volume suara pasien pelan
Wajah pasien murung dan sedih
Pasien sering menguap dan lelah.
Obat Furosemid Inj. 3 x 1 amp dan Spinorolacton 2x100mg (tablet)
Mata cekung
ANALISA DATA
NO
DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
DS:
- Pasien mengatakan perut
membesar 4 bulan
- Pasien mengatakan ulu hati
terasa penuh
DO:
- Lingkar perut 121 cm
- Abdomen tegang, membesar,
perkusi redup
- Hasil pemeriksaan USG terdapat
cairan
- TTV, TD: 120/80 mmHg, Nadi:
96x/menit, RR: 22x/menit, Temp:
36,5oC.
- Obat Furosemid Inj. 3 x 1 amp
dan Spinorolacton 2x100mg
(tablet)
Gangguan
Kelebihan
mekanisme
volume cairan
DS:
- Pasien mengatakan merasa
cepat lelah meskipun aktifitas
ringan
DO:
- Nafas terengah-engah setelah
melakukan aktifitas
- TTV, TD:140/80 mmHg, Nadi 110
x/menit, RR: 28 x/menit
regulasi
Kelemaham
umum
Keletihan
DS:
- Keluarga
agar
pasien
tidak
mengatakan
Krisis
Penurunan
situasional
koping
menginformasikan
keluarga
Kebutuhan
tidak
diberitahu
Ansietas
yang tidak
terpenuhi
tentang
penyakitnya
- Pasien merasa khawatir jika ada
tindakan
pengobatanya
mungkin
akan
yang
memperberat
sakitnya.
- Pasien gelisah
- TTV, TD: 120/80 mmHg, Nadi:
96x/menit, RR:22x/menit, Temp:
36oC
5
DS:
- Keluarga
mengetahui,
mengatakan
tetapi
belum
Mis
Kurang
interprestasi
pengetahuan
informasi
keluarga
yang
akan
tetapi
belum
yang
akan
( therapi)
di
di
Situasi yang
Ketakutan
berpotensi
keluarga
menimbulkan
stress
memberi
tahu
kepada
dengan penyakitnya
DO:
- Volume suara pasien pelan
- Wajah pasien murung dan sedih
DS:
- bila malam hari pasien tidak
Biofisik
Gangguan
(penyakit
citra tubuh
kronis)
Gangguan
pola tidur
informasi
Penurunan koping keluarga b/d krisis situasional
Ketakutan keluarga b/d situasi yang berpotensi menimbulkan stress
Ansietas b/d kebutuhan yang tidak terpenuhi
Gangguan citra tubuh b/d biofisik (penyakit kronis)
Gangguan pola tidur b/d