KERAJAAN MALAKA
Malaka merupakan pusat perdagangan rempah di Asia yang sangat ramai. Kapal-
kapal dari Gujarat, Bengali, Persia dan Arab berdatangan ke Malaka untuk berdagang. Hal ini
menyebabkan Portugis tertarik untuk menguasai wilayah tersebut.
Rakyat Malaka yang curiga segera segera menyerang armada Portugis dan membunuh
orang-orang Portugis. Serangan itu dijadikan alasan oleh Albuquerque, pemimpin pasukan
Portugis, untuk mengadakan serangan balasan.. Perang berkobar sangat dasyat dan menelan
banyak korban di kedua belah pihak.
Rakyat Malaka tidak mampu menahan serangan Portugis karena harus menghadapi
senjata modern. Malaka Jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511. Sultan Malaka terpaksa
menyingkir ke Pulau Bintan, tetapi perlawanan rakyat Malaka terus berkobar sekalipun
sifatnya lokal.